Butuh Sistem Keamanan Ekstra pada Mobil Hybrid


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Butuh Sistem Keamanan Ekstra pada Mobil Hybrid yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Mobil dengan teknologi hybrid sedang gencar diproduksi di berbagai negara. Pasalnya mobil ini diklaim mampu menekan angka emisi gas buang dan menghemat konsumsi bahan bakar hingga 50 persen.

Toyota Indonesia salah satu produsen mobil yang turut serta mempersiapkan era elektrifikasi tersebut lewat berbagai sektor, salah satu yang utama yang sedang diperkuat adalah kualitas SDM.

Pasalnya, tidak akan cukup bila produsen mobil hanya fokus kepada sumber daya alamnya saja, jika tidak diimbangi dengan manusia yang kompeten di bidangnya.

Baca juga: Begini Isi Kabin Mobil Hybrid Nissan Kicks e-Power

Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, memproduksi mobil hybrid itu tidak hanya memikirkan bagaimana membuat mobilnya, tapi juga disertai bagaimana sistem keamanannya.

“Di Toyota sendiri ada banyak teknologi keamanan yang sudah ada, dan itu perlu dipelajari oleh banyak orang, khususnya lewat dunia pendidikan, mau tidak mau teknologi tersebut harus ditransfer,” ucap Bob kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Dia mengatakan risiko kecelakaan atau dampak yang diakibatkan mobil hybrid tentu tidak sama dengan mobil-mobil dengan mesin konvensional.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Hybrid Februari 2023, Almaz, Ertiga, dan Kicks Naik

“Misalkan mobil kecelakaan, adu banteng, itu kalau mobil hybrid bisa menyebabkan baterainya terbakar, suhunya bisa mencapai 200 derajat celcius, misal dimatikan dengan air itu malah bisa menyebabkan baterai meledak,” ucap Bob.

Maka dari itu, memproduksi mobil hybrid lebih banyak tantangannya. Menurut Bob, tantangan tersebut bisa dilalui dengan baik bila SDM-nya disiapkan sejak dini. Teknologi sudah ada, sumber daya alam ada, dengan mempersiapkan SDM-nya, dia yakin akan semakin mantap dalam menghadapi era elektrifikasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.