Memasuki Era Elektrifikasi Citroen Resmi Ubah Logo


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Memasuki Era Elektrifikasi Citroen Resmi Ubah Logo yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbagai strategi yang dilakukan produsen mobil dalam memasuki era elektrifikasi. Salah satunya dengan awal yang baru dan juga logo yang baru, seperti yang dilakukan oleh Citroen.

Uniknya, elektrifikasi sering kali dikaitkan dengan masa depan. Berbeda dengan pabrikan yang sudah berdiri sejak 1919 ini, logonya malah terinspirasi dari logo pertama sewaktu didirikan.

Baca juga: Rumor Citroen Kembali Jualan Mobil di Indonesia

Logonya berbentuk oval dengan emblem double chevron. Perubahan logo ini bukan yang pertama kalinya bagi Citroen. Tercatat sudah sepuluh kali logonya mengalami perubahan selama 103 tahun berdiri.

Dikutip dari Carscoops.com, Rabu (28/9/2022), logo terbaru ini dikombinasikan dengan warna palet yang sederhana tapi segar. Selain itu, menggunakan model huruf yang baru juga.

Peresmian logo baru ini juga akan diikuti dengan mobil terbaru yang masuk ke dalam kategori elektrifikasi. Sayangnya, Citroen belum mau mengungkapnya lebih detail. Bocorannya hanyalah mobil tersebut merupakan konsep kendaraan keluarga alias multi purpose vehicle (MPV).

Baca juga: Rumor Citroen C3 Bakal Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya

Selain logo baru, pabrikan asal Prancis ini juga mengumumkan slogan terbaru, yakni “Nothing Moves Us Like Citroen”.

Selama ini, Citroen menggunakan grille dengan dua garis lapis chrome sebagai ekstensi dari logo lama. Sedangkan pada logo baru dengan model oval ini, ciri khas tersebut diyakini akan mengikuti perubahan juga.

Citroen menyebutkan bahwa emblem terbaru ini akan menginisiasi arah baru dalam bahasa desain produk yang akan dapat dikenali dengan mudah dari semua model Citroen.

Mobil konsep terbaru Citroen diyakini akan diperkenalkan ke publik dalam waktu dekat, seperti Paris Motor Show 2022, yang akan digelar pada Oktober.

Citroen juga akan kembali memasarkan produknya di Indonesia di bawah bendera Indomobil Group. Produk yang akan dipasarkan nantinya dipercaya adalah C3, yang merupakan produk terbarunya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

CEO Citroen perkirakan kejayaan SUV akan hilang saat tren ev berjalan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul CEO Citroen perkirakan kejayaan SUV akan hilang saat tren ev berjalan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.


Citroen C5 (ANTARA/Ho)


Itu akan kehilangan pangsa pasar, tetapi akan selalu ada ceruk

Jakarta (ANTARA) – Tren elektrifikasi yang sedang gencar di global akan membawa dampak buruk terhadap kendaraan model Sport Utility Vehicle (SUV) di masa mendatang, seperti yang dikatakan oleh CEO Citroen Vincent Cobe melalui sebuah wawancara oleh Auto Express, Sabtu.

Tidak hanya CEO dari Citroen yang meramalkan hal tersebut, CEO Peugeot juga memiliki pandangan yang sama mengenai tren SUV yang akan segera menghilang di era elektrifikasi.

Baca juga: Audi umumkan kehadiran SUV listrik Q8 e-Tron

Hal itu dikarenakan bobot dari SUV sendiri yang akan mengurangi aerodinamis. Elektrifikasi yang memiliki menu utama baterai akan memiliki kapasitas yang jauh lebih besar jika harus menopang bobot dari SUV.

Dia meramalkan bahwa nantinya kendaraan elektrifikasi akan diisi oleh jenis kendaraan sedan, namun akan sedikit lebih tinggi daripada SUV biasa.

Dia juga mengklaim bahwa sedan dengan aerodinamika yang sama akan memberi penggunanya otonomi ekstra hingga 80 km jika dibandingkan dengan SUV berukuran serupa. Jadi dia memperkirakan “sedan tinggi” itu akan tetap ada saat EV mengambil alih, tetapi SUV tradisional tidak masuk akal di pasar yang sepenuhnya listrik.

Baca juga: SUV dan mobil listrik tidak masuk rencana masa depan Bugatti

SUV tradisional lebih berat untuk memulai dan membutuhkan baterai yang lebih besar karena tarikan ekstra yang semakin memperkuat perbedaan bobot dan biaya. Dan jika produsen ingin mengejar efisiensi dengan transisi ke EV, tidak masuk akal untuk memaksakan fakta bentuk yang tinggi dan tidak efisien secara aerodinamis.

Meski begitu, kelas SUV tradisional memiliki banyak penggemar berat, jadi dia juga masih meragukan kalau SUV itu akan hilang sama sekali. Itu akan kehilangan pangsa pasar, tetapi akan selalu ada ceruk untuk itu.

Baca juga: Almaz Hybrid, SUV serba lengkap dan ramah di kantong


Baca juga: Coba bZ4X, SUV pintar Toyota yang berharga lebih Rp1 miliar


Baca juga: Maruti Suzuki kenalkan konsep SUV listrik di India Auto Expo

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023













Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Alasan Kenapa Citroen Belum Luncurkan Penantang Avanza Cs di Ri


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Alasan Kenapa Citroen Belum Luncurkan Penantang Avanza Cs di Ri yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Indomobil Group selaku distributor Citroën di Indonesia resmi membawa mobil terjangkau ke Tanah Air, Citroën C3. Namun kenapa bukan MPV, mobil favorit orang sini?

Mobil bergaya compact SUV ini ditawarkan dengan harga mulai Rp 225 juta. Akankah Citroen membawa lagi mobil murah ke Tanah Air. Khususnye di segmen Low MPV seperti Avanza, Ertiga, Xpander Cs?

“Belum ada produk MPV (Citroen) yang cocok di sini. Mungkin (MPV yang cocok) yang 7-seater, MPV seperti biasanya,” kata Stefan Hutahayan, Business Development Head Indomobil Group saat ditemui di BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (25/1/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika dilirik produk secara global Citroen memang belum memiliki lini produk seperti Low MPV di Indonesia. Saat ini produk C3 yang dipasarkan masih diimpor utuh dari India.

Adapun baru-baru ini Citroen Berlingo tertangkap kamera sedang melakukan pengujian jalan di India. Jika uji coba berhasil dan mobil ini diedarkan resmi, maka Berlingo bakal menjadi penantang Suzuki Ertiga hingga Toyota Innova Crysta di sana.

Citroen Berlingo Foto: Citroen

Dikutip dari Indianautosblog, Citroen Berlingo kedapatan menjalani tes jalan tanpa kelir kamuflase. Artinya, wujud nyata mobil MPV asal Prancis itu benar-benar terlihat jelas. Citroen Berlingo memiliki bahasa desain yang khas Citroen, dengan lampu depan yang terbelah secara horizontal dan bumper memiliki ventilasi udara berbentuk trapesium seperti Citroen C5 Aircross.

Di bagian samping, Citroen Berlingo memiliki pilar A yang dicat warna hitam, sedangkan desain jendela belakang asimetris. Selain itu, pada sisi belakang mendapat lampu rem yang ditumpuk secara vertikal. Secara keseluruhan, desainnya terasa mewah khas mobil-mobil Eropa.

Di pasar internasional, Citroen Berlingo ditawarkan dengan dua pilihan mesin, yakni 1.2L turbo-bensin dan 1.5L diesel, yang menghasilkan output tenaga puncak masing-masing 110 hp dan 130 hp. Dikatakan bahwa model spesifikasi India akan dibekali pilihan mesin bensin 1.5L, yang dikombinasi dengan sistem transmisi manual 6-percepatan.

Simak Video “Mobil Listrik ‘Langka’ Citroen Ami Buggy Nongol di RI”
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lth)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.