Usai Gerhana Matahari Hibrida BMKG Makassar Perkirakan Akan Muncul Hilal Lebaran Idul Fitri 122 Derajat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Usai Gerhana Matahari Hibrida BMKG Makassar Perkirakan Akan Muncul Hilal Lebaran Idul Fitri 122 Derajat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Petugas Masjid Al-Musyariin mengamati posisi hilal menggunakan teropong saat Rukyatul Hilal di Jakarta, Minggu (1/5/2022). Pemantauan hilal yang dilakukan menggunakan teropong tersebut memastikan Idul Fitri 1443 H jatuh pada 2 Mei 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Makassar – Usai gerhana matahari hibrida, Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memperkirakan akan muncul bulan baru atau hilal awal bulan Syawal 1444 Hijriah alias Lebaran Idul Fitri, dengan ketinggian 1,22 derajat.

“Nanti sore kita amati di Wisata Pantai Gelesong Takalar untuk memantau wilayah di Sulsel berapa ketinggian hilal di atas ufuk ketika tadi terjadi proses gerhana,” ujar Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Irawan Slamet, Kamis (20/4/2023).

Irawan mengatakan, biasanya proses gerhana itu terjadi gravitasi atau tarik menarik, antara bulan dan matahari sehingga berpengaruh terhadap air pasang laut dan angin. Meski demikian, itu merupakan hal yang wajar dan normal.

“Nanti sore kita lihat ketinggian hilal itu, diperkirakan 1 derajat 22 menit di atas ufuk untuk wilayah Makassar. Prosesnya nanti mudah-mudahan tidak terhalang awan bisa disaksikan selama tujuh menit menjelang matahari tenggelam,” paparnya.

Berdasarkan hitungan, apabila hilal terlihat sudah berada di atas satu derajat pada pemantauan hari ini, Kamis (20/4/2023), maka diprediksi ketinggian hilal pada Jumat (21/4/2023) di atas 10 derajat.

Sedangkan di daerah Aceh wilayah Indonesia Barat juga sudah di atas 14 derajat dan di Marauke wilayah Indonesia timur di atas lima derajat dan wilayah Indonesia tengah seperti di Kota Makassar, Sulsel diperkirakan 11-12 derajat.

Ia menjelaskan fenomena gerhana matahari hibrida tentu akan berpengaruh dan bisa memunculkan hilal, berbeda ketika gerhana tersebut terjadi pada saat sore hari.

Mengenai penentuan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, kata dia, tugas BMKG hanya mengamati dan memantau hilal guna memastikan apakah sudah masuk bulan baru atau tidak.

“Kalau soal penentuan hari raya tentu itu kebijakan pemerintah dan lembaga agama terkait. Kami hanya menjalankan perintah memantau hilal untuk selanjutnya dilaporkan ke pimpinan,” katanya.

Sedangkan untuk proses terjadinya gerhana matahari hibrida mulai kontak pertama pada pukul 10.41 Wita kemudian pada puncaknya terjadi pukul 12.12 Wita dan masa terakhir kontak pukul 13.45 Wita.

Proses gerhana selama tiga jam empat menit dengan terlihat 77 persen matahari tertutup bulan, di wilayah Kota Makassar dan sekitarnya.

Rencananya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama, bersama DPR RI serta beberapa lembaga islam akan melaksanakan rapat isbat penentuan akhir Ramadhan 1444 Hijriah.

Pelaksanaan Lebaran tahun ini apakah Jumat (21/4) atau Sabtu (22/4), belum ada kepastian karena masih menunggu hasil pemantauan hilal dari instansi berwenang. Sedangkan organisasi Muhammadiyah telah memastikan berlebaran dan menunaikan Shalat Id Idul Fitri 1444 Hijriah pada Jumat besok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Harry Warganegara Dirut PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Harry Warganegara Dirut PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, Beritasatu.com – Senjata api milik Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara dilaporkan meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (17/4/2023). Pihak bandara menyebut peristiwa itu telah ditangani Polsek Kawasan Bandara. Siapa Harry Warganegara? Berikut ini profil singkat Harry yang dikutip dari situs resmi PT Berdikari.

Harry lahir pada tahun 1971. Dia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Business management & Finance di City University of New York. Berpengalaman dalam berbagai bidang, pada industri keuangan beliau pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank, Bank PDFCI menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Selanjutnya Harry bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition. Dalam bidang properti, Harry pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Pria kelahiran Palembang ini juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yaitu PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada tahun 2010-2013. Selanjutnya beliau menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading / PT Krakatau Natural Resources. Hingga kemudian pada 2 April 2020, beliau ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Berdikari

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan akan menindaklanjuti peristiwa senjata api milik Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara yang dilaporkan meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Erick menegaskan, seorang menteri saja saat bertemu rakyat tidak membawa senjata, karena tujuan utamanya adalah melayani masyarakat. “Kalau saya menteri saja nggak bawa pistol. Memang dateng ke rakyat mau nakut-nakutin? enggalah. Ketemu rakyat kan mau melayani. Ketemu rakyat kok bawa pistol, kan kita melayani,” kata Erick saat ditemui di arena Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Erick juga menegaskan akan memberikan sanksi terhadap Dirut BUMN tersebut. “Pasti dong kalau ada black and white-nya, kan saya bilang menterinya saja gak bawa pistol. Masa ketemu rakyat mau nakut-nakutin, kan mau melayani,” kata Erick.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Singkat Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Singkat Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Pistol diduga milik Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara meledak di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Insiden itu sempat menghebohkan penumpang pesawat. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta – Insiden pistol meledak milik Direktur Utama (Dirut) salah satu BUMN sempat menghebohkan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin 17 April 2023. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pistol yang meledak dan sempat mengagetkan penumpang itu ternyata milik Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara.

“Iya betul milik dia,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Komang Suartana kepada Liputan6.com, Rabu (19/4/2023).

Komang menuturkan, peristiwa itu terjadi ketika Harry Warganegara hendak check in di Counter 16 Maskapai Citilink. Saat itu, Harry menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara untuk diperiksa.

“Jadi yang bersangkutan ini menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara,” tutur Komang.

Ketika petugas memeriksa senjata dan mengosongkan magazen, pistol tersebut terjatuh dan meledak. Oleh petugas Bandara Sultan Hasanuddin, lanjut Komang, protokoler tersebut diamankan, termasuk Harry Warganegara sebagai pemilik senjata. Keduanya diamankan untuk dimintai keterangan.

“Diamankan mereka untuk dimintai keterangan,” imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan, pihak kepolisian kemudian memastikan bahwa surat-surat kepemilikan senjata api Harry Warganegara lengkap. Sehingga, Harry tetap diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya.

“Tidak ditahan karena lengkap surat kepemilikannya,” sebutnya.

Lalu siapakah Harry Warganegara? Berikut profil singkatnya.

Dilansir dari situs ptberdikari.co.id, Harry Warganegara merupakan Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020. Pria kelahiran 1971 ini menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Business Management & Finance di City University of New York.

Harry yang lahir di Palembang, Sumatera Selatan ini memiliki pengalaman di bidang industri dan keuangan. Misalnya saja dia pernah bekerja di sejumlah perusahaan sekuritas dan bank.

Salah satunya National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank, Bank PDFCI. Ia menangani corporate finance, fund rising dan restructuring.

Selanjutnya Harry bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President menangani investmen banking, corporate structure, merger acquisition.

Selain itu, Harry Warganegara juga pernah mencicipi karir di bidang properti. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Harry juga tercatat sebagai salah satu pendiri Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sulawesi Barat, yaitu PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010-2013. Selanjutnya, Harry menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading/PT Krakatau Naturan Resources.

Harry Warganegara juga sempat dipercaya sebagai Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 di Filipina. Penetapan Harry sebagai CdM dilakukan oleh Ketua Umum KOI, Erick Thohir pada 3 September 2019 lalu.

Harry Warganegara Terancam Sanksi Buntut Pistol Meledak di Bandara Makassar

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pada konferensi pers Keputusan Bersama Sarasehan Sepak Bola Indonesia yang berlangsung di GBK Arena, Jakarta, Minggu (05/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun akan menjatuhkan sanksi terhadap Harry Warganegara. Menurutnya, dalam aturan yang berlaku seorang Dirut BUMN tidak diperkenankan untuk membawa senjata api.

“Ya pasti dong (menjatuhkan sanksi), ada black and white nya (aturan),” ungkapnya kepada awak media di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Apalagi, kata Erick, posisi sekelas Menteri BUMN tidak diperkenankan untuk membawa senjata api. Sehingga, para Direktur Utama perusahaan negara diminta untuk kooperatif terhadap ketentuan yang berlaku.

“Kan tadi saya bilang Menterinya aja nggak bawa pistol. Masa (Dirut) mau ketemu rakyat bawa pistol, ketemu rakyat harusnya ngelayani, masa bawa pistol,” jelasnya.

Erick mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait sosok Direktur Utama BUMN yang kedapatan membawa pistol tersebut. Termasuk kabar yang mengarah kepada Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara sebagai terduga pemilik senjata api tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Makassar adalah kota yang terletak di Kepulauan Sulawesi.

  • BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara yang beroperasi di Indonesia.

  • pistol

  • Pistol Dirut BUMN

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Isi Garasi Dirut BUMN Pemilik Pistol yang Meletus di Bandara Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Isi Garasi Dirut BUMN Pemilik Pistol yang Meletus di Bandara Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara, adalah pemilik pistol kaliber 32 battle Army yang meletus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Intip koleksi mobil milik Harry Warganegara.

Pistol tersebut meletus di area Check In Counter Bandara Sultan Hasanuddin, Senin (17/4) sekitar pukul 07.40 Wita. Letusan senjata api itu menyebabkan meja petugas tergores. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu.

Atas kejadian ini, Menteri BUMN Erick Thohir akan memberi sanksi kepada Harry atas insiden meletusnya senjata api itu. Namun, Erick masih akan mempelajari laporan insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, dari sisi otomotif Harry Warganegara tercatat memiliki beberapa mobil mewah. Hal itu bisa dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Harry Warganegara. Dia terakhir menyampaikan LHKPN pada 31 Maret 2022.

Adapun total alat transportasi dan mesin yang dimiliki Harry Warganegara mencapai Rp 1.883.000.000. Itu terdiri dari tiga mobil. Berikut isi garasi Harry Warganegara sesuai LHKPN yang disampaikannya:

1. Toyota Kijang Innova 2.0 G AT Tahun 2020 senilai Rp 255.000.000, hasil sendiri
2. Toyota Alphard 2.5 G AT Tahun 2017 senilai Rp 788.000.000, hasil sendiri
3. Mercedes-Benz C300 Coupe AT Tahun 2019 senilai Rp 840.000.000, hasil sendiri.

Sisanya, harta kekayaan Harry Warganegara didominasi oleh tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 7,1 miliar. Selanjutnya untuk harta bergerak lainnya senilai Rp 750 juta, serta kas dan setara kas Rp 800 juta. Total kekayaan Harry Warganegara Rp 8.599.000.000, termasuk utang Rp 1.934.000.000.

Kronologi Pistol Meletus

Dikutip detikSulsel, Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin Iptu Arsyad mengatakan pistol itu dipegang oleh protokoler Kementerian Pertanian (Kementan) atas nama Faisal. Pistol awalnya sempat terjatuh saat Faisal berada di Counter Check In area.

“Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai,” kata Iptu Arsyad kepada detikSulsel, Rabu (19/4/2023).

Faisal segera mengambil pistol yang terjatuh. Namun pistol itu tiba-tiba meletus.

“Pada saat diambil diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet,” katanya.

Simak Video “ICW Ungkap 55 Pimpinan AKD DPR Tak Patuh LHKPN, Terbanyak PDIP-Golkar”
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/lth)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Gegernya Pistol Milik Dirut BUMN Harry Warganegara Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Gegernya Pistol Milik Dirut BUMN Harry Warganegara Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

HALLO INDONESIA – Kepemilikan senjata api di Indonesia memang dilarang.

Kalau pun ada masyarakat maupun pejabat yang ingin memiliki tentu ada peraturan atau undang-undang sesuai dengan hukum yang berlaku.

Maka dari itu, gegernya mendengar pistol seorang pejabat meletus di Bandara Makassar

Polisi mengungkap pistol milik Dirut BUMN Harry Warganegara meletus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar merupakan. Senjata api yang meletus itu jenis pistol kaliber 32 battle Army.

“Kalau pemilik senjata atas nama Harry Warganegara, Dirutnya PT Berdikari,” kata Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Arsyad, kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).

Lebih lanjut, Iptu Arsyad menerangkan insiden itu terjadi di area Check In Counter Bandara pada Senin (17/4) sekitar pukul 07.40 Wita.

Menurutnya, pistol itu dibawa oleh protokoler Kementerian Pertanian (Kementan) atas nama Faisal.

“Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai,” terang Iptu Arsyad.

“Pada saat diambil diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet,” imbuhnya.

Iptu Arsyad menyampaikan bahwa tak ada korban jiwa akibat insiden itu.

Sementara Harry Warganegara sebagai pemilik senjata api itu telah melanjutkan perjalanannya usai sempat dimintai keterangan.

“Kami periksa dokumen kepemilikan senjatanya bahwa betul resmi ada kepemilikan atas nama yang bersangkutan. Sudah berangkat itu Dirutnya,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, informasi pistol meletus ini pertama kali dibenarkan oleh Relation Manager Bandara Internasional Hasanuddin Iwan Risdianto. Dia menyebut pihaknya langsung menyerahkan penanganan kasus itu ke pihak berwajib.

“Jadi kami sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib, hal ini KP3 bandara sebagai pihak yang berwenang untuk memberikan keterangan, jadi kami langsung serahkan ke mereka,” ujar Iwan Risdianto, Rabu(19/4).

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Faktafakta Pistol Dirut BUMN Harry Warganegara Meletus di Bandara Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Faktafakta Pistol Dirut BUMN Harry Warganegara Meletus di Bandara Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Makassar

Pistol kaliber 32 battle Army milik Dirut PT Berdikari Harry Warganegara meletus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu.

Pistol tersebut meletus di area Check In Counter Bandara Sultan Hasanuddin, Senin (17/4) sekitar pukul 07.40 Wita. Letusan senjata api itu menyebabkan meja petugas tergores.

Dirangkum detikSulsel, Kamis (20/4/2023), berikut fakta-fakta pistol Dirut PT Berdikari Harry Warganegara meletus di bandara:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Kronologi Pistol Meletus

Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin Iptu Arsyad mengatakan pistol itu dipegang oleh protokoler Kementerian Pertanian (Kementan) atas nama Faisal. Pistol awalnya sempat terjatuh saat Faisal berada di Counter Check In area.

“Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai,” kata Iptu Arsyad kepada detikSulsel, Rabu (19/4/2023).

Faisal segera mengambil pistol yang terjatuh. Namun pistol itu tiba-tiba meletus.

“Pada saat diambil diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet,” katanya.

2. Faisal dan Harry Diperiksa Polisi Bandara

Iptu Arsyad mengatakan Harry sebagai pemilik pistol itu sudah menunggu boarding pass. Sementara Faisal dalam posisi masih di area check in.

Polisi bandara yang menerima laporan insiden itu lantas turun tangan ke lokasi. Harry dan Faisal pun diperiksa. Namun keduanya masih diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan.

“Kami periksa dokumen kepemilikan senjatanya bahwa betul resmi ada kepemilikan atas nama yang bersangkutan. Sudah berangkat itu Dirutnya,” katanya.

3. Dirut Berdikari Baru Saja Ikut Acara Bareng Mentan

Belakangan diketahui Harry saat itu baru saja mengikuti acara bareng Menteri Pertanian (Mentan) Syachrul Yasin Limpo (SYL). Harry disebut ikut rombongan SYL.

“Dirut ini rombongannya Mentan,” kata Iptu Arsyad.

Menurut Iptu Arsyad, Harry baru saja mengikuti acara bareng Mentan SYL di wilayah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Selanjutnya Harry pulang duluan dari acara itu dan langsung menuju bandara.

“Kebetulan dia habis kegiatan dengan Mentan di Pinrang. Cuma beliau mendahului karena dia pakai Citilink yang jam 08.30 Wita kalau enggak salah tiketnya itu. Kalau Pak Mentan kan jam 12,” ungkapnya.

Lihat juga Video ‘Aksi Koboi Pengendara Mobil Pelat RFS Kokang Pistol di Jalanan’:

Simak fakta selengkapnya di halaman berikut…

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ratusan Warga Rusak Rumah Remaja yang Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun di Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ratusan Warga Rusak Rumah Remaja yang Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun di Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Rumah tempat tinggal pelaku penculikan dan pembunuhan di Makassar dirusak massa (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar – Ratusan massa yang merupakan anggota keluarga, kerabat, tetangga korban penculikan dan pembunuhan, MFS (11), mendatangi rumah salah satu tersangka yakni AD (17) di Jalan Batua Raya, Kota Makassar pada Selasa (10/1/2023) sore. Massa yang emosi itu merusak rumah panggung dan kios milik orangtua AD. 

Mereka kesal usai AD dan temannya MF (14) menculik dan membunuh MFS, lalu membuang jasadnya ke Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-Nipa. Selain itu mereka juga kesal lantaran alasan kedua tersangka membunuh MFS adalah untuk dijual organ tubuhnya. 

“Sekitar 300 orang. Mereka datang setelah pulang dari pemakaman untuk menguburkan MFS,” kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS dalam keterangannya, Selasa (10/1/2023). 

Rumah yang belakang diketahui ternyata dikontrak oleh orangtua AD itu mengalami rusak parah. Nyaris seluruh dinding yang terbuat dari seng dicopot oleh ratusan massa yang geram akibat ulah AD. 

Beruntung aparat gabungan dari Polsek Panakukang, Polrestabes Makassar dan Satuan Brimob Polda Sulsel dengan sigap memasang barikade dan berusaha menenangkan massa yang terus berupaya merusak rumah milik orangtua AD. 

“Petugas yang datang menemui salah satu anggota keluarga yang memotori aksi tersebut dan berusaha untuk menenangkannya,” terang Lando. 

Setelah ditenangkan, ratusan massa itu pun satu persatu meninggalkan rumah yang telah rusak porak-poranda tersebut. Mereka kembali ke rumah duka. 

Lando pun mengimbau agar ratusan massa itu tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Apalagi kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian. 

“Jangan melakukan hal-hal main hakim sendiri karena kasus pembunuhan sudah ditangani dan sementara diproses oleh pihak Kepolisian,” ucapnya. 

Dia juga meminta agar seluruh pihak menahan diri untuk tidak kembali melakukan aksi serupa. Dia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas setiap orang yang main hakim sendiri. 

“Semua harus tahan diri dan diharapkan agar tidak ada yang memprovokasi sehingga muncul masalah baru yang mengganggu Kamtibmas serta akan berdampak hukum bagi pelaku yang main hakim sendiri,” dia memungkasi. 

Hendak Jual Organ Tubuh Korbannya demi Bantu Ekonomi Keluarga

2 remaja makassar pembunuh bocah 11 tahun karena terobsesi situs jual beli organ tubuh manusia (Liputan6.com/Faiuzan)

AD (17) dan MF (14), dua remaja di Kota Makassar yang nekat menculik lalu membunuh bocah berusia 11 tahun berinisial AMF mengakui segala perbuatannya. Pelaku utama, AD mengaku bahwa dia terpaksa melakukan itu demi membantu ekonomi keluarganya.

Di hadapan Polisi, AD mengaku bahwa dirinya memang sengaja mencari tahu harga organ tubuh manusia yang bisa diperjual belikan di situs online. Dia pun terobsesi karena ingin menggunakan uang dari penjualan organ tubuh manusia itu untuk membangun rumahnya.  

“Saya men-searching Google bagaimana cara menjual organ tubuh manusia, karna ekonomi dan setiap hari dimarahi oleh orangtua jadi saya melakukan hal tersebut untuk pertama kalinya,” kata AD saat ditanyai oleh polisi di Polrestabes Makassar, Selasa (10/1/2023). 

Setelah melihat sejumlah persyaratan, dia pun akhirnya melancarkan aksinya. Dari sekian banyak anak yang ditemuinya MFS lah menurut dia yang memenuhi persyaratan. 

“Korban ini saya kenal, tapi tidak akrab, dan tidak menarget korban cuman karena kebetulan saja. Saya hanya melihat persyaratan di Google itu tingginya, dan saya membunuh korban di rumah saya dengan cara mencekik dan membanting kelantai pada saat rumah kosong,” ucapnya. 

Usai melakukan aksinya, AD sempat mengirimkan email ke sejumlah situs jual beli organ tubuh manusia yang ia kunjungi sebelumnya. Sayangnya tak ada satupun yang membalas email tersebut karena AD hendak menjual jenazah MFS secara utuh.

“Saya sempat chat lewat email dari web untuk menjual organ contohnya ginjal, jantung, paru-paru, hati, tapi tidak dibalas. Sebenarnya saya mau serahkan dengan utuh tapi chat saya tidak di balas. Saya sempat membuat promosi harga di web dan belum ada pembeli,” imbuhnya. 

AD juga mengaku dirinya semakin terobsesi lantaran melihat harga beberapa organ tubuh manusia yang mencapai angka USD80 ribu atau setara 1,25 miliar. Namun karena panik tak ada yang hendak membelinya, AD pun memutuskan untuk membuang jasad AMF. 

“Saya membawa jenazahnya ke Waduk Nipah-Nipah dengan menggunakan sepeda motor karna panik dan balasan email tak kunjung dibalas,” ucapnya

Simak juga video pilihan berikut ini: 

Polri telah mengirim surat secara resmi kepada Interpol Brasil, terkait adanya dugaan desainer asal Indonesia dalam sindikat penjualan potongan tubuh manusia dari Brasil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.