Profil Dirut BUMN Harry Warganegara yang Pistolnya Meletus di SHIAM


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Dirut BUMN Harry Warganegara yang Pistolnya Meletus di SHIAM yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Makassar

Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara sempat diperiksa polisi usai senjata api miliknya meletus di Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM), Sulawesi Selatan (Sulsel). Harry menjabat sebagai Direktur Utama di anak perusahaan BUMN tersebut sejak April 2020.

Dilansir dari detikFinace yang mengutip situs resmi perusahan Harry memimpin PT Berdikari pada 2 April 2020 lalu. Pria kelahiran Palembang 1971 itu memiliki pengalaman di bidang keuangan hingga properti.

Harry tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank. Ia juga sempat bekerja di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Harry juga pernah bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, hingga Merger Acquisition.

Sementara di bidang properti, Harry tercatat pernah menjabat Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Bahkan, Harry merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat (Sulbar) yakni PT Sulbar Group. Dia menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010 hingga 2013 lalu.

Setelah itu barulah Herry kemudian sempat menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Stell Global Trading/PT Krakatau Natural Resources.

Untuk diketahui, insiden meletusnya pistol Harry itu terjadi pada Senin (17/4) sekitar pukul 07.40 Wita. Pistol meletus saat pemeriksaan petugas di area Check In Counter Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Saat insiden itu, Harry dalam posisi menunggu di pesawat. Sedangkan pistol miliknya dibawa oleh salah seorang protokoler Kementan bernama Faisal.

“Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai,” kata Kapolsek Kawasan Bandara International Sultan Hasanuddin Iptu Arsyad kepada detikSulsel, Rabu (19/4/2023).

“Pada saat diambil diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet,” sambungnya.

Simak Video “Rekaman CCTV Bus Tabrak Toll Gate Bandara Hasanuddin Makassar”
[Gambas:Video 20detik]

(hsr/ata)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Segini Harta Kekayaan Harry Warganegara Dirut BUMN yang Bawa Pistol sampai Menyalak di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Segini Harta Kekayaan Harry Warganegara Dirut BUMN yang Bawa Pistol sampai Menyalak di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara.com – Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara membawa pistol sampai menyalak saat sedang check in di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Intip harta kekayaan Harry.

Insiden pistol menyalak di Bandara Sultan Hasanuddin ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana.

“Iya, punya dia (Harry Warganegara)” kata Komang saat dikonfirmasi.

Pistol milik Harry Warganegara yang menyalak tersebut adalah jenis kaliber 32 battle Army.

Baca Juga:
Dorr!! Senpi Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Begini Kronologinya!

Meskipun menyalak di bandara, Harry Warganegara tidak ditahan karena ia memiliki dokumen kepemilikan senjata yang lengkap.

Insiden meletusnya pistol milik Dirut BUMN ini membuat publik penasaran dengan harta kekayaan Harry Warganegara.

Dikutip dari e-LHKPN, Harry Warganegara terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 31 Maret 2022 untuk periodik 2021.

Tercatat harta kekayaan yang dilaporkan Harry Warganegara sebesar Rp 8.599.000.000 atau Rp 8,5 miliar.

Sebagian besar kekayaan yang dilaporkan oleh Harry Warganegara berupa tanah dan bangunan senilai Rp 7,1 miliar.

Baca Juga:
Nilainya Fantastis Sekali! Ini Harta Kekayaan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim

Tanah dan bangunan yang dimiliki Harry tersebar di Jakarta Selatan seluas 275 meter persegi senilai Rp 5 miliar, tanah seluas 567 meter persegi di Jakarta Selatan hasil warisan senilai Rp 1,6 miliar.

Selain di Jakarta, Harry juga memiliki tanah di Sukabumi seluas 5712 meter persegi senilai Rp 200 juta dan di Mamuju seluas 40.000 meter persegi senilai Rp 300 juta.

Selain tanah dan bangunan, Harry melaporkan memiliki kendaraan senilai Rp 1,8 miliar.

Kendaraan yang dimiliki Harry adalah Kijang Innova 2020, Toyota Alphard dan Mercedes Benz C300Coupe 2019.

Harry melaporkan memiliki harta bergerak lain senilai Rp 750 juta, kas dan setara tas Rp 800 juta.

Meski demikian, ia juga memiliki utang mencapai Rp 1.934.000.000 atau Rp 1,9 miliar.

Itulah sekilas informasi mengenai harta kekayaan Dirut BUMN Harry Warganegara yang pistolnya menyalak di bandara.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara mendapat sorotan karena membawa senjata api saat hendak terbang dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (17/4). Pistol kaliber 32 milik Harry sempat meletus saat diperiksa petugas bandara.

Setelah menjalani pemeriksaan, petugas kepolisian menyatakan surat-surat kepemilikan senjata api Harry Warganegara lengkap. Sehingga, Harry tetap diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya.

Meski begitu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal menyiapkan sanksi buat Harry. “Menterinya saja tak bawa pistol, masa mau ketemu rakyat bawa pistol,” kata Erick kepada awak media di Jakarta, Rabu (19/4).

Harry Warganegara yang merupakan bos perusahaan peternakan pelat merah itu memiliki pengalaman di sektor keuangan dan properti, serta organisasi olahraga.

Menurut situs web Berdikari, Harry Warganegara memiliki pengalaman panjang di sektor keuangan. Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, itu mengawali kariernya pada 1993 sebagai petugas pembayaran (settlement officer) di National Westminster Bank di London, Inggris.

Permulaan karier Harry sejalan dengan gelar sarjananya di bidang manajemen keuangan. Ia memperoleh gelar ini pada 1993 dari City University of New York di AS.

Harry kemudian membangun karier di sektor keuangan hingga 2001. Menurut profil media sosial LinkedIn-nya, ia terakhir berkarier sebagai asisten wakil presiden di Fund Asia Investment Bank antara 1999 dan 2001.

Pada 2003, Harry menggeser kariernya ke sektor properti dengan bergabung sebagai direktur utama di perusahaan pengembang PT Pacific Metro Realty. Perusahaan ini yang membangun Menara Imperium di kawasan bisnis Kuningan di Jakarta Selatan.

Dikutip dari LinkdIn, selama empat tahun berkarier di Pacific Metro Realty, Harry mengawasi penyelesaian proses-proses akuisisi dan merger dan proses penyelesaian utang. Ia juga mengawasi pengelolaan aset, restoran, klub kebugaran, dan klub hiburan. Tanggung jawab seperti mengawasi merger dan akuisisi sejalan dengan pengalaman ia sebelumnya di sektor keuangan.

Selanjutnya pada periode 2003 dan 2007, Harry Warganegara juga menjabat sebagai direktur perusahaan real estat PT Prabu Budi Mulia. Perusahaan ini mengelola Crowne Plaza, sebuah waralaba hotel bintang lima yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta Selatan dan Bandung, Jawa Barat.

Karier bisnis Harry memasuki babak baru pada 2010 ketika ia mendirikan badan usaha milik daerah PT Sulbar Group. Perusahaan ini mengelola bisnis minyak dan gas, pangkalan pelabuhan, pembangkit listrik, dan akademi penerbangan.

Tepat sebelum bregabung ke PT Berdikari pada 2020, Harry sempat duduk di dewan komisaris produsen baja pelat merah PT Krakatau Steel selama enam bulan.

Di luar dunia korporat, Harry Warganegara pernah berpartisipasi dalam lembaga olahraga. Sejak 2015 hingga saat ini, ia masih tergabung dalam Komite Olimpiade Indonesia. Sejak September 2022, ia menjabat sebagai pelaksana tugas sekretaris jenderal.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – Pistol milik Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara, meletus ketika berada di area check-in Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, Senin (17/4/2023).

Diberitakan Kompas.com Rabu (19/4/2023), peristiwa itu terjadi saat petugas bandara melakukan pengecekan barang bawaan di Counter 16 Citilink.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Komang Suartana mengatakan, pistol tersebut meledak saat ajudan Harry Warganegara sedang melakukan pengosongan amunisi senjata.

“Karena mau melakukan pengosongan senjata. Mungkin saat itu mau mengambil kartunya senjata itu mau lepas dan jatuh masuk pelatuknya,” kata Komang.

Baca juga: Insiden Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Polisi: Kurang Hati-hati

Berikut sosok Harry Warganegara:

Profil Dirut BUMN Harry Warganegara

Dilansir dari laman resmi BUMN Berdikari, Harry Warganegara menjabat sebagai Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020.

Harry Warganegara yang lahir pada 1971 memiliki berbagai pengalaman di sejumlah bidang.

Dalam industri keuangan, Harry Warganegara tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City, dan Fund Asia Investment Bank.

Harry juga sempat bekerja di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Baca juga: Pistol Milik Dirut BUMN yang Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Berisi 5 Peluru

Selanjutnya, Harry bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition.

Dalam bidang properti, Harry tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Pria kelahiran Palembang ini juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010 hingga 2013.

Setelah itu, Herry menjabat sebagai Komisaris Utama di Sulbar Energi Group dan Krakatau Stell Global Trading atau PT Krakatau Natural Resources.

Baca juga: Senpi Dirut BUMN Meletus di Bandara, Erick Thohir: Menterinya Saja Enggak Bawa Pistol…

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Bawa Pistol dan Meletus di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Profil Harry Warganegara Dirut BUMN yang Bawa Pistol dan Meletus di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara Denpasar – Belakangan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dihebohkan dengan meletusnya sebuah pistol. Peristiwa itu terjadi pada Senin (17/4/2023).

Pistol tersebut diduga meledak setelah tak sengaja jatuh saat proses check-in. Kekinian, diketahui apabila senjata api tersebut adalah milik Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara.

Kabar meletusnya senjata api tersebut telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana. “Iya, punya dia,” kata Komang saat dikonfirmasi, sebagaimana dilansir dari suara.com, Kamis (20/4/2023).

Kejadian itu berawal ketika Harry tengah melakukan check in di Counter 16 Citilink pada Rabu (19/4/2023). Saat petugas memeriksa pistol Harry dan mengosongkan magasinnya, senjata api tersebut tak sengaja jatuh dan meletus.

Baca Juga:Akhirnya! Hari Nur Yulianto Jawab Rumor Angkat Kaki dari PSIS Semarang

Namun, Komang menyatakan jika Harry tidak ditangkap lantaran ia sudah mengantongi dokumen lengkap terkait kepemilikan tersebut.

Lalu, siapa sebenarnya sosok Harry Warganegara ini?

Melansir dari situs resmi PT Berdikari, Harry Warganegara merupakan pria kelahiran Palembang tahun 1971. Ia meraih gelar Sarjana di bidang Business Management & Finance di City University of New York.

Ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Berdikari, salah satu BUMN yang berada di bawah naungan Erick Thohir, sejak 2 April 2020 lalu sampai saat ini. Di bidang keuangan, Harry Warganegara telah  mencatat pengalaman bergabung di National Westminster Bank Plc New York City, Bear and Sterns New York City and Fund Asia Investment Bank, Bank PDFCI yang menangani Corporate FInance, Funs Rising and Restructuring.

Kariernya di bidang properti juga tercatat ketika ia menjabat sebagai Presiden Direktur di Pacific Metro Realty dan PT Prabu Budi Mulia. Harry Warganegara juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group. Di sana, ia menjabat sebagai presiden direktur untuk periode 2010-2013. (Rizal/*)

Baca Juga:Lepas 2 Pemain, PSIS Semarang Dikabarkan Sepakat Datangkan Pemain Persipura, Ini Profilnya

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Kekayaan Harry Warganegara Capai Rp 859 M Gemar Koleksi Mobil Mewah


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kekayaan Harry Warganegara Capai Rp 859 M Gemar Koleksi Mobil Mewah yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Direktur Utama BUMN PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara mendapat sorotan karena membawa pistol saat hendak terbang dari Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan pada Senin (17/4). Saat petugas bandara memeriksa, pistol kaliber 32 tersebut sempat meletus di bandara.

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses pada Kamis (20/4), Harry tercatat pertama dan terakhir kali melaporkan kekayaannya kepada KPK pada 27 Oktober 2021. Ketika itu posisinya sebagai Dirut PT Berdikari, jabatan yang diembannya sejak 2 April 2020.

Berdasarkan laporan LHKPN, Harry Warganegara melaporkan kekayaan bersihnya mencapai Rp 8,59 miliar. Sebagian besar kekayaan bos perusahaan peternakan pelat merah itu berasal dari tanah dan bangunan.

Harry memiliki tanah dan bangunan dengan total nilai hingga Rp 7,1 miliar. Di Jakarta Selatan, ia menguasai tanah dan bangunan dengan luas 275 meter persegi senilai Rp 5 miliar. Ia menyatakan aset ini dihasilkan sendiri.

Di Jakarta Selatan, Harry juga melaporkan ia memiliki tanah seluas 567 meter persegi senilai Rp 1,6 miliar. Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, itu mengaku kekayaan itu sebagai tanah warisan.

PELEPASAN ATLET SEA GAMES 2019 (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Di luar ibu kota, Harry mengaku memiliki tanah seluas 4 hektar di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, senilai Rp 300 juta. Di Sukabumi, Jawa Barat, pria berusia 52 tahun itu menguasai tanah seluas 5.712 meter persegi senilai Rp 200 juta. Kedua aset ini ia akui sebagai hasil sendiri.

Selain tanah dan bangunan, kira-kira seperempat dari kekayaan Harry Warganegara terwujud dalam bentuk mobil. Harry mengaku memiliki Mercedes Benz C300 2019 senilai Rp 840 juta yang ia laporkan sebagai hasil sendiri. Mobil eksekutif dua pintu atau coupe asal Jerman ini merupakan yang termahal dalam koleksinya.

Harry juga memiliki Toyota Alphard 2.5 G A/T 2017 senilai Rp 788 juta, yang dilaporkan sebagai hasil sendiri. Mobil keluarga mewah asal Jepang ini merupakan yang termahal kedua dalam koleksi Harry.

Mobil terbaru Harry Warganegara adalah Toyota Kijang Innova 2.0 G A/T 2020 senilai Rp 255 juta, yang ia akui dihasilkan sendiri. Mobil keluarga yang populer ini merupakan kendaraan dengan harga terendah dalam koleksi bos Berdikari itu.

Harry juga melaporkan harta bergerak lainnya dengan nilai Rp 750 juta. Harta dalam kategori ini meliputi perabotan rumah tangga, barang elektronik, perhiasan, barang seni atau antik, dan persediaan seperti stok barang dagangan.

Harry Warganegara juga melaporkan memiliki kas dan setara kas hingga Rp 800 juta. Berdasarkan keterangan KPK, setara kas merupakan aset seperti deposito, giro, tabungan, dan lainnya yang bersifat likuid dan berjangka pendek.

Selain harta-harta tersebut, Harry juga melaporkan ia memiliki utang hingga Rp 1,93 miliar.

Harry Warganegara Terancam Kena Sanksi

Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara mendapat sorotan karena membawa senjata api saat hendak terbang dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (17/4). Pistol kaliber 32 milik Harry sempat meletus saat diperiksa petugas bandara.

Setelah menjalani pemeriksaan, petugas kepolisian menyatakan surat-surat kepemilikan senjata api Harry Warganegara lengkap. Sehingga, Harry tetap diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya.

Meski begitu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal menyiapkan sanksi buat Harry. “Menterinya saja tak bawa pistol, masa mau ketemu rakyat bawa pistol,” kata Erick kepada awak media di Jakarta, Rabu (19/4).

Harry Warganegara yang merupakan bos perusahaan peternakan pelat merah itu memiliki pengalaman di sektor keuangan dan properti, serta organisasi olahraga.

Profil Harry Warganegara

Menurut situs web Berdikari, Harry Warganegara memiliki pengalaman panjang di sektor keuangan. Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, itu mengawali kariernya pada 1993 sebagai petugas pembayaran (settlement officer) di National Westminster Bank di London, Inggris.

Permulaan karier Harry sejalan dengan gelar sarjananya di bidang manajemen keuangan. Ia memperoleh gelar ini pada 1993 dari City University of New York di AS.

Harry kemudian membangun karier di sektor keuangan hingga 2001. Menurut profil media sosial LinkedIn-nya, ia terakhir berkarier sebagai asisten wakil presiden di Fund Asia Investment Bank antara 1999 dan 2001.

Pada 2003, Harry menggeser kariernya ke sektor properti dengan bergabung sebagai direktur utama di perusahaan pengembang PT Pacific Metro Realty. Perusahaan ini yang membangun Menara Imperium di kawasan bisnis Kuningan di Jakarta Selatan.

KUNJUNGAN KERJA MENTERI PERTANIAN DI KABUPATEN GOWA (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.)

Dikutip dari LinkdIn, selama empat tahun berkarier di Pacific Metro Realty, Harry mengawasi penyelesaian proses-proses akuisisi dan merger dan proses penyelesaian utang. Ia juga mengawasi pengelolaan aset, restoran, klub kebugaran, dan klub hiburan. Tanggung jawab seperti mengawasi merger dan akuisisi sejalan dengan pengalaman ia sebelumnya di sektor keuangan.

Selanjutnya pada periode 2003 dan 2007, Harry Warganegara juga menjabat sebagai direktur perusahaan real estat PT Prabu Budi Mulia. Perusahaan ini mengelola Crowne Plaza, sebuah waralaba hotel bintang lima yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta Selatan dan Bandung, Jawa Barat.

Karier bisnis Harry memasuki babak baru pada 2010 ketika ia mendirikan badan usaha milik daerah PT Sulbar Group. Perusahaan ini mengelola bisnis minyak dan gas, pangkalan pelabuhan, pembangkit listrik, dan akademi penerbangan.

Tepat sebelum bregabung ke PT Berdikari pada 2020, Harry sempat duduk di dewan komisaris produsen baja pelat merah PT Krakatau Steel selama enam bulan.

Di luar dunia korporat, Harry Warganegara pernah berpartisipasi dalam lembaga olahraga. Sejak 2015 hingga saat ini, ia masih tergabung dalam Komite Olimpiade Indonesia. Sejak September 2022, ia menjabat sebagai pelaksana tugas sekretaris jenderal.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Jadi Chief de Mission SEA Games 2019 Harry Warganegara Pimpin Rapat Anggaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Jadi Chief de Mission SEA Games 2019 Harry Warganegara Pimpin Rapat Anggaran yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Kompas TV olahraga kompas sport

Selasa, 17 September 2019 | 11:20 WIB

Usai ditunjuk sebagai Ketua Kontingen SEA Games 2019 pada 3 September lalu Harry Warganegara langsung memimpin rapat anggaran di Kantor KOI Senin (16/9/2019) sore. Mendapat mandat untuk memenuhi kebutuhan atlet Indonesia bukanlah hal yang baru bagi pria 48 tahun ini.

Apalagi saat ini Harry menjabat sebagai Komisi Pengembangan Olahraga KOI. Harry juga pernah menduduki kursi Deputy Games Operation pada panitia penyelenggara Asian Games 2018. Dalam tempo 3 bulan menjelang SEA Games 2019 beberapa program telah diusung baik transportasi di Cluster Metro Manila Subic Cluster dan Clark Cluster serta konsumsi atlet.

Bekerja sama dengan Tim Monitoring dan Evaluasi KOI Harry memberikan batas waktu induk cabang olahraga memasukan nama atlet beserta ofisial Indonesia pada 20 September atau selambatnya-lambatnya 23 September.

Pada bulan Oktober Harry akan mengunjungi pelatnas proyeksi SEA Games guna memantau serta mendata kebutuhan atlet yang nantinya tidak terpusat di satu wilayah Kota Filipina.

#SeaGames2019 #ChiefdeMission #HarryWarganegara

Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar
sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA

Jawa Tengah dan DIY

Rabu, 19 April 2023 | 15:01 WIB

Berita Daerah

Rabu, 19 April 2023 | 15:00 WIB

VOD

Rabu, 19 April 2023 | 14:56 WIB

Berita Daerah

Rabu, 19 April 2023 | 14:55 WIB

Berita Daerah

Rabu, 19 April 2023 | 14:55 WIB

Ekonomi dan Bisnis

Rabu, 19 April 2023 | 14:53 WIB

VOD

Rabu, 19 April 2023 | 14:50 WIB

VOD

Rabu, 19 April 2023 | 14:48 WIB

Jawa Tengah dan DIY

Rabu, 19 April 2023 | 14:45 WIB

Sepak Bola

Rabu, 19 April 2023 | 14:42 WIB


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Intip Kekayaan Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Intip Kekayaan Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari yang Pistolnya Meledak di Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Harry Warganegara, Ketua Komisi Sports Development dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), mendesak pemerintah untuk menggelar pelatnas Asian Games 2018 mulai Januari. (Dok. Inasgoc)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara tengah menjadi sorotan. Hal ini lantaran senjata api milik Dirut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Senin, 17 April 2023.

Menyelisik laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, pada Kamis (20/4/2023), Harry tercatat pertama dan terakhir melaporkan hartanya ke KPK pada 27 Oktober 2021 saat menjabat Dirut PT Bedikari. Padahal dia ditunjuk sebagai Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020.

Dalam laman tersebut Harry Warganegara melaporkan memiliki harta Rp 8,59 miliar. Harta itu terdiri atas tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 7,1 miliar. Harry mengaku memiliki dua bidang tanah dan bangunan seluas 275 meter persegi/275 meter persegi dan tanah seluas 567 meter persegi di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 2,1 miliar.

Kemudian tanah seluas 5.712 meter persegi di Sukabumi senilai Rp 200 juta dan satu bidang tanah seluas 4 hektare di Mamuju senilai Rp 300 juta.

Selain tanah dan bangunan, Harry juga memikiki mobil Toyota Kijang Innova, mobil Toyota Alphard, dan mobil Mercedes-Benz C300. Seluruh kendaraan Harry senilai Rp 1,8 miliar. Harry juga memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 800 juta. Meski demikian, Harry tercatat memiliki utang Rp 1,93 miliar. Dengan demikian, total harta Harry Warganegara senilai Rp 8.599.000.000.

Diketahui, insiden pistol meledak milik Direktur Utama (Dirut) salah satu BUMN sempat menghebohkan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin 17 April 2023. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pistol yang meledak dan sempat mengagetkan penumpang itu ternyata milik Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara.

“Iya betul milik dia,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Komang Suartana kepada Liputan6.com, Rabu (19/4/2023).

Pistol Harry Warganegara Jatuh dan Meledak

Komang menuturkan, peristiwa itu terjadi ketika Harry Warganegara hendak check in di Counter 16 Maskapai Citilink. Saat itu, Harry menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara untuk diperiksa.

“Jadi yang bersangkutan ini menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara,” tutur Komang.

Ketika petugas memeriksa senjata dan mengosongkan magazen, pistol tersebut terjatuh dan meledak. Oleh petugas Bandara Sultan Hasanuddin, lanjut Komang, protokoler tersebut diamankan, termasuk Harry Warganegara sebagai pemilik senjata. Keduanya diamankan untuk dimintai keterangan.

“Diamankan mereka untuk dimintai keterangan,” imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan, pihak kepolisian kemudian memastikan bahwa surat-surat kepemilikan senjata api Harry Warganegara lengkap. Sehingga, Harry tetap diizinkan untuk melanjutkan perjalanannya.

“Tidak ditahan karena lengkap surat kepemilikannya,” sebutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Gegernya Pistol Milik Dirut BUMN Harry Warganegara Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Gegernya Pistol Milik Dirut BUMN Harry Warganegara Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

HALLO INDONESIA – Kepemilikan senjata api di Indonesia memang dilarang.

Kalau pun ada masyarakat maupun pejabat yang ingin memiliki tentu ada peraturan atau undang-undang sesuai dengan hukum yang berlaku.

Maka dari itu, gegernya mendengar pistol seorang pejabat meletus di Bandara Makassar

Polisi mengungkap pistol milik Dirut BUMN Harry Warganegara meletus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar merupakan. Senjata api yang meletus itu jenis pistol kaliber 32 battle Army.

“Kalau pemilik senjata atas nama Harry Warganegara, Dirutnya PT Berdikari,” kata Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Arsyad, kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).

Lebih lanjut, Iptu Arsyad menerangkan insiden itu terjadi di area Check In Counter Bandara pada Senin (17/4) sekitar pukul 07.40 Wita.

Menurutnya, pistol itu dibawa oleh protokoler Kementerian Pertanian (Kementan) atas nama Faisal.

“Senjata ini kan dia ada tas. Pada saat dikeluarkan mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari saudara Faisal senjata tersebut terjatuh ke lantai,” terang Iptu Arsyad.

“Pada saat diambil diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet,” imbuhnya.

Iptu Arsyad menyampaikan bahwa tak ada korban jiwa akibat insiden itu.

Sementara Harry Warganegara sebagai pemilik senjata api itu telah melanjutkan perjalanannya usai sempat dimintai keterangan.

“Kami periksa dokumen kepemilikan senjatanya bahwa betul resmi ada kepemilikan atas nama yang bersangkutan. Sudah berangkat itu Dirutnya,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, informasi pistol meletus ini pertama kali dibenarkan oleh Relation Manager Bandara Internasional Hasanuddin Iwan Risdianto. Dia menyebut pihaknya langsung menyerahkan penanganan kasus itu ke pihak berwajib.

“Jadi kami sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib, hal ini KP3 bandara sebagai pihak yang berwenang untuk memberikan keterangan, jadi kami langsung serahkan ke mereka,” ujar Iwan Risdianto, Rabu(19/4).

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

INASGOC Dapat Masukan Berharga dari Dewan Olimpiade Asia kata Harry Warganegara


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul INASGOC Dapat Masukan Berharga dari Dewan Olimpiade Asia kata Harry Warganegara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rapat delegasi teknis (Technical Delegate Meeting/TDM) pertama yang digelar Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Jakarta-Palembang (INASGOC) di Jakarta, Sabtu (4/3/3017) memberikan kesan positif kepada 180 delegasi yang hadir.

Dalam pertemuan sehari itu, OCA menguraikan tugas dan tanggung jawab dari delegasi teknis dalam menjalankan aturan dan teknis pertandingan cabang-cabang olahraga yang akan dilombakan.

Rapat tersebut diikuti delegasi teknis dari federasi olahraga Asia dan internasional, manajer venue, manajer kompetisi dan anggota INASGOC.

Ketua Kehormatan yang juga menjabat wakil ketua OCA, Wei Jizhong yang mewakili Presiden OCA, HE Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, saat membuka TDM menyatakan Asian Games memiliki karakteristik sendiri dibandingkan dengan Olimpiade dan Kejuaraan Asia.

“Asian Games memiliki kekhususan. Tidak seperti Olimpiade. Kami menggelar cabang olahraga yang akan dimainkan di Olimpiade, termasuk lima olahraga baru yang akan dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020. Kami juga menggelar cabang non-olimpik,” ujarnya.

Oleh karena itu, terhadap ajang yang akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 itu, Wei meminta agar delegasi teknis memperhatikan kalender olahraga internasional agar para atlet Asia yang berkompetisi di Asian Games 2018 tampil dengan penampilan terbaik.

“OCA dan delegasi teknis cabang olahraga dari federasi internasional serta Asia memberikan masukan berharga bagi INASGOC agar bisa mengatur hal-hal yang berkaitan dengan pertandingan, mulai dari venue, jadwal entry form by sport, number, dan name,” ujar Sekjen INASGOC, Harry Warganegara.

Menurut Direktur Departemen Asian Games OCA, Haider Farman, penyelenggara Asian Games 2018 di dua kota, Jakarta dan Palembang serta pertandingan yang hampir mencapai 500 nomor menjadikan tantangan tersendiri sehingga pengaturan pelayanan akomodasi, board and lodging, serta transportasi untuk ofisial, wasit internasional, pelatih, dan atlet yang mencapai 15 ribu personil harus seksama.

“Namun, kami telah memiliki pengalaman akan hal itu di Asian Winter Games 2011 dan mampu menghasilkan hal yang bagus berkat kerja sama tim,” katanya.

Kesan positif juga diberikan delegasi teknis saat meninjau beberapa venue di Kawasan Gelora BUng Karno.

Dengan mendapat penjelasan dari Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Satgas Infrastruktur, Gatot Tatoko, para tamu dari federasi internasional dan Asia mengaku puas.

“Kami menerangkan kepada delegasi teknis Asian AGmes bahwa pembangunan terus berlangsung dengan memperhatikan standar Asia dan internasional yang diberlakukan. Rata-rata venue di kawasan Senayan, seperti tennis indoor yang akan dipakai untuk cabang tinju dan bola voli, atau kolam renang sudah mencapai 35 hingga 45 persen,” jelas Gatot Tatoko.

“Jika melihat stadion renang yang akan dibangun, saya yakin Indonesia akan punya fasilitas olahraga akuatik yang bagus. Saya harap Oktober nanti kita punya kolam renang modern dan fantastis untuk Asian Games,” ungkap delegasi teknis akuatik dari China, Yuan Haoran.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.