Cara Membuka Tutup Bensin Avanza


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cara Membuka Tutup Bensin Avanza yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Perbesar

Toyota Avanza bekas di Mobil88. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Cara membuka tutup bensin Avanza dapat dilakukan dengan mudah. Membuka tutup bensin merupakan salah satu prosedur yang perlu dilakukan ketika hendak mengisi bahan bakar. Membuka tutup bensin Avanza dapat dilakukan dengan mudah
Mobil Avanza termasuk dalam keluarga mobil Low MPV. Mengutip dari situs garasi.id, Low MPV atau Low Multi Purpose Vehicle adalah mobil yang multiguna yang identik dengan mobil keluarga dengan kemampuan akomodasi yang besar. Mobil ini mampu mengangkut banyak barang dengan cara melipat jok baris kedua maupun ketiga. Namun, fiturnya lebih disederhanakan dibandingkan mobil MPV pada umumnya.

Mengutip data dari Gaikindo, Toyota Avanza masih merajai segmen Low MPV dengan total wholesales 27.003 unit sejak November 2021 hingga Mei 2022. Angka ini mengacu pada Avanza model terbaru dan tidak termasuk model lawas.

Menurut laman cintamobil, Toyota Avanza memiliki kapasitas tangki bensin yang tak berubah dari generasi awal hingga generasi terkini. Mobil ini memiliki kapasitas tangki bensin sebesar 45 liter. Tentunya, kapasitas tangki bensin tersebut sudah cukup untuk menunjang penggunaan harian.
Lalu, bagaimana cara membuka tutup bensin Avanza? Berikut ini adalah ulasannya.

Perbesar

Ilustrasi warga Iran isi bensin. Foto: REUTERS

Mengutip dari laman Auto2000, Toyota Avanza memiliki model tutup bensin dengan kunci yang dilengkapi tuas dan dapat ditemukan di bawah samping kanan jok mobil. Jika sudah ditemukan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Tarik Tuas Tutup Bensin

Hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah menarik tuas tutup bensin. Anda perlu menemukan posisi tuas yang berada di bawah jok mobil. Setelah menemukannya, Anda hanya perlu menarik tuas tersebut secara perlahan dan akan terdengar suara dari pintu penutup bensin yang terbuka.

Jika masih belum menemukannya, Anda dapat melihat lambang atau gambar tangki bahan bakar pada tuas tersebut. Anda cukup meraba bagian bawah kanan jok mobil dan akan menemukan tuas satu-satunya di area tersebut. Tuas tersebut lah yang perlu ditarik agar penutup tangki bensin dapat terbuka.

2. Melepas Penutup Tangki Bensin

Langkah selanjutnya, Anda perlu membuka penutup tangki bensin lainnya yang terhubung langsung ke penyimpanan bahan bakar. Untuk membuka penutup tersebut, Anda cukup memutar tutup bensin ke arah kiri kemudian cabut tutup bensin agar petugas dapat melakukan pengisian bahan bakar.

Ketika mencabut tutup bensin, pastikan tidak meninggalkan tetesan bensin di area pinggiran bibir tangki bensin bahkan pada bodi mobil. Hal ini dikarenakan bensin yang menetes dapat menimbulkan kerak dan merusak cat mobil.

3. Menutup Kembali Tangki Bahan Bakar

Setelah melakukan pengisian ataupun pengecekan, Anda dapat menutup kembali tangki bensin tersebut. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu memasang kembali penutup tangki bensin dan putar ke arah kanan. Kemudian, tutup pintu bensin hingga Anda mendengar bunyi “klik”.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

DPD Minta Skema Tukar Tambah Mobil Bensin dengan Mobil Listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul DPD Minta Skema Tukar Tambah Mobil Bensin dengan Mobil Listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Esemka Bima EV hadir di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis 16 Februari 2023. Produsen mobil lokal, Esemka, memperkenalkan dua unit prototipe mobil listriknya yakni Esemka Bima EV Cargo Van dan Esemka Bima EV Passenger Van. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin turut memberikan saran dalam hal percepataan era elektrifikasi di Indonesia. Menurut dia, skema tukar tambah mobil konvensional atau berbahan bakar bensin dengan mobil listrik bisa diterapkan.

Langkah tersebut diambil sebagai upaya transisi energi dan pengendaraan atas pemanasan global. Sultan juga mengapresiasi keputusan pemerintah dalam rencana insentif kendaraan listrik pada tahun ini.

Akan tetapi wacana kebijakan subsidi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), menurut dia, harus dipertimbangkan kembali.

“Pada prinsipnya kami sangat mengapresiasi dan menghargai upaya pemerintah. Namun, penggunaan APBN untuk subsidi kendaraan listrik rasanya belum tepat di tengah gonjang-ganjing ekonomi global saat ini,” kata dia, dikutip Tempo.co dari kantor berita Antara.

Skema tukar tambah tersebut, kata dia, sudah diterapkan juga oleh negara tetangga, Thailand. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika Indonesia turut mengadopsi strategi serupa dalam rangka mendorong percepatan era elektrifikasi di dalam negeri.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa ledakan jumlah kendaraan bermotor di kota-kota besar pada dasarnya telah menyebabkan peningkatan kemacetan. Itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis jumlah kendaraan bermotor di Jakarta konsisten bertambah tiap tahun.

Pada 2021 jumlah kendaraan di Jakarta sudah mencapai sekitar 21,75 juta unit atau tumbuh sekitar 7,6 persen dari tahun sebelumnya.

“Saat ini jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 152,51 juta unit, hampir 60 persen di antaranya berada di Pulau Jawa. Kita ingin sebaran dan kepemilikan kendaraan bisa diakses semua kalangan dengan harga terjangkau,” jelas dia.

Pilihan Editor: Chery Raih 4 Penghargaan di Pameran IIMS 2023, Apa Saja?

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.