Bukan Jawa Ternyata Ini Daerah yang Listriknya Paling Luber


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Bukan Jawa Ternyata Ini Daerah yang Listriknya Paling Luber yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) mengungkapkan kondisi listrik RI saat ini masih mengalami kelebihan pasokan (oversupply). Adapun kelebihan pasokan listrik di Indonesia rata-rata mencapai di atas 40%.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memaparkan sistem kelistrikan Jawa-Bali hingga 2019 masih dalam batas ideal. Adapun reserve margin alias cadangan daya di tahun 2019 tercatat 32%.

Sementara, mulai 2020 terdapat peningkatan kelebihan daya atau oversupply kapasitas pembangkit listrik karena adanya penurunan permintaan akibat pandemi Covid-19. Adapun reserve margin di 2020 tercatat 39,9%, lalu pada 2021 sebesar 37% dan tahun 2022 diperkirakan naik lagi menjadi sebesar 56%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk sistem Jawa Bali hingga 2019 balance antar pasokan dan demand sangat dalam kondisi ideal. Mulai 2020 ada Covid, demand menurun drastis,” ungkap Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (8/2/2023).

Sementara dari sisi pasokan semakin bertambah dengan mulai beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis batu bara dari program 35.000 Mega Watt (MW).

“Di saat bersamaan ada penambahan pasokan yang besar,” kata dia.

Meski Jawa-Bali oversupply listrik terlihat besar, namun untuk status Desember 2022 ternyata ada daerah lain yang pasokan listriknya jauh lebih besar dibandingkan Jawa-Bali. Daerah dengan cadangan listrik paling besar yaitu Kalimantan, dengan persentase cadangan mencapai 67%.

Cadangan ini yaitu kondisi ketika beban puncak masih di bawah daya mampu netto (DMN) pembangkit listrik, sehingga masih ada kelebihan pasokan dari daya mampu netto pembangkit listrik yang masuk ke sistem tersebut.

Berdasarkan data PLN status Desember 2022, cadangan DMN di Kalimantan tercatat sebesar 2.304 Mega Watt (MW), sementara beban puncak 1.381 MW, sehingga terdapat cadangan sebesar 923 MW atau 67%.

Sementara di Jawa-Bali, cadangan tercatat 47% atau sekitar 13.469 MW pada Desember 2022. DMN di Jawa-Bali tercatat sebesar 42.069 MW, sementara beban puncak 28.600 MW.

Sedangkan di Sumatera, cadangan listrik 40% atau sekitar 2.555 MW dengan DMN 8.916 MW dan beban puncak 6.361 MW. Untuk Sulawesi Bagian Selatan, cadangan listrik tercatat 31% atau 510 MW dengan DMN 2.176 MW dan beban puncak 1.666 MW.

[Gambas:Video CNBC]

12,9 GW Pembangkit Listrik Ditunda Operasionalnya, Kenapa?

(wia)


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.