Awas Parsel Kedaluarsa DPRD Pekanbaru Minta Disperindag Turun ke Lapangan


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Awas Parsel Kedaluarsa DPRD Pekanbaru Minta Disperindag Turun ke Lapangan yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Beberapa pelaku usaha di Kota Pekanbaru, kini sudah menjajakan parsel untuk dijual ke masyarakat.

Tidak hanya di mal, super market dan mini market, namun di toko-toko pinggir jalan juga sudah banyak yang menjual parsel tersebut.

Kondisi ini biasa terjadi, karena hari keagamaan. Termasuk jelang Lebaran Idul Fitri 1444 H sekitar tiga pekan lagi. Karenanya, kalangan DPRD Pekanbaru meminta agar OPD terkait, segera turun ke lapangan mengecek parsel tersebut.

“Terutama Disperindag, agar memperketat pengawasan penjualan parsel lebaran. Langkah ini untuk mengantisipasi beredarnya makanan dan minuman kemasan yang sudah tidak layak konsumsi,” kata Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain SE MSi, Minggu (2/4/2023) kepada Tribunpekanbaru.com.

Pengecekan sangat penting dilakukan sejak sekarang, untuk mengantisipasi oknum pedagang nakal, yang sengaja memasukkan barang kedaluarsa ke dalam parsel. Tentu tujuannya untuk meraup keuntungan.

Sebab, kekhawatiran tersebut bisa saja terjadi, seperti yang dilakukan BBPOM Pekanbaru baru-baru ini, beberapa menu berbuka kedapatan mengandung zat berbahaya.

“Kami yakin, Disperindag juga sudah memikirkan hal ini. Namun tidak ada salahnya turun dari sekarang. Tujuannya lebih menjamin masyarakat yang akan membeli parsel itu,” harapnya.

Menurut Politisi senior PPP ini, memastikan keamanan makanan dan minumam adalah tugas pemerintah, guna menjamin keselamatan masyarakat.

Apalagi belakangan, tingginya peredaran makanan dan minuman yang kedaluarsa, dan mengandung zat-zat berbahaya, karena masih ada pembelinya. Masih banyak masyarakat yang tidak paham dan tidak bisa mengenali makanan yang kedaluarsa tersebut.

Karenanya, pemerintah harus sering melakukan edukasi dan sosialisasi tentang makanan dan minuman layak konsumsi kepada masyarakat, dengan cara-cara yang sederhana, tanpa harus uji laboratorium.

“Jadi begini, masyarakat memang harus diberi edukasi tentang pangan aman dan sehat, serta bisa mengenali makanan atau minuman kedaluarsa. Tentu juga dengan memerhatikan kemasan, label, izin edar dan masa berlakunya,” terang Zulkarnain lagi.

Tentu pada akhirnya, DPRD Pekanbaru berharap, tidak ada kasus keracunan makanan yang terjadi karena penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan dan ketelitian konsumen terkait makanan sehat dan aman.

“Makanya kita tak bosan-bosan meminta pemerintah, untuk melakukan pengawasan, dan pembinaan kepada para pelaku usaha. Namun jangan hanya lips service, tapi secara kontineu,” pintanya. ( Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.