Praktisi Digital Hoaks Tidak Menunggu Hari Spesial


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Praktisi Digital Hoaks Tidak Menunggu Hari Spesial yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Pengamat dan Praktisi Digital, Ferry Susanto Saat Menjadi Pembicara di Acara Virtual Class Liputan6.com, Jumat 31 Maret 2023. (foto: Liputan6.com). 

Liputan6.com, Jakarta – Pengamat dan Praktisi Digital, Ferry Susanto mengungkapkan bahwa berita bohong atau hoaks tidak menunggu hari spesial atau momen-momen tertentu untuk bertebaran di media sosial.

“Hoaks tidak menunggu hari spesial atau momen-momen tertentu,” ungkap Ferry saat menjadi pembicara di Virtual Class Liputan6.com pada Jumat (31/3/2023).

Ferry mengatakan, berita palsu atau hoaks bukan hal yang baru. Bahkan, kata dia, hoaks sudah ada sejak manusia ada di dunia. Namun kini, hoaks menjadi berbahaya, apalagi didukung oleh perkembangan teknologi.

Founder dari G2Academy ini menyebut, berita palsu atau hoaks bisa jadi berbahaya disebabkan oleh dua faktor. Pertama, perkembangan teknologi yang membuat orang bisa dengan mudah membuat konten dan menyebarkannya.

“Jadi tidak perlu laptop canggih, cukup pakai handphone saja sudah bisa,” kata Ferry.

Faktor kedua, sambung Ferry, adalah sosial media. Masing-masing individu saat ini memiliki akun media sosial, misalnya Instagram, Facebook, WhatsApp, Twitter, dan lainnya.

“Karena dua faktor tersebut, hoaks dan berita palsu membuat fake news sangat efektif dan sangat murah. Tidak perlu beli senapan, nuklir, cukup dengan bikin konten, judul clickbait, orang pasti sudah percaya,” tutur Ferry.

Oleh karena itu, Ferry meminta, masyarakat untuk tidak menganggap remeh hoaks yang beredar di media sosial. Menurutnya, saat ini banyak orang yang dapat dengan mudah terpapar hoaks.

“Berita palsu itu tidak pandang bulu, SARA, ras, agama. Hoaks juga tidak pandang pendidikan, tidak pandang jabatan, tidak pandang umur juga,” tambah dia.

Ferry membeberkan, sejumlah tips agar tidak mudah terpapar hoaks. Pertama, jika menerima informasi atau berita dari media sosial, jangan langsung percaya. Apalagi sampai terbawa emosi, meski di dalam informasi tersebut menyinggung perasaan si penerima pesan.

“Kedua, kalau brita yang kita terima apalagi yang menyinggung kepentingan kita, kita mesti telusuri,” ucap Ferry.

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Gading Marten Fokus di Belakang Layar Film Mengaku Gugup Menunggu Duit dari Pemodal Cair


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Gading Marten Fokus di Belakang Layar Film Mengaku Gugup Menunggu Duit dari Pemodal Cair yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah sukses menjadi seorang aktor, membuat Gading Marten ingin aktif di belakang layar menjadi produser dan sutradara.

Gading Marten mengawali debutnya ssbagai produser dalam series Vision+ bertajuk ‘Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati’.

Alasan Gading Marten ingin fokus dibalik layar, karena ia ingin mengaplikasikan semua ilmunya di akting menjadi sebuah karya.

Baca juga: Bingung Saat Gempi Minta Adik, Ucapan Gading Marten ke Gisel: Dari Lu apa Gua Nih?

“Jujur memang gua suka dan mau dibalik layar. Kenapa baru sekarang, karena baru saatnya aja,” kata Gading Marten ketika ditemui disela jumpa pers series Vision+ Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati, di gedung INews Tower Kebon Siri, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2023).

Beban dan cemas dirasakan pria berusia 40 tahun ini selama memproduksi series yang sudah tayang di platform Vision+.

“Yang paling berat nungguin duit cair dari pemodal, itu deg-degan banget,” ucapnya.

Mantan suami Gisella Anastasia mengakui punya rencana membuat film layar lebar, dengan mengangkat cerita tentang perjalanan motoran dan persahabatan geng Prediksi.

Baca juga: Mulai Jajal Jadi Produser, Gading Marten Kepikiran Bikin Film untuk Klub Motor The Prediksi

“Memang gua mau banget buat cerita tentang Prediksi. Tapi semua butuh waktu, gua harus ngomong sama semua anggotanya dan itu susah,” jelasnya.

Jika nantinya sudah mendapatkan persetujuan, anak dari aktor gaek Roy Marten ini akan memproduksi film tentang perjalanan geng Prediksi.

Inilah sumber kekayaan Gading Marten. (Instagram @gadiiing)

“Pokoknya tungguin aja, doakan semoga mereka mau,” ungkapnya.

Meski kedepannya akan fokus dibalik layar, Gading Marten memastikan dirinya tidak akan berhenti menjadi aktor. Ia akan menjalani dua-duanya beriringan.

“Gua engga berhenti. Didepan kamera masih tetap jalan kok, gua gak mau meninggalkan apa yang sudah membesarkan gua selama ini,” ujar Gading Marten. (ARI).

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Dolar AS turun tipis karena pasar menunggu keputusan kebijakan Fed


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Dolar AS turun tipis karena pasar menunggu keputusan kebijakan Fed yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Dolar AS turun tipis setelah memangkas kerugian awal dan sterling jatuh pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).

New York (ANTARA) – Dolar Amerika Serikat (AS) turun tipis setelah memangkas kerugian awal dan sterling jatuh pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena para pedagang memperkirakan tekanan perbankan dapat menahan Federal Reserve dan Bank Sentral Inggris dari menaikkan suku bunga lebih jauh minggu ini.

Fokus investor telah beralih ke sejumlah pertemuan bank sentral yang dijadwalkan minggu ini, setelah berhari-hari volatilitas di pasar yang disebabkan oleh kekhawatiran atas stabilitas sektor perbankan global.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,058 persen menjadi 103,270, sementara sterling diperdagangkan 0,59 persen lebih rendah menjadi 1,2204 dolar AS.

Pasar memperkirakan peluang 85 persen untuk kenaikan suku bunga 25 basis poin ketika Fed mengumumkan keputusan kebijakan moneternya pada Rabu.

Puncak suku bunga acuan overnight Fed diperkirakan di 5,5 persen hanya beberapa minggu yang lalu, dibandingkan sekitar 4,8 persen sekarang.

Dolar telah mengikuti ekspektasi tersebut lebih rendah, meskipun kegugupan umum di pasar keuangan telah meredam penjualan.

Sentimen rapuh karena investor khawatir atas prospek sektor perbankan setelah saham pemberi pinjaman AS First Republic jatuh hampir 50 persen pada Senin (20/3), di tengah kekhawatiran akan membutuhkan penyelamatan kedua.

“(The Fed) akan memberi sinyal bahwa inflasi masih menjadi fokus di sini, tetapi jelas menangani dengan baik apa yang telah dilakukan, dan menyoroti apa yang dapat mereka lakukan untuk lebih jauh mencegah penularan lebih lanjut di luar First Republic,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan kepada para bankir pada Selasa (21/3) bahwa dia siap untuk intervensi melindungi deposan di bank-bank AS yang lebih kecil yang mungkin mengalami penarikan simpanan besar-besaran jika mereka menimbulkan risiko penularan.

“Tampaknya setelah beberapa akhir pekan mendorong dukungan kebijakan dan para pejabat (Depkeu) tertentu menyatakan bahwa mereka akan melakukan apa pun untuk menjamin simpanan, yang menurut saya adalah bahwa kenaikan dapat terus berlanjut,” kata Mazen Issa, analis valas senior TD Securities di New York.

Sterling bergerak sedikit lebih rendah, tetap mendekati level tertinggi hampir tujuh minggu terhadap dolar, setelah data menunjukkan Inggris mencatat defisit anggaran sebesar 16,68 miliar pound (20,4 miliar dolar AS) pada Februari, jauh di atas ekspektasi dalam jajak pendapat Reuters.

Pada Selasa (21/3), risalah dari pertemuan kebijakan 7 Maret Bank Sentral Australia menunjukkan para pejabat telah setuju untuk mempertimbangkan kasus jeda suku bunga pada pertemuan April, bahkan sebelum serangan volatilitas baru-baru ini membebani dolar Australia, yang turun 0,88 persen versus greenback di 0,666 dolar AS.

“Di tempat-tempat seperti Kanada atau Australia, dimana bank-bank sentral pada dasarnya mengatakan bahwa mereka telah selesai dengan fase pengetatan suku bunga, mata uang tersebut tertinggal terhadap mata uang dimana kenaikan masih tetap berada di kurva,” kata Issa.

Euro terakhir naik 0,39 persen menjadi 1,0761 dolar AS.

Di pasar uang kripto, bitcoin terakhir naik 0,32 persen menjadi 28.168,00 dolar AS setelah mencapai level tertinggi sembilan bulan sehari sebelumnya. Uang kripto terbesar di dunia itu naik 26 persen minggu lalu, kenaikan mingguan terbaik sejak April 2019.
Baca juga: Dolar AS tergelincir karena gejolak perbankan menjerat pasar
Baca juga: Yen dan dolar jatuh ketika bank-bank sentral berusaha meyakinkan pasar

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.