Kabar Baik KAI Tambah 56 Kereta buat Mudik Lebaran 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kabar Baik KAI Tambah 56 Kereta buat Mudik Lebaran 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan kereta tambahan untuk angkutan Lebaran 2023. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Djarot Tri Wardhono mengatakan menambah 56 rangkaian kereta api.

“Ada 453 (kereta), tambahannya 56 kereta. semua lokasi. Total 509 kereta per hari yang kita siapkan,” kata Djarot kepada wartawan di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat Kamis (16/3/2023).

Diketahui, kereta ini meliputi KA Ekonomi Merak Lokal Merak, Prambanan Ekspres, Lokal Daop 2 yang dikelola oleh KCI dan Bandara YIA yang dikelola Raillink. Djarot menjelaskan angkutan KA lokal pada Lebaran 2023 meningkat 150 persen dibanding tahun sebelumnya, yang mencapai 100 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maka pihaknya juga akan menambah kapasitas angkutan harian karena adanya penambahan jumlah perjalanan kereta api untuk perjalanan mudik 2023.

“Angkutan KA lokal pada Lebaran 2023 ini meningkat 150 persen dibanding tahun sebelumnya 2022 yang mencapai 100 persen,” ungkapnya.

Djarot mengatakan kereta tambahan ini disiapkan untuk beberapa situasi jika terjadi lonjakan penumpang pada arus mudik Lebaran 2023.

“Disiapkan untuk beberapa situasi jika ada ledakan jumlah penumpang,” tuturnya.

Sebelumnya, Kemenhub membuka program mudik gratis bagi pemotor via kapal laut dengan rute Tanjung Priok Jakarta-Tanjung Emas Semarang. Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kemenhub Hendri Ginting mengatakan program pendaftaran mudik gratis via kapal laut ini dibuka mulai 20 Maret 2023 sampai 5 April 2023.

“Program pendaftaran mudik gratis motor via kapal laut ini dibuka mulai 20 Maret 2023 sampai 5 April 2023,” kata Hendri dalam sesi media briefing di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini akan dilakukan dalam dua gelombang, yakni arus berangkat mudik gratis pada 15 dan 17 April 2023 serta arus balik per 25 dan 28 April 2023. Dalam empat kali perjalanan mudik gratis tersebut, Hendri menjelaskan total kuota yang disediakan untuk 10 ribu orang penumpang dan 5.000 unit sepeda motor.

“Kuota penumpang 2.500 orang, sedangkan sepeda motor 1.250 motor. Sehingga total kuota mudik adalah 5.000 orang dan 2.500 motor, sedangkan balik 5.000 orang dan 2.500 motor,” ujarnya.

Hendri pun menjelaskan prosedur pendaftaran untuk program mudik gratis motor tersebut. Pendaftaran dibuka secara online mulai 20 Maret sampai 5 April 2023.

“Pendaftar mudik gratis sepeda motor yang tidak melakukan verifikasi paling lambat dua hari setelah pendaftaran online, maka nomor pendaftaran akan dibatalkan. Verifikasi pendaftaran akan dilakukan 20 Maret sampai 7 April 2023,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pendaftaran offline juga akan dibuka pada 6-17 April 2023. Adapun lokasi pendaftaran offline dan verifikasi data berlokasi di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok dan Kantor Kementerian Perhubungan, Gedung Cipta lantai dasar, Jakarta.

(idn/idn)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

DPD Minta Skema Tukar Tambah Mobil Bensin dengan Mobil Listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul DPD Minta Skema Tukar Tambah Mobil Bensin dengan Mobil Listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Esemka Bima EV hadir di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis 16 Februari 2023. Produsen mobil lokal, Esemka, memperkenalkan dua unit prototipe mobil listriknya yakni Esemka Bima EV Cargo Van dan Esemka Bima EV Passenger Van. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin turut memberikan saran dalam hal percepataan era elektrifikasi di Indonesia. Menurut dia, skema tukar tambah mobil konvensional atau berbahan bakar bensin dengan mobil listrik bisa diterapkan.

Langkah tersebut diambil sebagai upaya transisi energi dan pengendaraan atas pemanasan global. Sultan juga mengapresiasi keputusan pemerintah dalam rencana insentif kendaraan listrik pada tahun ini.

Akan tetapi wacana kebijakan subsidi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), menurut dia, harus dipertimbangkan kembali.

“Pada prinsipnya kami sangat mengapresiasi dan menghargai upaya pemerintah. Namun, penggunaan APBN untuk subsidi kendaraan listrik rasanya belum tepat di tengah gonjang-ganjing ekonomi global saat ini,” kata dia, dikutip Tempo.co dari kantor berita Antara.

Skema tukar tambah tersebut, kata dia, sudah diterapkan juga oleh negara tetangga, Thailand. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika Indonesia turut mengadopsi strategi serupa dalam rangka mendorong percepatan era elektrifikasi di dalam negeri.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa ledakan jumlah kendaraan bermotor di kota-kota besar pada dasarnya telah menyebabkan peningkatan kemacetan. Itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis jumlah kendaraan bermotor di Jakarta konsisten bertambah tiap tahun.

Pada 2021 jumlah kendaraan di Jakarta sudah mencapai sekitar 21,75 juta unit atau tumbuh sekitar 7,6 persen dari tahun sebelumnya.

“Saat ini jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 152,51 juta unit, hampir 60 persen di antaranya berada di Pulau Jawa. Kita ingin sebaran dan kepemilikan kendaraan bisa diakses semua kalangan dengan harga terjangkau,” jelas dia.

Pilihan Editor: Chery Raih 4 Penghargaan di Pameran IIMS 2023, Apa Saja?

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.