Belajar Penyebarluasan Informasi DPRD Kabupaten Bangka Selatan Sambangi Diskominfo Depok


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Belajar Penyebarluasan Informasi DPRD Kabupaten Bangka Selatan Sambangi Diskominfo Depok yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

DPRD Kabupaten Bangka Selatan menyambangi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok untuk melakukan studi banding, Rabu (29/03/23).

berita.depok.go.id – Upaya memperbaiki sistem penyebaran informasi, DPRD Kabupaten Bangka Selatan, hari ini menyambangi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok untuk melakukan studi banding.

Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu konsultasi dan koordinasi berkenaan dengan keberhasilan pembangunan daerah melalui informasi publik yang disampaikan ke masyarakat.

“Kabupaten Bangka Selatan merupakan daerah pemekaran, dimana antara satu desa ke desa lain sangat jauh jaraknya. Kami rasa masyarakat berhak mendapatkan pemberitaan yang informatif dari kami. Untuk itu, kami menyambangi Diskominfo Kota Depok sebagai upaya mengupgrade pengetahuan tentang sistem informasi,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan Muzani Abdullah,usai melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Diskominfo Kota Depok, Rabu (29/03/23).

Dikatakannya, penyebaran informasi di Kota Depok sudah sangat baik dan terstruktur, ditambah adanya beragam aplikasi dan media yang mendukung.

Ini salah satu alasan mengapa pihaknya beserta rombongan memilih Kota Depok sebagai tempat study banding. Dirinya berharap, kunjungan ini, bisa menjadi masukan dalam pembenahan struktur dan pelayanan sistem informasi publik.

“Banyak sekali yang akan kami aplikasikan setelah kunjungan ini, utamanya masalah pelayanan publik untuk kepuasan masyarakat itu sendiri. Seperti, pengoptimalan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi,” ujarnya.

“Di Kota Depok kami perhatikan sudah sangat transparan, apalagi didukung dengan aplikasi, jadi lebih optimal,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Diskominfo Kota Depok Manto memaparkan fungsi dan peran Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) selaku bidang yang membawahi kerja sama dan kemitraan, dengan pihak media dalam penyebarluasan informasi publik.

Pihaknya juga tidak sungkan untuk menjawab semua pertanyaan yang dilayangkan rombongan peserta Kunker.

“Pada intinya, pemberitaan diluar tidak bisa dibatasi. Namun bisa dikendalikan dengan adanya pemberitaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tentang kegiatan pimpinan dan perangkat daerah. Kami juga kerap meminta media luar untuk memberi pemberitaan yang berimbang,” paparnya.

“Mudah-mudahan melalui kunker ini, dapat saling menambah wawasan dalam peningkatan pelayanan informasi dan komunikasi ke masyarakat di daerahnya,” tutupnya. (JD 08/ED 02/EUD 04)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Belajar dari Thailand Ini Peran Penting Mobil Hybrid Percepat Elektrifikasi Otomotif


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Belajar dari Thailand Ini Peran Penting Mobil Hybrid Percepat Elektrifikasi Otomotif yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Bisnis.com, JAKARTA- Posisi Indonesia terancam Thailand dalam perlombaan merebut investasi elektrifikasi otomotif. Pasar mobil listrik di “Negeri Gajah Putih” semakin meninggalkan volume penjualan di Indonesia.

Berdasarkan data Electric Vehicle Association of Thailand (EVAT), penjualan mobil listrik di Thailand yang meliputi teknologi BEV, HEV, dan PHEV mencapai 41.516 unit. Jumlah itu didominasi oleh segmen Hybrid Electric Vehicle (HEV).

Penjualan Volume penjualan segmen HEV di Thailand yang jauh lebih tinggi dari segmen Battery Electric Vehicle (BEV) maupun Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Penjualan mobil listrik HEV sepanjang Semester I/2022 mencapai 32.527 unit. Sedangkan, mobil listrik segmen BEV terjual sebanyak 3.042 unit dan PHEV sebanyak 5.947 unit.

Secara kumulatif, penjualan mobil listrik segmen HEV di Thailand mencapai 220.113 unit hingga semester I/2022, naik 16,4 persen secara year on year (yoy) dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya sebanyak 196.582 unit.

Saat bersamaan, jumlah kumulatif BEV sebanyak 7.173 unit, sedangkan untuk PHEV terjual lebih banyak yakni 37.075 unit. Jumlah volume penjualan BEV dan PHEV tersebut jauh tertinggal dibanding segmen HEV.

Sebagai informasi, Thailand memiliki infrastruktur yang memadai untuk menunjang masyarakat yang memiliki kendaraan listrik. Hal itu terlihat dari jumlah stasiun pengisian daya kendaraan listrik di Thailand yang mencapai 855 titik.

Bertolak fakta demikian, pelaku industri semakin mengkhawatirkan daya tarik Indonesia sebagai salah satu hub produksi mobil ASEAN. Pasalnya, “Negeri Garuda” yang mempunyai ujung tombak model produk mobil penumpang middle-low segmen seakan dipaksa melakukan lompatan besar dengan memprioritaskan model BEV.

Sebagaimana diungkapkan Direktur Eksternal Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, kondisi faktual industri otomotif Indonesia tidak berbeda jauh dengan Thailand. Hanya saja, dalam menghadapi era elektrifikasi, pesaing terdekat Indonesia itu menempuh rute bertahap dengan lebih dulu mempopulerkan model produk HEV.

“Terbukti di sana, berkat kehadiran HEV yang sangat besar populasinya, pasar mobil listrik bisa terdongkrak lebih besar,” ungkapnya, Rabu (19/10/2022).

Berkat banjir model HEV, ekosistem mobil listrik pun perlahan terbentuk. “Terutama soal baterai, dengan HEV yang meretas pasar bisa membentuk skala ekonomi produksi dan recycle,” katanya.

Lebih jauh, dengan kehadiran ekosistem baterai yang sudah mumpuni menciptakan skala efisiensi bagi konsumen dalam hal penggantian baterai. “Mereka sudah bisa mendapatkan baterai second grade, jadi konsumen tidak khawatir,” kata Bob.

Buat Indonesia, peran model produk HEV bisa sangat besar guna memperkuat ekosistem kendaraan listrik. “Kalau sejauh ini, perjalanan di negara lain, BEV besar melalui serapan transportasi publik dan segmen premium yang tak lagi terganggu persoalan harga yang sangat mahal,” simpulnya.

Sebaliknya, karakter pasar Indonesia masih didominasi segmen menengah dan bawah, dengan rentang harga Rp150 juta-Rp300 juta. “BEV mengakomodir kelas atas, sedangkan HEV bisa di bawahnya. Jadi seluruh kelas konsumen ikut berkontribusi mengikis emisi sesuai kebutuhan dan kemampuannya,” tukas Bob.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

662 Guru SMK Belajar Motor Listrik Bareng AHM


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 662 Guru SMK Belajar Motor Listrik Bareng AHM yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA,AYOSOLO.ID– PT Astra Honda Motor (AHM) memperkuat literasi pengetahuan motor listrik kepada ratusan tenaga pengajar SMK dari seluruh Indonesia yang menerapkan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda.

Program pengayaan edukasi ini merupakan salah satu upaya perusahaan mentransfer pengetahuan dan teknologi terkini untuk memastikan berjalannya sistem pendidikan link and match antara Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Indonesia.

Sekitar 662 tenaga pengajar SMK hari ini Selasa 21 Maret 2023 mengikuti webinar Astra Honda Talknology yang kali ini mengusung tema Asik-Asik Belajar Motor Listrik. Para tenaga pendidik siswa SMK ini mendapatkan pengetahuan secara umum terkait perkembangan teknologi sepeda motor listrik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Juga: Spot Selfie Baru! Balai Kota Solo Berhias Miniatur Masjid Raya Sheikh Zayed Sepanjang Ramadan

Pembelajaran ini disampaikan langsung oleh tim Technical Service AHM yang memberikan beragam materi menarik seputar perbedaan sistem kerja motor listrik dengan motor berbahan bakar bensin, serta keamanan dan perawatan sepeda motor listrik. Regulasi terkini yang terkait sepeda motor listrik juga menjadi salah satu materi menarik yang disampaikan narasumber dan menjadi bahan diskusi di forum ini. Pada akhir kegiatan, para peserta diberi kesempatan mengeksplorasi rasa penasaran mereka pada motor listrik dalam sesi tanya jawab bersama instruktur.

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan program pengayaan literasi terkait sepeda motor listrik ini menjadi sebuah dorongan bagi para tenaga ajar untuk dapat mengetahui perkembangan terbaru industri sepeda motor. Pengetahuan yang didapatkan para guru diharapkan dapat diajarkan kepada para pelajar, sehingga para lulusan SMK dapat mengikuti perkembangan dunia usaha dan dunia industri di Indonesia.

“Perkembangan teknologi sepeda motor semakin pesat, termasuk motor listrik. Pemerintah juga sudah memberikan insentif untuk mendorong tumbuhnya pasar motor listrik. Di dunia pendidikan vokasi, kami ingin membangun kompetensi pendukungnya dengan sharing knowledge terkait teknologi dan perkembangan motor listrik. Dengan pengayaan pengetahuan dan kompetensi guru ini, kami yakin ke depan SMK akan menghasilkan lulusan yang kompetitif dan mampu tumbuh bersama kemajuan teknologi di industri,” ujar Muhib.

Baca Juga: Ganjar Tolak Timnas Israel Main di Indonesia, Sebut Amanat Bung Karno yang Dukung Kemerdekaan Palestina

Setelah menyampaikan roadmap dan rencana strategisnya terkait motor listrik, AHM tahun ini akan merilis sepeda motor listrik untuk dipasarkan di dalam negeri.

Kegiatan Astra Honda Talknology sendiri merupakan bagian dari komitmen AHM dalam menghadirkan proses belajar mengajar yang berkualitas pada SMK mitra binaan, dengan materi teknologi sepeda motor terkini.

Program yang dikembangnkan sejak 2021 ini diharapkan mampu secara efektif meningkatkan kompetensi tenaga ajar yang menjadi ujung tombak pembelajaran teknologi dan keterampilan sepeda motor di SMK mitra binaan AHM.

Baca Juga: Ngabuburit Sambil Lihat Aneka Satwa, Solo Safari Tawarkan Menu Buka Puasa di Makunde Resto

Hingga saat ini, AHM memiliki 706 SMK mitra binaan yang tersebar di 293 kota atau kabupaten di 36 provinsi seluruh Indonesia. 13 di antaranya telah membuka Pos AHASS Teaching Factory. Selain itu AHM juga telah memiliki 92 Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang dapat dimanfaatkan oleh siswa SMK mitra binaan untuk melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk mendapatkan sertifikasi setara Technical Training Level (TTL) 1 terkait pemeliharaan sepeda motor.

Program pengembangan pendidikan vokasi telah dilakukan AHM sejak 2010 dengan mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda. Selain memberikan peningkatan dan pengayaan pengetahuan dan keterampilan guru, AHM juga menyiapkan sarana untuk sertifikasi bagi para guru yang levelnya disesuaikan dengan kemampuan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.