Sempat Tak Raih Kursi di 2019 PDIP Targetkan 2 Kursi DPR dari Sumbar di Pileg 2024


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Sempat Tak Raih Kursi di 2019 PDIP Targetkan 2 Kursi DPR dari Sumbar di Pileg 2024 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

PADANG, KOMPAS.com-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menargetkan 2 kursi dari Sumatera Barat untuk DPR RI.

Target itu dicanangkan setelah pada Pemilihan Legislatif 2019 lalu, PDIP tidak mendapatkan satu pun kursi DPR RI dari Sumbar.

“Target 2 kursi DPR RI dari Sumbar. Ini bukan asal target saja, tapi mudah-mudahan terealisasi,” kata Wakil Sekretaris DPP PDIP, Utut Ardianto di sela-sela Rapat Pembahasan Bacaleg PDIP Sumbar, Sabtu (1/4/2023) malam di Padang.

Baca juga: Ada Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Walkot Padang: Kami Buka Bersama dengan Masyarakat

Utut menyebutkan, Sumbar sendiri sebenarnya pada Pileg 2014 lalu bisa mendapatkan 2 kursi DPR RI lewat Alex Indra Lukman dan Agus Susanto.

Namun, pada Pileg 2019, kursi itu menjadi nol dan sudah menjadi bahan evaluasi untuk Pileg 2024 mendatang.

“Artinya sebenarnya Sumbar punya potensi. Tinggal penguatan saja sehingga bisa merebut 2 kursi. Kita tak ingin nol lagi,” kata Ketua Fraksi PDIP DPR RI itu.

Baca juga: Ketua DPRD Padang Dituduh Selingkuh, Gerindra Belum Terima Laporan

Sementara Ketua PDIP Sumbar Alex Indra Lukman mengatakan pihaknya sudah mengevaluasi kegagalan di Pileg 2019 lalu.

“Pada Pileg 2019 lalu itu Pemilu serentak dengan Pilpres. Kita pertama kali seperti itu. Sudah jadi pelajaran dan di 2024 nanti, 2 kursi DPR RI mudah-mudahan terealisasi,” kata Alex.

Untuk kursi DPRD Sumbar, Alex menargetkan dari 3 kursi sekarang menjadi 6 kursi.

Lalu untuk DPRD kabupaten dan kota masing-masing satu kursi per dapil, kecuali Dharmasraya dan Mentawai yang ditargetkan 2 kali lipat dari yang sekarang.

“Misalnya Padang ada 6 dapil, target kita satu kursi per dapil. Jadi untuk Padang ya 6 kursi,” kata Alex.

Alex mengatakan pihaknya optimis bisa merealisasikan target karena PDI P Sumbar telah memiliki strategi tersendiri.

“Apa strateginya ya tidak mungkin kita bocorkan. Yang jelas kita tidak ingin gagal,” kata Alex.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Danny Targetkan Gerindra Raih 8 Kursi DPRD


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Danny Targetkan Gerindra Raih 8 Kursi DPRD yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

MENANG: Ketua DPC Gerindra KLU Danny Karter Febrianto (kiri) saat bersama pengurus DPD Gerindra NTB, Ali Usman dan Sudirsah Sujanto.(IST FOR RADAR LOMBOK)

TANJUNG–DPC Gerindra KLU menargetkan tetap menjadi pemenang pada Pemilu Februari 2024, sehingga bisa tetap menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD KLU.

“Partai Gerindra targetnya tetap menjadi partai pemenang di Lombok Utara. Kalau bisa nambah kursi menjadi 8 (dari 5 saat ini),” ungkap Ketua DPC Gerindra KLU Danny Karter Febrianto.

Dengan meraih 8 kursi lanjut Danny, maka Gerindra tidak hanya akan mengunci kursi ketua DPRD, tetapi juga bisa mengusung sendiri pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada serentak November 2024. Mengingat 8 kursi sudah melebihi 20 persen dari total 30 kursi yang ada di DPRD KLU. Raihan kursi minimal 20 persen menjadi syarat mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati. “Di beberapa dapil potensial kita tidak harapkan dapat 1 kursi tetapi bisa lebih. Seperti Dapil II (Gangga) Dapil IV (Bayan) dan Dapil V (Pemenang),” ucap Danny yang juga merupakan Wakil Bupati Lombok Utara ini.

Untuk mencapai target tersebut pihaknya sudah merekrut bakal calon DPRD yang dinilai potensial meraih kursi pada Pileg mendatang. “Tinggal kini melakukan proses seleksi. Ada 30-an pendaftar,” bebernya.
Dari beberapa pendaftar tercatat, semua petahana Anggota DPRD KLU ikut maju lagi pada Pileg mendatang. Di antaranya Artadi, Nasrudin, Hakamah, Rianto dan Salitep.

Soal isu ada beberapa bakal caleg akan mundur ketika sistem pemilu nantinya tertutup, Danny membantahnya. Semua masih on the track berjuang bersama Gerindra.

Diketahui saat ini ada penambahan jumlah dapil, dari tiga menjadi lima. Kendati kursi tetap 30. Soal ini, Danny mengaku akan berdampak. Pasalnya ada beberapa kader Gerindra yang saat ini masih duduk di DPRD berpotensi kehilangan suara.

Misalnya Artadi yang sebelumnya Dapil 1 (Pemenang-Tanjung). Dengan Pemenang dan Tanjung menjadi dapil tersendiri, maka secara otomatis Artadi bakal kehilangan basis suara di Pemenang. “Tetapi apapun itu kita siap hadapi.Termasuk dengan pecahnya dapil ini,” tegasnya. (der)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Schneider targetkan netralitas karbon di pabrik Cikarang pada 2025


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Schneider targetkan netralitas karbon di pabrik Cikarang pada 2025 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Cikarang (ANTARA) – Schneider Electric Indonesia mempertegas komitmen terhadap program berkelanjutan dengan menargetkan netralitas karbon atau emisi nol bersih pada tahun 2025 di pabrik pintar mereka di Cikarang, Jawa Barat.

“Targetnya kita 2025 sudah zero carbon operation di Cikarang. Sekarang baru 20 persen (mengonsumsi energi listrik dari tenaga surya), targetnya 2025 kita 100 persen,” ungkap Direktur pabrik Schneider Electric Cikarang Rudy Granet saat dijumpai di pabrik Cikarang, Jawa Barat, Kamis.

Rudy mengatakan mereka membuat green energy, enegi hijau, yang ramah lingkungan.

“Saat ini kami menggunakan panel surya. Kapasitasnya itu kira-kira 200 kwp. Itu sama kira-kira dengan 20 persen total konsumsi listrik kita atau kita bisa mengurangi kira-kira 181 ton Co2 per tahun,” kata Rudy.

Baca juga: 3 Indonesia gandeng Schneider Electric modernisasi tiga pusat data

Sebagai upaya berkelanjutan, Rudy juga menyampaikan bahwa pabrik pintar Cikarang menerapkan efisiensi air. Mereka melakukannya dengan menampung penggunaan air wudhu di pabrik tersebut, kemudian menggunakannya untuk menyiram tanaman.

Target netralitas karbon tersebut juga diwujudkan dengan pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi listrik di pabrik pintar Cikarang. Selain itu, Schneider juga menerapkan green supply chain seperti mengurangi air freight ratio di sektor logistik dan program 3R (reduce, reuse, recycle) di sektor kemasan produk hingga dapat mencapai zero waste dalam pengelolaan sampah.

“Yang kita lakukan adalah green supply chain. Itu adalah tentang bagaimana sistem supply chain kita tidak menghasilkan banyak Co2. Contohnya kita mengurangi yang namanya air freight. Kalau kita kirim pakai udara kan pesawat itu banyak menghasilkan Co2. Jadi kita kontrol. Kalau bisa semaksimal mungkin pengiriman digabung jadi satu, dikirim lewat laut,” kata Rudy menjelaskan.

Schneider Electric Indonesia merupakan perusahaan asal Prancis yang bergerak pada transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi. Saat ini, pabrik pintar Cikarang mempekerjakan 800 karyawan.

Schneider Electric Cikarang merupakan pabrik perakitan panel dengan spesifikasi khusus untuk berbagai macam produk mulai dari peralatan listrik bertegangan rendah hingga menengah.

Baca juga: Schneider Electric Indonesia kembali selenggarakan EEPC


Baca juga: Schneider Electric dukung pengembangan pusat data berkelanjutan


Baca juga: EVLink, alat pengisian daya mobil listrik dari Schneider

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pabrik baru Ford targetkan produksi 500000 truk listrik per tahun


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pabrik baru Ford targetkan produksi 500000 truk listrik per tahun yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta (ANTARA) – Ford Motor menargetkan untuk memproduksi hingga 500.000 truk listrik per tahun di kompleks BlueOval City yang sedang dibangun di Tennessee, Amerika Serikat.

Dilaporkan Reuters pada Jumat (24/3), BlueOval City akan merakit beberapa versi pikap listrik F-series generasi berikutnya, yang oleh perusahaan disebut Project T3.

CEO Ford Jim Farley mengatakan produksi akan dimulai dalam waktu sekitar 30 bulan, atau pada musim gugur 2025.

Baca juga: Tiga perusahaan tarik 28.643 kendaraan karena suku cadang rusak

Ia mengatakan, Pabrik Stanton di Memphis adalah bagian dari rencana Ford untuk memiliki kapasitas produksi EV global sebesar 2 juta kendaraan per tahun pada akhir 2026.

Sebuah video menggambarkan pikap listrik baru sebagai “sekuel F150 Lightning” yang saat ini dibangun di dekat markas Ford di Dearborn, Michigan, dan didasarkan pada pickup F-series bermesin pembakaran standar.

Ford mengatakan BlueOval City akan memiliki jejak perakitan umum yang 30 persen lebih kecil dari pabrik perakitan tradisional, dengan kapasitas produksi yang lebih tinggi.

Sebagian besar pabrik mobil saat ini dirancang untuk membangun 250.000-300.000 kendaraan per tahun.

Pickup Project T3 Ford sedang dikembangkan pada arsitektur truk EV khusus baru.

Pabrikan mengatakan bahwa platform baru, yang membawa penunjukan internal TE1, juga akan mendukung SUV listrik ukuran penuh pada tahun 2026 yang dapat melengkapi atau menggantikan Ford Expedition dan Lincoln Navigator saat ini.

Kawasan BlueOval City sendiri bernilai 5,6 miliar dolar AS, yang sedang dikembangkan bersama dengan mitra Korea SK On.

Di lokasi ini juga akan memiliki pabrik baterai yang mampu memproduksi cell senilai lebih dari 40 gigawatt hours, di mana jumlah tersebut cukup untuk pasokan hingga setengah juta EV per tahun.

Baca juga: Ford Ranger Wildtrak X debut di Australia sebagai Baby Raptor

Baca juga: Ford tingkatkan produksi penuhi permintaan

Baca juga: McLaren pertimbangkan usung powertrain Red Bull pada 2026

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Hyundai targetkan mulai produksi mobil listrik di Indonesia pada Maret 2022


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Hyundai targetkan mulai produksi mobil listrik di Indonesia pada Maret 2022 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

ILUSTRASI. Hyundai. REUTERS/Chaiwat Subprasom/File Photo

Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai menargetkan dapat memulai produksi mobil listrik (Electric Vehicle) dari pabrik di dalam negeri pada Maret 2022 mendatang.

Vice President & COO Hyundai Motor Asia Pasific Headquarter Lee Kang Hyun mengungkapkan saat ini pihaknya telah menggelontorkan investasi pembangunan pabrik di Deltamas Industrial Complex, Bekasi, Indonesia, yang memiliki nilai total investasi mencapai US$ 1,55 miliar atau setara dengan Rp 21,7 triliun.

Lee memastikan, pabrik mobil ini nantinya memang tidak hanya akan memproduksi mobil listrik saja tapi juga tetap memproduksi mobil internal combustion engine (ICE). “Hyundai memang akan produksi ICE dan EV sesuai market share. Tahun depan di bulan Maret akan mulai produksi mobil listrik dari pabrik di Indonesia,” kata Lee dalam diskusi virtual, Kamis (25/3).

Baca Juga: Bos Hyundai sebut banyak negara berkembang berikan subsidi untuk mobil listrik

Lee menjelaskan, pabrik dengan kapasitas produksi mencapai 150 ribu unit ini nantinya dapat secara paralel memproduksi dua jenis kendaraan baik ICE maupun EV. Menurutnya, nantinya jika permintaan kendaraan listrik meningkat maka pabrik dapat secara fleksibel mengubah ratio produksi kedua jenis kendaraan.

Untuk pasar Indonesia sendiri, Hyundai memasarkan kendaraan listriknya dengan harga Rp 600 juta hingga Rp 700 juta. Pada tahun lalu, penjualan kendaraan listrik Hyundai mencapai 200 unit hingga 300 unit. “Tahun ini kami lihat potensi market sekitar 300 unit hingga 1000 unit,” sambung Lee.

Dalam catatan Kontan.co.id,  Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi sekitar 150.000 unit kendaraan per tahun, dan nantinya pada kapasitas penuh akan dapat memproduksi sekitar 250.000 kendaraan setiap tahunnya. Hyundai menargetkan pabrik ini akan memulai produksi pertamanya pada paruh kedua 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.

Reporter: Filemon Agung
Editor: Handoyo .

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.