6 Keunggulan Bandara YIA di Kapanewon Temon Tahan Gempa dan Tsunami


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 6 Keunggulan Bandara YIA di Kapanewon Temon Tahan Gempa dan Tsunami yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Bandara Yogyakarta International Airport atau yang sering disebut Bandara YIA terletak di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo. Bandara yang relatif baru tersebut begitu dipuji oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebagaimana dikutip dari beberapa sumber, selain fasilitas infrastruktur yang megah dan cenderung mewah, ini 6 keunggulan Bandara YIA dibandingkan dengan bandara yang laiinya.

1. Runway Panjang

Presiden Jokowi juga menonjolkan beberapa keunggulan bandara baru tersebut. Seperti memiliki landasan pacu (runway) yang lebih panjang daripada Bandara Adisutjipto, yakni 3.250 meter persegi berbanding 2.200 meter persegi.

“Di sana (Adisutjipto) hanya untuk pesawat berbadan kecil. Di sini (YIA) bisa didarati airbus A340, dan Boeing 777,” ujar dia.

Jokowi juga turut memuji keterlibatan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang dianggap berhasil menorehkan desain arsitektur indah di Bandara YIA.

“Ternyata beliau sangat mumpuni dan detail soal urusan arsitektural dan yang ada di dalam, interior. Keahilian beliau sangat terlihat sekali dalam desain arsitektur di bandara Internasional Yogyakarta ini,” ucapnya.

2. Tahan Gempa dan Tsunami

Jokowi dalam acara peresmian mengatakan, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) ini telah dibangun dengan kemampuan tahan gempa dan tsunami.

Selain bandara, pada saat bersamaan ia juga meresmikan pengoperasian menara Airnav Indonesia dan sistem peringatan dini tsunami. “Bandara baru ini didesain memiliki daya tahan terhadap gempa sampai 8,8 skala Richter. Tadi BMKG menyampaikan kepada saya juga bisa menahan gelombang tsunami hingga ketinggian 12 meter. Insya Allah ini sudah dirancang untuk ke sana semuanya,” tuturnya.

3. Kapasitas Super Besar

Menurut Jokowi, Bandara YIA juga telah dibangun dengan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan Bandara Adisutjipto, yakni hingga 12 kali lipatnya.

Pernyataan itu dilontarkannya lantaran luas terminal Bandara Internasional Yogyakarta ini mencapai 219 ribu meter persegi, dan panjang runway 3.250 x 45 meter.

“Kapasitas terminal untuk penumpang uang lama itu hanya bisa menampung 1,6 juta penumpang. Di sini bisa 20 juta penumpang,” sebutnya.

4. Layanan Multimoda

Pengoperasian penuh Bandara YIA telah didukung oleh transportas publik atau multimoda yang memadai. Shuttle bus DAMRI dan SatelQu dengan beragam titik penjemputan di Bandara Adisutjipto dan Yogyakarta tersedia dengan keberangkatan setiap 30 menit.

Selain itu juga tersedia transportasi Kereta Bandara yang berangkat dari Stasiun Tugu setiap 1 jam sekali. Aksesibilitas taksi reguler dan online pun juga secara mudah tersedia untuk penumpang.

5. Rute Internasional

Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bakal ketambahan rute baru untuk penerbangan mancanegara pada Oktober 2022 mendatang. Mulai dari rute Malaysia hingga Singapura siap mengudara dari dan ke bandara YIA.

Penambahan yang pertama dimulai dari maskapai Air Asia Malaysia. Maskapai ini sebelumnya sudah beroperasi di YIA sebanyak dua kali dalam sepekan, yaitu pada Jumat dan Minggu. Mulai 1 Oktober nanti, Air Asia rute tersebut akan menambah penerbangannya menjadi empat kali dalam sepekan.

Penambahan berikutnya datang dari maskapai Scoot Tiger Air Singapura. Maskapai ini dijadwalkan beroperasi dengan rute Singapura-YIA mulai 15 Oktober 2022. Penerbangan ini akan dilakukan dua kali dam sepekan yakni pada Senin dan Sabtu.

6. Arsitektur Kental Budaya Jawa

Keunggulan bandara YIA dibanding bandara lain adalah, bandara ini tetap mengusung ciri khas budaya Jawa yang terlihat dari ornamen, arsitektur, dan juga karya seni yang dihiaskan di sana. Menariknya, ornamen-ornamen yang dibangun di bandara YIA memang terasa Jogja banget. Mulai dari gapura putih yang mirip di kraton Jogja dan Tamansari dan juga pedestrian Malioboro.

Misalnya, pintu kedatangan yang lantainya dibangun dengan material yang mirip dengan pedestrian Malioboro bikin seolah-olah kamu berada di ikon kota Jogja itu.

Sumber: KRJogja

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.