Pembangkit Listrik Pengertian Proses dan Jenisnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pembangkit Listrik Pengertian Proses dan Jenisnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com – Pembangkit listrik merupakan sumber energi listrik terbesar. Pembangkit ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan listrik.

Apakah yang dimaksud dengan pembangkit listrik?

Pembangkit listrik adalah sekumpulan peralatan dan mesin yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik lewat transformasi energi dari berbagai sumber energi.

Mayoritas pembangkit listrik menghasilkan tenaga listrik arus bolak-balik.

Selain itu, pembangkit listrik juga menggunakan generator sinkron yang didukung oleh penggerak dari bahan bakar atau sumber daya alam.

Komponen utama dalam pembangkit listrik, meliputi instalasi energi primer, instalasi penggerak awal, instalasi pendingin, dan instalasi listrik.

Baca juga: Komponen dan Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Komponen utama pembangkit listrik adalah tenaga penggerak, turbin dan generator. Tenaga penggerak dapat berupa air, uap air, atau angin.

Tenaga penggerak ini digunakan untuk menggerakkan turbin, yang kemudian akan menggerakkan generator. Dalam generator ada magnet dan kumparan.

Ketika poros generator mulai berputar akan terjadi perubahan fluks magnet, sehingga timbul tegangan serta arus listrik.

Tegangan dan arus listrik bolak-balik ini akan disalurkan melalui kabel jaringan listrik, hingga akhirnya digunakan oleh masyarakat. 

Ada beberapa jenis pembangkit listrik yang bisa kita jumpai, yakni:

PLTA memanfaatkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan listrik. Energi listrik yang dihasilkan dari PLTA biasa disebut hidroelektrik.

Dalam PLTA, generator dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh air. Umumnya, pembangkit listrik tenaga air memanfaatkan air waduk dan air terjun. Namun, ada juga yang menggunakan tenaga ombak.

Baca juga: Fungsi Air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

  • Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)

PLTP memanfaatkan panas bumi sebagai penggerak turbin.

Panas bumi adalah sumber panas yang terkandung dalam air panas, uap air, batu mineral dan gas lainnya yang secara genetik tidak bisa dipisahkan dalam sistem panas bumi.

Untuk membangkitkan listrik dengan tenaga ini, harus dilakukan dengan mengebor kawasan yang berpotensi mengandung panas bumi.

  • Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

PLTU memanfaatkan uap air sebagai tenaga penggerak. Air diuapkan dalam suatu ketel melalui pembakaran.

Uap yang dihasilkan akan dialirkan ke turbin yang kemudian akan bergerak jika ada tekanan. Perputaran turbin digunakan untuk menggerakkan generator.

Bahan bakar yang digunakan untuk memanaskan air biasanya diperoleh dari batu bara, minyak bumi, maupun gas.

Baca juga: Sumber Daya Alam Pembangkit Listrik

  • Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Prinsip kerja PLTN sebenarnya sama dengan pembangkit listrik konvensional. Perbedaannya  terletak pada bahan bakar.

Pada listrik konvensional, bahan bakar yang digunakan adalah fosil seperti, minyak bumi, atau gas. Sedangkan pada PLTN, panas yang akan dipakai diperoleh dari reaksi pembelahan inti atom uranium atau plutonium.

Ketika atom mengalami pembelahan inti, dihasilkan panas yang sangat besar. Panas ini dimanfaatkan untuk mengubah air menjadi uap panas bertekanan tinggi.

Uap yang dihasilkan, dipakai untuk menggerakkan turbin yang kemudian memutar generator. Hasil putaran generator akan menghasilkan listrik.

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.