Menkopolhukam Mahfud MD Minta DPR Mendukung RUU Perampasan Aset


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Menkopolhukam Mahfud MD Minta DPR Mendukung RUU Perampasan Aset yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Menko Polhukam yang juga Ketua Komite TPPU Mahfud MD memberikan paparan saat mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR, Rabu (29/3/2023). .

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID –  JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD menyebut bahwa tindakan korupsi sulit diberantas. Oleh karenanya Ia meminta dukungan DPR dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.

Hal tersebut agar Pemerintah dan aparat penegak hukum dapat memiliki alat untuk menangani tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Permintaan Mahfud tersebut Ia utarakan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III DPR mengenai informasi LHA PPATK atas permasalahan di Kementerian Keuangan.

Baca Juga: UU Perampasan Aset

“Tolong melalui Pak Bambang Pacul, undang-undang perampasan aset tolong didukung pak. Biar kami bisa ngambil begini-begini ini pak,” kata Mahfud saat RDPU bersama Komisi III DPR RI, Rabu (29/3).

Selain itu, Mahfud juga meminta agar DPR mendukung RUU pembatasan belanja uang kartal. Pasalnya salah satu modus pencucian uang korupsi dilakukan dengan menukar uang rupiah dan dibawa ke Singapura dan ditukar ke dollar lalu diklaim sebagai hasil judi.

“Karena orang korupsi itu Pak, nurunkan uang dari bank Rp 500 miliar dibawa ke Singapura ditukar dengan uang dolar, lalu dia bilang ini menang uang judi, karena di Singapura judi sah. Lalu dibawa ke Indonesia sah. Padahal itu uang negara, itu pencucian uang Pak. Mari sekarang kita batasi uang belanja Rp 100 juta anda, keluarkan dari bank mana kirim ke bank mana,” jelasnya

Baca Juga: Presiden Tegaskan Komitmen Pemerintah Berantas Korupsi Tak Pernah Surut

Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) ini juga mengatakan, RUU Perampasan Aset sudah diajukan pemerintah sejak tahun 2020. Kemudian RUU tersebut sudah disetujui di Baleg.

“Sudah disetujui di Baleg tiba-tiba keluar lagi. Ketika akan ditetapkan sebagai prioritas utama. Padahal isinya sudah disetujui oleh DPR yang dulu. Pemerintah lalu memperbaiki. Kami mohon di situ. Kami akan lebih mudah,” kata Mahfud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.

Reporter: Ratih Waseso
Editor: Noverius Laoli

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Hyundai Genesis Electrified G80 dan Hyundai Ioniq 5 Mendukung Pelaksanaan KTT G20


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Hyundai Genesis Electrified G80 dan Hyundai Ioniq 5 Mendukung Pelaksanaan KTT G20 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Bertempat di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/10), Menteri Sekretaris Negara, Pratikno bersama dengan PT Hyundai Motors Indonesia melakukan serah terima kendaraan elektrifikasi berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV) untuk kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) yang akan diselenggarakan di Bali pada November mendatang.

PT Hyundai Motors Indonesia menyerahkan 393 unit kendaraan, yang terdiri dari 44 unit Hyundai Genesis Electrified G80 Special Edition, 87 unit Hyundai Genesis G80, dan 262 unit Hyundai Ioniq 5. Kementerian Sekretariat Negara dan PT Hyundai Motors Indonesia melakukan tanda tangan Perjanjian Kerja Sama pada tanggal 6 Juli 2022 untuk mendukung kegiatan KTT G20.

“Terima kasih banyak kepada Hyundai yang telah mendukung Indonesia dalam banyak kesempatan serta untuk mempersiapkan G20 Summit di Bali,” ujar Pratikno dalam sambutannya.

Pratikno menerangkan bahwa pemakaian mobil BEV ini merupakan sebuah momentum yang baik untuk membangun komitmen dalam mewujudkan energi bersih. “Bagi kami, dengan adanya Genesis Electrified G80 dalam G20 dapat membantu kami dalam menunjukkan bahwa Indonesia bergerak untuk energi bersih, bergerak, untuk ekonomi hijau, terutama untuk mengembangkan ekosistem untuk manufaktur kendaraan listrik,” tambah Pratikno.


President Hyundai Motors Asia Pacific Headquarter, Young Tack Lee dengan bangga menyerahkan secara simbolis Hyundai Genesis Electrified G80 dan Hyundai Ioniq 5 kepada Kemensetneg. “Kami bangga Indonesia menjadi tuan rumah G20 Summit, karena itu kami memberikan dukungan sepenuhnya untuk keberlangsungan dan kesuksesan acara ini. Dukungan penyediaan mobil listrik Hyundai dan Genesis sebagai kendaraan resmi delegasi G20 menjadi bukti dari komitmen kami sebagai perusahaan otomotif yang mendukung akselerasi mobilitas dan era elektrifikasi di Indonesia,” ujar Young Tack Lee.

Hyundai Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase akan digunakan sebagai kendaraan VVIP, sedangkan Genesis Electrified G80 Regular Model Standard-Wheelbase dan Hyundai Ioniq 5 akan digunakan untuk keperluan pasangan dari rombongan delegasi, protokol, keamanan, dan tim penyelamat.



Tidak hanya dihadiri oleh Presiden Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters, Young Tack Lee, tetapi juga dihadiri oleh Duta Besar Korea Selatan, Park Tae-Sung. “Saya sangat percaya, ini merupakan bukti dari komitmen Indonesia untuk memerangi isu perubahan iklim global dan bergerak menuju era dunia masa depan,” ungkap Park Tae-Sung.

Dalam rangkaian acara tersebut, juga dilakukan Test Drive mengitari sekitaran Tennis Indoor Senayan selama beberapa menit, sebagai simbol mobil tersebut layak untuk digunakan yang dilakukan oleh Menteri Sekretariat Negara bersama dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Tae-Sung, President PT Hyundai Motors Asia Pacific Headquarters, Young Tack Lee, dan Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama. (COR, ART/ Humas Kemensetneg)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.