Deretan Hoaks Seputar Vaksin Covid19 Terbaru Jangan Percaya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Seputar Vaksin Covid19 Terbaru Jangan Percaya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks vaksin covid-19.

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks terkait vaksin covid-19 masih beredar di masyarakat. Tentu hoaks ini merugikan dalam upaya penanganan pandemi.

Lalu apa saja hoaks terkait vaksin covid-19 terbaru? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Kabar China Selundupkan Tim Dokter untuk Membantai Rakyat Indonesia

Kabar tentang China menyelundupkan tim dokter untuk membantai rakyat Indonesia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 28 Desember 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar pesan WhatsApp. Dalam pesan WhatsApp tersebut terdapat gambar video berisi sejumlah orang yang tengah berjalan mengenakan pakaian putih, mirip seragam dokter atau tenaga medis di rumah sakit.

Potongan video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa China telah menyelundupkan tim dokter untuk membantai rakyat Indonesia.

“*JAGA² SAJA,JIKA DOKTER² MAU SUNTIK KITA, KELUARGA KITA ATAU TETANGGA DENGAN ALASAN MAU PENCEGAHAN VAKSIN ATAU ANTI VIRUS,ADA INDIKASI RENCANA BUSUK PEMBUNUHAN MASSAL TEAM DOKTER DR CHINA TIONGKOK DISELUNDUPKAN DIPELABUHAN-PELABUHAN..RAKYAT INDONESIA KUDU BERHATI-HATI JIKA PEMERINTAH MEMBERIKAN KEBIJAKAN2 WAJIB TOLAK MENTAH2 KARENA INI ADA RENCANA PEMBUNUHAN MASSAL UNTUK WARGA PRIBUMI..MEREKA TAU JIKA ANIES SAMPAI NAIK JADI PRESIDEN MAKA PROYEK-PROYEK MEREKA CHINA TIONGKOK AKAN BANGKRUT!!WASPADALAH INI DOKTER-DOKTER PESANAN DR TIONGKOK SENGAJA UNTUK MEMBANTAI RAKYAT INDONESIA SECARA PERLAHAN-LAHAN..DR PIHAK RT..RW ..LURAH..CAMAT..WALIKOTA WAJIB MENOLAKNYA DEMI NYAWA ANAK-ANAK BANGSA..REZIM JOKOWI LICIK MENGHALALKAN BERMACAM CARA UNTUK MEMULUSKAN PROYEK2 OBOR MILIK CHINA TIONGKOK!!. SEJAK ENGKOH JOKO WIE MENGUASAI R1, RS PEMERINTAH SDH MULAI BYK DIISI DOKTER2 CINA, TERUTAMA DI RSCM, ADA KAH KORELASINYA DGN MENDTGKAN LSG DOKTER2 KOMUNIS CINA RRC*TOOOLOOONG DI VIRALKAN,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dibagikan oleh warganet.

Benarkah kabar China menyelundupkan tim dokter untuk membantai rakyat Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Penerima Vaksin akan Berubah Jadi Zombie

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim penerima vaksin akan berubah menjadi zombie. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 November 2022.

Klaim penerima vaksin akan berubah menjadi zombie yang diunggah berupa tulisan sebagai berikut.

“Para penerima micin itu akan terus mengalami perubahan sel darah, sel otak , sel organ tubuh juga DNA dalam hitungan beberapa tahun . Faktor itu yang mendukung perubahan sel tubuh dan sifat , sehingga dalam waktu beberapa tahun itu para penerima micin itu dapat berubah menjadi zombie .”

Selain itu klaim tersebut juga menyajikan tangkapan layar sebuah artikel dengan tulisan sebagai berikut.

“Zombie cell research: dawn of the living dead”

Benarkah klaim penerima vaksin akan berubah menjadi zombie? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar CEO Pfizer Albert Bourla Mundur usai Akui Vaksin mRNA Tidak Aman

Beredar di media sosial postingan yang menyebut CEO Pfizer Albert Bourla mundur dari jabatannya setelah mengakui vaksin covid-19 m-RNA tidak aman. Postingan itu muncul sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Desember 2022.

Berikut isi postingannya:

“Eksekutif Pfizer mengakui vaksinasi terburu-buru, tidak aman, tidak efektif. CEO Pfizer Albert Burla mengundurkan diri dan sekarang mengatakan teknologi mRNA tidak cukup terbukti ketika mereka meluncurkan.

“Dia bilang mereka meyakinkannya, tapi dia tidak yakin. Dia mengakui itu tidak aman.”

Lalu benarkah postingan yang menyebut CEO Pfizer Albert Bourla mundur dari jabatannya setelah mengakui vaksin covid-19 m-RNA tidak aman? Simak dalam artikel berikut ini…

Sering beredar lewat media sosial atau applikasi pengirim pesan, informasi surat lowongan kerja palsu dari BUMN atau perusahaan-perusahaan bonafide lainnya. Bagaimana cara terhindar dari praktik penipuan ini?

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit.

    vaksin

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Seputar Vaksin Covid19 Terkini Jangan Mudah Percaya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Seputar Vaksin Covid19 Terkini Jangan Mudah Percaya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks vaksin covid-19

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks seputar vaksin covid-19 masih beredar di masyarakat. Tentu saja hoaks ini berbahaya di tengah pengendalian pandemi covid-19.

Lalu apa saja hoaks seputar vaksin covid-19 terkini? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Thailand Batalkan Kontrak Vaksin Pfizer akibat Putri Kerajaan Koma

Beredar di media sosial postingan yang menyebut Thailand membatalkan kontrak vaksin covid-19 dengan Pfizer setelah putri kerajaan Bajrakitiyabha Narendiradebyavati koma. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 18 Februari 2023.

Berikut isi postingannya:

“Skandal terbaru yg melibatkan Perusahaan Vaksin Raksasa Pfizer.

Putri Sulung dari Raja Thailand yg berusia 44 tahun dan pewaris tahta kerjaan Thailand beberapa waktu lalu menerima vaksin booster merk Pfizer dan 23 hari setelah menerima Killshot dan bermain Russian Roulette, akhirnya Putri sulung ini Pingsan sampai sekarang dalam keadaan koma.

Keluarga besar kerajaan Thailand menuntut Pfizer untuk bertanggung jawab dan mereka akan membatalkan dan juga membeberkan semua detail kontrak Pfizer dengan Negara Thailand yg merasa dirugikan karena peristiwa ini.”

Lalu benarkah postingan yang menyebut Thailand membatalkan kontrak vaksin covid-19 dengan Pfizer setelah putri kerajaan Bajrakitiyabha Narendiradebyavati koma? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Pengemudi Ojek Online dalam Video Ini Meninggal saat Berkendara Akibat Vaksin

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pengemudi ojek online atau ojol meninggal saat berkendara akibat vaksin. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 13 Februari 2023.

Unggahan klaim video pengemudi ojol meninggal saat berkendara akibat vaksin, menampilkan seorang mengenakan jaket hijau sedang menunduk kaku di atas sepeda motor berwarna biru sedang mendapat pertolongan dari sejumlah orang yang melihat kondisinya.

Dalam video tersebut terdapat narasi suara, sebagai berikut.

“Masih bergerak matanya, bawa ke rumah sakit”

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut. “Seorang driver ojol meninggal dunia dalam keadaan mengendarai kendaraan ojolnya, tubuhnya kaku.

Akhir-akhir ini banyak kematian mendadak tapi gak diekspos media. Pun kematian mendadak ini banyak yang menimpa para driver ojek online (ojol). Patut dicurigai kematian mendadak akibat dari cairan setan dalam botol niskav.

Yang sudah di niskav perbanyak istighfar dan bertaubat, jauhi perkataan dan perbuatan yang sia-sia.”

Benarkah klaim video pengemudi ojol meninggal saat berkendara akibat vaksin? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Bill Gates Bakal Memasukkan Vaksin Covid-19 dalam Makanan untuk Paksa Orang yang Tidak Mau Divaksinasi

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Bill Gates akan memasukkan vaksin covid-19 m-RNA melalui makanan untuk memaksa orang yang tidak mau divaksinasi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 20 Januari 2023.

Berikut isi postingannya:

“Bill Gates berjanji untuk memompa mRNA ke dalam persediaan makanan untuk “memaksa” yang tidak divaksinasi.

Saat elit globalis terus merasa semakin sulit membuat umat manusia tunduk pada vaksin Covid dan penguat yang tak ada habisnya, mereka harus menemukan cara baru yang licik untuk memaksakan vaksin mereka pada kita.

Alih-alih mengakui bahwa umat manusia telah menyadari kebenaran tentang vaksin Covid-19 eksperimental yang menghancurkan, Bill Gates, yang bukan seorang dokter, berlipat ganda dan mengambil tanggung jawab untuk memvaksinasi dunia secara diam-diam.Lawan sensor.”

Lalu benarkah postingan mengklaim Bill Gates akan memasukkan vaksin covid-19 m-RNA melalui makanan untuk memaksa orang yang tidak mau divaksinasi? Simak dalam artikel berikut ini….

Sempat ramai beredar video testimoni seseorang yang mengklaim bahwa bensin dapat mengobati sakit gigi. Klaim ini didasarkan pengalaman pribadi si pembuat video. Bagaimana kebenaran faktanya?

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Seputar Anies Baswedan Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Seputar Anies Baswedan Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks terkait Anies Baswedan. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks terkait Pilpres 2024 mulai marak belakangan ini termasuk yang terkait dengan capres dari Partai Nasdem, Anies Baswedan. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait Anies Baswedan terbaru? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Sedang Makan Babi Guling di Warung

Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan sedang makan babi guling di sebuah warung. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Januari 2023.

Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan sedang makan di sebuah warung dengan babi guling tersaji di meja. Foto itu disertai tulisan “Warung Sederhana Babi Guling”.

Akun itu menambahkan narasi “Makan dulu kadrun”

Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan sedang makan babi guling di sebuah warung? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Heru Budi Disuruh Jokowi Acak-Acak Karya Anies Baswedan Biar Terlihat Kerja

Beredar di media sosial postingan yang menyebut PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono disuruh Presiden Jokowi untuk mengacak-acak karya Anies Baswedan. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Desember 2022.

Dalam postingannya terdapat artikel berjudul “Heru Budi: Saya Disuruh Jokowi Acak-Acak Karya Anis Biar Nampak Kerja Saya”

Akun itu menambahkan narasi “BERITA SAMPAH PASTI EDITAN, MERUSAK KERUKUNAN WARGA JAKARTA…HERU ITU BAIK KOK HEHEHE”

Lalu benarkah postingan yang menyebut PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono disuruh Presiden Jokowi untuk mengacak-acak karya Anies Baswedan? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Anies Baswedan Dapat Nama Tionghoa ‘Liem Ay Bon’

Beredar di media sosial postingan yang menyebut Anies Baswedan mendapat nama Tionghoa “Liem Ay Bon”. Postingan itu beredar sejak pekan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 4 Januari 2023.

Akun itu memposting artikel berjudul “Dapat Gelar Kehormatan, Anies Diberi Nama Tionghoa ‘Liem Ay Bon?’ Ini Faktanya”.

Akun itu menambahkan narasi

“Miskin tdk berdosa,yg berdosa pada saat sdh miskin tp malas bekerja,dan penginnya Mabuk2an…uang buat makan malah beli Lem Aibon…..Jangan di menContoh junjungan elu ya druun…”

Lalu benarkah postingan yang menyebut Anies Baswedan mendapat nama Tionghoa “Liem Ay Bon”? Simak dalam artikel berikut ini…

Simak obrolan bersama Andi Chaniago, Pegiat Cek Fakta dalam mencegah penyebaran hoax di Sumatera.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Seputar Ganjar Pranowo Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Seputar Ganjar Pranowo Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks kerap menyerang pejabat tertentu seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait Ganjar Pranowo? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Foto Artikel CNNIndonesia.com Ganjar Pranowo – Jokowi di Pilpres 2024

Beredar postingan foto artikel CNNIndonesia.com dengan gambar Ganjar Pranowo dan Jokowi di Pilpres 2024. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 15 September 2022.

Dalam postingannya terdapat artikel CNNIndonesia.com berjudul “MK: Presiden Dua Periode Tak Dilarang Maju Cawapres”

Artikel itu disertai gambar Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi dengan narasi “Ganjar-Jokowi, RI1 – RI2 Pilpres 2024”.

Akun itu juga menambahkan narasi: “Wis pokoke jos”

Lalu benarkah postingan foto artikel CNNIndonesia.com dengan gambar Ganjar Pranowo dan Jokowi di Pilpres 2024? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Video Jokowi Hadiri Deklarasi Ganjar Pranowo

Sebuah video yang diklaim Presiden Jokowi menghadiri deklarasi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Agustus 2021.

Pada sampul video tersebut, terlihat Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdiri berdampingan, dengan masing-masing menggunakan pakaian putih di atas panggung.

Pada sampul video tersebut, terlihat Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdiri berdampingan, dengan masing-masing menggunakan pakaian putih di atas panggung.

“Berita Terkini ~ Deklarasi Ganjar Pranowo Dihadiri Langsung Oleh Jokowi, Megawati Mendadak Bungkam!!” tulis akun Facebook tersebut.

Hingga 6 September 2021, video tersebut telah 35 kali ditonton dan mendapat beberapa respons dari warganet.

Benarkah dalam video itu Jokowi menghadiri deklarasi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Jokowi, Megawati, Risma dan Ganjar Sedang Goyang Corona

Beredar video yang diklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi), Megawati Soekarnoputri, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang melakukan goyang corona (Covid-19).

Video tersebut diunggah akun Facebook Lestari, pada 29 Juni 2020. Video menampilkan Jokowi, Megawati Risma dan Ganjar sedang bergoyang.

Unggahan video diberikan keterangan sebagai berikut:

“Didemo rakyat, KETUA WAKIL RAKYAT DAN EMAKNYA ngga berani mongol.. malah GOYANG CORONA 😃

Tapi biarkan saja..itung itung pesta dulu sebelum mereka DIBUBARKAN 😃”

Benarkah Jokowi, Megawati, Risma dan Ganjar goyang Covid-19 dalam video tersebut? Simak dalam artikel berikut ini…

Media sosial menjadi salah satu yang digunakan oleh berbagai kalangan.Tak jarang berita atau kabar palsu pun tersebar hingga menimbulkan keresahan. Demi mencegah hal tersebut, berikut pengertian hoax beserta ciri-ciri, jenis dan cara mengatasinya

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah sejak Agustus 2013 yang bisa dianggap sebagai Gubernur Twitter-nya Indonesia

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Seputar Ratu Elizabeth II Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Seputar Ratu Elizabeth II Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta – Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022. Ironisnya, hoaks terkait dirinya kembali beredar belakangan ini.

Lalu apa saja hoaks terkait Ratu Elizabeth II? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Ratu Elizabeth II Pesan 80 Jersey Bintang MU Cristiano Ronaldo

Beredar kembali media sosial postingan yang mengklaim Ratu Elizabeth II memesan 80 jersey bintang MU Cristiano Ronaldo. Postingan ini banyak diunggah lagi sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 12 September 2022.

Dalam postingannya terdapat gambar dengan tulisan berikut ini:

“Ratu Elizabeth telah memesan 80 Jersey Cristiano Ronaldo untuk Royal Court dan secara pribadi telah meminta Man United untuk memasan kaus pertama yang ditandatangani olehnya. Dengan permintaan ini, Ronaldo menjadi SATU-SATUNYA MANUSIA yang pernah dimintai tanda tangan oleh Ratu Elizabeth”.

Selain itu akun tersebut menambahkan narasi:

“Semasa hidupnya Ratu Elizabeth tidak pernah minta tanda tangan siapa pun kecuali tanda tangan Sang Pemain Terbaik Sepak Bola Seantero Pluto di Planet ini Cristiano Ronaldo!

Ratu Elizabeth minta tanda tangan di jersey pemberian langsung Cristiano Ronaldo.

Sang Ratu tau, mana pemain sepak bola terbaik di dunia dan olahragawan paling berpengaruh di dunia”

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Ratu Elizabeth II memesan 80 jersey bintang MU Cristiano Ronaldo? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Ratu Elizabeth II Ingin Jadikan Presiden Jokowi Sebagai Pewaris Takhta

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Ratu Elizabeth II ingin menjadikan Presiden Jokowi sebagai pewaris takhta. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 September 2022.

Dalam postingannya terdapat gambar Presiden Jokowi menggunakan mahkota kerajaan bersanding dengan Ratu Elizabeth II.

Postingan itu disertai narasi:

“Ratu Elizabeth II Tertarik Menjadikan Jokowi Pewaris Takhta, Ratu: Dia Orang Jujur Dan Sederhana”

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Ratu Elizabeth II ingin menjadikan Presiden Jokowi sebagai pewaris takhta? Simak dalam artikel berikut ini…

Media sosial menjadi salah satu yang digunakan oleh berbagai kalangan.Tak jarang berita atau kabar palsu pun tersebar hingga menimbulkan keresahan. Demi mencegah hal tersebut, berikut pengertian hoax beserta ciri-ciri, jenis dan cara mengatasinya

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Seputar Vaksin Covid19 Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Seputar Vaksin Covid19 Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks vaksin covid-19

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks terkait vaksin covid-19 masih beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar vaksin covid-19 terbaru? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Panda Merah di Kebun Binatang Toronto Mati usai Divaksin Covid-19

Beredar di media sosial postingan yang menyebut seekor panda merah di kebun binatang Toronto mati setelah divaksin covid-19. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu yang lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 26 Oktober 2022.

Dalam postingannya terdapat dua artikel berjudul masing-masing:

“The Toronto Zoo Just Got Covid-19 Vaccines for Their Animals& Started Giving Doses” atau dalam Bahasa Indonesia “Kebun Binatang Toronto Baru Mendapatkan Vaksin Covid-19 untuk Hewan dan Segera Disuntikkan”

Sementara artikel kedua berjudul “The Toronto Zoo’s Red Panda Cub Has Died& He Was Only 3 Months Old” atau dalam Bahasa Indonesia “Panda Merah Kebun Binatang Toronto Mati dan Baru Berusia 3 Bulan”

Akun itu menambahkan narasi “Mereka membunuh panda merah”

Lalu benarkah postingan yang menyebut seekor panda merah di kebun binatang Toronto mati setelah divaksin covid-19? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Gagal Ginjal Akut pada Anak Tidak Terkait dengan Vaksin Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim gagal ginjal akut pada anak karena vaksin Covid-19. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Twitter, pad 17 Oktober 2022.

Unggahan klaim gagal ginjal akut pada anak karena vaksin Covid-19 berupa tulisan sebagai berikut.

“Selama rentang 2021-2022 ada DUA kasus Misterius menyerang anak2 yg akibatkan kematian: 1) Hepatitis 2) Gagal Ginjal Akut.

Misteriusnya ini krn tidak ada satupun pihak yg mau mengakui bhw kedua kasus ini berasosiasi dg VADE krn Vaksin COVID19.”

Disertai dengan tautan artikel berjudul “Gagal Ginjal Akut Misterius Serang 152 Anak, Apa Penyebabnya?” yang dimuat situs cnbcindonesia.com.

Benarkah klaim gagal ginjal akut pada anak karena vaksin Covid-19? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Vaksin Pfizer Mengandung Logam Berat Graphene Oxide

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim vaksin Pfizer mengandung logam berat graphene oxide. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Oktober 2022.

Klaim vaksin Pfizer mengandung logam berat graphene oxide berupa video yang menampilkan dokumen.

Diberi keterangan sebagai berikut:

“Dokumen internal dari laboratorium Pfizer menjelaskan tentang;

Pfizer dengan ukuran berat 30 mg mengandung material logam berat graphene oxide dengan 15 milyar nanopartikel atau serbuk partikel pembawa lemak”

Benarkah klaim vaksin Pfizer mengandung logam berat graphene oxide? Simak dalam artikel berikut ini…

Sering beredar lewat media sosial atau applikasi pengirim pesan, informasi surat lowongan kerja palsu dari BUMN atau perusahaan-perusahaan bonafide lainnya. Bagaimana cara terhindar dari praktik penipuan ini?

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Seputar Piala Dunia 2022 Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Seputar Piala Dunia 2022 Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks seputar Piala Dunia 2022. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta – Piala Dunia 2022 Qatar akan mulai dibuka nanti malam. Ironisnya hoaks seputar Piala Dunia tersebut sudah beredar sejak beberapa waktu lalu.

Lalu apa saja hoaks seputar Piala Dunia 2022? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Seremoni Pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar

Sebuah video yang diklaim seremoni pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 17 November 2022.

Video berdurasi 49 detik itu memperlihatkan sejumlah anak-anak tengah duduk di lapangan sepak bola. Mereka tampak membaca Alquran. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan seremoni pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar.

“Fifa world cup 2022 opening ceremony at Qatar ❤❤😍😍,” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 71 ribu kali dibagikan dan mendapat 119 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut merupakan seremoni pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Klarifikasi Qatar Keluarkan Aturan Bagi Fans dan Pengunjung Piala Dunia 2022

Beredar di media sosial postingan poster yang diklaim aturan dari Pemerintah Qatar untuk fans Piala Dunia 2022 mendatang. Postingan itu beredar sejak awal Oktober lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 7 Oktober 2022.

Dalam postingannya terdapat poster dengan judul: “Qatar Welcomes You!”

Di dalam poster itu terdapat sejumlah gambar aktivitas yang dilarang di Qatar seperti meminum alkohol, berkencan, mendengarkan musik dengan keras, hingga mengambil foto orang lain tanpa izin.

Akun itu menambahkan narasi:

“Aturan ini akan mengikuti Anda selama Piala Dunia 2022 di Qatar”

Lalu benarkah postingan poster yang diklaim aturan dari Pemerintah Qatar untuk fans Piala Dunia 2022 mendatang? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Vladimir Putin Ancam FIFA karena Rusia Dilarang Tampil di Piala Dunia

Kabar tentang Vladimir Putin mengancam FIFA karena Rusia dilarang tampil di Piala Dunia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 5 Maret 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi klaim Putin mengancam FIFA karena melarang Rusia tampil di Piala Dunia.

“Ancaman Presiden Rusia, Vladimir Putin kepada FIFA setelah Rusia diskros dari Piala Dunia.

Jangan berani-berani mencapuri urusan militer, sepakbola tetap sepak bola (jangaan disangkutpautkan dengan politik). Rusia akan tetap bermain di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar. Jika berani menghalangi kami, maka tidak akan ada Piala Dunia untuk dibicarakan”

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 200 ribu kali ditonton dan mendapat 918 komentar warganet.

Benarkah Vladimir Putin mengancam FIFA karena Rusia dilarang tampil di Piala Dunia? Simak dalam artikel berikut ini…

Media sosial menjadi salah satu yang digunakan oleh berbagai kalangan.Tak jarang berita atau kabar palsu pun tersebar hingga menimbulkan keresahan. Demi mencegah hal tersebut, berikut pengertian hoax beserta ciri-ciri, jenis dan cara mengatasinya

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Deretan Hoaks Seputar Heru Budi Hartono Simak Faktanya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Deretan Hoaks Seputar Heru Budi Hartono Simak Faktanya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Hoaks seputar Heru Budi Hartono banyak beredar. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks terkait PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono banyak beredar belakangan ini. Hoaks menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait Heru Budi Hartono? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Heru Budi Disuruh Jokowi Acak-Acak Karya Anies Baswedan Biar Terlihat Kerja

Beredar di media sosial postingan yang menyebut PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono disuruh Presiden Jokowi untuk mengacak-acak karya Anies Baswedan. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Desember 2022.

Dalam postingannya terdapat artikel berjudul “Heru Budi: Saya Disuruh Jokowi Acak-Acak Karya Anis Biar Nampak Kerja Saya”

Akun itu menambahkan narasi “BERITA SAMPAH PASTI EDITAN, MERUSAK KERUKUNAN WARGA JAKARTA…HERU ITU BAIK KOK HEHEHE”

Lalu benarkah postingan yang menyebut PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono disuruh Presiden Jokowi untuk mengacak-acak karya Anies Baswedan? Simak dalam artikel berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Heru Budi Hartono Meminta Banser Menyunat Infak Masjid dan Sedekah

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta anggota Banser segera menyunat infak masjid dan sedekah. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Desember 2022.

Dalam postingannya terdapat artikel Kompas.com berjudul “Heru Budi Minta Anggota Banser Segera Sunat Infak Masjid dan Shadaqoh”.

Akun itu menambahkan narasi “Mmg ciri khasnya suka berebut, entah makanan, entah uang, entah jabatan. Apapun yg bisa diperebutkan jd bahan…yg paling Pancasila dan Indonesia. Nga-Nu sekali.”

Lalu benarkah postingan yang mengklaim PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi meminta anggota Banser segera menyunat infak masjid dan sedekah? Simak dalam artikel berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Heru Budi Hartono Melarang Masjid Mengundang Ustad yang Ceramah Radikal dan Rentan Teroris

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta masjid tidak mengundang ustad yang ceramah radikal dan rentan teroris. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Desember 2022.

Akun itu mengunggah artikel berjudul “Heru Budi: Minta Masjid Jangan Undnag Ustad yang Ceramah Radikal Rentan Teroris”.

Akun itu menambahkan narasi “Kadrun dan grombolan212 akan nuduh Heru Budi sbg Islamofobia”

Lalu benarkah postingan yang mengklaim PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta masjid tidak mengundang ustad yang ceramah radikal dan rentan teroris? Simak dalam artikel berikut ini…

Media sosial menjadi salah satu yang digunakan oleh berbagai kalangan.Tak jarang berita atau kabar palsu pun tersebar hingga menimbulkan keresahan. Demi mencegah hal tersebut, berikut pengertian hoax beserta ciri-ciri, jenis dan cara mengatasinya

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Heru Budi Hartono, SE, MM adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta.

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Daftar Hoaks Terkini Seputar Bencana Alam dari Banjir sampai Gunung Meletus


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Daftar Hoaks Terkini Seputar Bencana Alam dari Banjir sampai Gunung Meletus yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Cek fakta hoaks himbauan BMKG gunung Sinabung akan meletus.

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks seputar bencana alam terus beredar di tengah masyarakat, kabar bohong tersebut pun kerap dikaitkan dengan peristiwa yang sedang terjadi.

Hoaks seputar bencana alam tersebut tentu dapat menimbulkan beragam dampak yang merugikan. Agar tidak menjadi korban hoaks, sebaiknya kita memastikan terlebih dahulu informasi yang didapat sebelum mempercayainya.

Untuk memudahkan masyarakat mengenali informasi benar atau hoaks Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar bencana yang beredar di tengah masyarakat.

Berikut kumpulan hoaks seputar bencana alam hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Video Banjir di Tol Karawang Barat

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video banjir di tol Karawang Barat, kabar tersebut dimuat salah satu akun Facebook, pada 1 Maret 2023.

Unggahan tersebut menampilkan sejumlah kendaraan terendam banjir di jalan raya.

Di dalam video tersebut terdapat tulisan “tol karawang barat”.

Video tersebut diberi keterangan “Banjir tol Karawang barat”.

Benarkah klaim video banjir di tol Karawang Barat? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini…

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik …

Imbauan BMKG Gunung Sinabung Akan Meletus dan Sebabkan Gempa Sangat Kuat di Sumut

Beredar di media sosial posting-an yang mengklaim imbauan dari BMKG agar warga Sumatera Utara siaga karena Gunung Sinabung akan meletus dan menyebabkan gempa sangat kuat. Posting-an ini beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mem-posting-nya pada 24 Februari 2023.

Berikut isi posting-annya:

“Himbauan dari BMKG : Diharapkan kepada seluruh Warga Sumatra Utara agar selalu siap siaga, diperkirakan Gunung Sinabung akan meletus Minggu malam ini, letusan besar dapat mengakibat gempa vulkanik yg berpotensi sangat kuat,dan Malam ini Hujan abu vulkanik akan kembali menyelimuti Kota Medan dan diperkirakan sampai diatas Radius 100 km , warga di minta untuk persiapkan Masker , sampaikan BC ini kepada semua kontak anda, agar selalu Waspada Siaga-1 BMKG BERASTAGI TANAH KARO… tadi malam sudah terjadi 3 x letusan besar, …just share”

Akun itu menambahkan narasi, “Himbauan buat kita warga sumatra utara”

Lalu benarkah postingan yang mengklaim imbauan dari BMKG agar warga Sumatera Utara siaga karena Gunung Sinabung akan meletus dan menyebabkan gempa sangat kuat? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini..

Video Banjir Tanggul Gresik Jebol

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video tanggul Gresik jebol, kabar tersebut beredar lewat aplikasi WhatsApp dan diunggah salah satunya diungah akun Facebook, pada 24 Februari 2023.

Unggahan klaim video tanggul Gresik jebol tersebut menampilkan sejumlah mobil di jalan raya terendam banjir dan ada sebagian yang mengapung.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

“Innalilahi wainnailaihi rojiuun..Tanggul Brantas wil Driyodrejo Gresik jebol.Gimana kabar saudara kita disana?”

Benarkah klaim video tanggul Gresik jebol? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.

    Bencana Banjir

  • Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.

  • Hoaks Seputar Bencana

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.