Aqiilah Puspita Anggraeni Wisudawan Terbaik yang Aktif Melakukan Pengabdian ke Masyarakat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Aqiilah Puspita Anggraeni Wisudawan Terbaik yang Aktif Melakukan Pengabdian ke Masyarakat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Aqiilah Puspita Anggraeni. (Foto: Dadan Triawan)*

Laporan oleh Casmita Yosa Kusmara dan Rizky Firmansyah

[Kanal Media Unpad] Senantiasa belajar dan membagikan pengalamannya ke masyarakat, Aqiilah Puspita Anggraeni lulus sebagai wisudawan terbaik program Sarjana pada Upacara Wisuda Unpad Gelombang II Tahun Akademik 2022/2023, Selasa (7/2/2023).

Aqiilah lulus dari Program Studi Psikologi dalam waktu kurang dari empat tahun dengan skripsi berjudul “Hubungan Self-Compassion dengan Life Satisfaction pada Remaja Akhir di Perkotaan Indonesia.”

Saat diwawancarai Kanal Media Unpad, Aqiilah menyampaikan bahwa selama menempuh studi, ia aktif dalam berbagai program pengabdian masyarakat di organisasi fakultas. Hal ini ia lakukan dengan alasan hidup adalah proses menerima dan memberi. Selain perasaan senang, pengabdian juga dapat membuka relasi baru.

“Prinsip yang aku percayai, apa yang sudah aku terima baik itu dari keluarga, dosen, dan teman-teman, aku harus bisa give back to society,” kata Aqiilah.

Salah satu kegiatan pengabdian yang paling ia ingat adalah “Kancil”, akronim dari “Gerakan Kecil”. Saat itu, ia sebagai project supervisor bersama rekan lainnya mengunjungi sekolah luar biasa di Jatinangor untuk memperingati Hari Anak Nasional dan Internasional.

Momentum tersebut ia gunakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial dan lingkungan kepada adik-adik berkebutuhan khusus. Ia mengaku senang bisa membagikan pengalaman sekaligus mendengarkan cerita mereka.

Selama kuliah, Aqiilah juga aktif berjejaring dengan mahasiswa internasional. Ia pernah bergabung di komunitas “Fempire” sebagai Social Outreach Program Manager. Tak hanya itu, ia juga mengikuti program RMIT Psychology Intensive yang bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Unpad.

Meski aktif berkegiatan di luar kelas, Aqiilah tidak lupa akan tugas utamanya yaitu belajar. Setiap awal semester ia sudah mengumpulkan informasi akademik untuk enam bulan ke depan.

Informasi tersebut mulai dari silabus mata kuliah sampai metode penugasan yang biasa diberikan. Informasi ia himpun dari internet, senior, dan teman-teman lainnya. Dengan mengenali hal-hal ini, target dan strategi belajarnya menjadi lebih jelas.

“Dari awal kuliah tentuin setiap semester kira-kira goals-nya apa dan medan yang dihadapi akan seperti apa,” jelasnya.

Aqiilah menambahkan, berkuliah di Unpad memberinya kesempatan untuk lebih mengenal budaya Sunda yang melekat dengan Tanah Padjadjaran. Walaupun berasal dari Banten, ia merasa ada saja beberapa kebiasaan masyarakat yang berbeda.

Masa kuliah bagi Aqiilah juga merupakan momentum untuk menjalin relasi dengan teman-teman antarfakultas. Setelah lulus dari Unpad, Aqillah berkeinginan menekuni profesi di bidang human capital. Apabila berkesempatan, ia juga ingin melanjutkan studi jenjang magister di dalam maupun luar negeri.

“Kita lihat perkembangannya, tapi tidak menutup diri untuk mencoba kesempatan S2 juga nantinya,” ucap Aqiilah. (art)*

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.