Jadwal Libur Sekolah Semester Ganjil Genap JawaBali Catat Bun


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Jadwal Libur Sekolah Semester Ganjil Genap JawaBali Catat Bun yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Sebentar lagi waktu liburan anak sekolah akan tiba, Bunda. Liburan semester ganjil ini pun bertepatan dengan liburan akhir tahun di bulan Desember.

Tak hanya itu, ada banyak hari liburan yang turut menyertai liburan akhir tahun ini. Mulai dari libur Hari Natal hingga Tahun Baru.

Liburan sekolah ini pastinya sudah dinanti-nanti oleh Si Kecil ya, Bunda. Selain bisa melepaskan penat usai 6 bulan belajar, Si Kecil juga dapat menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Biasanya hari libur akhir tahun di setiap wilayah di Indonesia berbeda-beda. Namun, waktu berlangsung liburan hampir sama yakni sekitar 7 hingga 13 hari.

Wilayah DKI Jakarta, Jawa Tengah (Jateng), dan Bali, menjadi wilayah yang melangsungkan libur akhir tahun paling awal. Wilayah-wilayah ini memulai libur akhir tahun pada 19 Desember 2022.

Selain itu, ada juga provinsi yang melangsungkan libur akhir tahun paling akhir, lho. Misalnya saja Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Hari libur provinsi-provinsi ini dimulai usai Natal, yakni 29 Desember 2022.

Jadwal libur sekolah

Setiap daerah pun mempunyai jadwal libur sekolah yang berbeda-beda. Kalau Bunda belum tahu jadwal libur sekolah akhir semester Si Kecil, jangan khawatir, ya. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya seperti dilihat dari kalender pendidikan masing-masing daerah:

1. Jadwal libur semester ganjil

Berikut rincian jadwal libur akhir tahun siswa sekolah tahun ajaran 2022/2023, dikutip dari kalender akademik tiap daerah.

  • DKI Jakarta: 19-31 Desember 2022
  • Yogyakarta: 24 Desember 2022-1 Januari 2023
  • Jawa Timur: 26-31 Desember 2022
  • Jawa Tengah: 19-31 Desember 2022
  • Jawa Barat: 26 Desember – 7 Januari 2023
  • Bali: 19-31 Desember 2022
  • Nusa Tenggara Timur (NTT): 23 Desember – 31 Desember 2022
  • Nusa Tenggara Barat (NTB): 26 Desember – 31 Desember 2022

2. Jadwal libur semester genap

Liburan semester genap akan jatuh pada tahun 2023 mendatang, tepatnya di bulan Juni. Berikut ini rinciannya:

  • DKI Jakarta: 26 Juni – 8 Juli 2023
  • Yogyakarta: 23 Juni – 7 Juli 2023
  • Bali: 12-24 Juni 2023
  • Jawa Timur: 26 Juni – 15 Juli 2023
  • Jawa Tengah: 26 Juni – 15 Juli 2023
  • Jawa Barat: 26 Juni – 15 Juli 2023
  • Nusa Tenggara Timur: 26 Juni – 15 Juli 2023
  • Nusa Tenggara Barat: 1-13 Juli 2023

3. Jadwal cuti bersama

Di tahun 2023 mendatang, ada pula cuti bersama yang turut dirasakan oleh para siswa termasuk Si Kecil. Berikut ini ulasannya:

  • 23 Januari: Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili
  • 23 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945
  • 21, 24, 25 dan 26 April: Hari Raya Idul Fitri 1444 H
  • 2 Juni: Hari Raya Waisak
  • 26 Desember: Hari Raya Natal

Kira-kira Bunda sudah menentukan rencana liburan bersama Si Kecil dan keluarga, belum? Klik baca halaman berikutnya untuk melihat destinasi liburan di Indonesia, yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Infografis Larangan Siswa Bawa LatoLato ke Sekolah di Bandung


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Infografis Larangan Siswa Bawa LatoLato ke Sekolah di Bandung yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Banner Infografis Larangan Siswa Bawa Lato-Lato ke Sekolah di Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta – Permainan lato-lato sedang digandrungi anak-anak, terutama para siswa. Namun, para pelajar di Kota Bandung, Jawa Barat, saat ini harus menahan diri untuk tidak membawa permainan yang tren setelah viral di media sosial TikTok.

Dinas Pendidikan atau Disdik Kota Bandung mengeluarkan surat edaran. Berisi imbauan kepada seluruh ekosistem satuan pendidikan dan orang tua peserta didik untuk bersama-sama saling mengawasi maraknya permainan konvensional maupun digital, termasuk mainan lato-lato.

Menurut Disdik Kota Bandung, sekalipun lato-lato atau latto-latto memiliki nilai positif untuk melatih motorik anak, sebaiknya mainan tersebut dimainkan di luar sekolah saja. Sebab tak memiliki keterkaitan langsung dengan proses KBM.

“Untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan, Dinas Pendidikan mengeluarkan edaran yang melarang membawa mainan yang tidak berkaitan dengan proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di sekolah,” ucap Kepala Disdik Kota Bandung Hikmat Ginanjar, Selasa 10 Januari 2023.

Hikmat mengatakan, banyaknya aneka permainan untuk tumbuh kembang anak, perlu juga pendampingan orang tua. Sebab, ada banyak informasi di media sosial jika permainan lato-lato mengakibatkan anggota tubuh lebam, bahkan ada yang harus mendapat tindakan medis.

Para pendidik dan wali siswa pun diminta berkolaborasi dalam mengedukasi anak-anak mengenai ragam permainan dan dampaknya. “Juga perlu bijak dalam memainkannya, sehingga tidak mengganggu orang lain. Tentu boleh dimainkannya di tempat yang semestinya,” Hikmat menambahkan.

Bukan hanya Kota Bandung. Larangan lato-lato diberlakukan pula Dinas Pendidikan di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, serta Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Bagaimana sejarah lato-lato, termasuk larangan di beberapa negara? Bagaimana pula sisi positif maupun negatif permainan lato-lato. Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Lato-lato belakangan memang digandrungi anak-anak. Namun demikian, ada saja sisi negatifnya. Di Kubu Raya, Kalimantan Barat, seorang bocah sampai harus dioperasi matanya karena terkena serpihan pecahan bandulnya.

Infografis Larangan Siswa Bawa Lato-Lato ke Sekolah di Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Sejarah Lato-Lato dan Larangan di Beberapa Negara

Infografis Sejarah Lato-Lato dan Larangan di Beberapa Negara. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Sisi Positif dan Negatif Permainan Lato-Lato

Infografis Sisi Positif dan Negatif Permainan Lato-Lato. (Liputan6.com/Trieyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

DPRD Kaltara Pemkot Tarakan bahas bis sekolah bagi 271 pelajar Tanjung Pasir


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul DPRD Kaltara Pemkot Tarakan bahas bis sekolah bagi 271 pelajar Tanjung Pasir yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Tarakan (ANTARA) – Komisi IV DPRD Prov. Kaltara melakukan kunjungan kerja ke Walikota Tarakan pada hari kamis (09/03/23). Kunjungan yang dilaksanakan bertempat di Ruang Pertemuan Walikota ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV, hadir anggota komisi lainnya serta Diterima langsung oleh Asisten I dan asisten III Kota Tarakan, serta didampingi oleh plt. Kepala Dinas Pendidikan kota Tarakan, serta bagian umum.

Pertemuan kali ini dilakukan adalah untuk menyampaikan secara langsung terkait bis sekolah untuk menjemput anak-anak sekolah yang berada di Tanjung Pasir.

Mengawali pertemuan, Yancong menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka. “Maksud kedatangan kami hari ini adalah untuk meminta kepada pemkot, untuk menyediakan bis sekolah untuk anak-anak yang berada di Tanjung Pasir. Kalau tidak salah terdapat 271 anak yang sekolah di wilayah tersebut. Kami meminta bis ini agar anak-anak dapat dengan tenang pergi sekolah”.

Lebih lanjut, Supaad Hadianto juga menyampaikan beberapa hal, “terkait penyediaan bis sekolah ini, kenapa kami berbicara langsung, karena ini menyangkut sisi kemanusiaan yang perlu diusahakan” jelasnya.

“Kita punya anak, punya cucu, makanya kita juga merasakan langsung bagaimana perjuangan untuk dapat sekolah” Sambung Saleh.

Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan menyampaikan bahwa terkait bis sekolah, sudah pernah dijalankan, hanya terkendala dari anggaran yang tersedia, selain itu juga terkendala dari persediaan BBM, dan terkait perbedaan jam pulang sekolah anak-anak, sehingga menyulitkan untuk penjemputan.

Usai melakukan diskusi dengan berbagai pihak, menutup pertemuan, yancong menjelaskan bahwa “Sekecil apapun masalah yang ada di Tarakan, itu juga termasuk dalam masalah kami, dan tetap akan kami usahakan untuk bantu”.

Kegiatan kunjungan diakhiri dengan melakukan foto bersama.(Hms)

Baca juga: “Hearing” DPRD Kaltara – Nelayan Malinau
Baca juga: Ketua DPRD Kaltara sambut Presiden Jokowi
Baca juga: Ketua DPRD Kaltara hadiri serah terima jabatan Kejaksaan Tinggi
Baca juga: Ketua DPRD Kaltara hadiri pelantikan Pengurus Badan Penanggulangan Bencana Kalimantan Utara
Baca juga: Pansus DPRD Kaltara bahas Ranperda terkait Narkoba



Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.