PltSesditjen P2P Kemenkes Lakukan Pemantauan Pos Kesehatan Mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak dan Bakauheni


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul PltSesditjen P2P Kemenkes Lakukan Pemantauan Pos Kesehatan Mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak dan Bakauheni yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr. Yudhi Pramono, MARS didampingi beberapa Ketua Tim di Lingkungan Sekretariat Ditjen P2P Kemenkes RI dan Tim Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, serta Birokomyanlik Setjen Kemenkes RI , pada ( 26/4) melakukan pemantuan untuk mengecek persiapan Pos Kesehatan Jalur Mudik Lebaran pada Liburan Hari Raya Idul Fitri 1443H/2022 di Pelabuhan Merak Banten dan Pelabuhan Bakauheni Lampung serta wilayah Kabupaten Lampung Selatan.

Hal ini dilakukan beliau sesuai dengan arahan dari Menteri Kesehatan melalui Dirjen P2P dan Dirjen Yankes Kemenkes RI untuk melakukan pengecekan persiapan jalur-jalur mudik lebaran setelah 2 tahun belakangan ini masyarakat tidak melakukan mudik lebaran dikarenakan adanya kasus pandemi COVID-19 yang tinggi dan di tahun 2022 ini pemerintah sudah kembali memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran dengan persyaratan harus sudah vaksinasi dosis 1 dan 2 serta vaksinasi booster dan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.

Tahun ini, kata Plt.Sesditjen P2P dr. Yudhi ada 3 jalur pemantauan yang dilakukan antara lain jalur Sumatera sampai Lampung, Banten dan Lampung, serta jalur Jawa yaitu Pantura dan Selatan dimana jalur Pantura melewati tol hingga Surabaya dan jalur Selatan yaitu Jakarta – Pengandaran, Jakarta – Yogyakarta dan Cilacap yang informasinya akan ditinjau langsung oleh Presiden RI.

Selain itu beliau juga menyampaikan bahwasannya berdasarkan hasil pemantauannya saat ini terdapat 4 Pos Kesehatan di Pelabuhan Merak Banten yang berada di dalam Pelabuhan dan adapula tambahan Pos Pelayanan Vaksinasi. Meskipun tahun ini tersedia Pos Pelayanan Vaksinasi di Pelabuhan beliau berharap agar para penumpang yang akan mudik lebaran sudah melakukan vaksinasi terlebih dahulu sebelum masuk kepelabuhan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan antrian di sekitar Pelabuhan.

Untuk kesiapan Pos di wilayah Bakauheni Lampung Selatan sendiri menurut Kadinkes Kabupaten Lampung Selatan Joniyansyah, SKM., M.M menuturkan bahwa dalam rangka arus mudik lebaran yang seperti biasa rutin dilakukan setiap tahunnya saat ini di Kabupaten Lampung Selatan telah didirikan sebanyak 13 Pos yang telah didirikan oleh Dinkes Kabupaten Lampung Selatan bersama TNI dan POLRI serta jajaran lainnya. Selain itu juga ada untuk tahun ini Pos Vaksinasi dimana 8 Pos dari 13 Pos yang didirikan ini melaksanakan pelayanan vaksinasi.

Memang ada beberapa hal yang perlu disampaikan juga terkait dengan pelayanan vaksinasi yang kami lakukan untuk pelaku perjalanan. “Dimana terkait pelaku perjalanan ini ada beberapa kebijakan yang memang saya sampaikan kepada tim Dinkes Kabupaten Lampung Selatan yang pertama bahwa untuk khusus supir, saya minta untuk tidak dilakukan vaksinasi karena mereka dalam keadaan lelah dan memerlukan konsentrasi, dan kedua kalau memang ada pelaku perjalanan yang ada riwayat waktu di vaksinasi mengalami gejala-gejala maka itu juga kami lewatkan, serta yang ketiga bila ada pelaku perjalanan yang memang benar-benar memiliki kondisi fit dan mau untuk divaksinasi itu kami akan layani untuk vaksinasi,” ujar Kadinkes Joniyansyah.

Dikesempatan yang sama saat melakukan pemantauan arus mudik lebaran di Pelabuhan Bakauheni Lampung Plt. Sesditjen P2P dr. Yudhi juga menuturkan bahwasannya tim kami dari Kemenkes RI dalam hal ini akan mengecek persiapan dalam hal ini pos kesehatan dan pos pelayanan vaksinasi, serta meninjau persiapan rumah sakit, dan puskesmas di sekitar jalur mudik lebaran.

“Kami akan mengecek kesiapan dari tenaga kesehatannya, dan alat-alat kesehatan.serta persediaan obat-obatan ini yang perlu kita antisipasi dan waspadai bersama,” ujar dr. Yudhi

Termasuk kata beliau saat ini perlu juga di antisipasi apabila mana terjadi bencana dimana saat ini Anak Gunung Krakatau yang sedang aktif. Kemudian Kejadian lainnya yang perlu diantisipasi adalah pasca lebaran nanti yaitu kasus-kasus keracunan, kasus diare yang seringkali mengikuti dimana hygiene makanan yang disajikan mungkin oleh keluarga itu juga perlu kita antisipasi sampai nanti ada ketidaksiapan dari kawan-kawan petugas rumah sakit, puskesmas atau sampai nanti kepada jalur rujukannya.

Kejadian kegawatdaruratan medis di tahun-tahun lalu, kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang R. Marjunet, SKM., M.Kes yang juga sering terjadi pasca arus balik lebaran itu seperti pingsan selalu ada, serangan jantung juga selalu ada, dan hygiene sanitasi makanan yang belum memenuhi standar juga ada.

Untuk itu Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha, S.E., M.A., Ph.D dikesempatannya pada saat melepas Tim Pemantauan Pos Kesehatan pada Liburan Hari Raya Idul Fitri 1443H/2022 di lapangan Gedung Sujudi, Kemenkes (25/4) berpesan agar para pemudik untuk menjaga kesehatan agar tetap prima dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar perjalanan mudik aman, sehat dan selamat sampai tujuan.

Selain itu Sekjen meminta kepada para pemudik agar dapat memanfaatkan layanan kesehatan untuk cek kesehatan guna meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik lebaran. (Adt/Sri/Iws).

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.