Liputan6.com, Jakarta – Pasar mobil bekas dalam beberapa tahun terakhir makin bergairah dengan meningkatnya transaksi melalui balai lelang. Hal ini karena pembelian melalui balai lelang memiliki peluang mendapatkan mobil bekas dengan harga jauh di bawah yang dijual di showroom ataupun situs jual beli online.

Proses lelang pun terbuka dan dapat diikuti oleh individu maupun perusahaan, yang masing-masing dapat membeli unit mobil secara satuan.

Tidak ada perlakuan khusus, baik kepada individu maupun kelompok tertentu saat proses pelelangan. Alhasil, setiap orang mendapatkan kesempatan yang sama dalam melakukan bid dan mendapatkan mobil bekas impiannya.

Auksi yang merupakan perusahaan balai lelang otomotif swasta yang dikelola oleh PT Balai Lelang Asta Nara Jaya memiliki dua sumber mobil bekas yang akan dilelang, yakni titip jual aset kendaraan dari perusahaan dan juga perseorangan.

Bady Qardasyah selaku Head of Auksi mengklaim, mobil bekas yang dilelang di Auksi cepat terjual karena selain harga yang didapatkan sangat menarik, dan pihaknya juga memiliki database dari pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia, yang selalu siap mengikuti lelang, baik di pool maupun secara real time melalui auction.auksi.co.id.

“Apalagi peserta lelang memiliki kepercayaan yang tinggi karena Auksi membuka kesempatan bagi calon pembeli untuk melihat langsung kualitas dan fisik mobil yang akan dilelang,” jelas Bady dalam keterangan resminya, Senin (13/3/2023).

Dengan adanya kemitraan ini, keabsahan surat-surat seperti STNK, BPKB, hingga surat pelepasan mobil dari perusahaan dijamin langsung didapat oleh pemenang lelang.

“Tidak hanya perusahaan, Auksi juga memberikan kesempatan kepada perorangan untuk menitipkan mobilnya di pelelangan yang dilakukan setiap Jumat,” kata Bady.

Cara Titip Lelang