Infografis Elon Musk Hapus Centang Biru Gratis di Twitter Mulai 1 April


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Infografis Elon Musk Hapus Centang Biru Gratis di Twitter Mulai 1 April yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

NEW YORK, iNews.id – Elon Musk merealisasikan ancamannya tentang penghapusan tanda centang biru gratis di Twitter. Keputusan itu berlaku efektif mulai awal April 2023.

Tanda centang biru di media sosial merupakan verifikasi yang mengonfirmasi identitas pengguna, seperti pejabat pemerintah, perusahaan, jurnalis, selebriti, dan pengguna terkenal lainnya. 

“Pada 1 April, kami akan mulai menghentikan program terverifikasi lama kami dan menghapus tanda centang terverifikasi lama. Untuk menjaga tanda centang biru Anda di Twitter, individu bisa mendaftar ke Twitter Blue,” bunyi pengumuman Twitter, 

Mengutip CNN Business, Twitter Blue adalah layanan berlangganan yang diluncurkan kembali oleh Musk akhir tahun lalu dengan biaya individu 84 dolar AS, setara Rp1,27 juta per tahun atau 8 dolar AS, setara Rp121.000 per bulan. 

Sementara untuk perusahaan dan organisasi lain, biaya Twitter Blue sebesar 1.000 dolar AS atau Rp15,2 juta per bulan untuk akun utama dan 50 dolar AS atau Rp785.000 per bulan untuk setiap akun terkait tambahan.

Biaya ini akan memberikan pendapatan untuk Twitter yang dibutuhkan karena Twitter saat ini mengumpulkan hampir semua pendapatannya dari pengiklan, yang telah meninggalkan platform media sosial sejak dimengambil alih Musk. 

Selain memberikan pendapatan tambahan bagi perusahaan, Twitter Blue adalah cara bagi Musk untuk menunjukkan penghinaannya kepada lembaga pemerintah, jurnalis, dan lainnya. 

Meski demikian, membangun pengganti untuk program verifikasi lama terbukti sulit. Baca Juga Mengenal Tom Zhu, Orang Terpenting ke-2 di Tesla setelah Elon Musk Twitter Blue pertama kali diluncurkan pada 2021, sebagai layanan berlangganan yang menawarkan fitur canggih, seperti membatalkan tweet dan menyimpan bookmark ke folder. 

Musk meluncurkan kembali program tersebut pada November 2022, termasuk tanda centang biru di fitur untuk pengguna berbayar. Program tersebut langsung dibanjiri pengguna yang membayar akun palsu yang berpura-pura menjadi pengguna seperti mantan Presiden Donald Trump, Rudy Giuliani, LeBron James, dan Nintendo. 

Sebelum ditangguhkan, akun Nintendo palsu men-tweet gambar karakter video game Mario yang menunjukkan jari tengah kepada penonton. Sementara itu, akun Trump palsu men-tweet, “Inilah mengapa rencana Elon Musk tidak berhasil.”
Musk menarik program Twitter Blue selama beberapa minggu dan meluncurkannya kembali pada Desember 2022, dengan langkah tambahan untuk meninjau dan menyetujui pelanggan.
Di luar tanda centang, Blue juga memungkinkan pengguna berbayar mengedit tweet hingga 5 kali dalam 30 menit, membuat tweet hingga 4.000 karakter, dan memposting video HD. 

Twitter juga menyatakan pengguna Twitter Blue akan melihat iklan 50 persen lebih sedikit di timeline beranda mereka. Selain itu, tweet mereka akan diprioritaskan di antara balasan, penyebutan, dan pencarian.

Editor : Jeanny Aipassa

Follow Berita iNews di Google News

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Elon Musk on G20 Indonesia Discussing Twitter in the Dark


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Elon Musk on G20 Indonesia Discussing Twitter in the Dark yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Elon Musk was said positively couldn’t attend B20 of G20 Indonesia. But he made time to attend the event online through face time and share some of his thought about the economy condition nowadays. Elon couldn’t attend the meeting for he got so much thing to do that he couldn’t leave his office right now.

During the time Elon who wear batik which similar to Anindya Bakrie’s stated his opinion about some of the business he own like Twitter, Space X, and Tesla. Bakrie the CEO and President Director of Bakrie n’ Brothers accompany and deliver some questions presented by the society towards Elon.

Advertisement

The two was having some great moment of talk though Elon had to face some issue with his electricity. He was having power outage and had to speak to the audience in the dark. 

Bakrie started the discussion with giving Elon some simple question about Twitter. According to Elon, Twitter has such a good future in Indonesia. Regarding to Twitter Tv that  has become a popular topic lately Elon said that it would such a great idea for it will bring more people to be able to make a living on it.

Speaking about Tesla, Elon said that Indonesia will have such a huge contribution especially on the nickel as the main source of EV battery. With the renewable energy generation and sustainable mining combine with good education it will make one of a great country in the world.

Discussing about much more affordable EV in the future, Elon seems like he has a plan about it. “I can’t speak too much about the future
Tesla project except to say that we do think making a much more affordable vehicle will make lot of sense than we do now,” Elon said on B20 on Monday (14/11/2022). 

He also discussed about the probability of human will travel across the country with rocket in 45 minutes or less than an hour. And that was what Space X thought about right now.

Answering some question from the society about his obsession to send people to Mars, Elon said that it a was a thing people should have to inspire them and make them happy just by having the thought of it. 

About the the traffic and emission issues faced by the developing countries in the world Elon said that electric busses will help to reduce these issues along with tunnel installment. This will also reduce the noise pollution across the globe which make the world less stress. 

Still according to him, flying electric cars will also be a good answer for congestions. Still, EV in tunnel will solve the issues just like what they have in Las Vegas. 

At the end of the discussion Elon also emphasized the Gen Z and millennials to think of what kind of future they want. Relating to the universe and sustainable energy for a better economy which has also become the main issue in B20 of G20 Indonesia Elon Musk expecting the future generation to broaden their knowledge to understand the nature of universe to create a better future.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.