Lebaran 2023 Berpotensi Berbeda Kapolri Siapkan Pengamanan Sholat Idul Fitri 2 Hari


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Lebaran 2023 Berpotensi Berbeda Kapolri Siapkan Pengamanan Sholat Idul Fitri 2 Hari yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Umat muslim saat tiba untuk mengikuti sholat Idul Fitri 1443 Hijriah di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/5/2022). Setelah sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, Simpang Jatinegara kembali digunakan warga untuk menggelar salat Idul Fitri. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya mengamankan perayaan Idul Fitri 1444 H sampai sholat ied. Meski dalam pelaksanaannya ada perbedaan tanggal perayaan lebaran antara umat muslim.

“Oke, terkait pengamanan tempat ibadah itu juga menjadi salah satu kegiatan pengamanan yang kita laksanakan,” kata Sigit kepada wartawan saat tinjau stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).

Menurutnya, pengamanan tetap akan dijalankan secara maksimal agar umat muslim tetap mendapat ketenangan dan kenyamanan dalam melaksanakan Sholat Idul Fitri. Baik, yang berlangsung pada Jumat, 21 April 2023 maupun kemungkinan digelar Sabtu, 22 April 2023.

“Ada yang merayakan di tanggal 21, ada yang merayakan tanggal 22, semuanya kita amankan. Yang jelas kita ingin kegiatan Salat Ied nanti polri beserta seluruh jajaran TNI beserta seluruh jajaran dan juga teman teman dari pemerintah daerah, dari ormas akan ikut bergabung” terangnya.

“Sehingga seluruh kegiatan Sholat Idul Fitri yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia semuanya dapat berjalan. Tim yang lain tentunya terus kita turunkan untuk mewaspadai hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Kapolri.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md mengimbau agar pemerintah daerah membuka fasilitas publik seperti lapangan yang dikelola pemda dibuka dan diizinkan untuk tempat Sholat Idul Fitri jika ada masyarakat atau ormas yang ingin menggunakannya.

“Pemda diminta untuk mengakomodasi. Kita harus membangun kerukunan meski berbeda waktu hari raya,” kata Mahfud dalam akun twitternya, Selasa, (18/4/2023).

Perbedaan Perayaan Idul Fitri Menurut Mahfud Md

Menurut Mahfud, perbedaan hari raya sama-sama berdasarkan Hadist Nabi, yaitu ‘Berpuasalah kamu jika melihat hilal (bulan) dan berhari rayalah jika melihat hilal’.

“Maksudnya setelah melihat hilal tanggal 1 bulan Hijriyah, melihat hilal bisa dengan rukyat, bisa dengan dengan hisab,” cuitnya.

Mahfud menjelaskan bahwa rukyat adalah proses melihat hilal dengan mata telanjang dibantu teropong seperti praktik yang dilakukan semasa Nabi Muhammad SAW.

Sedangkan hisab adalah proses melihat hilal dengan hitungan ilmu astronomi sembari menambahkan bahwa proses rukyat selalu didahului hisab sebelum dilanjutkan pengecekan secara fisik.

“NU dan Muhammadiyah sama-sama berhari raya pada tanggal 1 Syawal. Bedanya hanya dalam melihat derajat ketinggian hilal,” kata Mahfud lagi.

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Lebaran adalah nama lain dari Hari Raya umat Islam.

  • Lebaran Idulfitri dirayakan setiap umat Islam setiap tahunnya.

    Lebaran Idul Fitri

  • sholat Ied

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

DPRD Apresiasi Kapolri Akhirnya Ada Kapolres Perempuan di NTT


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul DPRD Apresiasi Kapolri Akhirnya Ada Kapolres Perempuan di NTT yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Kupang

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur mengapresiasi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo setelah menunjuk AKBP Josephien Vivick Tjangkung sebagai Kepala Kepolisian Resor Lembata. AKBP Vivick Tjangkung menjadi kapolres perempuan pertama di jajaran Polda NTT.

“Kami mengapresiasi terhadap Kapolri yang telah menunjuk kaum perempuan pertama yang menjadi Kapolres di NTT, tentu hal ini menjadi bukti bahwa kesetaraan gender semakin nyata di NTT karena semakin banyak kaum perempuan yang menjadi pimpinan pada instansi pemerintah,” kata Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Emilia Nomleni di Kupang, seperti dilansir Antara, Rabu (29/3/2023).

Emi Nomleni mengatakan hal itu terkait penetapan AKBP Josephien Vivick Tjangkung sebagai Kapolres Lembata sekaligus menjadi kapolres perempuan pertama di jajaran Polda Nusa Tenggara Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan penunjukan kapolres perempuan mungkin di daerah lain sudah pernah dilakukan. Namun hal ini baru pertama kali dilakukan di jajaran Polda Nusa Tenggara Timur, sehingga menjadi hal baik bagi daerah ini.

Menurut dia, dengan adanya kaum perempuan sebagai kapolres, tentu menjadi warna tersendiri dalam pelayanan penegakan hukum kepada masyarakat yang dilakukan jajaran Kepolisian di provinsi berbasis kepulauan ini.

“Dalam pelayanan kemasyarakatan tentu akan berbeda dengan pola pendekatan yang dilakukan kaum pria, kaum perempuan tentu lebih humanis sehingga mudah dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat,” kata Emi Nomleni.

Dia berharap dengan adanya kapolres perempuan di jajaran Polda NTT akan menjadi pintu masuk bagi Polisi Wanita di NTT untuk terus berkiprah sehingga bisa menjadi pimpinan tinggi di jajaran kepolisian.

“Mudah-mudahan dengan adanya kapolres perempuan pertama ini menjadi pintu masuk bagi kaum perempuan tidak saja pada jabatan kapolsek, kapolres tetapi harus ada yang bisa menduduki jabatan sebagai perwira tinggi di jajaran Polda NTT. Hal itu bisa saja terjadi seperti di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT yang saat ini dipimpin seorang perempuan yang merupakan putri asal NTT,” kata Emi Nomleni.

Dalam gerbong mutasi yang dilakukan Mabes Polri terdapat tujuh kapolres di Polda NTT yang dimutasi, salah satunya adalah AKBP Josephien Vivick Tjangkung, yang sebelumnya bertugas di Direktorat Binmas Polda Metro Jaya.

Perwira menengah perempuan itu ditunjuk sebagai Kapolres Lembata menggantikan posisi AKBP Dwi Handono Prasanto yang bergeser menjadi Wakil Kepala Polresta Bandung, Jawa Barat

Selain Lembata, enam polres lain di Polda Nusa Tenggara Timur yang berganti pimpinan adalah Polres Manggarai Barat, Alor, Kupang, Sumba Barat, Belu, dan Manggarai.

(idh/idh)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.