Gedung ponpes di Cianjur terbakar diduga akibat arus pendek listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Gedung ponpes di Cianjur terbakar diduga akibat arus pendek listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Diduga api berasal dari arus pendek di kamar santri di lantai 3, kemudian menjalar ke bagian atap di lantai 4

Cianjur (ANTARA) – Gedung pondok pesantren di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat, terbakar diduga akibat arus pendek listrik.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp100 juta.

Informasi yang dihimpun, bangunan berlantai 4 itu terbakar saat sebagian besar santri sedang melaksanakan Salat Jumat. Sempat terjadi kepanikan karena sumber air untuk pemadaman yang cukup jauh.

Baca juga: Kapolri tinjau langsung vaksinasi untuk 5.000 peserta di Cianjur

“Diduga api berasal dari arus pendek di kamar santri di lantai 3, kemudian menjalar ke bagian atap di lantai 4. Tercatat 10 kamar santri di dua lantai tersebut, hangus terbakar beserta isinya,” kata pengurus ponpes Ibnu saat dihubungi di Cianjur, Jumat.

Upaya memadamkan api dengan menggunakan slang air tidak maksimal, bahkan api terus menjalar dari kamar ke kamar hingga ludes terbakar. Hingga akhirnya dua unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.

Baca juga: Hujan es landa dua kecamatan di Cianjur Jabar

Setelah berkobar sekitar satu jam api akhirnya berhasil dipadamkan dan tidak sempat menjalar ke bangunan lainnya. “Api berhasil dipadamkan setelah mobil damkar datang dan langsung melakukan upaya pemadaman dengan cepat,” katanya.

Untuk sementara tambah Ibnu, santri yang kamarnya terbakar dialihkan ke sejumlah kamar dan ruangan yang ada di ponpes tersebut, sambil menunggu perbaikan dilakukan.”Kami berharap bangunan yang terbakar dapat dibangun dan digunakan kembali,” katanya.

Baca juga: Dinkes Cianjur minta puskesmas tetap layani vaksinasi pada hari libur

Petugas Damkar Cianjur, Micky Arizona mengatakan, pihaknya terhambat datang ke lokasi karena medan jalan yang cukup sulit dilalui mobil pemadam, namun proses pemadaman tidak membutuhkan waktu lama, termasuk proses pendinginan.

“Kami kesulitan untuk sampai ke lokasi karena jalan yang cukup terjal, namun kurang dari satu jam api sudah dapat dipadamkan. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik di salah satu ruangan di lantai 3. Kerugian dari kebakaran ditaksir mencapai seratus jutaan,” katanya.

Baca juga: Kantor Kecamatan Cibatu di Garut Jabar terbakar

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Gandeng Kostrad Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Cianjur


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Gandeng Kostrad Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Cianjur yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR – Dana Kemanusiaan Kompas bekerja sama dengan Kostrad untuk menyalurkan bantuan untuk korban bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

Manager Eksekutif Dana Kemanusiaan Kompas, Anung Wedyartaka mengatakan, Dana Kemanusiaan Kompas merupakan yayasan yang menghimpun donasi dari pembaca Harian Kompas yang kemudian didistribusikan oleh Kostrad kepada masyarakat yang terdampak.

Kali ini, Dana Kemanusiaan Kompas menyalurkan bantuan secara simbolis di dapur umum Kostrad yang berada di Posko 2 tepatnya di Kampung Maleber, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Hari Ini, Polda Metro Jaya Kirim 48 Truk Bahan Pokok untuk Korban Gempa Cianjur

“Tahap pertama ini kami mengalokasikan Rp 300 juta untuk membantu kebutuhan logistik dapur umum di empat pos, yang nantinya akan dimasak dan didistribusikan melalui temen-temen Kostrad,” ujarnya di saat penyerahan bantuan logistik di Wisma Maleber, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022).

Dana Kemanusiaan Kompas bekerja sama dengan Kostrad untuk menyalurkan bantuan untuk korban bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

Pendistribusian tahap pertama ini, kata Anung Wedyartaka, difokuskan untuk masa tanggap darurat, sebab, saat ini masyarakat yang terdampak sangat membutuhkan asupan nutrisinyang cukup.

Setelah masa tanggap darurat selesai, Dana Kemanusiaan Kompas akan kembali menyalurkan bantuan yang akan dikhususkan untuk rehabilitasi bangunan-bangunan yang hancur akibat guncangan berkekuatan 5,6 magnitudo tersebut.

“Selain itu juga, kami pasca tangap darurat akan berikutnya akan membantu rehabilitasi dan rekonstruksi, setelah tanggap darurat itu kami akan survey mana saja dan apa saja yang belum tercover rekonstrusi dari pemeritah,” katanya.

Disamping itu, pendistribusian bantuan logistik dari Dana Kemanusiaan Kompas berjalan seiringan dengan Kostrad yang membuka dapur umum untuk korban terdampak bencana di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Wakil Komandan Batalyon Bek Ang 1 Kostrad, Mayor CBA Dwi Sukohadi mengatakan, bantuan yang telah diterima pihaknya tidak langsung diberikan dalam bentuk konsumsi mentah kepada masyarakat yang berada di enam titik di Kecamatan Pacet dan Cugenang.

Baca juga: Pasca Gempa Cianjur, 3 Bayi Berhasil Lahir Selamat, Seorang Bayi Bernama Gempita Shalihah Kamil

“Jadi jajaran Divif 1 Kostrad mendapat perintah dari Pangkostrad untuk membantu masyarakat yang tedampak bencana gempa,” katanya.

Bantuan logistik yang diterima pihaknya akan diolah terlebih dulu agar meringankan beban masyarakat di pengungsian.

Dana Kemanusiaan Kompas bekerja sama dengan Kostrad untuk menyalurkan bantuan untuk korban bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat. (Tribunnews Bogoor/Muamaruddin)

Dengan gagahnya, orang-orang berseragam loreng ini memasak untuk kebutuhan pangan

“Di tiap titiknya ada 11 orang, kami membantu jasa pemasakan, membantu membungkus makanan serta membantu pendistribusian ke titik-titik yang terdampak,” tandasnya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.