DPRD Dorong Penambahan Kuota Guru PPPK


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul DPRD Dorong Penambahan Kuota Guru PPPK yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

FOTO BERSAMA: DPRD Jateng bersama guru PPPK berfoto bersama usai audensi.(foto: setyo herlambang)

GEDUNG BERLIAN – Belasan guru honorer yang ikut seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengadukan nasibnya ke DPRD Jateng terkait masuk daftar kuota pembatalan skema penempatan. Dalam audensi itu, mereka diterima di Ruang Rapat Komisi A, Rabu (29/3/2023).  

Menyampaikan aspirasi, Wakil Ketua Forum Dewan Pengurus Wilayah Forum P1 PGRI Pembatalan Nasional Provinsi Jawa Tengah dan Paguyuban Guru Prioritas Pertama Bahasa Jawa Belum Penempatan Provinsi Jawa Tengah, Aji Sasmita meminta dukungan legislatif.

“Kami sangat memohon dukungan anggota dewan, agar kami bisa kembali menyalurkan ilmu kami sebagai tenaga pendidik. Dampak akibat pembatalan penempatan tersebut banyak dari kami (P1) menjadi jobless bahkan sebagian terpaksa menganggur karena sudah berhenti dari tempat mengajar semula.” harap dia.

Sebagai informasi, guru yang masuk dalam skema pembatalan penempatan (P1) sebanyak 3.043 peserta di seluruh daerah. Untuk Provinsi Jateng sebanyak 428 peserta. Mereka sebelumnya dinyatakan lulus, secara tiba-tiba ada pembatalan secara sepihak dari Kemendikbudristek. Kepada DPRD Jateng, kata Aji, dapat memperjuangkan

428 guru dari 3043 kategori P1 bisa mendapatkan kembali keadilan lewat jalur prioritas.

Ketua Komisi A Muhammad Saleh bersama anggota Komisi E Muh Zen menyampaikan dukungannya kepada para guru yang tergabung P1 bisa kembali mendapatkan skala prioritas mengingat tenaga pendidik sangat dibutuhkan dalam membangun SDM masyarakat unggul. 

Saleh menyampaikan dukungannya terkait permasalahan ini dengan koordinasi bersama lintas komisi dan instansi terkait. Menurutnya, kebutuhan ASN di sektor pendidikan sangat diperlukan mengingat sektor pendidikan menjadi prioritas utama pembangunan.

“Sektor pendidikan, sangat diperlukan dan sangat vital, banyaknya tenaga pendidik yang memasuki masa purna tugas. Akan menjadi tanggung jawab bersama Komisi A dan Komisi E mengawal masalah ini hingga tuntas,” kata dia. 

Menambahkan, Muh Zen Adv memberikan dukungan penuh terkait permasalahan guru kategori P1 terlebih kebutuhan tenaga pendidik menjadi skala prioritas utama. Selain itu, akan diadakan diskusi lebih dalam mengingat kebutuhan tenaga pendidik tahun 2023 sangat diperlukan.

“Kebutuhan tenaga pendidik, pada tahun 2023 akan sangat dibutuhkan dan kami akan berusaha agar aspirasi ini dapat selesai. Sehingga bisa masuk program prioritas pada pengadaan 2023 dapat terakomodir,” jelas politikus PKB.(ryo/priyanto)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Telkomsel Gandeng Volta Beli Motor Listrik Bisa Dapat Bonus Paket Kuota Data


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Telkomsel Gandeng Volta Beli Motor Listrik Bisa Dapat Bonus Paket Kuota Data yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Telkomsel menggandeng Volta menghadirkan program bundling sewa motor listrik, di mana pelanggan akan mendapatkan kuota data mulai dari 800 MB hingga 2 GB sebagai upaya mendukung pengurangan emisi karbon di Indonesia (Telkomsel)

Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan telekomunikasi Telkomsel menggandeng produsen motor listrik Volta, anak usaha PT NFC Indonesia Tbk, menghadirkan program berupa bundling produk Telkomsel, untuk pembelian atau penyewaan motor listrik.

Lewat kolaborasi ini, mereka yang membeli atau menyewa motor listrik Volta, bakal berkesempatan mendapatkan paket kuota data dari Telkomsel.

Adapun, pelanggan dan masyarakat yang membeli motor listrik Volta lite dengan baterai tambahan akan, mendapatkan paket kuota data Telkomsel 1 GB per bulan selama 6 bulan setelah proses aktivasi pembelian.

Selain itu, bagi pelanggan khususnya pekerja informal yang bekerja sebagai ojek online dan logistik pengiriman barang yang menyewa motor listrik Volta dengan branding Telkomsel Jaga Bumi, bisa mendapatkan paket kuota data mulai dari 800 MB hingga 2 GB.

Telkomsel dan Volta pun berharap, hal ini akan semakin mendorong masyarakat, terutama pelanggan Telkomsel, untuk mulai beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

Adapun, berdasarkan siaran pers yang diterima, Selasa (21/3/2023), menurut Telkomsel, kolaborasi ini merupakan keberlanjutan inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel Jaga Bumi.

Tujuannya adalah untuk membantu mengurangi emisi karbon di Indonesia dengan menghadirkan program bundling, guna mendorong adopsi penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, hemat, efisien, dan bernilai tambah bagi masyarakat.

Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan, inisiatif ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk berkontribusi melindungi lingkungan hidup, serta mendukung pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

PLN dan tiga perusahaan motor listrik Indonesia, menyediakan fasilitas pembelian sepeda motor listrik bersubsidi melalui aplikasi.

Pengguna Diharapkan Bisa Beralih ke Motor Listrik

Telkomsel menggandeng Volta menghadirkan program bundling sewa motor listrik, di mana pelanggan akan mendapatkan kuota data mulai dari 800 MB hingga 2 GB sebagai upaya mendukung pengurangan emisi karbon di Indonesia (Telkomsel)

Sigit mengutip data yang disampaikan Kementerian ESDM RI, dimana untuk penggunaan 900 ribu unit motor pada tahun 2025 dapat menekan BBM 0,32 juta KL per tahun dan penurunan emisi CO2 0,61 juta ton per tahun.

“Kami berharap upaya kolaboratif yang berkelanjutan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan dan hemat energi,” kata Sigit.

“Serta berkontribusi dalam mendukung Indonesia untuk mencapai target pengurangan emisi karbon di tahun 2030 mendatang,” tambahnya.

Sementara, Chief Executive Officer Volta, Iwan Saputra mengatakan, mereka mendukung penuh inisiatif Jaga Bumi yang diusung Telkomsel.

Dengan program bundling bersama Telkomsel ini, diharapkan jutaan pengguna operator telekomunikasi itu dan masyarakat luas, bisa beralih ke motor listrik.

Program Lain dalam Telkomsel Jaga Bumi

Ilustrasi USIM 4G LTE Telkomsel (Foto: Telkomsel).

“Langkah ini akan mengakselerasi pengurangan emisi di sektor transportasi dan memperbaiki kualitas lingkungan. Kontribusi bersama dalam menjaga bumi tentunya akan mewujudkan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan,” imbuh Iwan. 

Selain itu, Telkomsel mengungkapkan, program dalam Jaga Bumi lainnya antara lain Program Waste Management.

Di Program Waste Management, perusahaan menggandeng PlusTik untuk mendaur ulang kemasan kartu perdana dan cangkang kartu SIM berbahan dasar plastik, hingga menjadi produk reusable dan sustainable.

Ada juga Program Carbon Offset bersama Jejak.in, di mana pelanggan dapat menukar Telkomsel Poin menjadi kontribusi setara sebatang pohon, untuk mengimbangi jejak karbon atau carbon footprint, yang ditimbulkan akibat aktivitas manusia sehari-hari.

Pengawasan Ekosistem Hutan Bakau di Bali

Mulai Oktober 2022 Telkomsel lanjutkan upgrade layanan 3G ke 4G/LTE di 19 Kota/Kabupaten (Dok. Telkomsel)

Perusahaan juga menggaet Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Bali untuk Program Digitalization Support di ekosistem hutan bakau (mangrove) Tahura Ngurah Rai.

Program terakhir dilakukan untuk melindungi serta mengawasi ekosistem hutan bakau (mangrove), melalui pemanfaatan teknologi Internet-of-Things (IoT).

Sementara itu, Volta mengklaim bahwa mereka sudah memiliki stasiun Sistem Ganti Baterai di 245 titik lokasi di seluruh Indonesia. Mereka juga menyebut telah mendapatkan dukungan insentif dari pemerintah, dengan TKDN mencapai 47,36 persen.

(Dio/Isk)

Motor listrik lebih murah dalam perawatan, tapi tidak untuk baterai (liputan6.com/abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.