Bahaya Pagar Listrik Sangat Mengancam Keselamatan Satwa Liar dan Manusia


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Bahaya Pagar Listrik Sangat Mengancam Keselamatan Satwa Liar dan Manusia yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

  • Pagar yang dialiri arus listrik bertegangan tinggi masih menjadi pilihan sebagian besar petani di Provinsi Aceh. Tujuannya, menghindari hama babi hutan yang merusak kebun mereka.
  • Padahal, pagar listrik sangat membahayakan kehidupan satwa liar dilindungi seperti gajah sumatera. Bahkan, manusia juga menjadi korban
  • Bila ada solusi yang mudah dan murah, masyarakat yang memasang pagar listrik di kebunnya bersedia meninggalkan cara berbahaya tersebut.
  • Pada Januari 2020, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam [BKSDA] Aceh menemukan lima kerangka gajah sumatera yang terbunuh akibat arus listrik di Desa Tuwie Peuriya, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya. 

Pagar yang dialiri arus listrik bertegangan tinggi masih menjadi pilihan sebagian besar petani di Provinsi Aceh untuk menghindari hama babi. Padahal, pagar tersebut sangat membahayakan kehidupan satwa liar dilindungi seperti gajah sumatera, bahkan juga manusia.

Basyirun, petani di Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, mengatakan dia  terpaksa memasang pagar listrik di kebunnya, karena tidak sanggup menghadapi gangguan babi hutan.

“Jagung di kebun saya rusak, usia tanam sudah dua bulan. Terlebih, kebun saya dekat hutan,” terangnya, awal Maret 2022.

Dikarenakan belum menemukan solusi yang mudah dan biaya murah, Basyirun terpaksa memasang kawat dengan arus listrik. Sumber listrik diambil dari aliran PLN.

“Saya hanya mengaliri listrik malam hari, karena babi aktif masuk kebun saat waktu tersebut. Pagi hari, arus dimatikan,” ungkap ayah tiga anak ini.

Untuk menghindari korban manusia, Basyirun dan semua petani di wilayahnya yang memasang pagar listrik, telah mengingatkan warga agar tidak mendekati lokasi malam hari.

“Sejauh ini, kebun aman dari serangan babi dan belum ada kejadian hewan lain terbunuh. Masyarakat juga tidak pernah tersetrum,” terangnya.

Hal senada dikatakan Alamin, masyarakat Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, yang terpaksa membuat pagar listrik guna menghindari gangguan babi.

“Saya tahu berbahaya. Bila ada solusi mudah dan murah, dengan senang saya akan melakukannya,” ujarnya, pertengahan Februari 2022.

Baca: Tersengat Arus Listrik, Dua Individu Gajah Sumatera Meregang Nyawa

Gajah sumatera yang mati akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi yang sengaja dipasang masyarakat di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, tahun 2017 lalu. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

Manusia dan satwa meregang nyawa

Dampak negatif pagar listrik tidak hanya memakan korban satwa liar, tetapi juga manusia.

M. Suhil [12], warga Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, ditemukan meninggal akibat tersetrum listrik di kebun milik Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pidie.

“Korban ditemukan Senin pagi [28/02/2022] setelah seharian menghilang. Korban ditemukan tidak bernyawa dengan kaki luka bakar,” ungkap Ramzi, warga Kecamatan Tangse yang ikut mencari bocah malang tersebut.

Sebelumnya Selamat [67], petani di Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, ditemukan meninggal di kebun jagungnya akibat tersengat arus listrik, Jumat [04/03/2020].

Sementara untuk satwa liar, terutama gajah sumatera, satu individu ditemukan mati di Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, pada 9 September 2020.

Baca: Awal Tahun 2020, Lima Gajah Sumatera Ditemukan Mati

Kerangka kepala gajah liar yang ditemukan tim BKSDA Aceh di Desa Tuwie Peuriya, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, awal 2020 lalu. Foto: BKSDA Aceh

Pada Januari 2020, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam [BKSDA] Aceh juga menemukan lima kerangka gajah sumatera yang terbunuh akibat arus listrik di Desa Tuwie Peuriya, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya.

Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, sebelumnya mengatakan telah berkali mengingatkan masyarakat akan bahaya pagar listrik.

“Arus listrik bertegangan tinggi mengancam nyawa satwa liar dan manusia.”

Baca juga: Pagar Kawat Kejut Dirusak, Kawanan Gajah Liar Kembali Masuk Permukiman Warga

Persahabat manusia dengan gajah sumatera sudah berjalan sejak lama. Kenapa sekarang gajah dianggap musuh? Bukankah manusia yang merusak habitat gajah? Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

Wahdi Azmi, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala [Unsyiah] yang juga Direktur CRU Aceh, meminta lembaga pemerintah dan juga PT. PLN untuk memberikan perhatian penuh terhadap listrik yang dipasang di kebun.

Menurut dia, permasalahan ini sudah lama terjadi, bahkan memakan korban manusia dan satwa liar.

“Harus ada tindakan dan pemantauan listrik yang dipasang di pagar kebun,” ungkapnya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pentingnya Keselamatan Berkendara Saat Mudik Lebaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pentingnya Keselamatan Berkendara Saat Mudik Lebaran yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) kembali
menyerukan pentingnya keselamatan berkendara jelang arus mudik dan libur Lebaran 2023.

Menurut data riset Kemenhub (2023), diperkirakan sebanyak 120 juta orang atau 48 persen dari populasi penduduk Indonesia bakal melaksanakan mudik Lebaran 2023 yang mana sebesar 25 persen di antaranya akan menggunakan kendaraan pribadi roda empat.

Berdasarkan data tersebut, Bridgestone Indonesia selaku produsen ban yang selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara, gencar mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kondisi ban mobil, selain juga tentunya menjaga kondisi tubuh agar selalu dalam kondisi fit, sehingga selalu siap siaga dalam berkendara.

Baca juga: Kuota Habis, Kemenhub Tutup Pendaftaran Mudik Gratis 2023

Dengan performa yang prima, kendaraan akan dapat digunakan secara optimal
dan aman dalam beragam aktivitas, terutama dalam kondisi perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran.

President Director Bridgestone Indonesia Mukiat Sutikno mengatakan, mudik dengan aman dan nyaman tentunya menjadi harapan bagi kita semua agar bisa selamat sampai di kampung halaman dan bertemu dengan sanak saudara terkasih. Kondisi ban yang prima merupakan salah satu faktor kunci keamanan dan keselamatan berkendara.

“Untuk itu, melalui jaringan Bridgestone Toko Model (TOMO), kami selalu siap melayani kebutuhan masyarakat yang ingin membeli atau melakukan perawatan ban sebelum mudik sehingga selain perjalanan mereka nyaman namun juga mereka bisa pulang pergi mudik dengan aman,” tutur Mukiat dalam siaran resmi, Kamis (16/3/2023).

Mukiat menjelaskan, memastikan ban dalam kondisi prima sangat krusial selama perjalanan karena ban merupakan satu-satunya titik kontak antara kendaraan dengan permukaan jalan, yang mana bagian ban yang menyentuh permukaan tersebut hanyalah sebesar telapak tangan.

Keempat area sebesar telapak tangan tersebutlah yang harus mengendalikan ratusan kilogram bobot kendaraan dengan kecepatan yang tinggi di berbagai kondisi. Hal ini membuat kualitas ban digunakan dan perawatan ban sebelum mudik menjadi kunci penting bagi keselamatan pengendara dan keluarga.

Untuk mendukung program keselamatan berkendaranya, guna memudahkan konsumennya yang ingin melakukan penggantian ban, selama periode Maret hingga April, Bridgestone Indonesia memberikan penawaran menarik berupa merchandise eksklusif untuk setiap pembelian ban dengan tipe dan jumlah tertentu.

Penawaran tersebut berlaku untuk pembelian ban pada seluruh jaringan Bridgestone TOMO
yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.