Bangun PLTA Adaro ADRO Siap Investasi US 3 Miliar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Bangun PLTA Adaro ADRO Siap Investasi US 3 Miliar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, investor.id – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berencana membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) atau hydropower berkapasitas 1,5 gigawatt (GW). Perseroan siap berinvestasi US$ 3 miliar untuk menggarap proyek tersebut, dengan menggandeng mitra strategis.

Hal itu diungkapkan manajemen Adaro dalam Mandiri Investment Forum 2023 yang dirangkum Mandiri Sekuritas dalam laporan riset, belum lama ini.

Ketika dikonfirmasi soal laporan riset tersebut, Head of Corporate Communication Adaro Energy (ADRO) Febriati Nadira mengatakan, Adaro senantiasa  berperan aktif dalam proyek pembangkit  listrik. Perseroan terus mempelajari proyek pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT), termasuk hydropower. Hal ini dilakukan untuk mendiversikasi bauran energi pembangkit listrik.

Namun, dia belum bersedia menjelaskan lebih jauh, termasuk nilai investasi dan kapasitas PLTA. “Saat ini kami masih mempelajari,” kata Febriati kepada Investor Daily, Kamis (9/2/2023).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (Pushep) Bisman  Bakhtiar  menilai, ekspansi Adaro ke sektor PLTA merupakan hal wajar, karena kuatnya isu pengembangan EBT saat ini. Apalagi, cadangan batu bara dipastikan makin berkurang dan tuntutan untuk beralih ke EBT semakin tinggi. “Jadi, saya kira ekspansi Adaro tepat, sebagai antisipasi dini untuk penurunan cadangan batu bara dan menyikapi tren global untuk transisi energi dan tuntutan penggunaan green energy,” ucap Bisman.

Namun, dia menegaskan, dalam jangka pendek, ekspansi ini belum berpengaruh signifikan terhadap kinerja Adaro. Tetapi, dalam jangka panjang, hal ini akan berdampak positif, seiring tren dan perkembangan bisnis EBT. 

Secara terpisah, Analis Henan Puthrai Sekuritas Ezaridho Ibnutama menambahkan, ekspansi Adaro ke EBT seperti hydropower bertujuan meningkatkan environmental social governance (ESG) rating. Menurut dia, anak perusahaan yang fokus pada batu bara kokas (coking coal), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), juga berencana membangun smelter aluminium. Itu artinya, Adaro Minerals bakal gencar menggarap proyek green minerals, seperti bauksit, nikel, dan lain-lain.

Green minerals adalah mineral yang dibutuhkan untuk teknologi EBT, seperti wind turbine, solar power panels, dan lain-lain,” jelas Ezaridho.

Editor: Indah Handayani
([email protected])

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.