Bisnis Ritel Membaik APPBI Tingkat Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Bisa Sampai 80


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Bisnis Ritel Membaik APPBI Tingkat Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Bisa Sampai 80 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

ILUSTRASI. Kunjungan ke Mal Terus Meningkat:APPBI memperkirakan tren peningkatan kunjungan akan terus membaik pada tahun 2022. KONTAN/Baihaki/

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memperkirakan tren peningkatan kunjungan akan terus membaik pada tahun 2022. Dia memperkirakan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan ritel bisa mencapai 80%. 

Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengungkapkan tingkat okupansi pusat perbelanjaan pada tahun 2022 diperkirakan akan meningkat 10% sehingga menjadi kurang lebih 80% dari yang sebelumnya hanya sekitar 70% di tahun 2021. 

Meski masih ada kasus penyebaran Covid-19, namun saat ini relatif sudah terkendali. Hal ini turut mendorong tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan. 

“Sehingga ada kebijakan dengan diperbolehkannya kegiatan mudik sangat berdampak terhadap peningkatan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan,” ujar Alphon saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (14/7). 

Baca Juga: Ekspansi Bisnis, SMRA Siap Membuka Dua Pusat Belanja di Bandung dan Karawang

Dia mengatakan, Ramadan dan Idul Fitri tahun ini menjadi momentum penting yang menentukan bagi pemulihan kondisi usaha di tengah ketidakpastian global.

“Memang saat ini sedang terjadi kembali peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 namun diperkirakan dampaknya tidak akan sebesar pada saat varian Delta dan Omicron karena saat ini tingkat vaksinasi sudah jauh lebih tinggi dan juga capaian vaksinasi booster yang masih terus didorong,” harapnya. 

Di tengah membaiknya bisnis ritel, APPBI masih melihat sejumlah tantangan yang dihadapi. Di antaranya dampak dari ketidakpastian global, salah satunya adalah kenaikan biaya energi seperti BBM, listrik, gas dan lainnya.

“Kenaikan biaya energi mengakibatkan kenaikan harga dan produk dikarenakan meningkatnya biaya produksi,” ujarnya. 

Sementara ketidakpastian global juga berdampak terhadap daya beli masyarakat yang mana sebenarnya sampai dengan saat ini masih belum pulih akibat pandemi Covid-19.

“Diharapkan pemerintah dapat terus melanjutkan program bantuan sosial kepada masyarakat untuk menopang daya beli masyarakat agar tidak semakin terpuruk,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.

Reporter: Venny Suryanto
Editor: Herlina Kartika Dewi

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

APPBI Perkirakan Tingkat Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Bisa Capai 90


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul APPBI Perkirakan Tingkat Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Bisa Capai 90 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

ILUSTRASI. Suasana sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (9/2/2022). APPBI memperkirakan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan bisa capai 90% hingga akhir tahun

Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memproyeksikan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan akan terus meningkat hingga akhir tahun nanti. APPBI pun menargetkan rata-rata tingkat kunjungan tahun ini akan mencapai level 80%-90%.

“Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan diperkirakan akan terus meningkat pada semester kedua 2022, sehingga ditargetkan rata-rata tingkat kunjungan pada tahun 2022 ini akan mencapai 80%-90% dibandingkan dengan sebelum pandemi,” ungkap Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjadja, awal pekan ini.

Dia melanjutkan, tingkat okupansi pusat perbelanjaan juga diperkirakan akan mencapai level sekitar 80% di tahun 2022 ini. Maklumlah, pada rentang tahun 2020-2021 okupansi pusat perbelanjaan hanya mencapai level tak lebih dari 70%.

Baca Juga: Pusat Perbelanjaan Sepi Kunjungan, Omzet Pedagang Turun

APPBI bilang, selama tahun 2022 ini penyebaran Covid-10 sudah relatif terkendali, hal ini turut mendukung tumbuhnya tingkat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan.

Namun demikian, di 2022 ini juga terjadi beberapa kondisi global yang mengakibatkan kenaikan berbagai biaya. Hal itu, lanjutnya, tentu dapat berpengaruh terhadap melemahnya daya beli masyarakat kelas menengah bawah. Yang mana pada akhirnya bisa ikut menurunkan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan.

Lebih lanjut, APPBI juga melihat bahwa pada 2023 mendatang kondisi usaha pusat perbelanjaan akan mulai memasuki kondisi normal kembali, seperti kondisi sebelum pandemi Covid-19.

Baca Juga: APPBI: Pelaku Pusat Belanja Ikuti Instruksi Pemerintah Terkait Virus Cacar Monyet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.

Reporter: Vina Elvira
Editor: Khomarul Hidayat

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.