Ramai Soal Permintaan THR BNN Tasikmalaya Dapat Kiriman Uang Mainan dan Pisang Mentah


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ramai Soal Permintaan THR BNN Tasikmalaya Dapat Kiriman Uang Mainan dan Pisang Mentah yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA – Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya Jawa Barat mendapatkan kiriman sejumlah uang mainan dan setandan pisang mentah berwarna hijau,  pada Rabu (12/4/2023).

Hal itu merupakan bentuk protes menyusul viralnya surat resmi BNN Tasikmalaya yang dikirim ke pihak swasta untuk meminta Tunjangan Hari Raya (THR).

Pengiriman sejumlah barang itu bersama dengan kedatangan sekelompok orang yang protes terhadap sikap BNN tersebut.

Baca juga: Kepala BNN Tasikmalaya Ungkap Alasan Kirim Surat Permintaan THR ke Bus PO Budiman

Tak hanya itu, akun Instagram @/infobnn_kota_tasikmalaya juga mendapatkan banyak komentar negatif dari para netizen.

Hal ini mendapatkan perhatian Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Mamat Rahmat juga sempat memberikan pernyataan atas viralnya surat resmi BNN Kota Tasikmalaya meminta THR ke PO Bus Budiman.

“Itu kan tak pantas dan tak beretika. Mereka kan aparat yang harusnya mengayomi masyarakat, bukan membebani masyarakat dengan seolah-olah meminta THR memakai kekuatan surat resmi lembaga pemerintahan yang selama ini bertugas memberantas narkoba,” singkat Mamat lewat telepon, Rabu sore.

Sementara itu, Sub koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Tasikmalaya, Ridwan Jumiarsa, mengatakan, memang merasakan pandangan negatif atas ramai kasus permintaan THR itu.

Sebagai anggota, ia sadar akan dampak tersebut dan hanya pasrah karena dirinya masih memiliki pimpinan di atasnya.

“Tentu kami rasakan pandangan negatif dari masyarakat atas kasus ini,” ujar dia.

“Kami sebagai anggota sangat merasakan hal itu. Itu merupakan hal yang tidak kami inginkan dan tidak terbayangkan. Selama ini kami tak tahu ada keluar surat permintaan THR itu,” ujar dia.

“Makanya waktu itu saya meminta sejumlah wartawan bertanya langsung kepada Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim,” tambahnya.

Sebelumnya, Masyarakat Tasikmalaya, Jawa Barat, dihebohkan dengan postingan di media sosial tentang surat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya minta Tunjangan Hari Raya (THR) ke Bus Budiman.

Hal itu diakui pun diakui oleh Humas Bus PO Budiman Tasikmalaya, yang mengaku sudah mengetahui surat yang viral tapi belum sempat menerimanya secara langsung.  

Baca juga: UNSOED Purwokerto dan BNN Jawa Tengah Tandatangani MoU P4GN: Indonesia Darurat Narkotika

Namun, terkait isi surat yang viral itu seperti apa, pihaknya sudah mengetahui.

“Kalau surat sih kita belum menerima ya, tapi memang simpang siur berita itu sudah menyeba. Dalam pemberian THR kami berfikirnya karyawan diutamakan. Isu yang menyebar ini ke perusahaan belum ada,” kata Lujen yang dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa (11/4/2023).

Hal ini pun diakui oleh pimpinan BNN Kota Tasikmalaya dan menilai itu adalah sebuah kesalahan dan telah mencabut surat tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kepalanya Minta THR ke Pengusaha, Kantor BNN Tasikmalaya Dikirimi Pisang dan Uang Mainan”

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.