Sejarah Penemuan Listrik AC di Dunia


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Sejarah Penemuan Listrik AC di Dunia yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – Arus listrik AC (Alternating Current) sering juga disebut arus bolak-balik. Adalah satu dari dua arus listrik yang dapat ditransmisikan.

Hingga saat ini, arus AC masih banyak digunakan dan diaplikasikan masyarakat dalam berbagai peralatan elektronik.

Bagaimana sejarah listrik AC? Siapa dan kapan arus ini ditemukan?

Dilansir dari situs Solar-Energy-Technology, pada abad ke-19, dunia industri menggunakan arus searah dalam sistem kelistrikannya.

Baru sejak gagasan Nikola Tesla berkembang, pekerjaan di dunia industri mulai menggunakan arus bolak-balik.

Tahukah kamu siapa penemu listrik AC? Diketahui bahwa Nikola Tesla adalah orang pertama yang mengusulkan distribusi listrik menggunakan arus AC.

Baca juga: Biografi Michael Faraday, Penemu Arus Listrik

Sekitar 1887, Tesla membangun prototipe pertama untuk motor industri, di mana elektron mengubah arahnya sesuai pergantian yang berulang.

Akhirnya Tesla menyadari bahwa generator AC dapat memancarkan fluks listrik yang mengubah polaritas (sifat berlawanan) beberapa kali dalam waktu tertentu.

Kira-kira kapan listrik AC ditemukan? Meski penggunaannya baru dimulai secara massal sejak inovasi Tesla, listrik AC sudah ditemukan sejak 1835.

Dikutip dari situs Edison Tech Center, Hippolyte Pixii adalah tokoh penting di balik penemuan listrik AC di dunia.

Ia membuat altenator (generator elektris yang digunakan untuk menghasilkan arus bolak-balik) pertama menggunakan magnet yang berputar.

Saat itu, ia tidak tahu bagaimana membuat ciptaannya berguna. Sebab pada saat itu, banyak ilmuwan yang berfokus pada pengembangan listrik DC (Direct Current).

Baca juga: Listrik Statis dan Dinamis: Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya

Perkembangan listrik AC

Dua puluh tahun berselang, tepatnya pada 1855, Guillaume Duchenne menggunakan arus bolak-balik dalam elektroterapi yang dapat memicu kontraksi otot.

Meski begitu, pada saat itu, arus AC (Alternating Current) tetap dianggap tidak berguna.

Baru mulai 1886, William Stanley membangun sistem daya AC penuh pertama di dunia memakai trafo step up dan step down.

Masih di tahun yang sama, tiga ilmuwan ternama, George Westinghouse, William Stanley, dan Oliver B. Shallenberger merancang sistem daya AC komersial pertama di Amerika Serikat.

Dari tahun ke tahun, arus listrik AC terus berkembang. Banyak ilmuwan ternama yang berjasa dalam mengembangkan arus ini.

Sebut saja Nikola Tesla, George Westinghouse, William Stanley, Oliver B. Shallenberger, Otto Blathy, Augus Haselwander, dan masih banyak lagi.

Diperkirakan baru mulai 1900-an, arus bolak-balik menjadi sumber utama daya di seluruh dunia.

Baca juga: Perbedaan Listrik Arus Kuat dan Listrik Arus Lemah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.