Setiap Kode Sekring Mesin Mobil Menunjukkan Besaran Daya Arus Listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Setiap Kode Sekring Mesin Mobil Menunjukkan Besaran Daya Arus Listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TEMPO.CO, Jakarta – Ketika mobil mengalami masalah kelistrikan yang membuat perangkat elektronik tidak berfungsi, sekring merupakan komponen yang berpengaruh. Sekring mobil merupakan komponen utama kelistrikan kendaraan untuk mengalirkan daya listrik ke perangkat elektronik di dalam mobil, seperti dikutip dari situs web Suzuki. Biasanya masalah kelistrikan mobil, karena sekring putus.

Adapun sekring memiliki kode tertentu yang menunjukkan besaran daya dan komponen mengalirnya arus listrik. Arti kode sekring berlainan menurut keberadaannya, misalnya di bagian mesin dan kabin. Cara membaca kode sekring ini penting dipelajari, karena sistem kelistrikan dalam mobil cukup kompleks. 

Berikut keterangan kode sekring di mesin:

Kode sekring ini terdapat di bagian headlamp atau lampu utama sebelah kanan dengan tegangan arus listrik 10 ampere.

H-LP LH adalah kode sekring di bagian lampu headlamp atau lampu utama sebelah kiri dengan tegangan arus listrik juga 10 ampere.

Kode sekring ini terpasang di sistem otomatis mobil yaitu anti-lock brake system dengan tegangan arus listrik mencapai 30 ampere.

EFI adalah kode sekring ruang mesin yang terpasang di sistem injeksi dan pompa bahan bakar. Tegangan arus listriknya sebesar 15 ampere.

Kode sekring di ruang mesin ini terpasang di sistem air conditioner atau AC mobil dengan tegangan arus listrik 10 ampere.

TAIL merupakan kode sekring yang terpasang di lampu posisi depan, lampu kabut depan, lampu belakang, lampu plat nomor polisi, dan sistem injeksi bahan bakar. Tegangan arus listrik semua komponen itu masing-masing 10 ampere.

Kode ini merupakan kode sekring di bagian klakson mobil yang memiliki tegangan arus listrik sebesar 10 ampere.

ECU-B adalah kode sekring untuk transmisi otomatis dengan tegangan 10 ampere.

STOP adalah kode sekring pada lampu rem, lampu rem high mounted, lampu interior, sistem injeksi bahan bakar, sistem control shift-lock, dan anti-lock brake system dengan tegangan 10 ampere.

Kode sekring ini terdapat pada sistem audio, sistem diagnosis on-board, dan meter dengan tegangan arus listrik 10 ampere. 

HTR juga merupakan kode sekring yang terdapat pada sistem air conditioner dengan tegangan mencapai 40 ampere.

Kode sekring ini terdapat di cadangan (spare) yang tegangan arus listriknya bervariasi, antara lain 7.5, 10, dan 15 ampere.

EPS adalah kode sekring yang ada di electric power steering dengan ketegangan arus listrik hingga 50 ampere.

Kode (ABS NO.1) ini terdapat di anti-lock brake system dengan tegangan arus listrik sebesar 40 ampere

RAD adalah kode sekring yang terpasang di kipas pendingin radiator elektrik dengan ketegangan 30 ampere

TIKA AYU

Baca: Cara Mencuci Mesin Mobil Agar Tak Berdampak Kerusakan

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.