Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Definisi dan Rumus Daya Listrik beserta Contoh Soalnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Untuk memahami lebih jelas mengenai daya listrik dan cara menghitungnya, simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Seperti yang diketahui, hampir seluruh kegiatan dan sumber energi membutuhkan bantuan daya listrik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daya dapat didefinisikan sebagai kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak.
Dalam ilmu fisika, daya adalah jumlah energi yang dihabiskan per satuan waktu. Sementara energi listrik adalah rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan kehadiran dan aliran muatan listrik.
Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa daya listrik adalah kemampuan suatu peralatan listrik untuk melakukan usaha akibat adanya perubahan kerja dan perubahan muatan listrik tiap satuan waktu.
Besarnya daya listrik dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
-
Keberadaan tegangan listrik
-
Hambatan listrik di dalam rangkaian listrik yang tertutup
-
Keadaan daya listrik terhadap waktu
Beberapa kondisi tersebut dapat menjadi penentu dari besarnya daya listrik yang diperlukan oleh peralatan listrik untuk bekerja secara optimal. Namun, pada umumnya peralatan listrik sudah mencantumkan nilai daya pada label produk untuk mengetahui besaran energi yang dibutuhkan setiap satuan waktu pada peralatan tersebut.
Dalam Sistem Satuan Internasional (SI), satuan daya adalah Joule/sekon atau Watt untuk menghormati penemu uap pada abad ke-18, yaitu James Watt. Pada beberapa penerapan daya listrik juga dapat dinyatakan dalam kiloWatt (kW) atau MegaWatt (MW).
Rumus Daya Listrik dan Contoh Soalnya
V = tegangan listrik (Volt)
R = hambatan listrik (Ohm)
I = arus listrik dalam satuan Ampere
Satuan daya listrik adalah Watt dan biasa ditulis dengan huruf W kapital. Untuk daya listrik yang besar, biasanya menggunakan satuan kilowatt (kW) atau megawatt (MW). Berikut rinciannya.

Sebuah kulkas memerlukan tegangan 440 V dan arus listrik sebesar 2,4 A untuk mengaktifkannya. Berapakah daya listrik yang dikonsumsinya?
Jadi, daya yang dikonsumsi oleh kulkas saat diaktifkan adalah sebesar 1.056 Watt.
Tina memiliki rangkaian lampu pijar yang menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya. Baterai tersebut memiliki tegangan sebesar 48 Volt dengan hambatan pada lampunya sebesar 6 Ohm. Berapakah daya listrik yang dikonsumsi oleh lampu pijar tersebut?
Jadi, daya listrik yang dikonsumsi oleh lampu pijar pada rangkaian milik Tina adalah sebesar 384 Watt.
Sebuah setrika listrik dipasang pada tegangan 220 V dengan kuat arus 2 A. Berapa energi yang diperlukan selama satu jam?
W = V x I x t = 220 x 2 x 3.600
W = 1.584.000 Joule = 1.584 kJ (kilojoule)
Jadi, energi yang diperlukan setrika listrik selama satu jam adalah 1.584 kJ.
Sebuah mesin sepeda motor melakukan usaha sebesar 10.000 Joule. Jika daya listrik motor itu adalah 2.000 Watt, berapa lama waktu yang digunakan?
Jadi, waktu yang diperlukan motor itu adalah 5 detik.
Sebuah penanak nasi melakukan usaha sebesar 5.000 Joule dalam waktu 5 detik. Berapakah daya listrik yang dilakukan oleh penanak nasi tersebut?
Jadi, daya listrik yang dibutuhkan oleh penanak nasi tersebut adalah 1000 J/s atau 1000 Watt.
Sebuah televisi memerlukan tegangan 220 V dan arus listrik sebesar 1,2 A untuk mengaktifkannya. Berapakah daya listrik yang dikonsumsinya?
P = V x I = 220 V x 1,2 A
Jadi, televisi tersebut akan mengongsumsi daya listrik sebesar 264 Watt.
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.