TegaWakil Ketua DPRD Ini Tinggalkan Remaja yang Tewas Ditabrak Mobil Dinasnya demi Kejar Pesawat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul TegaWakil Ketua DPRD Ini Tinggalkan Remaja yang Tewas Ditabrak Mobil Dinasnya demi Kejar Pesawat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNJABAR.ID, JAMBI – Karena mengejar pesawat, Wakil ketua DPRD Tanjung Jabung Barat ini meninggalkan wanita yang ditabrak mobil dinasnya hingga meninggal dunia.

Mobil dinas yang ditumpangi Wakil Ketua DPRD Tanjung Jabung Barat, Sjafril Simamora, tersebut menabrak Siti (17) hingga meninggal dunia.

Sementara korban lainnya, Dea (18), cidera serius dan dilarikan ke rumah sakit di Kota Jambi.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Lintas Jambi-Kuala Tungkal, Kelurahan Simpang Tuan, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur sekitar pukul 13.00, Kamis (30/3/2023).

Pengemudi mobil dinas, Misrani (47), menabrak dua remaja putri tersebut.

Kasat Lantas Polres Tanjab Timur, Agung Prasetyo Soegiono, membenarkan peristiwa tersebut, Jumat (31/3/2023).

“Waka DPRD Tanjab Barat tinggalkan TKP, karena mau kejar pesawat, penerbangan jam 15.00 sore,” kata Agung Prasetyo Soegiono lewat pesan singkat.

Baca juga: Miris, Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Tinggalkan Korban Kecelakaan yang Dia Tabrak demi Kejar Pesawat

Menurut pengakuan pengemudi atau sopir Waka DPRD Tanjab Barat saat diperiksa, perjalanan menuju Jambi, memang untuk mengejar penerbangan 15.00 WIB di Bandara Sultan Thaha Jambi.

Namun belum sampai bandara terjadi kecelakaan saat dalam perjalanan. Dengan demikian, agar tidak ketinggalan pesawat, Waka DPRD Tanjab Barat, Sjafril Simamora melanjutkan perjalanan dengan menumpang mobil lain.

Agung juga memastikan mobil fortuner yang ditumpangi Sjafril Simamora adalah mobil dinas.

“Iya kendaraan yang digunakan Waka DPRD Tanjab Barat adalah kendaraan dinas dengan TNKB biasa berwarna hitam,” jelasnya.

Ia mengatakan, kejadian bermula saat sepeda motor yang dikendarai Siti menuju arah Tungkal.

Saat melewati tikungan, pengendara sepeda motor hendak menyalip truk yang berada di depannya.

Dari arah sebaliknya, mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi BH 1081 BS yang dikendarai Misrani melaju dengan cukup kencang, sehingga terjadi peristiwa tabrakan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Demi Kejar Pesawat, Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Tinggalkan Orang yang Tewas Ditabrak Mobil Dinasnya”

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Tak Ingin Klitih Muncul Lagi DPRD DIY Usulkan Ruang Aktualisasi Remaja


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Tak Ingin Klitih Muncul Lagi DPRD DIY Usulkan Ruang Aktualisasi Remaja yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Kapolda DIY bersama anggota Komisi D, Stevanus

 YOGYA – Setelah mencuat lagi di awal Ramadhan, perlahan aksi kekerasan jalanan atau klitih di DIY berkurang dengan signifikan. Namun begitu upaya untuk memastikan hal tersebut tak terjadi lagi menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dirumuskan segera.

Dr. Raden Stevanus C. Handoko, anggota DPRD yang pada Jumat (31/3/2023) kemarin bertemu dengan Kapolda DIY, Irjend Pol Suwondo Nainggolan mengungkap perlu adanya ruang-ruang aktualisasi bagi remaja di DIY bersamaan dengan peran serta masyarakat dalam mencegah terjadinya kekerasan jalanan/kriminal jalanan yang dilakukan remaja, anak muda DIY. Ruang aktualisasi diri bagi remaja diperlukan untuk menjadi sarana, media pengembangan interaksi sosial, ruang untuk belajar menghargai perbedaan dan menghindari konflik dengan orang lain.

“Dalam konteks pencegahan kriminal anak remaja, ruang aktualisasi remaja dapat membantu mencegah remaja terlibat dalam perilaku kriminal. Ruang-ruang aktualisasi diri dapat digunakan untuk memberikan alternatif pilihan kegiatan positif. Remaja, anak muda butuh ruang yang bisa menjadi wadah mereka mengaktualisasi diri, berinteraksi sosial, belajar dalam perbedaan dan menghindari konflik dengan orang lain,” ungkap Stevanus melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (1/4/2023).

Ruang aktualisasi remaja disebutkan Stevanus bisa memfasilitasi remaja untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan positif, seperti olahraga, seni, budaya, atau sosial. Hal ini dapat membantu remaja mengembangkan keterampilan, bakat dan minat mereka, serta memotivasi untuk memiliki perilaku positif dan produktif.

“Saya juga berharap dan akan terus mendorong agar Pemda DIY dalam hal ini dinas terkait seperti Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Sosial juga perlu hadir memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan aktualisasi remaja DIY. Memberikan fasilitasi agar semakin banyak anak remaja DIY menghabiskan energinya kepada kegiatan yang positif bagi pengembangan diri,” sambung anggota Komisi D DPRD DIY ini.

Di sisi lain, peran penting kehadiran keluarga turut serta menjaga anak muda/remaja untuk tidak terlibat dalam kriminal jalanan menjadi sangat penting. Hal tersebut sebelumnya disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yang meminta keluarga berperan menjaga serta buah hati yang beranjak remaja.

“Saya setuju dengan yang disampaikan Gubernur DIY, bahwa terkait dengan hal ini, perlu juga ada kesadaran sosial dan peran keluarga dalam mencegah terjadinya kriminal jalanan. Keluarga perlu hadir memberikan kasih sayang dan dukungan, memberikan arahan, pembinaan, nasehat, turut serta mengawasi anak-anaknya, menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan membuka ruang komunikasi dengan anak lebih terbuka dan efektif,” tandas politisi PSI ini. (Fxh)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ratusan Warga Rusak Rumah Remaja yang Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun di Makassar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ratusan Warga Rusak Rumah Remaja yang Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun di Makassar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Rumah tempat tinggal pelaku penculikan dan pembunuhan di Makassar dirusak massa (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar – Ratusan massa yang merupakan anggota keluarga, kerabat, tetangga korban penculikan dan pembunuhan, MFS (11), mendatangi rumah salah satu tersangka yakni AD (17) di Jalan Batua Raya, Kota Makassar pada Selasa (10/1/2023) sore. Massa yang emosi itu merusak rumah panggung dan kios milik orangtua AD. 

Mereka kesal usai AD dan temannya MF (14) menculik dan membunuh MFS, lalu membuang jasadnya ke Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-Nipa. Selain itu mereka juga kesal lantaran alasan kedua tersangka membunuh MFS adalah untuk dijual organ tubuhnya. 

“Sekitar 300 orang. Mereka datang setelah pulang dari pemakaman untuk menguburkan MFS,” kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS dalam keterangannya, Selasa (10/1/2023). 

Rumah yang belakang diketahui ternyata dikontrak oleh orangtua AD itu mengalami rusak parah. Nyaris seluruh dinding yang terbuat dari seng dicopot oleh ratusan massa yang geram akibat ulah AD. 

Beruntung aparat gabungan dari Polsek Panakukang, Polrestabes Makassar dan Satuan Brimob Polda Sulsel dengan sigap memasang barikade dan berusaha menenangkan massa yang terus berupaya merusak rumah milik orangtua AD. 

“Petugas yang datang menemui salah satu anggota keluarga yang memotori aksi tersebut dan berusaha untuk menenangkannya,” terang Lando. 

Setelah ditenangkan, ratusan massa itu pun satu persatu meninggalkan rumah yang telah rusak porak-poranda tersebut. Mereka kembali ke rumah duka. 

Lando pun mengimbau agar ratusan massa itu tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Apalagi kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian. 

“Jangan melakukan hal-hal main hakim sendiri karena kasus pembunuhan sudah ditangani dan sementara diproses oleh pihak Kepolisian,” ucapnya. 

Dia juga meminta agar seluruh pihak menahan diri untuk tidak kembali melakukan aksi serupa. Dia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas setiap orang yang main hakim sendiri. 

“Semua harus tahan diri dan diharapkan agar tidak ada yang memprovokasi sehingga muncul masalah baru yang mengganggu Kamtibmas serta akan berdampak hukum bagi pelaku yang main hakim sendiri,” dia memungkasi. 

Hendak Jual Organ Tubuh Korbannya demi Bantu Ekonomi Keluarga

2 remaja makassar pembunuh bocah 11 tahun karena terobsesi situs jual beli organ tubuh manusia (Liputan6.com/Faiuzan)

AD (17) dan MF (14), dua remaja di Kota Makassar yang nekat menculik lalu membunuh bocah berusia 11 tahun berinisial AMF mengakui segala perbuatannya. Pelaku utama, AD mengaku bahwa dia terpaksa melakukan itu demi membantu ekonomi keluarganya.

Di hadapan Polisi, AD mengaku bahwa dirinya memang sengaja mencari tahu harga organ tubuh manusia yang bisa diperjual belikan di situs online. Dia pun terobsesi karena ingin menggunakan uang dari penjualan organ tubuh manusia itu untuk membangun rumahnya.  

“Saya men-searching Google bagaimana cara menjual organ tubuh manusia, karna ekonomi dan setiap hari dimarahi oleh orangtua jadi saya melakukan hal tersebut untuk pertama kalinya,” kata AD saat ditanyai oleh polisi di Polrestabes Makassar, Selasa (10/1/2023). 

Setelah melihat sejumlah persyaratan, dia pun akhirnya melancarkan aksinya. Dari sekian banyak anak yang ditemuinya MFS lah menurut dia yang memenuhi persyaratan. 

“Korban ini saya kenal, tapi tidak akrab, dan tidak menarget korban cuman karena kebetulan saja. Saya hanya melihat persyaratan di Google itu tingginya, dan saya membunuh korban di rumah saya dengan cara mencekik dan membanting kelantai pada saat rumah kosong,” ucapnya. 

Usai melakukan aksinya, AD sempat mengirimkan email ke sejumlah situs jual beli organ tubuh manusia yang ia kunjungi sebelumnya. Sayangnya tak ada satupun yang membalas email tersebut karena AD hendak menjual jenazah MFS secara utuh.

“Saya sempat chat lewat email dari web untuk menjual organ contohnya ginjal, jantung, paru-paru, hati, tapi tidak dibalas. Sebenarnya saya mau serahkan dengan utuh tapi chat saya tidak di balas. Saya sempat membuat promosi harga di web dan belum ada pembeli,” imbuhnya. 

AD juga mengaku dirinya semakin terobsesi lantaran melihat harga beberapa organ tubuh manusia yang mencapai angka USD80 ribu atau setara 1,25 miliar. Namun karena panik tak ada yang hendak membelinya, AD pun memutuskan untuk membuang jasad AMF. 

“Saya membawa jenazahnya ke Waduk Nipah-Nipah dengan menggunakan sepeda motor karna panik dan balasan email tak kunjung dibalas,” ucapnya

Simak juga video pilihan berikut ini: 

Polri telah mengirim surat secara resmi kepada Interpol Brasil, terkait adanya dugaan desainer asal Indonesia dalam sindikat penjualan potongan tubuh manusia dari Brasil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.