Syarat Mudik Lebaran 2022 untuk Warga yang Sudah ataupun Belum Divaksin Booster


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Syarat Mudik Lebaran 2022 untuk Warga yang Sudah ataupun Belum Divaksin Booster yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah mengizinkan masyarakat mudik Lebaran 2022. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan,” kata Jokowi dalam konferensi pers daring, Rabu (23/3/2022).

Namun demikian, diberlakukan sejumlah syarat bagi warga yang hendak pulang ke kampung halaman.

Syarat tersebut merujuk pada jumlah vaksin yang sudah diterima pemudik, apakah sudah mendapat vaksin booster atau dosis ketiga, ataukah baru divaksin dosis pertama atau kedua.

Baca juga: Jokowi Persilakan Masyarakat Mudik Lebaran, Syaratnya Sudah Vaksinasi Booster

Berikut syarat mudik Lebaran 2022 menurut kategori penerima vaksin:

  1. Pemudik yang sudah menerima vaksin booster dibolehkan mudik tanpa perlu menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 untuk syarat perjalanan.
  2. Pemudik yang sudah divaksinasi lengkap atau dua dosis wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari tes antigen sebagai syarat perjalanan.
  3. Pemudik yang baru divaksin dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari tes PCR sebagai syarat perjalanan.

“Kalau yang belum booster, kalau dia baru divaksinasinya dua kali harus tes antigen,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/3/2022).

Aturan resmi terkait pelaksanaan mudik Lebaran 2022 nantinya akan dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan dan SE Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Disediakan posko vaksinasi

Untuk memenuhi kebutuhan booster selama perjalanan mudik, pemerintah menyediakan posko vaksinasi untuk memberikan layanan vaksin bagi pemudik.

“Nanti akan ada tempat-tempat khusus baik di angkutan umum maupun beberapa pos, dan kalau naik angkutan pribadi bisa juga disuntik keduanya, lengkapnya di sana,” ujar Menkes.

Baca juga: Menkes Jamin Stok Vaksin Booster Aman saat Masa Mudik Lebaran 2022

Budi mengatakan, saat ini stok vaksin Covid-19 masih cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi dosis kedua maupun ketiga hingga empat bulan mendatang.

Menurut dia, persediaan vaksin di dalam negeri memadai, termasuk jika pemerintah melakukan peningkatan pemberian vaksinasi booster bagi para pemudik sebelum mereka menempuh perjalanan pulang kampung.

“Masih ada 80 juta dosis vaksin untuk suntik booster dan suntik dosis kedua,” kata dia.

Adapun catatan Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, vaksinasi booster baru mencapai 18.070.929 suntikan per Rabu (23/3/2022).

Pada periode yang sama, capaian vaksinasi dosis pertama menyentuh angka 195.229.531, dan vaksinasi dosis kedua berada di angka 156.139.516.

Alasan diberlakukan syarat mudik

Menkes mengatakan, syarat mudik diatur sedemikian rupa demi melindungi seluruh masyarakat, utamanya kelompok lansia.

Menurutnya, lansia menjadi kelompok rentan yang terpapar Covid-19 saat Lebaran karena akan bertemu banyak kerabat.

Baca juga: Menkes: Aturan Mudik Lebaran Akan Diterbitkan Melalui SE Menhub dan Satgas Covid-19

Dengan pertimbangan tersebut, diputuskan bahwa pelonggaran hanya diberikan bagi warga yang sudah divaksin booster.

“Kalau vaksinasi tidak lengkap, dampaknya negatif terutama pada orang tua. Orang tua ini saat Lebaran sasaran kunjungan anak-anaknya, karena itu (presiden) menyarankan kalau mau mudik itu sebaiknya di-booster, supaya memperkecil risiko orang yang dikunjungi nanti terkena Covid-19,” kata Budi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ini yang Menjadi Penyebab Tesla Belum Bisa Jualan di India


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ini yang Menjadi Penyebab Tesla Belum Bisa Jualan di India yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Tesla Model 3, mobil listrik ketiga Tesla siap dikirim ke konsumen. (Carscoops)

Liputan6.com, Jakarta – Tesla sebagai produsen mobil listrik asal Amerika Setikat, perlu lebih bersabar untuk memasuki pasar otomotif India. Hingga kini, perusahaan yang dipimpin Elon Musk ini, masih belum mendapat restu dari pemerintah India.

Padahal, jika dibandingkan dengan negara lain di Asia, beberapa wilayah sudah bisa menikmati teknologi terkini dari mobil listrik melalui keunggulan yang diberikan Tesla. Salah satu contohnya adalah Cina dan Indonesia.

Meski di Indonesia mobil listrik ini masuk melalui keran importir umum, namun, kebijakan yang dilakukan dapat dipenuhi secara penuh oleh Tesla, agar bisa ‘menjajah’ pasar otomotif Tanah Air.

Adapun permasalahan utama yang membuat Tesla belum bisa melenggang di India, dikarenakan ada beberapa regulasi yang tidak bisa dipenuhi oleh Tesla. Mengutip dari Autoblog, Tesla, kabarnya masih terkendala dengan skema pajak mobil listrik yang diberlakukan di India.

Tidak hanya itu, pemerintah India, melalui petingginya juga berharap jika Tesla masuk ke India, mereka harus mendirikan pusat perakitan di India. Sehingga, untuk komoditi yang bakal mereka pasarkan di India, tidak diimpor dari Amerika Serikat atau Cina.

“Tesla telah menetapkan tenggat waktu 1 Februari, hari di mana India mengumumkan anggarannya dan mengumumkan perubahan pajak, untuk melihat apakah lobinya membuahkan hasil,” kata sumber yang mengetahui rencana perusahaan itu kepada Reuters.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bertemu CEO Tesla Inc, Elon Musk di Texas.

Tertarik dengan Nikel Indonesia, Tim Tesla Bakal Tinjau Morowali

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu CEO Tesla Inc. Elon Musk di markas SpaceX, Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu, 14 Mei 2022. Dalam kesempatan ini, Jokowi dan Elon Musk sempat melakukan diskusi singkat dilanjutkan berkeliling melihat fasilitas markas besar SpaceX tersebut. (Foto: Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden)

Rencana kerjasama Tesla dan Indonesia, terkait potensi nikel untuk bahan baku baterai mobil listrik terus berlanjut. Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan CEO Tesla, Elon Musk, dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, beberapa waktu ke depan.

Namun, pihak Istana menyebut hingga kini masih diatur waktu serta tempat yang cocok untuk pertemuan orang nomor satu di republik ini, dan juga orang terkaya di dunia tersebut.

“Pertemuan dengan Elon Musk masih diatur waktunya yang tepat apakah di (Washington) D.C atau Space X,” jelas kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya telah mempersiapkan pertemuan antara bos Tesla, Elon Musk dengan Presiden Jokowi.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Elon Musk adalah salah satu miliarder dunia yang berasal dari AS.

    Elon Musk

  • India ialah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia

    India

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Mobil Listrik

  • Otomotif
  • Tesla

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ford Indonesia Belum Lirik Era Elektrifikasi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ford Indonesia Belum Lirik Era Elektrifikasi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Kehadiran kembali Ford di Indonesia di bawah bendera RMA Group Indonesia tahun ini bakal berfokus pada pengembangan pasar, khususnya fleet market lebih dahulu karena sudah tak berjualan sejak 2015.

Sehingga, perseroan belum akan melangkah menuju era elektrifikasi kendaraan bermotor dalam waktu dekat. Meskipun diakui perkembangan mobil listrik di Tanah Air belakangan ini cukup baik.

Demikian dikatakan Sales and Marketing General Manager RMA Indonesia Yanto Mardianto saat peresmian diler 3S pertama Ford di Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Ford Buka Diler 3S Pertama di Jakarta

Electric vehicle (EV) tentu kami akan lihat dari Amerika Serikat (AS) sana yang banyak sekali produk yang dikembangkan. Tetapi saat ini, memang belum,” kata dia kepada wartawan, Jumat.

Menurut Yanto, alasan utamnya ialah harga mobil listrik di dalam negeri yang belum kompetitif. Sehingga penyerapan pasarnya sangat kecil bila dibanding kendaraan berpembakaran dalam (internal combustion engine).

Meski begitu, ia tidak menutup kemungkinan dalam beberapa waktu ke depan prinsipal pada akhirnya memutuskan untuk menjual mobil ramah lingkungan tersebut.

“Apabila ada kesempatan dan regulasi, serta harga EV bisa kompetitif, tidak menutup kemungkinan ya. Kenapa tidak,” kata Yanto.

“Kalau dari sisi prinsipal sekarang, kita belum dapat update dari mereka (terkait EV) walau sudah ada pertemuan dengan pemerintah RI. Menurut kami, ini sangat positif ya,” tambah dia.

Sebelumnya, Country Manager RMA Indonesia Pinaki Mukherjee menyebut akan ada beberapa produk dari Ford yang diperkirakan cocok untuk pasar Indonesia. Pada kendaraan listrik, salah satunya Mustang March E.

Baca juga: Beli Mobil Tua Punya Sensasi yang Beda

Namun sebelum mendatangkannya, perseroan harus memastikan beberapa aspek pendukung terlebih dahulu seperti purna jual, servis, sparepart, sampai regulasi dan fasilitas pendukung mobil listrik di Indonesia.

“Ketika Mustang Mach E sudah tersedia dengan setir kanan, kami akan melihat lebih lanjut kesempatannya untuk dijual di sini,” kata dia beberapa waktu lalu.

“Jika kami melihat ada kesempatan Mach E untuk dijual di sini, maka kami akan dapatkan dan kami pastikan dukungnya ke kendaraan tersebut,” tambahnya.

Sebagai informasi, Ford Mustang Mach E memiliki jangkauan hingga 300 mil dengan opsi baterai range extender.

Model ini dipersenjatai mesin V8 5.0 liter yang telah dimodifikasi, mobil ini dikabarkan mampu menyemburkan tenaga hingga 480 HP pada 7.000 rpm dan torsi 569 Nm pada 4.600 rpm.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

GP Mania Bubar Sebelum Pilpres Relawan Sahabat Ganjar Perjuangan Belum Selesai


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul GP Mania Bubar Sebelum Pilpres Relawan Sahabat Ganjar Perjuangan Belum Selesai yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania atau GPMania bakal membubarkan diri sebelum Pilpres 2024 dimulai.

Hal itu cukup mengejutkan mengingat saat ini para relawan justru sedang bersatu padu memberi dukungan untuk tokoh pilihannya menjelang Pilpres 2024.

Pembubaran GPMania itu pun mendapat respons dari kelompok relawan Sahabat Ganjar (Saga).

Juru Bicara Sahabat Ganjar Mahathir Muhammad mengaku sangat menyesalkan pembubaran tersebut.

Dia menegaskan dengan bubarnya GP Mania, bukan berarti menghentikan perjuangan sukarelawan lainnya untuk membawa Ganjar Pranowo menuju kursi sebagai orang nomor satu di Indonesia.

“Dukungan dan doa untuk Pak Ganjar Pranowo ini belum usai, belum selesai. Bukan hanya untuk mendukung Bapak Ganjar hingga nanti menjadi presiden di tahun 2024 tetapi juga sampai jadi presiden pun, untuk Indonesia yang lebih baik,” kata Mahathir kepasa wartawan, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Said Abdullah: Kalau Butuh Ganjar Pranowo Capres, Jangan PDIP Digebuk Terus Sama Relawan

Mahathir lantas mengajar para sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo untuk tidak patah semangat melihat pembubaran GPmania.

Dia juga meminta para anggota GPmania lainnya tidak kemudian berhenti memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo menjelang Pilpres 2024.

Lebih lanjut, dia meyakini semua sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo memiliki niat dan tujuan yang sama.

“Kami relawan Sahabat Ganjar akan terus berjuang dan mendoakan Bapak Ganjar untuk jadi presiden di 2024. Kami terus memberi semangat dan doa untuk sukarelawan di seluruh Indonesia tetap sama-sama kita berjuang,” ujar dia.

Baca juga: Cabut Dukungan ke Ganjar Pranowo di 2024, GP Mania Segera Dibubarkan

Saat ini Sahabat Ganjar juga tetap aktif melakukan berbagai kegiatan sosial dan positif sekaligus sosialisasi sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania akan dibubarkan menjelang pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan pihaknya akan membubarkan GP Mania seiring dukungan ke Ganjar sebagai capres 2024 dicabut.

“Iya (GP Mania tak dukung Ganjar di 2024),” kata Noel saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).

Noel menuturkan pihaknya telah bersepakat untuk membubarkan GP Mania dalam waktu dekat.

Ia menuturkan nantinya dalam acara resmi pembubaran GP Mania akan dihadiri sejumlah pengurus pusat dan Jokowi Mania (Joman).

“Semua hadir anak-anak. Yang hadir DPP Joman, ya pengurus GP Mania lah,” tegasnya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Daihatsu Belum Ikut Jualan Mobil Listrik di Indonesia


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Daihatsu Belum Ikut Jualan Mobil Listrik di Indonesia yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengaku masih mempelajari peta jalan atau road map untuk menuju era elektrifikasi kendaraan bermotor di dalam negeri, sebelum pada akhirnya terjun ke pasar mobil listrik.

Pasalnya, untuk memasuki industri baru tersebut butuh persiapan yang cukup matang supaya bisa maksimal serta sesuai arahan pemerintah sebagaimana termaktub dalam Perpres Nomor 55 Tahun 2019.

“Mengenai peta jalan kendaraan listrik, masih kita pelajari. Jadi masih tahap awal dan untuk produksinya sendiri belum bisa saya sampaikan,” kata Kepala Divisi Pemasaran PT ADM Rudy Ardiman dalam acara Workshop Wartawan Industri, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Alasan Indonesia Harus Mulai Beralih Pakai Kendaraan Listrik

“Tapi sampai saat ini kita belum punya rencana untuk menjualnya,” ucap dia.

Meski demikian, bukan berarti perseroan akan hanya diam sampai peta jalan dimaksud rampung. Beberapa strategi mulai dijalankan seperti memamerkan kendaraan listrik kepada konsumennya untuk mendapat masukkan.

Terbaru, perseroan membawa Ayla EV dan Rocky Hybrid pada gelaran GIIAS 2022 di Agustus 2022 lalu dengan bentuk prototipe. Namun memang, mobil LCGC itu belum akan masuk jalur produksi masal.

Ayla EV ini hanya untuk memperlihatkan kapabilitas dari anak bangsa untuk melakukan konversi dari Internal Combustion Engine (ICE) ke EV.

Baca juga: Pengolahan Limbah Baterai Kendaraan Listrik Masih Jadi Tantangan

“Untuk mobil EV kita harus liat riset pasar lebih detil dan hati-hati karena mobil listrik butuh persiapan, khususnya pada sisi konsumen. Apakah konsumennya benar-benar siap? Lalu soal harga komponen baterai juga masih mahal,” lanjut dia.

Selain itu, infrastruktur pun turut menjadi perhatian. Mengingat, daya yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian daya mobil listrik minimum 2.500 watt. Sementara daya listrik rumahan rata-rata di Indonesia berada di bawahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Alasan Kenapa Citroen Belum Luncurkan Penantang Avanza Cs di Ri


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Alasan Kenapa Citroen Belum Luncurkan Penantang Avanza Cs di Ri yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Indomobil Group selaku distributor Citroën di Indonesia resmi membawa mobil terjangkau ke Tanah Air, Citroën C3. Namun kenapa bukan MPV, mobil favorit orang sini?

Mobil bergaya compact SUV ini ditawarkan dengan harga mulai Rp 225 juta. Akankah Citroen membawa lagi mobil murah ke Tanah Air. Khususnye di segmen Low MPV seperti Avanza, Ertiga, Xpander Cs?

“Belum ada produk MPV (Citroen) yang cocok di sini. Mungkin (MPV yang cocok) yang 7-seater, MPV seperti biasanya,” kata Stefan Hutahayan, Business Development Head Indomobil Group saat ditemui di BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (25/1/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika dilirik produk secara global Citroen memang belum memiliki lini produk seperti Low MPV di Indonesia. Saat ini produk C3 yang dipasarkan masih diimpor utuh dari India.

Adapun baru-baru ini Citroen Berlingo tertangkap kamera sedang melakukan pengujian jalan di India. Jika uji coba berhasil dan mobil ini diedarkan resmi, maka Berlingo bakal menjadi penantang Suzuki Ertiga hingga Toyota Innova Crysta di sana.

Citroen Berlingo Foto: Citroen

Dikutip dari Indianautosblog, Citroen Berlingo kedapatan menjalani tes jalan tanpa kelir kamuflase. Artinya, wujud nyata mobil MPV asal Prancis itu benar-benar terlihat jelas. Citroen Berlingo memiliki bahasa desain yang khas Citroen, dengan lampu depan yang terbelah secara horizontal dan bumper memiliki ventilasi udara berbentuk trapesium seperti Citroen C5 Aircross.

Di bagian samping, Citroen Berlingo memiliki pilar A yang dicat warna hitam, sedangkan desain jendela belakang asimetris. Selain itu, pada sisi belakang mendapat lampu rem yang ditumpuk secara vertikal. Secara keseluruhan, desainnya terasa mewah khas mobil-mobil Eropa.

Di pasar internasional, Citroen Berlingo ditawarkan dengan dua pilihan mesin, yakni 1.2L turbo-bensin dan 1.5L diesel, yang menghasilkan output tenaga puncak masing-masing 110 hp dan 130 hp. Dikatakan bahwa model spesifikasi India akan dibekali pilihan mesin bensin 1.5L, yang dikombinasi dengan sistem transmisi manual 6-percepatan.

Simak Video “Mobil Listrik ‘Langka’ Citroen Ami Buggy Nongol di RI”
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lth)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.