Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Sri Mulyani Akui Alphard Masuk Bandara yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.
Selain itu, juga ada kabar soal Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengaku mobil Alphard yang dia tumpangi bisa masuk Bandara. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis.
Anggota DPR Bicara soal Uang Haram
Anggota DPR Komisi XI RI Melchias Marcus Mekeng membuat pernyataan kontroversi saat rapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia bilang makan uang haram dalam jumlah kecil boleh, asal tidak berlebih yang akhirnya membuat Tuhan marah.
“Jadi saya melihatnya yang rakyat kesal ini adalah cari hidup tidak wajar. Dibuka oleh Tuhan dengan cara anaknya ribut, orang tua yang kena,” kata Mekeng dalam rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (27/3).
Dia menyinggung soal harta Rafael yang mencapai Rp 65 miliar dan punya rumah mewah di Jakarta dan Yogyakarta.
Meski begitu, dalam rapat ini, Mekeng meyakini transaksi mencurigakan Rp 349 triliun seperti yang dilaporkan PPATK tak terjadi di Kementerian Keuangan. Katanya, terlalu besar.
“Tapi kalau (transaksi) Rp 3,3 triliun itu perlu diperhatikan, bisa terjadi. Kalau yang Rp 349 triliun pasti ada in out dari perusahaan,” ujar dia.
Alasan mobil Alphard miliknya masuk apron adalah untuk mengunjungi kantor Bea Cukai sebagai bagian dari rutinitasnya sebagai Menteri Keuangan. Ia mengatakan kunjungannya itu untuk berkoordinasi terkait barang apa saja yang telah diamankan hari itu.
“Pertama, itu protokol yang diberikan kepada saya. Saya di Cengkareng itu biasanya sengaja ke kantor Bea Cukai untuk sekaligus menanyakan anak buah mereka juga bisa menyampaikan apakah mereka baru menangkap barang tegahan,” kata Sri Mulyani usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (27/3).
Sri Mulyani pun membandingkan dirinya dengan pejabat lain yang menggunakan fasilitas serupa. Ia menegaskan bahwa fasilitas yang diberikan Angkasa Pura II merupakan bagian dari tugasnya untuk mengunjungi kantor Bea Cukai.
“Bedanya kalau yang lain tidak melakukan itu karena ada tempat tersendiri kalau saya karena Bea Cukai di bawah Kementerian Keuangan. Jadi saya melakukan sekaligus merupakan kesempatan buat saya berdiskusi ngecek dengan kepala kantor wilayahnya,” tekan Sri Mulyani.
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.