Liputan6.com, Jakarta – Segmen MPV masih menjadi salah satu ceruk pasar yang menjanjikan bagi para pabrikan otomotif. Salah satunya adalah Geely, pabrikan asal Tiongkok ini resmi merilis model MPV terbaru dengan beberapa keunggulan didalamnya.

Melansir informasi Carnewschina, MPV terbaru Geely yakni Jiaji L, kabarnya datang dengan dimensi yang lebih panjang 120 mm dari versi sebelumnya.

Secara dimensi, Geely Jiaji L ini langsung berhadapan dengan MPV andalan dari PT Toyota Astra Motor, yakni Innova Reborn. Untuk dimensi Jiaji sendiri, hadir dengan panjang 4.826 mm, lebar 1.909  dan tinggi 1.695 mm. Sementara Innova Reborn, dimensinya memiliki panjang 4.735 mm, lebar 1.830 mm dan tinggi 1.795 mm.

Adapun keunggulan dari Geely Jiaji L ini adalah desain yang lebih modern dengan paduan aksen krom di beberapa sisi. Penggunaan lampu LED juga disematkan untuk menambah kesan mobil modern yang terintegrasi dengan lis krom di bagian tengahnya.

Bicara sebuah nilai MPV yang ditawarkan pada Geely Jiaji L, pabrikan telah menghadirkan varian konfigurasi tempat duduk dengan dua pilihan, yakni 2+2+2 untuk enam penumpang, atau 2+3+2 untuk kapasitas tujuh penumpang.

Untuk fitur hiburan, MPV anyar ini dibekali dengan dua layar LCD, yakni layar seluas 10,25 inci yang terletak di belakang lingkar kemudi. Serta layar seluas 12,3 inci yang berada di tengah dashboard untuk segala akses infotainment.

Kebutuhan akan mengangkut barang bawaan untuk keperluan berpergian, juga menjadi prioritas dalam menghadirkan MPV ini. Geely Jiaji L memiliki kapasitas bagasi 513 liter yang bisa digunakan untuk menyimpan segala keperluan.

Bicara perihal jantung mekanisnya, model baru ini ditenagai dengan mesin empat silinder 1.5 liter turbocharged yang mampu menyemburkan tenaga 181 tk. Dapur pacu tersebut dikawinkan dengan sistem transmisi automatic dual clutch tujuh percepatan.

All New Toyota Kijang Innova

Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar subsidi, Pertalite, dan Pertamax pada Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. Kini harga BBM Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Kemudian harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter naik menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara Pertamax yang merupakan BBM nonsubsidi naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

Dengan harga BBM yang semakin tinggi maka pengeluaran atau biaya operasional untuk kendaraan juga meningkat. Jika situasi ini berlangsung lama, pastinya turut memengaruhi stabilitas isi dompet.

Jika pengeluaran untuk BBM dirasa makin tinggi. Tidak ada salahnya jika Anda beralih ke kendaraan listrik, sebagai contoh motor listrik.

Kendaraan jenis ini tentunya jauh lebih murah ketimbang beli mobil listrik yang banderolnya mencapai ratusan juta Rupiah.

Selain lebih praktis, motor listrik yang beredar di pasaran juga kian beragam. Harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau dan yang pasti biaya pengisian baterainya lebih ramah kantong.

Selain bisa dicas di rumah, beberapa layanan swap baterai motor listrik juga mulai tersedia di beberapa titik sehingga memudahkan dalam penggunaannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.