Subaru Hadirkan SUV Kompak Basisnya dari Raize dan Rocky


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Subaru Hadirkan SUV Kompak Basisnya dari Raize dan Rocky yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Subaru luncurkan Rex, SUV kompak yang direbadge dari Raize dan Rocky

Liputan6.com, Jakarta – Rebadge yang dilakukan oleh pabrikan otomotif merupakan hal yang lumrah terjadi. Beberapa produsen pun kerap melakukan hal ini untuk menambah line up produk mereka atau sekedar mengikuti tren lantaran ketertarikan konsumen terhadap suatu model.

Di Indonesia, beberapa pabrikan melakukan hal ini, seperti Mitsubishi dengan Suzuki, di mana pabrikan mobil dengan logo tiga berlian ini menghadirkan MPV Maven, yang merupakan rebadge dari Suzuki APV.

Tidak sampai di situ, Mazda pun sempat melakukan hal serupa di mana mereka merilis MPV VX-1 yang merupakan rebadge dari Suzuki Ertiga.

Kini, Subaru pun melakukan hal yang sama dengan me-rebadge Toyota Raize atau Daihatsu Rocky di Jepang dan menghadirkannya dengan model Rex. Secara tampilan, memang keduanya tidak ada pembeda sama sekali.

Mulai dari bagian depan, samping hingga bagian belakang mengusung desain yang sama dengan produk milik Toyota dan Daihatsu. Adapun pembeda yang disematkan adalah di bagian interior.

Meski secara desain interior masih memiliki DNA yang sama, tetapi aksen merah di bagian jok dianggap memberikan aksen yang lebih sporty dibandingkan dengan Raize atau Rocky.

Dari penggunaan jantung pacunya pun sama, di mana mengandalkan mesin tiga silinder berkubikasi 1.2 liter WA-VE. Spesifikasi tersebut masih sama dengan model Raize atau Rocky yang dirilis di Filipina yakni model 1.2 G dan 1.2 E.

Mengenai tenaga yang dihasilkan, berdasarkan informasinya mesin ini dapat menghasilkan 86 tk dengan torsi puncak 113 Nm serta dikawinkan dengan CVT yang menggerekkan roda depan.

Pembenaman teknologi keselamatan juga turut dihadirkan pada kembaran Raize dan Rocky ini. Meski Subaru identik dengan EyeSight, pada model ini mereka menyebutnya dengan nama Smart Assist.

Beberapa fitur yang disematkan antara lain adalah blind-spot monitoring, collision mitigation braking system, traffic sign recognition, high-beam assist, adaptive cruise control, lane-keeping assist, lane departure warning, road departure mitigation dan rear-cross traffic alert.

Beberapa hari usai dinyatakan meninggal oleh Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, isi blog lama mendiang Emmeril “Eril” Kahn Mumtadz yang membanggakan kedua orangtuanya itu mencuat dan membuat warganet terharu.

Generasi Terbaru Honda Pilot Resmi Diperkenalkan, Dijual Mulai 2023

Honda resmi memperkenalkan generasi keempat salah satu sport utility vehicle (SUV) andalannya, Pilot. Model ini, akan resmi dijual oleh American Honda Motor Co., Inc pada awal 2023 di Negeri Paman Sam.

Honda Pilot mengusung konsep sebagai SUV dengan dimensi serta tenaga terbesar, di antara semua lini SUV Honda.

Generasi terbaru dari Honda Pilot ini, juga diperkenalkan varian baru, yaitu trail sport yang merupakan mobil SUV dari pabrikan berlambang ‘H’ dengan harga terjangkau, namun tetap mumpuni untuk digunakan off-road.

Varian ini dilengkapi dengan raised off-road tuned suspension, all-terrain tires, steel skid plates serta expanded all-wheel drive system. All new Honda Pilot ditawarkan dalam lima varian mulai dari; Sport, EX-L, TrailSport, Touring dan Elite.

Dari segi keselamatan, all new Honda Pilot telah dilengkapi dengan berbagai fitur serta teknologi terdepan di kelasnya, seperti Honda SENSING yang dilengkapi dengan new wide-view camera and radar, Hill Descent Control, 8 Airbags dan TrailWatch camera system.

Dari segi tampilan, model ini menggunakan desain grill depan, fender, dan ukuran ban yang lebih besar.

Sementara itu dari segi performa, all new Honda Pilot menggunakan torque vectoring i-VTM4™ all-wheel drive system, yang dipadu dengan mesin enam silinder (V6) dengan mesin all new DOHC berkapasitas 3,5 liter yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 285 tk.  

Infografis Stadion Piala Dunia 2022

Infografis Stadion Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Subaru Akan Hentikan Pengembangan Mobil Berteknologi PHEV


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Subaru Akan Hentikan Pengembangan Mobil Berteknologi PHEV yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Secara global, dunia otomotif sudah mulai memasuki era elektrifikasi, baik mobil hybrid, mobil listrik, atau plug-in hybrid. Tapi, untuk plug-in hybrid, Subaru dikabarkan tidak akan meneruskan pengembangannya.

Dikutip dari Nikkei Asia, Selasa (20/12/2022), pengembangan mobil berteknologi plug-in hybrid electric vehicles (PHEV) Subaru akan dihentikan. Sehingga, pabrikan asal Jepang tersebut dikabarkan memilih untuk fokus ke Battery Electric Vehicle (BEV) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

Subaru memutuskan untuk mengakhiri minatnya menjual mobil berteknologi PHEV karena lemahnya penjualan di segmen tersebut.

Baca juga: Subaru Pamerkan Impreza Generasi Terbaru, Ada Varian RS

Namun, sebenarnya tidak hanya Subaru saja. Banyak pabrikan lainnya yang kesulitan untuk memasarkan kendaraan elektrifikasi, baik mobil hybrid, mobil listrik, atau PHEV.

Menurut data dari S&P Global, mobil berteknologi PHEV disebutkan hanya memiliki pangsa pasar sebesar 2 persen secara global pada tahun lalu.

Produsen mobil lainnya dapat mengikuti jejak Subaru dan memusatkan sumber dayanyha pada sejumlah kecil platform untuk menurunkan biaya peralihan ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Platform Sama, Ulas Perbedaan Toyota bZ4X dengan Subaru Solterra

Saat ini, Subaru masih menjual mobil berteknologi PHEV, tepatnya pada Crosstrek. Tapi, mulai tahun depan, model tersebut tidak akan lagi tersedia varian PHEV.

Subaru ke depannya akan fokus pada pengembangan kendaraan listrik, di mana perusahaan tersebut juga sudah berinvestasi sebesar 250 miliar yen, untuk lima tahun ke depan. Pada 2027, Subaru akan membangun pabrik khusus mobil listrik di Gunma, wilayah utara Tokyo.

Saat ini, pengembangan mobil listrik Subaru dilakukan bersamaan dengan Toyota. Sudah saatnya Subaru untuk melakukan riset dan pengembangan sendiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.