Pistol Dirut Harry Warganegara Meletus di Bandara Menteri Erick Thohir Geram Mau Takuti Rakyat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pistol Dirut Harry Warganegara Meletus di Bandara Menteri Erick Thohir Geram Mau Takuti Rakyat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUN-MEDAN.com – Direktur Utama BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara membuat geram Menteri BUMN Erick Thohir. 

Pasalnya, pistol milik Harry Warganegara meletus saat berada di area check in Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Letusan pistol ini membuat kaget calon penumpang lain.

Peristiwa itu terjadi kala pihak petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar melakukan pengecekan barang bawaan untuk check-in di Counter 16 Citilink pada Senin (17/4/2023).

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, letusan pistol tersebut sempat mengenai meja Counter 16 Citilink.

Selain itu, membuat heboh calon penumpang dan petugas yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Dari informasi yang dihimpun, pistol yang meledak itu berjenis kaliber 32 battle Army.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana membenarkan perihal kejadian itu.

Dia mengatakan, pistol itu meledak kala ajudan Harry Warganegara sedang melakukan pengosongan amunisi senjata.

“Karena mau melakukan pengosongan senjata. Mungkin saat itu mau mengambil kartunya senjata itu mau lepas dan jatuh masuk pelatuknya,” kata Komang kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (19/4/2023) siang.

Sementara itu, Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin Iptu Muh Arsyad menjelaskan bahwa pistol itu bukanlah peluru tajam, melainkan jenis pistol berpeluru karet.

“Pada saat akan dilakukan safety kit, atau penyimpanan senjata ke airline. Protokol ini kurang hati-hati, lalai sampai senjata itu jatuh ke lantai. Setelah jatuh, dia pegang, meledak. Itu senjata sempat meledak dengan peluru karet,” ucap Arsyad.

Dari hasil pendalaman pihak kepolisian, kedatangan Harry Warganegara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin usai melakukan kunjungan kerja bersama rombongan Kementerian Pertanian (Kementan).

“Kejadiannya pada Senin. Kronologinya, ini pemilik atas nama Harry Warganegara merupakan rombongan Kementerian Pertanian, yang diurus oleh protokol Kementerian Pertanian atas nama Andi Faisal. Dia datang ke Makassar, dia habis kegiatan dengan Menteri Pertanian di Pinrang kalau tidak salah,” bebernya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Dirut BUMN Harry Warganegara yang Pistolnya Meletus di SHIAM


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Dirut BUMN Harry Warganegara yang Pistolnya Meletus di SHIAM yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Makassar

Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara sempat diperiksa polisi usai senjata api miliknya meletus di Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM), Sulawesi Selatan (Sulsel). Harry menjabat sebagai Direktur Utama di anak perusahaan BUMN tersebut sejak April 2020.

Dilansir dari detikFinace yang mengutip situs resmi perusahan Harry memimpin PT Berdikari pada 2 April 2020 lalu. Pria kelahiran Palembang 1971 itu memiliki pengalaman di bidang keuangan hingga properti.

Harry tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank. Ia juga sempat bekerja di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Harry juga pernah bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, hingga Merger Acquisition.

Sementara di bidang properti, Harry tercatat pernah menjabat Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Bahkan, Harry merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat (Sulbar) yakni PT Sulbar Group. Dia menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010 hingga 2013 lalu.

Setelah itu barulah Herry kemudian sempat menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Stell Global Trading/PT Krakatau Natural Resources.

Untuk diketahui, insiden meletusnya pistol Harry itu terjadi pada Senin (17/4) sekitar pukul 07.40 Wita. Pistol meletus saat pemeriksaan petugas di area Check In Counter Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Saat insiden itu, Harry dalam posisi menunggu di pesawat. Sedangkan pistol miliknya dibawa oleh salah seorang protokoler Kementan bernama Faisal.

“Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai,” kata Kapolsek Kawasan Bandara International Sultan Hasanuddin Iptu Arsyad kepada detikSulsel, Rabu (19/4/2023).

“Pada saat diambil diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet,” sambungnya.

Simak Video “Rekaman CCTV Bus Tabrak Toll Gate Bandara Hasanuddin Makassar”
[Gambas:Video 20detik]

(hsr/ata)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Segini Harta Kekayaan Harry Warganegara Dirut BUMN yang Bawa Pistol sampai Menyalak di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Segini Harta Kekayaan Harry Warganegara Dirut BUMN yang Bawa Pistol sampai Menyalak di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara.com – Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara membawa pistol sampai menyalak saat sedang check in di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Intip harta kekayaan Harry.

Insiden pistol menyalak di Bandara Sultan Hasanuddin ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana.

“Iya, punya dia (Harry Warganegara)” kata Komang saat dikonfirmasi.

Pistol milik Harry Warganegara yang menyalak tersebut adalah jenis kaliber 32 battle Army.

Baca Juga:
Dorr!! Senpi Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Begini Kronologinya!

Meskipun menyalak di bandara, Harry Warganegara tidak ditahan karena ia memiliki dokumen kepemilikan senjata yang lengkap.

Insiden meletusnya pistol milik Dirut BUMN ini membuat publik penasaran dengan harta kekayaan Harry Warganegara.

Dikutip dari e-LHKPN, Harry Warganegara terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 31 Maret 2022 untuk periodik 2021.

Tercatat harta kekayaan yang dilaporkan Harry Warganegara sebesar Rp 8.599.000.000 atau Rp 8,5 miliar.

Sebagian besar kekayaan yang dilaporkan oleh Harry Warganegara berupa tanah dan bangunan senilai Rp 7,1 miliar.

Baca Juga:
Nilainya Fantastis Sekali! Ini Harta Kekayaan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim

Tanah dan bangunan yang dimiliki Harry tersebar di Jakarta Selatan seluas 275 meter persegi senilai Rp 5 miliar, tanah seluas 567 meter persegi di Jakarta Selatan hasil warisan senilai Rp 1,6 miliar.

Selain di Jakarta, Harry juga memiliki tanah di Sukabumi seluas 5712 meter persegi senilai Rp 200 juta dan di Mamuju seluas 40.000 meter persegi senilai Rp 300 juta.

Selain tanah dan bangunan, Harry melaporkan memiliki kendaraan senilai Rp 1,8 miliar.

Kendaraan yang dimiliki Harry adalah Kijang Innova 2020, Toyota Alphard dan Mercedes Benz C300Coupe 2019.

Harry melaporkan memiliki harta bergerak lain senilai Rp 750 juta, kas dan setara tas Rp 800 juta.

Meski demikian, ia juga memiliki utang mencapai Rp 1.934.000.000 atau Rp 1,9 miliar.

Itulah sekilas informasi mengenai harta kekayaan Dirut BUMN Harry Warganegara yang pistolnya menyalak di bandara.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara mendapat sorotan karena membawa senjata api saat hendak terbang dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (17/4). Pistol kaliber 32 milik Harry sempat meletus saat diperiksa petugas bandara.

Setelah menjalani pemeriksaan, petugas kepolisian menyatakan surat-surat kepemilikan senjata api Harry Warganegara lengkap. Sehingga, Harry tetap diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya.

Meski begitu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal menyiapkan sanksi buat Harry. “Menterinya saja tak bawa pistol, masa mau ketemu rakyat bawa pistol,” kata Erick kepada awak media di Jakarta, Rabu (19/4).

Harry Warganegara yang merupakan bos perusahaan peternakan pelat merah itu memiliki pengalaman di sektor keuangan dan properti, serta organisasi olahraga.

Menurut situs web Berdikari, Harry Warganegara memiliki pengalaman panjang di sektor keuangan. Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, itu mengawali kariernya pada 1993 sebagai petugas pembayaran (settlement officer) di National Westminster Bank di London, Inggris.

Permulaan karier Harry sejalan dengan gelar sarjananya di bidang manajemen keuangan. Ia memperoleh gelar ini pada 1993 dari City University of New York di AS.

Harry kemudian membangun karier di sektor keuangan hingga 2001. Menurut profil media sosial LinkedIn-nya, ia terakhir berkarier sebagai asisten wakil presiden di Fund Asia Investment Bank antara 1999 dan 2001.

Pada 2003, Harry menggeser kariernya ke sektor properti dengan bergabung sebagai direktur utama di perusahaan pengembang PT Pacific Metro Realty. Perusahaan ini yang membangun Menara Imperium di kawasan bisnis Kuningan di Jakarta Selatan.

Dikutip dari LinkdIn, selama empat tahun berkarier di Pacific Metro Realty, Harry mengawasi penyelesaian proses-proses akuisisi dan merger dan proses penyelesaian utang. Ia juga mengawasi pengelolaan aset, restoran, klub kebugaran, dan klub hiburan. Tanggung jawab seperti mengawasi merger dan akuisisi sejalan dengan pengalaman ia sebelumnya di sektor keuangan.

Selanjutnya pada periode 2003 dan 2007, Harry Warganegara juga menjabat sebagai direktur perusahaan real estat PT Prabu Budi Mulia. Perusahaan ini mengelola Crowne Plaza, sebuah waralaba hotel bintang lima yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta Selatan dan Bandung, Jawa Barat.

Karier bisnis Harry memasuki babak baru pada 2010 ketika ia mendirikan badan usaha milik daerah PT Sulbar Group. Perusahaan ini mengelola bisnis minyak dan gas, pangkalan pelabuhan, pembangkit listrik, dan akademi penerbangan.

Tepat sebelum bregabung ke PT Berdikari pada 2020, Harry sempat duduk di dewan komisaris produsen baja pelat merah PT Krakatau Steel selama enam bulan.

Di luar dunia korporat, Harry Warganegara pernah berpartisipasi dalam lembaga olahraga. Sejak 2015 hingga saat ini, ia masih tergabung dalam Komite Olimpiade Indonesia. Sejak September 2022, ia menjabat sebagai pelaksana tugas sekretaris jenderal.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – Pistol milik Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara, meletus ketika berada di area check-in Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, Senin (17/4/2023).

Diberitakan Kompas.com Rabu (19/4/2023), peristiwa itu terjadi saat petugas bandara melakukan pengecekan barang bawaan di Counter 16 Citilink.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Komang Suartana mengatakan, pistol tersebut meledak saat ajudan Harry Warganegara sedang melakukan pengosongan amunisi senjata.

“Karena mau melakukan pengosongan senjata. Mungkin saat itu mau mengambil kartunya senjata itu mau lepas dan jatuh masuk pelatuknya,” kata Komang.

Baca juga: Insiden Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Polisi: Kurang Hati-hati

Berikut sosok Harry Warganegara:

Profil Dirut BUMN Harry Warganegara

Dilansir dari laman resmi BUMN Berdikari, Harry Warganegara menjabat sebagai Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020.

Harry Warganegara yang lahir pada 1971 memiliki berbagai pengalaman di sejumlah bidang.

Dalam industri keuangan, Harry Warganegara tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City, dan Fund Asia Investment Bank.

Harry juga sempat bekerja di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Baca juga: Pistol Milik Dirut BUMN yang Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Berisi 5 Peluru

Selanjutnya, Harry bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition.

Dalam bidang properti, Harry tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Pria kelahiran Palembang ini juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010 hingga 2013.

Setelah itu, Herry menjabat sebagai Komisaris Utama di Sulbar Energi Group dan Krakatau Stell Global Trading atau PT Krakatau Natural Resources.

Baca juga: Senpi Dirut BUMN Meletus di Bandara, Erick Thohir: Menterinya Saja Enggak Bawa Pistol…

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Bawa Pistol dan Meletus di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Bawa Pistol dan Meletus di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara Denpasar – Belakangan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dihebohkan dengan meletusnya sebuah pistol. Peristiwa itu terjadi pada Senin (17/4/2023).

Pistol tersebut diduga meledak setelah tak sengaja jatuh saat proses check-in. Kekinian, diketahui apabila senjata api tersebut adalah milik Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara.

Kabar meletusnya senjata api tersebut telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana. “Iya, punya dia,” kata Komang saat dikonfirmasi, sebagaimana dilansir dari suara.com, Kamis (20/4/2023).

Kejadian itu berawal ketika Harry tengah melakukan check in di Counter 16 Citilink pada Rabu (19/4/2023). Saat petugas memeriksa pistol Harry dan mengosongkan magasinnya, senjata api tersebut tak sengaja jatuh dan meletus.

Baca Juga:Akhirnya! Hari Nur Yulianto Jawab Rumor Angkat Kaki dari PSIS Semarang

Namun, Komang menyatakan jika Harry tidak ditangkap lantaran ia sudah mengantongi dokumen lengkap terkait kepemilikan tersebut.

Lalu, siapa sebenarnya sosok Harry Warganegara ini?

Melansir dari situs resmi PT Berdikari, Harry Warganegara merupakan pria kelahiran Palembang tahun 1971. Ia meraih gelar Sarjana di bidang Business Management & Finance di City University of New York.

Ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Berdikari, salah satu BUMN yang berada di bawah naungan Erick Thohir, sejak 2 April 2020 lalu sampai saat ini. Di bidang keuangan, Harry Warganegara telah  mencatat pengalaman bergabung di National Westminster Bank Plc New York City, Bear and Sterns New York City and Fund Asia Investment Bank, Bank PDFCI yang menangani Corporate FInance, Funs Rising and Restructuring.

Kariernya di bidang properti juga tercatat ketika ia menjabat sebagai Presiden Direktur di Pacific Metro Realty dan PT Prabu Budi Mulia. Harry Warganegara juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group. Di sana, ia menjabat sebagai presiden direktur untuk periode 2010-2013. (Rizal/*)

Baca Juga:Lepas 2 Pemain, PSIS Semarang Dikabarkan Sepakat Datangkan Pemain Persipura, Ini Profilnya

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Kronologi hingga Sosoknya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Kronologi hingga Sosoknya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Senjata api (senpi) jenis pistol milik Dirut BUMN PT Berdikari meletus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, menteri Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Diketahui pistol itu miliki Harry Warganegara. Imbas insiden itu anak buah Menteri Pertanian (Mentan) disanksi.

Lantas seperti apa kronologi kejadiannya? Seperti apa sosok dirut BUMN pemilik pistol tersebut? Dan bagaimana nasib anak buah Mentan yang disanksi? Simak informasi selengkapnya berikut ini:

Kronologi Meletusnya Pistol Dirut BUMN di Bandara

Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Arsyad mengatakan insiden itu terjadi di area Check In Counter Bandara pada Senin (17/4) sekitar pukul 07.40 Wita. Menurutnya, pistol jenis pistol kaliber 32 battle Army itu dibawa protokoler Kementerian Pertanian (Kementan) atas nama Faisal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan, mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari Saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai,” kata Iptu Arsyad, seperti dilansir detikSulsel, Rabu (19/4/2023).

“Pada saat diambil, diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet,” katanya.

Iptu Arsyad mengatakan tak ada korban jiwa akibat insiden itu. Sedangkan Harry Warganegara sebagai pemilik senjata api itu telah melanjutkan perjalanannya setelah sempat dimintai keterangan.

Profil Harry Warganegara, Dirut BUMN Pemilik Pistol

Melansir situs resmi perusahaan, Harry Warganegara diketahui telah menjabat sebagai Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020 lalu. Tercatat bahwa pria asal Palembang kelahiran 1971 ini memiliki berbagai pengalaman di sejumlah bidang.

Dalam industri keuangan, dia pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank. Harry juga sempat bekerja di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Kemudian Harry juga pernah bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President. Dia juga pernah menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition.

Dalam bidang properti, Harry tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium). Selain itu juga di PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Harry juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur (2010-2013). Tak hanya itu, Herry sempat menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Stell Global Trading/ PT Krakatau Natural Resources.

Harry Warganegara | Foto: Tripa Ramadhan/detikSport

Dirut BUMN Berdikari Habis Ikut Acara Bareng Mentan

Dirut BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara disebut baru saja mengikuti acara bareng Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden pistol meletus miliknya itu terjadi di Bandara saat Harry pulang dari acara tersebut.

“Dirut ini rombongannya Mentan. Kebetulan dia habis kegiatan dengan Mentan di Pinrang. Cuma beliau mendahului karena dia pakai Citilink yang jam 08.30 Wita kalau enggak salah tiketnya itu. Kalau Pak Mentan kan jam 12,” ungkapnya.

Saat pulang, Harry ditemani Faisal yang merupakan protokoler Kementan. Faisal juga lah yang membawa pistol itu sejak awal.

“Jadi ini pada saat senjata akan dimasukkan ke air lines oleh protokoler atas nama Faisal, protokolernya Kementerian Pertanian. Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai,” kata Iptu Arsyad.

“Pada saat diambil diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet,” katanya.

Imbas Insiden, Protokoler Kementan Kena Sanksi Teguran

Imbas insiden tersebut, protokoler Kementan bernama Faisal mendapatkan sanksi berupa teguran. Faisal yang bertugas membawa pistol milik Dirut BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara, itu dianggap kurang berhati-hati menyebabkan pistol meletus.

“Teguran, teguran (untuk Faisal) karena ini kan kelalaiannya,” kata Kapolsek Kawasan Bandara International Sultan Hasanuddin Iptu Arsyad saat dihubungi detikSulsel, Rabu (19/4/2023).

Sementara itu, Iptu Arsyad mengatakan Harry sebagai pemilik pistol kaliber 32 battle Army tersebut sudah dalam posisi menunggu boarding pass. Sedangkan pistol miliknya dibawa oleh Faisal.

Menteri BUMN Siapkan Sanksi Untuk Dirut Pembawa Pistol

Terkait insiden pistol Dirut BUMN meletus di Bandara, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dirinya akan mempelajari temuan di lapangan terlebih dahulu sebelum menentukan tindak lanjut. Tak menutup kemungkinan ada sanksi tegas jika dirut BUMN pembawa senjata api pistol itu.

“Pasti dong (ada sanksi tegas), kalau sudah ada hitam di atas putihnya. Menterinya aja nggak bawa pistol, masa mau ketemu rakyat bawa pistol? Ketemu rakyat harus melayani. Kalau pistol air boleh kali buat lucu-lucuan, biar segar,” ujar Erick dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (19/4).

Erick mengaku belum mendengar kabar pistol milik Dirut BUMN meletus di Makassar. Dia juga mengaku heran lantaran dirinya pun tidak pernah mengantongi senjata api.

“Mestinya (dirut BUMN) enggak boleh (bawa pistol). Kalau saya sebagai menteri enggak pernah bawa pistol,” ujarnya.

Lihat juga Video ‘Pengendara di Pontianak Tertembak Peluru Nyasar Pistol Polisi’:

[Gambas:Video 20detik]

(wia/jbr)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

KRONOLOGI Pistol Milik Dirut BUMN Meletus di Bandara Erick Thohir Saya Menteri Tidak Pernah Bawa


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul KRONOLOGI Pistol Milik Dirut BUMN Meletus di Bandara Erick Thohir Saya Menteri Tidak Pernah Bawa yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNKALTIM.CO – Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara, kedapatan membawa pistol saat berada di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Tak hanya kedapatan membawa pistol, namun pistol itu sempat meletus dan membuat heboh seisi bandara.

Peristiwa itu terjadi kala pihak petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar melakukan pengecekan barang bawaan untuk check-in di Counter 16 Citilink pada Senin (17/4/2023).

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Namun, letusan pistol tersebut sempat mengenai meja Counter 16 Citilink.

Selain itu, membuat heboh calon penumpang dan petugas yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Dari informasi yang dihimpun, pistol yang meledak itu berjenis kaliber 32 battle Army.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana membenarkan perihal kejadian itu.

Baca juga: Mudik Gratis Bersama BUMN, Pupuk Kaltim Berangkatkan 200 Pemudik dari Bontang dan Samarinda

Dia mengatakan, pistol itu meledak kala ajudan Harry Warganegara sedang melakukan pengosongan amunisi senjata.

“Karena mau melakukan pengosongan senjata. Mungkin saat itu mau mengambil kartunya senjata itu mau lepas dan jatuh masuk pelatuknya,” kata Komang kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (19/4/2023) siang.

Sementara itu, Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin Iptu Muh Arsyad menjelaskan bahwa pistol itu bukanlah peluru tajam, melainkan jenis pistol berpeluru karet.

“Pada saat akan dilakukan safety kit, atau penyimpanan senjata ke airline. Protokol ini kurang hati-hati, lalai sampai senjata itu jatuh ke lantai. Setelah jatuh, dia pegang, meledak. Itu senjata sempat meledak dengan peluru karet,” ucap Arsyad.

Baca juga: Viral Penonton Balap Liar Berjaket Ojol di Balikpapan Acungkan Diduga Pistol

Dari hasil pendalaman pihak kepolisian, kedatangan Harry Warganegara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin usai melakukan kunjungan kerja bersama rombongan Kementerian Pertanian (Kementan).

“Kejadiannya pada Senin. Kronologinya, ini pemilik atas nama Harry Warganegara merupakan rombongan Kementerian Pertanian, yang diurus oleh protokol Kementerian Pertanian atas nama Andi Faisal. Dia datang ke Makassar, dia habis kegiatan dengan Menteri Pertanian di Pinrang kalau tidak salah,” bebernya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Insiden Meletusnya Senpi di Bandara Sultan Hasanuddin Dirut Berdikari Minta Maaf


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Insiden Meletusnya Senpi di Bandara Sultan Hasanuddin Dirut Berdikari Minta Maaf yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

INDOPOS.CO.ID – Direktur Utama PT. Berdikari, Harry Warganegara merespon kecelakaan meletusnya senjata api (senpi) yang dibawa petugas protokol saat melakukan prosedur pembawaan senpi di counter penitipan senpi Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Meskipun saat kejadian tidak berada di lokasi counter penitipan senpi Bandara itu, Harry sangat menyesali terjadinya insiden tersebut dan bersyukur tidak ada korban jiwa.

“Saya memohon maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin Senin lalu,” ujar Harry, dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).

Harry menjelaskan, senpi tersebut dibawa dalam rangka adanya rencana sesi kegiatan latihan menembak bersama di fasilitas tembak resmi di Sulawesi Selatan.

Harry berharap kejadian kecelakaan tersebut tidak terulang di lingkungan manapun juga dan menekankan pentingnya selalu menaati prosedur pembawaan senpi sesuai peraturan yang berlaku.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bandara Sultan Hasanuddin, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Muh. Arsyad dan Kapolres Maros, AKBP Awaluddin Amin memberikan keterangan bahwa pengecekan sebelum keberangkatan telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku di Bandara Sultan Hasanuddin.

Senjata tidak melekat pada pemilik, melainkan disimpan dalam kotak khusus yang dilengkapi pengaman dan dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

Mempersiapkan datangnya Idul Fitri 1444 Hijriah, PT. Berdikari sebagai bagian dari BUMN Holding Pangan ID FOOD melakukan pengecekan stok ketahanan pangan sebagai bukti kehadiran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tengah masyarakat.

Pemantauan stok pangan di berbagai daerah yang dilakukan Berdikari bersamaan dengan pelaksanaan program pengurangan angka Keluarga Rawan Stunting (KRS).

Pengecekan ini merupakan bagian dari program bantuan pangan pengentasan stunting kepada 1.4 jt KRS agar sampai ke masyarakat yang berhak dan benar-benar membutuhkan.

Kegiatan pemantauan stok pangan dilaksanakan pada Minggu, 16 April 2023 pada fasilitas peternakan Berdikari di Sidrap, Sulsel, merupakan tindak lanjut dari serangkaian pelaksanaan kegiatan dalam bulan Ramadan tahun 2023 oleh Berdikari.

Sebelumnya, Berdikari telah melaksanakan pemberian bantuan pangan kepada santri dan pelafal Al-Quran di bawah naungan Yayasan Panti Asuhan Tiga Masjid, Markaz Hijrah Indonesia, anak-anak panti asuhan Putra Nusa, masyarakat Kecamatan Babelan di Bekasi dan juga mendukung bazaar murah yang diadakan pemerintah di berbagai lokasi. (rmn)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Isi Garasi Dirut BUMN Pemilik Pistol yang Meletus di Bandara Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Isi Garasi Dirut BUMN Pemilik Pistol yang Meletus di Bandara Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara, adalah pemilik pistol kaliber 32 battle Army yang meletus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Intip koleksi mobil milik Harry Warganegara.

Pistol tersebut meletus di area Check In Counter Bandara Sultan Hasanuddin, Senin (17/4) sekitar pukul 07.40 Wita. Letusan senjata api itu menyebabkan meja petugas tergores. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu.

Atas kejadian ini, Menteri BUMN Erick Thohir akan memberi sanksi kepada Harry atas insiden meletusnya senjata api itu. Namun, Erick masih akan mempelajari laporan insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, dari sisi otomotif Harry Warganegara tercatat memiliki beberapa mobil mewah. Hal itu bisa dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Harry Warganegara. Dia terakhir menyampaikan LHKPN pada 31 Maret 2022.

Adapun total alat transportasi dan mesin yang dimiliki Harry Warganegara mencapai Rp 1.883.000.000. Itu terdiri dari tiga mobil. Berikut isi garasi Harry Warganegara sesuai LHKPN yang disampaikannya:

1. Toyota Kijang Innova 2.0 G AT Tahun 2020 senilai Rp 255.000.000, hasil sendiri
2. Toyota Alphard 2.5 G AT Tahun 2017 senilai Rp 788.000.000, hasil sendiri
3. Mercedes-Benz C300 Coupe AT Tahun 2019 senilai Rp 840.000.000, hasil sendiri.

Sisanya, harta kekayaan Harry Warganegara didominasi oleh tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 7,1 miliar. Selanjutnya untuk harta bergerak lainnya senilai Rp 750 juta, serta kas dan setara kas Rp 800 juta. Total kekayaan Harry Warganegara Rp 8.599.000.000, termasuk utang Rp 1.934.000.000.

Kronologi Pistol Meletus

Dikutip detikSulsel, Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin Iptu Arsyad mengatakan pistol itu dipegang oleh protokoler Kementerian Pertanian (Kementan) atas nama Faisal. Pistol awalnya sempat terjatuh saat Faisal berada di Counter Check In area.

“Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai,” kata Iptu Arsyad kepada detikSulsel, Rabu (19/4/2023).

Faisal segera mengambil pistol yang terjatuh. Namun pistol itu tiba-tiba meletus.

“Pada saat diambil diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet,” katanya.

Simak Video “ICW Ungkap 55 Pimpinan AKD DPR Tak Patuh LHKPN, Terbanyak PDIP-Golkar”
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/lth)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.