Waspada Harga Daging Ngamuk di Akhir Tahun Ini Sebabnya


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Waspada Harga Daging Ngamuk di Akhir Tahun Ini Sebabnya yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, CNBC Indonesia – BUMN Klaster Pangan, PT Berdikari (Persero) mengajukan tambahan kuota impor daging sapi. Hal ini karena pasokan dalam negeri terbatas imbas adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sehingga harga daging sapi berpotensi terus naik di akhir tahun 2022.

Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara, mengatakan realisasi impor daging sapi impor dari Brasil sudah diselesaikan, dimana pengiriman terakhir akan dilakukan pada bulan Oktober 2022. Sehingga Bulan November 2022 – Februari 2023 stok daging dipastikan menipis di stok perusahaan

“Kami sudah laporkan kepada Kementerian BUMN adanya tambahan penugasan, karena November – Desember (2022) kita nggak punya dagingnya, Januari – Februari (2023) nggak punya daging karena penugasan itu di Maret, baru bisa sampai itu Juni,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (5/9/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan usulan penambahan impor daging ini juga tidak lepas dengan mewabahnya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sehingga banyak sapi yang harus dipotong dini.

“Dengan adanya kasus PMK, sapi-sapi itu banyak dipotong lebih cepat. Kita mengalami 2 bulan terakhir oversupply, tapi kemudian kita nggak akan punya sapi,” katanya.

Jika kebutuhan impor ini tidak bisa dipenuhi, maka harga jual sapi berpotensi bisa melonjak.

“Sehingga akan diprediksi kebutuhan impornya ini akan besar kalau tidak diimbangi penugasan sapi Brasil yang harganya masih di bawah sapi Australia sebanyak 15% – 20%, maka harga kami khawatirkan akan naik di awal tahun (2023) atau akhir tahun (2022),” katanya.

Berdikari juga meminta kepada Kementerian Pertanian untuk menambah supplier daging sapi dari Brasil, yang mana saat ini hanya disokong dari Minerva dan JBS saja.”Sehingga kita punya alternatif supplier dan harga pun bisa bersaing,” katanya.

Konsumsi nasional untuk daging sapi di Indonesia mencapai 700 ribu ton, sementara 400 ribu ton yang baru bisa disuplai dari dalam negeri, kemudian 300 ribu ton berasal dari impor baik penugasan Bulog (Kerbau) maupun PT Berdikari (sapi Brasil 20.000 ton).

“Sisanya swasta yang diimpor dari Australia dan AS. Ketergantungan negara kita terhadap daging sapi itu sangat besar,” Harry.

Wah! Ternyata Harga Daging Seharusnya Bisa di Bawah Rp100.000

(hoi/hoi)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Ribuan Sapi Australia Tiba di Tanjung Priok Pasokan Daging Aman hingga Lebaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ribuan Sapi Australia Tiba di Tanjung Priok Pasokan Daging Aman hingga Lebaran yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Petugas memeriksa kondisi sapi yang baru saja tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (9/2). Kementerian Pertanian RI mendatangkan sebanyak 500 ekor sapi asal NTT diangkut dengan kapal khusus ternak Camara Nusantara I. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT Berdikari member of ID FOOD menyatakan akan memobilisasi sapi hidup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya.

Sapi-sapi hidup ini sebelumnya telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta yang merupakan hasil impor dari Australia. Jumlahnya pun sekitar 2.000 ekor sapi.

“Kami akan mobilisasi sapi hidup memenuhi pasokan sekitar Jabodetabek dan Bandung Raya, hal ini pun sejalan dengan arahan dari Badan Pangan Nasional,” kata Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dalam keterangannya, Rabu (13/4/2022).

Harry Warganegara mengatakan, kegiatan fattening atau penggemukan juga akan dilakukan secara intensif di kandang sapi mitra Berdikari, selain mobilisasi sapi ke sentra konsumen memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Saat ini terdapat 1.500 ekor yang ada di cattle farm Berdikari sekarang, dan ini akan bertambah terus,” tambahnya.

Harry melanjutkan Berdikari akan terus menambahkan populasi sapi melalui program kemitraan serta kolaborasi program inseminasi sapi bersama Kementerian Pertanian.

“Kami berupaya terus meningkatkan jumlah populasi sapi peternak kolaborasi stakeholder, pelaku Peternakan, Kementerian Desa, BUMDes, Desa Peternakan.”Ungkap Harry.

Perbarui informasi Anda bersama Fokus (03/04) dengan berita-berita sebagai berikut, Penyaluran Minyak Goreng Tak Merata, Harga Daging Sapi Kian Melambung, Pertalite Kian Langka.

Libatkan Peternak Lokal

Sejumlah sapi yang diangkut dengan kapal khusus ternak Camara Nusantara I baru saja tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (9/2). Jenis ternak yang diangkut adalah sapi Bali 300 ekor dan 200 ekor sapi Sumba Ongole. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menurutnya, mobilisasi sapi – sapi akan melibatkan peternak lokal dari Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, ditambah lagi sapi hidup dari Australia untuk stok komoditas sapi.

Sementara itu, Direktur Holding Pangan ID FOOD, Frans Tambunan mengatakan program dari BUMN untuk membantu pemerintah mengatasi ketersediaan sapi hidup menjelang puasa lebaran.

“Mengenai swasembada daging, tentunya kita tidak hanya bicara daging sapi, tapi juga unggas dan sapi, ruminansia,” katanya.

“Kedepan kami bersama Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian juga akan mulai belajar dan fokus untuk melakukan menggemukan sumber sapinya bisa dari luar bisa dari lokal, tapi yang kami utamakan adalah nanti memobilisasi sapi-sapi dari peternak lokal,” pungkasnya Frans.

Impor dari Australia

Petugas melakukan bongkar muat ratusan sapi kedalam truk yang baru saja tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (9/2). Sebanyak 500 ekor sapi asal NTT diangkut dengan kapal khusus ternak Camara Nusantara I. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebagai upaya jaga pasokan dan stabilisasi harga komoditas daging, Pemerintah mendatangkan sapi hidup asal Queensland Australia untuk dilakukan fattening atau penggemukan secara intensif di Indonesia.

Hal ini pun dalam rangka memenuhi stok selama hari besar keagamaan nasional mulai dari Ramadhan, Idul Fitri, maupun Idul Adha. Sebanyak 2.000 ekor sapi hidup ini tiba Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara.

Kepala Badan Pangan Nasional / NFA (National Food Agency) Arief Prasetyo Adi mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya ketahanan pangan dalam menjaga pasokan dan stabilisasi harga sapi agar tidak melambung tinggi di pasaran.

“Hari ini bersama Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Satgas Pangan, mendatangkan sapi hidup dari Australia untuk dilakukan penggemukan dua sampai tiga bulan ke depan untuk kebutuhan Idul Adha dan ada juga sapi yang siap untuk dikirim ke sentra-sentra untuk memenuhi kebutuhan saat puasa dan Lebaran,” kata Arief dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).

Jumlah sapi hidup yang datang ini kurang lebih sekitar 2.000 ekor, sebagian turun di Jakarta, sebagian turun di Lampung.

Lebih lanjut Arief mengatakan, dalam rangka memenuhi kebutuhan HBKN 2022 pihaknya berupaya stok sapi hidup baik pengadaan dalam negeri melalui mobilisasi sapi hidup lokal maupun cadangan pengadaan import.

“Stok pengadaan dari dalam negeri itu juga menjadi kunci salah satunya dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan juga nanti dalam waktu dekat dari Kupang dari Sumbawa, ditambah sapi – sapi yang baru hadir dari Australia ini untuk dilakukan fattening,” katanya.

Terus Berdatangan

Untuk pertama kalinya, Indonesia memiliki kapal khusus untu mengangkut hewan ternak, seperti sapi dan kerbau. Kapal tersebut adalah KM Camara Nusantara 1, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/12/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Arief melanjutkan sapi – sapi yang dilakukan penggemukan ini akan diternak secara intensif melalui beberapa kandang sapi yang dulu sudah ada tapi tidak aktif, kembali di aktivasi. Jadi di re-aktivasi, sehingga bisa untuk tempat kita mendatangkan sapi – sapi hidup.

“Saat ini sapi – sapi hidup ini datang 2.000 ekor, dan ini akan terus berdatangan terus, baik melalui BUMN Holding Pangan sektor Peternakan PT Berdikari maupun private / feedloter lainnya,” ungkap Arief.

“Dari Sumbawa juga akan masuk mobilisasi sapi kurang lebih 4 – 5 hari kedepan mulai masuk,” tambahnya.

Arief mengatakan kedepan bersama dengan Kementerian Perhubungan untuk memobilisasi sapi dari satu daerah ke daerah lain atau dari pulau satu ke pulau yang lain dari sentra peternak.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya, kemudian dengan BUMN terkait kemudahan distribusi logistik pangan melalui tol laut, paralel kedepan ada kapal-kapal ternak, ada juga kapal yang biasa,” ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

    Ramadan Update

  • Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

    Ramadan

  • Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam).

    Ramadhan

  • Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam yang di dalamnya terdapat perintah menunaikan ibadah puasa.

    Ramadhan 2022

  • Lebaran adalah nama lain dari Hari Raya umat Islam.

  • Ramadan 2022

  • Festival Ramadan 2022

  • sapi

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.