Ini Cara Mengutip Tweet Untuk Jadi Sumber dalam Tulisan Ilmiah


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ini Cara Mengutip Tweet Untuk Jadi Sumber dalam Tulisan Ilmiah yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Sebagai media sosial, selama ini Twitter memang banyak digunakan dalam hubungan pertemanan. Tapi ternyata banyak tweet yang dianggap sebagai informasi penting untuk dijadikan sumber. Ini juga berlaku untuk penelitian dan jurnal ilmiah.

Karena itu suatu tweet pun bisa digunakan sebagai sumber untuk dikutip dalam jurnal ilmiah. Modern Language Association pun memberikan standarisasi yang mengatur cara penulisan tweet sebagai sumber. Standarisasi ini sudah dibuat MLA sejak tahun lalu.

Berikut panduannya, berdasarkan situs MLA yang dilansir Liputan6.com, Selasa (27/8/2013).

1. MLA menyarankan untuk menuliskan nama asli pemilik akun. Tentu ini untuk menghindari mengutip akun anonim yang tak bertanggung jawab terhadap apa yang di-tweet. Nama belakang ditulis terlebih dulu yang diikuti nama depan. Tapi jika pemilik akun itu merupakan media, perusahaan, atau institusi, maka ditulis secara lengkap.

2. Nama akun ditulis setelah nama asli pemilik akun. MLA mencontohkan tanpa penanda “@”

3. Isi tweet ditulis dengan penanda kutipan (“…”)

4. Keterangan waktu perlu ditulis secara detail. Ini termasuk untuk tanggal, bulan, tahun, jam dan menit.

5. Keterangan bahwa itu merupakan tweet ditulis di akhir.

Berikut contoh yang diberikan MLA:

Athar, Sohaib (ReallyVirtual). “Helicopter hovering above Abbotabad at 1 AM (is a rare event).” 1 May 2011, 3.58 p.m. Tweet

Contoh ini mengacu pada adegan penyergapan Osama bin Laden oleh pasukan khusus Navy Seal Amerika Serikat, berdasarkan tweet yang ditulis penduduk di sekitar lokasi penyergapan di Abbotabad, Pakistan. Tentu tweet seperti ini memiliki nilai informasi yang tinggi, sebab memberikan pengetahuan mengenai kondisi ketika penyergapan berlangsung. Tweet ini sekaligus menjadi rekaman peristiwa itu secara langsung.

MLA memahami adanya kemungkinan perbedaan zona waktu antara penulis tweet dengan peneliti yang ingin mengutip tweet tersebut. Karena itu dalam kutipan disarankan untuk disesuaikan dengan satu zona waktu, berdasarkan perkiraan waktu tempat peneliti berada. Atau bisa juga menggunakan patokan khusus seperti UTC atau GMT.

Selain itu, tweet juga bisa digunakan dalam kutipan yang digunakan dalam tulisan. Contohnya:

Sohaib Athar menilai bahwa kehadiran helikopter di jam itu sebagai “rare event” atau peristiwa langka.

Atau bisa juga:

Kehadiran helikopter di jam itu dianggap sebagai “rare event” atau peristiwa langka (Athar).

Tapi seberapa penting suatu tweet digunakan dalam jurnal ilmiah penentu kelulusan seperti skripsi? Tentu ada baiknya untuk didiskusikan dengan dosen pembimbing. Apalagi keabsahan dan validitas suatu akun masih sulit untuk diukur.

Perlu juga dicatat, MLA merupakan asosiasi profesional di AS untuk para ahli bahasa dan literatur. Aturan yang dibuat ini tentu sesuai keahliannya dan tak dibuat sembarangan. Mungkin lembaga atau instansi yang sama di Indonesia juga perlu membuat standarisasi sendiri untuk mengatur penggunaan tweet dalam tulisan ilmiah. (gal)




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

5 Cara Mengutip dari Jurnal untuk Skripsi Makalah dan Karya Ilmiah


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 5 Cara Mengutip dari Jurnal untuk Skripsi Makalah dan Karya Ilmiah yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Suara.com – Saat membuat makalah, skripsi, hingga karya ilmiah lainnya pastilah membutuhkan kutipan-kutipan dari jurnal lain sebagai penguat bukti ilmiah. Cara mengutip dari jurnal yang baik dan benar akan menghindarkan Anda dari kasus plagiarisme atau penjiplakan.

Agar tidak terjadi plagiarisme dan karya ilmiah kalian berkualitas, simak cara mengutip jurnal yang baik dan benar berikut ini. 

1. Mengutip Secara Langsung 

Cara ini dilakukan dengan mengutip pernyataan dari sumber tulisan lain lalu menuliskan ulang dengan bahasa penulis sendiri. Beberapa syarat yang harus dilakukan ketika mengutip jurnal secara langsung ialah: 

Baca Juga:
5 Fakta Pegawai UIN Alauddin Makassar Sodomi 10 Mahasiswa, Modus Bantu Skripsi

  • Menulis kutipan dengan arti dan maksud yang sama. 
  • Kutipan harus memiliki kaitan dari karya ilmiah penulis. 
  • Menggunakan jarak dua spasi. 
  • Memberikan tanda kutip dua (“…”). 
  • Sumber kutipan seperti nama penulis, tahun terbit, dan halaman harus disebutkan. 
  • Jika kutipan mengandung bahasa asing maka ditulis dengan italic.

2. Mengutip Secara Tidak Langsung 

Mengutip dengan cara ini ialah menulis kutipan dari sumber asli tanpa mengubah kalimat aslinya. Artinya, Anda tidak mengubah, mengurangi, maupun menambahkan komentar maupun kalimat apapun dalam kutipan tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan ialah: 

  • Harus menggunakan kalimat yang dipakai oleh sumber asli. 
  • Mencantumkan nama penulis, halaman, dan tahun secara lengkap. 

3. Mengutip dengan Dua Sumber yang Berbeda 

Apabila Anda memiliki dua sumber kutipan yang berbeda, maka teknik menulis kutipan ialah dengan mencantumkan dua nama penulis dan memisahkannya dengan ampersand atau ‘&’. 

Contohnya: 

Baca Juga:
Pusing Skripsian? Cara Mencari Judul Skripsi Secara Mudah dan Cepat Untuk Semua Jurusan

  • Budaya politik suatu bangsa secara signifikan telah mempengaruhi jalannya pemerintahan (Rustandi & Rustam 2010).
  • Menurut Rustandi dan Rustam (2010) budaya politik suatu bangsa secara signifikan telah mempengaruhi jalannya pemerintahan.

4. Cara Mengutip dari Tiga Penulis atau Lebih

Apabila Anda memiliki kutipan dari tiga penulis yang berbeda, maka tuliskan semua nama penulis berdasarkan urutan abjad lalu pisahkan dengan tanda koma (,) atau bisa juga menggunakan ‘et al’ yang berarti ‘lain-lain’. 

Contoh: Rusdi, Agung, Budi, dan Candra (2010) berpendapat bahwa manusia adalah makhluk sosial. 

5. Cara Mengutip Tanpa Keterangan Tahun

Apabila sumber yang Anda kutip tidak mencantumkan tahun dibuatnya kutipan, maka Anda bisa menuliskan ‘tanpa tahun’ dalam kurung di belakang tulisan penulis. 

Contoh: “…manusia adalah makhluk sosial (Rusdi, tanpa tahun; 150). 

Seperti itulah beberapa cara mengutip dari jurnal yang baik dan benar. Jangan sampai keliru!

Kontributor : Lolita Valda Claudia

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.