Bijak Bermedia Sosial Bisa Minimalisir Penyebaran Hoaks


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Bijak Bermedia Sosial Bisa Minimalisir Penyebaran Hoaks yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Ilustrasi hoaks

Liputan6.com, Jakarta – Hoaks menjadi masalah di seluruh dunia tak terkecuali Malaysia. Pemerintah Malaysia pun meminta masyarakat bijak dalam bermedia sosial untuk menghindari penyebaran hoaks.

Hal ini disampaikan oleh Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) melihat banyaknya hoaks yang beredar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Namun MCMC menyebut tak pernah memantau bagaimana dan di mana masyarakat Malaysia mengonsumsi informasi.

“Media sosial hanyalah media interaksi. Akar penyebab masalah terletak pada cara, mentalitas, dan niat pengguna saat menggunakan platform tersebut. Dengan demikian, setiap orang bertanggung jawab atas apa yang mereka sebarkan atau bagikan di media sosial,” bunyi pernyataan MCMC dilansir The Star.

“Masalah seperti itu hanya bisa diatasi jika semua pengguna menyadari perannya masing-masing, serta memiliki tekad untuk melakukan perubahan. Pengguna harus belajar untuk selalu bertanggung jawab.”

Di sisi lain MCMC juga menegaskan terus bekerja untuk meminimalisir penyebaran hoaks. ” Kami bekerja dengan platform media sosial dan aplikasi percakapan untuk mengurangi sebaran hoaks terutama konten yang berbahaya dan mengandung kekerasan.”

“Tindakan tegas juga akan diberikan pada orang yang menyebarkan berita palsu seperti yang sudah tercantum dalam UU.”

Media sosial menjadi salah satu yang digunakan oleh berbagai kalangan.Tak jarang berita atau kabar palsu pun tersebar hingga menimbulkan keresahan. Demi mencegah hal tersebut, berikut pengertian hoax beserta ciri-ciri, jenis dan cara mengatasinya

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara serumpun Indonesia yang juga termasuk bagian dari Asia Tenggara

    Malaysia

  • Hoax

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.