Operasi penertiban arus listrik digelar di Palmerah


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Operasi penertiban arus listrik digelar di Palmerah yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ini bukan denda, tapi bayar kekurangan saja

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk operasi penertiban arus listrik (OPAL) di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu.

“Kita lakukan di wilayah Kecamatan Palmerah, saat ini ada empat tim yang kita sebar untuk operasi,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Pal Merah, Sumitro, di Jakarta.

Kegiatan ini dilakukan oleh pihaknya guna mencegah kebakaran yang disebabkan korsleting arus listrik.

Korsleting arus listrik bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya mencuri aliran listrik secara ilegal hingga menggunakan arus di luar ketentuan kWh yang telah ditetapkan.

Dalam kegiatan ini, Sumitro beserta jajaran petugas PLN menelusuri beberapa permukiman di kawasan Palmerah

Baca juga: Petugas gabungan cabut listrik ilegal di lokasi prostitusi Gang Royal

Sejauh ini, pihaknya baru menemukan satu rumah warga di RT 009/15, Kelurahan Palmerah yang menggunakan arus di atas kWh yang ditentukan.

Sumitro pun tidak merinci berapa batas kWh listrik di rumah tersebut dan berapa besaran arus yang mereka gunakan selama ini.

Walau demikian, Sumitro memastikan pihak yang kedapatan melanggar itu hanya diwajibkan membayar sisa besaran listrik yang dia pakai.

Hal tersebut dipertegas oleh Manajer Bagian Transaksi Energi Listrik PLN wilayah Kebon Jeruk, Andi Setiawan.

“Ini bukan denda, tapi bayar kekurangan saja,” jelas dia.

Baca juga: PJLP DKI meninggal di Bundaran Patung Kuda diduga tersengat listrik

Setelah diharuskan membayar uang sisa kekurangan, pihaknya akan mengganti kWh meter rumah tersebut dengan yang baru sehingga pengukuran arus listrik di rumah itu akan kembali normal.

Andi mengimbau warga agar tidak melakukan pencurian listrik dan menggunakan kabel dengan kualitas yang telah teruji.

Dia menyebut penggunaan kabel yang ketahanannya tidak sesuai dengan arus listrik bisa menimbulkan percikan api.

“Nanti bisa timbul percikan api yang bisa menimbulkan kebakaran. Kita bisa melihat dari histori PLN, penggunaannya berapa, bisa dicek jika ada sambungan langsung atau apa. Tapi tidak terbaca di travo,” jelas Andi.

Hingga saat ini, pihak Satpol PP dan jajaran petugas PLN yang lain masih melakukan pemeriksaan di setiap rumah kawasan Palmerah.

Baca juga: PLN jamin pasokan listrik untuk JIS dan sirkuit Ancol

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.