Biografi Michael Faraday Penemu Arus Listrik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Biografi Michael Faraday Penemu Arus Listrik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

KOMPAS.com – Michael Faraday adalah  ilmuwan Inggris yang mendapat julukan “Bapak Listrik”, karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya.

Ia berkontribusi pada bidang elektromagnetisme dan elektrokimia. Penemuan utamanya termasuk induksi elektromagnetik, magnetisme dan elektrolisis. 

Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis.

Michael Faraday menjadi terkenal berkat karyanya tentang kelistrikan dan magnet. 

Eksperimen pertamanya ialah menciptakan konstruksi tumpukan volta dengan 7 uang setengah sen, ditumpuk bersama dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas basahan cairan garam. Dengan konstruksi ini Faraday sukses menguraikan magnesium sulfat. 

Baca juga: Biografi Neil Amstrong, Manusia Pertama yang Mendarat di Bulan 

Masa muda Michael Faraday

Michael Faraday Lahir dari keluarga miskin dan sangat religius dari suatu desa di Newington Butts, Inggris pada 22 September 1791. 

Faraday adalah anak ketiga dari empat bersaudara dan ia hanya menerima sedikit pendidikan formal. Pada usia 14 tahun ia magang sebagai penjual dan penjilid buku. 

Selama tujuh tahun bekerja, ia banyak mendapat kesempatan untuk membaca banyak buku. Pada saat itulah ia mengembangkan rasa keingintahuannya pada sains.

Pada usia 20 tahun tepatnya tahun 1812, Faraday menghadiri kuliah Humphry Davi, seorang ilmuwan ternama. 

Setelah mengikuti kuliahnya, Faraday mengirimkan sebuah buku berdasarkan catatan Faraday sepanjang kuliah kepada Davy. 

Davy menyambut buku tersebut dengan positif dan menjadikan Faraday sebagai asistennya pada 1813 di Royal Institution. Davy mempercayakan persiapan sampel nitrogen triklorida kepada Faraday.

Selama menjadi asisten Davy, Faraday mendapat kesempatan untuk berkeliling Eropa dan menemui kelompok-kelompok ilmuwan elit. 

Baca juga: Biografi Galileo Galilei, Bapak Ilmu Pengetahuan Modern

Sekembalinya ke Inggris, Faraday mendapat perpanjangan kontrak di Royal Institution dan meningkatkan pendapatannya. Faraday mulai menerbitkan makalah akademisi. 

Makalah pertamanya berjudul Quarterly Journal of Science yang di dalamnya berisi analisa kalium hidroksida. 

Kemudian pada 1812, Faraday diangkat sebagai Inspektur Laboratorium Royal Institution. Kemudian pada 12 Juni di tahun yang sama, Faraday menikah dengan Sarah Barnard. 

Selang empat tahun, Faraday menjabat sebagai Fullerian Profesor Kimia hingga akhir hayatnya. 

Penemuan induksi elektromagnetik

Pada tahun 1825, Davy mengalami sakit parah, sehingga tugasnya dalam memimpin laboratorium di Royal Institute digantikan oleh Michael Faraday.

Pada tahun 1831, ia menemukan induksi elektromagnetik dengan menggunakan cincin induksi sebagai trafo elektronik pertama. 

Pada percobaan keduanya, bulan September 1831, Faraday menemukan induksi magnet-listrik, yaitu produksi arus listrik yang stabil. 

Penemuan itulah yang menjadi prinsip di balik motor listrik modern, transformator, dan generator listrik. Dari penemuan elektromagnetik tersebut, sekarang kita mengenal Hukum Faraday.

Baca juga: Biografi Alexander Graham Bell, Penemu Telepon

Pada tahun 1839, Michael Faraday mengalami gangguan saraf. Sejak saat itu, kesehatan Faraday mulai memburuk. 

Ia mulai mengurangi penelitiannya, namun masih melanjutkan tanggung jawabnya sebagai dosen sampai tahun 1861.

Pada usia yang 75 tahun, Faraday meninggal di rumahnya di Hampton Court, tepatnya pada tanggal 25 Agustus 1867 saat sedang duduk di ruang kerjanya. 

Ia dimakamkan di Pemakaman Highgate di London Utara. Untuk memperingati karya monumentalnya, sebuah plakat didirikan di Gereja Westminster Abbey, dekat pemakaman Isaac Newton.

Penemuan-penemuan  Michael Faraday

Selama 50 tahun, Faraday bereksperimen dan berkontribusi pada Sains. Berikut adalah penemuan-penemuan yang dihasilkan Michael Faraday, yaitu: 

  • Tahun 182: menemukan motor listrik
  • Tahun 1822: menemukan senyawa karbon yang dapat berikatan dengan klorin
  • Tahun 1823?1824: menemukan metode pencairan gas
  • Tahun 1825: menemukan benzena dan isobutilena
  • Tahun 1831: menemukan induksi elektromagnetik
  • Tahun 1833: menemukan Hukum Faraday dalam elektrolisis

Baca juga: Biografi dan Pemikiran Auguste Comte, Bapak Sosiologi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.