Pentingnya Keselamatan Berkendara Saat Mudik Lebaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pentingnya Keselamatan Berkendara Saat Mudik Lebaran yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) kembali
menyerukan pentingnya keselamatan berkendara jelang arus mudik dan libur Lebaran 2023.

Menurut data riset Kemenhub (2023), diperkirakan sebanyak 120 juta orang atau 48 persen dari populasi penduduk Indonesia bakal melaksanakan mudik Lebaran 2023 yang mana sebesar 25 persen di antaranya akan menggunakan kendaraan pribadi roda empat.

Berdasarkan data tersebut, Bridgestone Indonesia selaku produsen ban yang selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara, gencar mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kondisi ban mobil, selain juga tentunya menjaga kondisi tubuh agar selalu dalam kondisi fit, sehingga selalu siap siaga dalam berkendara.

Baca juga: Kuota Habis, Kemenhub Tutup Pendaftaran Mudik Gratis 2023

Dengan performa yang prima, kendaraan akan dapat digunakan secara optimal
dan aman dalam beragam aktivitas, terutama dalam kondisi perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran.

President Director Bridgestone Indonesia Mukiat Sutikno mengatakan, mudik dengan aman dan nyaman tentunya menjadi harapan bagi kita semua agar bisa selamat sampai di kampung halaman dan bertemu dengan sanak saudara terkasih. Kondisi ban yang prima merupakan salah satu faktor kunci keamanan dan keselamatan berkendara.

“Untuk itu, melalui jaringan Bridgestone Toko Model (TOMO), kami selalu siap melayani kebutuhan masyarakat yang ingin membeli atau melakukan perawatan ban sebelum mudik sehingga selain perjalanan mereka nyaman namun juga mereka bisa pulang pergi mudik dengan aman,” tutur Mukiat dalam siaran resmi, Kamis (16/3/2023).

Mukiat menjelaskan, memastikan ban dalam kondisi prima sangat krusial selama perjalanan karena ban merupakan satu-satunya titik kontak antara kendaraan dengan permukaan jalan, yang mana bagian ban yang menyentuh permukaan tersebut hanyalah sebesar telapak tangan.

Keempat area sebesar telapak tangan tersebutlah yang harus mengendalikan ratusan kilogram bobot kendaraan dengan kecepatan yang tinggi di berbagai kondisi. Hal ini membuat kualitas ban digunakan dan perawatan ban sebelum mudik menjadi kunci penting bagi keselamatan pengendara dan keluarga.

Untuk mendukung program keselamatan berkendaranya, guna memudahkan konsumennya yang ingin melakukan penggantian ban, selama periode Maret hingga April, Bridgestone Indonesia memberikan penawaran menarik berupa merchandise eksklusif untuk setiap pembelian ban dengan tipe dan jumlah tertentu.

Penawaran tersebut berlaku untuk pembelian ban pada seluruh jaringan Bridgestone TOMO
yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Bos Toyota Jelaskan Pentingnya Hybrid Menuju Era Elektrifikasi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Bos Toyota Jelaskan Pentingnya Hybrid Menuju Era Elektrifikasi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Proses transisi industri menuju era elektrifikasi kendaraan bermotor harus dilakukan secara hati-hati agar tepat sasaran dan meminimalisir seluruh risiko. Apalagi untuk perusahaan yang sudah memiliki rantai pasok begitu panjang seperti Toyota.

Jangan sampai, seperti dijelaskan Executive Vice President Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing Pras Ganesh, langkah yang memiliki tujuan mulia tersebut pada akhirnya malah merugikan banyak pihak.

“Tujuan kita ialah mengurangi emisi (decarbonization) dan mencapai cabon neutrality di 2025. Oleh karena itu kita memperkenalkan elektrifikasi kendaraan listrik melalui strategi multiple pathways,” ujar dia dalam presentasinya.

Baca juga: Libur Nataru, Ini Daftar Ruas Tol Baru yang Bakal Dibuka Fungsional

“Apalagi mobilitas di Asia itu berbeda-beda sehingga dibutuhkan berbagai teknologi yang sesuai peruntukannya,” lanjut Pras.

Dengan latar belakang tersebut, maka mobil listrik murni berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) bukan satu-satunya cara untuk mengurangi emisi.

Tetapi ada teknologi lain yaitu hybrid electric vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), sampai Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).

Lebih jauh dikatakan bahwa BEV dan FCEV merupakan teknologi yang ampuh mengurangi emisi CO2 karena memang suatu kendaraan tak menghasilkan emisi sama-sekali. Sebab tidak ada mesin pembakaran.

Namun untuk menerapkannya, butuh investasi besar baik pada sisi infrastruktur, industri dan bisnis, keuangan, dan lain-lain. Belum lagi metode penggunaan kendaraan harus disesuaikan kembali.

Sementara HEV, walau masih memakai mesin bakar sebagai penggerak utama, sangatlah relefan diterapkan untuk mengurangi emisi dan konsumsi BBM karena tak membutuhkan infrastruktur tambahan dan perubahan karakter penggunaan. Sehingga secara biaya, lebih murah.

Baca juga: Masih Dendam, Marc Marquez Enggan Berdamai dengan Valentino Rossi

“Mengambil studi kasus penjualan HEV di Thailand selama 2009-September 2022, Toyota mengalami tren penjualan yang positif yaitu sekitar 150.000 unit. Jumlah ini berkontribusi mengurangi emisi sampai 0,8 juta ton CO2,” ucap Pras.

Dalam kesempatan serupa, dijelaskan bahwa Toyota sejak 1997 sedikitnya sudah memiliki lebih dari 60 model pilihan untuk elektrifikasi, yang di antaranya 48 model HEV, 5 model PHEV, 8 model BEV, dan 2 model FCEV.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.