Jumlahnya Bakal Dikepras Ini Daftar Lengkap Bandara Internasional di Tanah Air


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Jumlahnya Bakal Dikepras Ini Daftar Lengkap Bandara Internasional di Tanah Air yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah bandara internasional di Indonesia bakal berkurang. Sebab, Pemerintah berencana memangkasnya menjadi 14 atau 15 bandara internasional.

Kendati demikian, sejauh ini keputusan mengenai bandara mana saja yang akan dicoret statusnya sebagai bandara internasional masih belum diketahui.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), M. Mauluddin mengatakan, rencana pengurangan jumlah bandara internasional masih menunggu arahan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

“Sementara ini berkenaan untuk bandara-bandara internasional masih ada di pak Menko Marves (Luhut B Pandjaitan) masih di situ,” ujarnya usai acara Rakor Pengurus INACA di Soho Pancoran, Jakarta, Jumat (3/2/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Paling Terkoneksi, Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 6 Megahub LCC Dunia 2022

Menurut dia, jika Kemenko Marves telah menggelar rapat dengan kementerian terkait untuk memutuskan pengurangan jumlah bandara internasional, Kemenhub akan menerbitkan daftar bandara tersebut

“Nanti Kemenhub yang akan mengeluarkan lagi bandara mana yang untuk internasional, mana enggak,” pungkas M Mauluddin.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, rencana pengurangan bandara internasional sudah disepakati dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menparekraf Sandiaga Uno pada Senin (30/1/2023) lalu.

“Di situ ada kesepakatan, silakan Pak Menhub kita akan membuka international airport 14-15 saja,” ujarnya di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (1/2/2023), dikutip dari Kompas.com.

Kesepakatan itu diambil untuk mendukung peningkatan wisata dalam negeri. Agar masyarakat lokal mau berlibur di tempat-tempat wisata dalam negeri sehingga konektivitas penerbangan lokal akan diperbaiki.

“Yang kita tidak mau kan membuka airport sebesar-besarnya lebih banyak orang Indonesia yang ke luar negeri daripada yang di dalam negeri,” bebernya.

Kemudian untuk bandara yang ada di daerah dan tidak termasuk dalam 15 bandara internasional yang dimaksud Pemerintah tetap boleh beroperasi.

“Tapi hanya untuk umrah dan haji,” pungkas Erick.

Baca juga: Daftar Lengkap 10 Bandara Terbesar di Indonesia (II)

Lantas, di mana saja bandara internasional di Indonesia saat ini? Berikut daftarnya sebagaimana dikutip dari laman Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub:

  1. Bandara Internasional Adi Sumarmo
  2. Bandara Internasional Bali Baru
  3. Bandara Internasional El Tari
  4. Bandara Internasional Frans Kaisiepo
  5. Bandara Internasional Halim Perdanakusuma
  6. Bandara Internasional Hang Nadim
  7. Bandara Internasional Husein Sastranegara
  8. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
  9. International Adisutjipto Airport
  10. Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani
  11. Bandara Internasional Juanda
  12. Bandara Internasional Juwata
  13. Bandara Internasional Kertajati
  14. Bandara Internasional Kualanamu
  15. Bandara Internasional Lombok Praya
  16. Minangkabau International Airport
  17. Bandara Internasional Mopah
  18. Bandara Internasional Pattimura
  19. Bandara Internasional Polonia
  20. Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah
  21. Bandara Internasional Sam Ratulangi
  22. Bandara Internasional Selaparang
  23. Bandara Internasional Sentani
  24. Bandara Internasional Silangit
  25. Bandara Internasional Soekarno-Hatta
  26. Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan
  27. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
  28. Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda
  29. Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II
  30. Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II
  31. Bandara Internasional Supadio
  32. Bandara Internasional Syamsudin Noor

(Penulis: Haryanti Puspa Sari; Dian Erika Nugraheny | Editor: Akhdi Martin Pratama; Bagus Santosa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Diduga Oknum Kades Desa Tanah Merah Mengutip Dana Pengurusan Sertifikat Tanah


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Diduga Oknum Kades Desa Tanah Merah Mengutip Dana Pengurusan Sertifikat Tanah yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.


Perbesar

Kutacane,baranewsaceh.co –  Dugaan Oknum Kades desa Tanah Merah di Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara Memungut biaya pembuatan sertipikat pada sejumlah warga desa. (FH) membenarkan mengutip Sejumlah uang dalam rangka pengurusan Biaya Sertifikasi tanah di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Tenggara.
Jum’at 9 April 2021

Dugaan pungutan ini dilakukannya kepada warganya sekitar 33 orang yang megusulkan sertipikasi hal ini di akui oleh Oknum kepala desa ini saat di konfirmasi beberapa waktu lalu lewat pesan singkat WA kepada awak media online, inya mengatakan ” Uang itu digunakan untuk, mulai dari dana sosialisasi mengumpulkan orang pada hari sosialisasi , cetak Spanduk, snakc dan lain lain.
Sampai nanti dana itu untuk dana pengukur tanah dan untuk Perangkat Desa yang terjun langsung bila berlanjut. Ungkapnya

Intinya dana itu untuk hari H Pengukuran yang biasanya 2 atau 3 hari. Demikian Jelas oknum Pengulu Kute ini. Paparnya

pada sisi lain Oknum Pengulu ini kembali menyampaik Dan Dana ini pun akan dikembalikan pada hari Senin. Sekalian Pengembalian Berkas dan uang.” kata ya Kepada Awak media online
tampamerinci kan berapa besaran Uang yang di minta kepada Warga desanya.

[4/4 16:48] Fitra Adimansyah: Uang itu utk mulai Dana sosialisasi mengumpulkan org pada hari sosialisasi cetak sepanduk,snakc dll, sampai nanti dana itu utk dana ngukur tanah bila berlanjut,utk perangkat desa yg terjun langsung bila berlanjut,inti nya dana utk hari H pengukuran yg biasanya 2atau 3hari

[4/4 16:49] Fitra Adimansyah: Dan dana ini pun akan di kembalikan
[4/4 16:55] Fitra Adimansyah: Sekalian pengembalian berkas dan uang.

pada kesempatan ini juga inya mengirimkan poto kegiatan sosialisasi yang terdapat di dalam poto itu sejumlah orang dari BPN Aceh Tenggara kepada awak media online.
(Tim,KS)

Artikel ini telah dibaca 11000 kali

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Mengapa MPV dan SUV Jadi Pilihan Favorit di Tanah Air Pengamat Otomotif Sebutkan Alasan Ini


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Mengapa MPV dan SUV Jadi Pilihan Favorit di Tanah Air Pengamat Otomotif Sebutkan Alasan Ini yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara.com – Gaikindo merilis hasil penjualan mobil baru di Indonesia rentang Januari- Mei 2022 sebanyak 396.154 unit. Kurang-lebih mengalami kenaikan 75.408 unit atau sebesar 23,5 persen dengan perbandingan Januari-Mei 2021 secara whole sales (pabrik ke dealer). Sedangkan perbandingan penjualan retail (dealer ke konsumen) Januari-Mei 2021 dengan Januari –Mei 2022 mengalami kenaikan 18,5 persen atau dengan total 381.677 unit.

Dikutip dari kantor berita Antara, menyimak penuturan Jongkie D. Sugiarto, Ketua 1 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), minat masyarakat Indonesia untuk mobil baru pada semester pertama 2022 masih didominasi jenis Multi-Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV).

Berdasarkan data produksi untuk pasar domestik dari rentang Januari- Mei 2022 yang dihimpun Gaikindo, jenis mobil MPV maupun SUV menjadi primadona masyarakat Indonesia seperti All-New Daihatsu Xenia 1.3 x MT yang diproduksi 3.060 unit, All-New Daihatsu Xenia 1.3 R CVT mencapai 2.386 unit, Toyota Avanza 1.3 M/T mencapai 5.662 unit, Toyota Avanza 1.5 M/T sebanyak 7.813 unit, Avanza 1.5 AT mencapai 4.774 unit dan terbanyak dari All-New Toyota Veloz 1.5 AT dengan total 13.479 unit.

Baca Juga:
Masyarakat Kota Bandung Kepincut oleh Tampilan dan Fitur Mitsubishi XFC Concept

Selain produk Avanza, SUV Toyota Rush 1.5 S M/T mencapai 8.240 unit dan Toyota Rush 1.5 S At (CC) sebesar 6638 unit.

Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif yang berprofesi sebagai dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) mengungkapkan alasan kendaraan kategori MPV dan SUV sangat disukai konsumen Tanah Air.

Alasan mobil jenis MPV memiliki daya serap sangat potensial di Indonesia karena kelompok generasi baby boomers yang mementingkan kendaraan dengan membawa keluarga besarnya.

Sedangkan segmentasi generasi milenial memiliki kemiripan dari karakteristik baby boomers.

“Preferensi pribadi generasi milenial masih mempertimbangkan keserbagunaan kendaraan yang bisa mengangkut banyak. Walaupun sebenarnya frekuensi untuk itu sangatlah kecil,” jelas Yannes Martinus Pasaribu.

Baca Juga:
GJAW 2023 Berakhir, Pengunjung Mencapai 86.168 Orang atau Dua Kali Lipat Dibandingkan Tahun Lalu

Sedangkan SUV yang memiliki tiga baris jok semakin banyak digemari generasi milenial dan baby boomers karena fleksibilitas dan ruang kargo yang lebih besar daripada MPV.

Toyota Rush GR Sport [PT TAM].

Kemudian SUV yang lebih kecil ukurannya menarik bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan, karena kemudahan dan kenyamanan berkendara pada saat melalui jalan-jalan kota yang sibuk atau jalan kecil.

“SUV memiliki keunggulan visual dari bentuk bodi yang atraktif. Kendaraannya memiliki ground clearance lebih tinggi. Secara psikologis expansion body dari kendaraan ini mampu memberikan rasa lebih aman dan lebih powerful bagi penggunanya di tengah lalu lintas yang semakin semrawut,” tandasnya.

Alasan lain SUV tetap digandrungi adalah dari sisi visual. SUV tampak kekar, berotot serta memunculkan gaya yang ekspresif.

“Di samping itu, kinerja mobil SUV modern saat ini memiliki performa mesin yang irit dan efisien dalam penggunaan bahan bakar,” pungkas Yannes Martinus Pasaribu.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.