Persiapan Terminal Bus Terbesar di Asia Tenggara Hadapi Mudik Lebaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Persiapan Terminal Bus Terbesar di Asia Tenggara Hadapi Mudik Lebaran yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang Ramadhan dan musim mudik Lebaran 2023, sejumlah persiapan tengah dilakukan terminal bus. Begitu pula dari Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Kendati Presiden RI Joko Widodo resmi mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia, pemudik yang akan berangkat dari Terpadu Pulo Gebang tetap diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Terpadu Pulo Gebang merupakan terminal tipe A dan terbesar di Asia Tenggara. Terminal ini menjadi salah satu titik tersibuk ketika musim mudik tiba, terutama pengguna layanan bus AKAP.

Baca juga: Subsidi Motor Listrik Berlaku Hari Ini, Daftar Penerima Bertambah

Bonari, Komandan Regu (Danru) Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur, mengatakan saat ini yang baru dipersiapkan adalah layanan ramp cek untuk bus yang akan berangkat.

“Imbauan saya kepada seluruh masyarakat yang mau berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang, sebaiknya tetap menggunakan masker. Hal ini untuk mencegah bahaya yang mengancam kesehatan yang mungkin masih ada penularan Covid-19 atau penyakit lain. Dan ini bisa diminimalisir dan diperkecil sebaik mungkin saat mudik,” kata Bonari Kepada Kompas.com belum lama ini.

Bonari juga menghimbau agar pemudik yang akan berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan dalam melakukan mudik ke arah tujuan masing-masing.

Mulai dari lebih memperhatikan barang bawaan sendiri agar tidak menjadi korban kejahatan, serta memilih bus dari perusahaan otobus (PO) terpercaya.

Hal yang paling penting adalah memastikan layanan bus yang digunakan sudah lulus ramp check atau uji KIR.

Baca juga: Pakai ETLE Mobile, Polisi Tertibkan Pengendara Lawan Arah dan Ganjil Genap

Ramp check sendiri merupakan pemeriksaan armada bus khususnya yang mau berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang.

“Pemeriksaaan sangat ketat karena sering terjadi kecelakaan yang disebabkan kelaikan kendaraan tidak memenuhi syarat. Untuk kuota pemeriksaan tidak ada. Kalau bus yang mau berangkat 10 unit maka yang diperiksa 10 unit bus. Kalau bus yang mau berangkat 200 maka yang diperiksa 200 unit,” kata Bonari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Mudik Lebaran Pemerintah Batasi Bus Parkir di Terminal Jombor


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Mudik Lebaran Pemerintah Batasi Bus Parkir di Terminal Jombor yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah resmi mengubah cuti bersama Lebaran 2023 dari dari 21-26 April menjadi 19-25 April 2023. Dengan perubahan tersebut, ada potensi lonjakan pemudik pada arus mudik Lebaran 2023. Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY akan membatasi parkir bus di Terminal Jombor, serta  mengoptimalkan sejumlah Taman Kantong Parkir (TKP).  

Kepala UPT Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran Dishub DIY,  Agnes Dhiany Indria Sari menyampaikan hingga saat ini, Dishub DIY belum menghitung jumlah kendaraan umum  angkutan Lebaran atau bis yang diprediksi memasuki DIY. 

Meski begitu, mengacu pada Lebaran 2022, Dishub DIY memperkirakan Terminal Jombor akan menjadi terminal yang paling dipadati pemudik. “Terminal Jombor menjadi terminal yang cukup padat dan diminati banyak penumpang. Sehingga mungkin disana lonjakannya cukup banyak mudik lebaran nanti,” katanya, Minggu (26/3/2023). 

Berdasarkan data Dishub DIY, jumlah bus yang melintasi Terminal Jombor selama H-7 hingga H+7 Lebaran 2023 mencapai 4.460 unit. Kemudian untuk jumlah penumpang berangkat ada 21.102 orang, dan jumlah penumpang tiba ada 12.848 orang. 

Dari data tersebut, puncak arus mudik ada pada H-3 Lebaran dengan jumlah penumpang yang berangkat dan datang di Terminal Jombor mencapai 2.418 orang, kemudian untuk puncak arus balik pada H+5 lebaran dengan jumlah penumpang berangkat dan tiba di Terminal Jombor mencapai 2.820 orang. 

Sedangkan untuk jumlah bus yang melintasi Terminal Wates selama  H-7 hingga H+7 lebaran 2022 ada 576 unit. Jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Wates ada 6.056 orang, dan yang tiba ada 3.279 orang. 

Puncak kepadatan arus mudik pada H-4 lebaran yakni dengan jumlah penumpang berangkat dan tiba mencapai 517 orang, dan untuk arus balik pada H+4 dengan jumlah penumpang berangkat dan tiba mencapai 1.141 orang. 

Menurut Agnes diperkirakan pemudik tahun ini akan didominasi dari wilayah Jabodetabek. “Untuk keberangkatan penumpang masih didominasi penumpang arah Jabodetabek. karena agen bus yang ada di terminal mayoritas untuk bus arah Jabodetabek,” katanya. 

Kemudian, setelah Jabodetabek, penumpang arah Sumatera menduduki peringkat selanjutnya. 

Untuk mengantisipasi kepadatan di Terminal Jombor, Agnes mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Agen Bus Malam (Pabima) untuk mengatur jumlah armada bus yang parkir di terminal tersebut. Dari kesepakatan tersebut, nantinya bus yang parkir dibatasi hingga 50% dari kapasitas. “Untuk Terminal Jombor [kapasitasnya] ada 24-30 armada. Kami membatasi 15 bus yang dapat parkir di dalam terminal, sehingga bila ada bus yang keluar masuk, dapat menaik turunkan penumpang dengan nyaman,” katanya.

Selama arus mudik dan balik lebaran 2023, Agnes mengatakan belum ada penambahan jumlah fasilitas di Terminal Jombor. Meski begitu, untuk menyambut arus mudik dan balik tahun ini, Dishub DIY akan melakukan revitalisasi berupa pengecatan di Terminal Jombor. 

Kemudian, untuk Terminal Wates tidak sepadat Terminal Jombor, maka Dishub DIY tidak memberlakukan pembatasan bus yang parkir. 

Untuk mengantisipasi kepadatan di sekitar Malioboro, selama arus mudik dan balik Dishub DIY akan dioptimalkan tiga kantong parkir yakni TKP Abu Bakar Ali, TKP Beskalan dan TKP Ketandan. Untuk TKP Abu Bakar Ali kapasitasnya mencapai 46 bus, dan 2.800 motor. Kemudian untuk TKP Beskalan kapasitasnya mencapai 19 mobil dan 380 motor, sedangkan untuk Ketandan kapasitasnya mencapai 104 mobil dan 60 motor. 

Kemudian ada pula Tempat Parkir Bandara Adi Sucipto yang kapasitasnya mencapai 656 mobil, 458 motor, dan 37 bus. 

Untuk TKP Ketandan, hingga saat ini masih dalam proses pembangunan. Meski begitu, TKP Ketandan sudah mulai beroperasi pada awal Januari 2023.  “Memang saat ini belum ada pembangunan secara fisik, tapi kami berusaha menyediakan kantong parkir yang cukup memadai. Itu sangat representatif sekali, tempatnya sangat strategis untuk masyarakat yang ingin berbelanja di sekitar Malioboro,” katanya. 

BACA JUGA: Klitih Terjadi di Bumijo Jogja, Polisi Klaim Kantongi Identitas Pelaku

“Kita untuk antisipasi di sekitar Malioboro. Kita harapkan kantong parkir yang ada di sana, yang disediakan masyarakat atau swasta juga bisa membantu memfasilitasi masyarakat yang berbelanja atau berkunjung ke Malioboro,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Jelang Mudik Lebaran Dishub DKI Buka Uji Kir Keliling di Terminal Bus AKAP


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Jelang Mudik Lebaran Dishub DKI Buka Uji Kir Keliling di Terminal Bus AKAP yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Dinas Perhubungan DKI Jakarta meluncurkan layanan uji kir keliling menjelang mudik Lebaran tahun 2023. Layanan uji kir bakal rutin menyambangi sejumlah terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan layanan uji kir keliling ini ditujukan untuk memastikan kendaraan yang akan mengangkut pemudik memenuhi unsur keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. Nantinya petugas Dishub DKI Jakarta bakal memastikan persyaratan teknik laik jalan dengan kegiatan ramp check.

“Apabila masa berlaku uji kir habis, pemilik kendaraan akan diarahkan petugas untuk mengurus perpanjangan uji kir melalui layanan uji kir keliling di lokasi terminal pemberangkatan. Pemilik kendaraan dapat mendaftarkan kendaraannya secara online dan melakukan pembayaran dengan metode cashless untuk mengikuti layanan uji kir keliling sebelum kendaraan diizinkan kembali beroperasi,” kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/3/2023).

Selain itu, dalam uji berkala keliling akan diperiksa sembilan sistem komponen uji dengan dukungan peralatan secara mobile yang sudah terintegrasi dengan Kementerian Perhubungan RI secara komputerisasi. Dengan sistem tersebut, kata dia, pemilik kendaraan dapat menerima hasil uji berupa bukti lulus uji elektronik (smart card) tersebut di tempat pengujian secara langsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ramp check ini dilakukan oleh petugas Dishub DKI Jakarta untuk memastikan pengujian persyaratan teknis dan laik jalan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku seperti pada UU No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” ujarnya.

Terminal yang terdapat layanan uji KIR keliling adalah Terminal Kampung Rambutan, Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Tanjung Priok, Terminal Kalideres, Terminal Lebak Bulus, dan seluruh terminal yang akan melayani mudik gratis tahun 2023 menggunakan bantuan bus pariwisata dari Pemprov DKI Jakarta.

Saat ini, DKI Jakarta memiliki enam unit fasilitas layanan uji kir keliling. Setelah kegiatan arus mudik selesai, layanan tersebut nantinya juga akan diperuntukkan buat uji berkala keliling di lokasi yang telah ditetapkan di seluruh DKI Jakarta untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna kendaraan wajib uji, seperti mobil penumpang umum, mobil bus, mobil barang, kereta tempelan, dan kereta gandengan.

“Dinas Perhubungan DKI Jakarta berkomitmen terus untuk meningkatkan layanan melalui tambahan kapasitas fasilitas lajur uji non statis di seluruh Provinsi DKI Jakarta,” imbuhnya.

(taa/dnu)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.