Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari jurnal? Daftar pustaka adalah kumpulan data buku, jurnal, atau sumber lainnya yang digunakan sebagai referensi penulisan suatu naskah atau karya ilmiah. Biasanya, bagian ini diletakkan pada akhir tulisan.

Namun, banyak penulis belum mengetahui struktur daftar pustaka yang benar, salah satunya jika sumber tulisan adalah jurnal. Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini.

Mengutip dari buku berjudul “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah” yang ditulis oleh Dr. Ida Samidah, S.Kp, M.Kes dan Dahrizal, S.Kp, MPH, aturan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari jurnal adalah:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), volume dan nomor jurnal (nomor jurnal dalam tanda kurung), nomor halaman artikel dalam jurnal.

Berikut contoh penulisan daftar pustaka dari jurnal.

Riduwan, A. 2010. Etika dan Perilaku Koruptif dalam Praktik Manajemen Laba. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia 14 (2): 121-141.
Veronica, S. 2005. The Role of Governance in Preventing Misstated Financial Statement. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia 2 (1): 159-173.

Daftar pustaka adalah kumpulan sumber yang digunakan sebagai referensi penulisan suatu naskah atau karya ilmiah. Lalu, bagaimana cara menulis daftar pustaka dari jurnal? (Foto: unsplash)

Bagaimana Jika Ada Banyak Penulis dalam Satu Jurnal?

Sebuah jurnal biasanya ditulis oleh satu orang. Namun, ada beberapa jurnal yang ditulis oleh dua orang, tiga orang, atau lebih. Lalu, bagaimana aturan penulisan daftar pustakanya? Simak aturan di bawah ini.

  • Jika penulis lebih dari dua orang, nama penulis pertama ditulis nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), dilanjutkan penulisan tahun, judul, dan identitas lain dari literatur/pustaka yang dirujuk
  • Penulisan nama penulis kedua dan seterusnya mengikuti aturan: nama depan dan nama tengah (disingkat) dilanjutkan nama belakang
  • Untuk penulis kedua dan seterusnya, penulisan nama depan/tengah (singkatan) dan nama belakang tidak perlu dibalik seperti penulis pertama

Contoh penulisan daftar pustaka dari jurnal apabila penulis lebih dari satu orang.

Riduwan, A., I. Triyuwono, G. Irianto, dan U. Ludigdo. 2010. Semiotika Laba Akuntansi: Studi Kritikal-Posmodernis Derridean. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia 7(1): 38-60.

Tujuan Adanya Daftar Pustaka

Apa saja tujuan penulisan daftar pustaka? Daftar pustaka dalam suatu tulisan mempunyai beberapa tujuan penting, sebagai berikut.

  1. Menguatkan tulisan ilmiah
  2. Untuk menghindari tuduhan plagiat
  3. Untuk menghargai penulis yang menjadi sumber acuan dalam penulisan karya ilmiah
  4. Membantu pembaca lainnya mengetahui lebih dalam sumber kutipan karya ilmiah yang ditulis.

Demikian informasi cara menulis daftar pustaka dari jurnal. Semoga bermanfaat!

(kny/imk)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Cara kreatif menulis karya ilmiah54


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Cara kreatif menulis karya ilmiah54 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Karya ilmiah adalah hasil produksi kegiatan ilmiah yang berfungsi

sebagai sarana komunikasi. Hakikat karya tulis ilmiah adalah

mengemukakan kebenaran berdasarkan metode yang digunakan, yaitu

sistematis, metodologis, dan konsisten yang terdiri atas aspek objektif, aspek

faktual, aspek sistematis, aspek metode, dan aspek kecermatan dan

kejujuran. Manfaat penulisan karya ilmiah dapat memberi fungsi pendidikan,

fungsi penelitian, dan fungsi fungsional. Agar tulisan dapat menjadi

sistematis diperlukan langkah-langkah sehingga tercapai hakikat, tujuan, dan

Fakta sebagai unsur dasar penalaran terdiri atas klasifikasi fakta, fakta &

penilaian, dan evidensi & penilaian. Cara menguji kebenaran fakta melalui

observasi, kesaksian, dan autoritas.

Proses Penalaran terdiri atas penalaran induktif dan deduktif. Proses

penalaran yang meneliti fenomena secara individual untuk sampai kepada

kesimpulan umum (khusus ke umum). Proses penalaran induktif dapat

dilakukan dengan tiga cara, yaitu generalisasi, analogi, dan hubungan kausal

(sebab akibat). Penalaran deduktif didasarkan atas prinsip, hukum, teori atau

putusan lain yang berlaku umum untuk suatu hal ataupun gejala. Penalaran

deduktif bergerak dari sesuatu yang umum kepada yang khusus. Metode

penalaran deduktif menerapkan generalisasi, kesimpulan umum yang

diperoleh dari generalisasi diterapkan untuk meramalkan fenomena. Cara

penalarannya menggunakan silogisme dan entimem.

1. Jelaskan pemahaman tentang konsep dasar karya tulis ilmiah!

2. Jelaskan bagaimana cara memverivikasi fakta agar lebih meyakinkan!

3. Jelaskan proses berpikir induksi dan deduksi!

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.