Lansia Tewas Tersengat Arus Listrik Pompa Air Ditemukan Tergeletak di Belakang Rumah Sambil Pegang Kabel


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Lansia Tewas Tersengat Arus Listrik Pompa Air Ditemukan Tergeletak di Belakang Rumah Sambil Pegang Kabel yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang lanjut usia (lansia) berusia 62 tahun ditemukan tewas di belakang rumahnya pada Pedukuhan Wadas, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Korban yang sering dipanggil Mbah Gunardi dan berprofesi sebagai petani itu diduga tewas akibat tersengat aliran listrik.

Baca juga: Warga Tasikmalaya Tewas Tersetrum Saat Perbaiki Listrik di Atap Lantai 2 Rumah Mantan Camat

Pasalnya, saat ditemukan, ia masih menggenggam kabel listrik yang terhubung dengan mesin pompa air.

“Korban meninggal dunia diduga akibat tersengat listrik. Kasusnya ditangani Polsek Girimulyo,” kata Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, IPTU Dwi Wijayanto melalui keterangan singkat, Sabtu (9/10/2022).

Gunardi petani di Wadas. Ia ditemukan anaknya yang masih berusia 15 tahun dalam keadaan telentang tidak bergerak di belakang rumah pukul 12.45 WIB.

Awalnya, anak dari Mbah Gin meminta bantuan Kasimin (46) tetangganya yang kebetulan datang ke rumah. Kasimin segera ke belakang rumah yang ditunjuk.

Gunardi ditemukan dalam posisi berbaring telentang sambil memegang sebuah kabel yang terhubung ke pompa air. Pompa dalam keadaan masih menyala. Tidak jauh dari sana ada kolam ikan.

Kasimin mencoba melepaskan kabel dari genggaman Mbah Gun dengan cara menarik kabel tersebut. Warga lain yang datang turun membantu dengan mencabut stop kontak kabel yang berada di luar rumah.

Korban diperiksa, namun sudah tidak bernapas. Warga segera mengangkat Gunardi masuk rumah. “Korban diangkat tetangga untuk di bawa ke rumah,” kata Dwi.

Kasus itu segera dilaporkan ke perangkat desa dan polisi Polsek Girimulyo.

Polisi tiba dan mengolah TKP. Tim medis juga datang ke lokasi. Mereka tidakenemukan ada tanda kekerasan pada korban. Diduga, korban meninggal karena kesetrum. Jenazah lantas diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: Pria Asal Kupang Tewas Tersetrum Saat Cari Ikan Bersama Istri dan Anaknya di Sungai

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Gading Marten Fokus di Belakang Layar Film Mengaku Gugup Menunggu Duit dari Pemodal Cair


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Gading Marten Fokus di Belakang Layar Film Mengaku Gugup Menunggu Duit dari Pemodal Cair yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah sukses menjadi seorang aktor, membuat Gading Marten ingin aktif di belakang layar menjadi produser dan sutradara.

Gading Marten mengawali debutnya ssbagai produser dalam series Vision+ bertajuk ‘Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati’.

Alasan Gading Marten ingin fokus dibalik layar, karena ia ingin mengaplikasikan semua ilmunya di akting menjadi sebuah karya.

Baca juga: Bingung Saat Gempi Minta Adik, Ucapan Gading Marten ke Gisel: Dari Lu apa Gua Nih?

“Jujur memang gua suka dan mau dibalik layar. Kenapa baru sekarang, karena baru saatnya aja,” kata Gading Marten ketika ditemui disela jumpa pers series Vision+ Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati, di gedung INews Tower Kebon Siri, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2023).

Beban dan cemas dirasakan pria berusia 40 tahun ini selama memproduksi series yang sudah tayang di platform Vision+.

“Yang paling berat nungguin duit cair dari pemodal, itu deg-degan banget,” ucapnya.

Mantan suami Gisella Anastasia mengakui punya rencana membuat film layar lebar, dengan mengangkat cerita tentang perjalanan motoran dan persahabatan geng Prediksi.

Baca juga: Mulai Jajal Jadi Produser, Gading Marten Kepikiran Bikin Film untuk Klub Motor The Prediksi

“Memang gua mau banget buat cerita tentang Prediksi. Tapi semua butuh waktu, gua harus ngomong sama semua anggotanya dan itu susah,” jelasnya.

Jika nantinya sudah mendapatkan persetujuan, anak dari aktor gaek Roy Marten ini akan memproduksi film tentang perjalanan geng Prediksi.

Inilah sumber kekayaan Gading Marten. (Instagram @gadiiing)

“Pokoknya tungguin aja, doakan semoga mereka mau,” ungkapnya.

Meski kedepannya akan fokus dibalik layar, Gading Marten memastikan dirinya tidak akan berhenti menjadi aktor. Ia akan menjalani dua-duanya beriringan.

“Gua engga berhenti. Didepan kamera masih tetap jalan kok, gua gak mau meninggalkan apa yang sudah membesarkan gua selama ini,” ujar Gading Marten. (ARI).

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.