5 Fakta Menarik tentang Chung Ha


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 5 Fakta Menarik tentang Chung Ha yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TEMPO.CO, JakartaChung Ha penyanyi, penari, dan bintang iklan asal Korea Selatan. Mengutip KProfiles, dia lahir pada 9 Februari 1996. Ia mantan anggota grup I.O.I. Mengutip KPoper, Chung Ha pernah tinggal di Dallas, Texas selama 7 tahun. 

Chung Ha pertama kali mengikuti audisi untuk YG Entertainment. Dia mantan trainee JYP, dengan masa periode tiga tahun tiga bulan. Terakhir, dia berada di bawah naungan MNH Entertainment.

Fakta tentang Chung Ha

1. Hengkang dari MNH Entertainment

Penyanyi Korea Selatan Chung Ha akan meninggalkan agensi MNH Entertainment yang telah lama bersamanya. Mengutip Soompi, agensi MNH Entertainment mengonfirmasi berakhjirnya kontrak eksklusif itu. “Kami ingin menginformasikan terkait kontrak eksklusif bersama Chung Ha yang akan berakhir pada 29 April 2023, (Chun Ha) telah debut pada 2016. Bersama kami selama 7 tahun,” keterangan MNH Entertainment pada Rabu, 29 Maret 2023.

2. Mantan anggota girl grup I.O.I

Mengutip KPoper, Chung Ha menjadi terkenal sebagai anggota grup Korea Selatan I.O.I, yang dibentuk melalui acara survival Produce 101 pada 2016. Saat itu dia menjadi peserta yang finis di peringkat 4. 

3. Karier solo

Mengutip KPopping, setelah I.O.I bubar pada 2017, MNH Entertainment mengumumkan, Chung Ha akan debut sebagai penyanyi solo. Pada 12 April, film pratinjau untuk single berjudul Week dirilis. Pada 21 April, video musiknya.

Chung Ha memulai debutnya sebagai penyanyi solo pada 7 Juni 2017, dia merilis single debutnya Why Don’ t You Know. Sejak itu, dia telah merilis beberapa album dan single solo lainnya, yaitu Hands on Me, Roller Coaster, Love U, dan Gotta Go. 

Gaya musiknya perpaduan antara electronic dance music (EDM), pop, dan hip-hop. Dia dikenal karena kemampuan vokal dan menari.

4. Akting

Chung Ha juga aktif sebagai bintang iklan dan telah menjadi wajah dari beberapa merek terkenal di Korea Selatan. Dia juga pernah menjadi juri di acara survival show Produce 48 dan Kingdom: Legendary War

Dia juga pernah mengisi beberapa variety show sebagai bintang tamu. Pada Januari 2017 dia terpilih sebagai pembawa acara untuk EBS’ Ah! Sunday – A Running Miracle. Pada 8 November 2017 diumumkan,  dia mulai syuting untuk reality show, Chung Ha’s Free Month.

Chung Ha juga telah berakting dalam drama televisi, seperti Perfume dan Queen of Ring. Dia juga tampil di K-Drama, Top Management. Dia muncul dalam video musik Pretty Pretty lagu Pentagon. Dia juga ada dalam Whatcha Doin?.

5. Penghargaan 

Chung Ha telah menerima penghargaan sepanjang kariernya, termasuk Penghargaan Artis Wanita Solo Terbaik di Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2019 dan Penghargaan Artis Solo Wanita Terbaik di Penghargaan Musik Korea 2020. 

Pilihan Editor: Profil Chung Ha, Penyanyi Korea Selatan yang Berpisah dengan MNH Entertainment

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Jadi Varian Langka Harga Bekas Toyota Avanza S 2004 Cukup Menarik


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Jadi Varian Langka Harga Bekas Toyota Avanza S 2004 Cukup Menarik yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

( | ) pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada Desember 2003. Memiliki julukan sebagai mobil sejuta umat, pada Juli 2004 PT Astra Motor menghadirkan Avanza S yang diposisikan sebagai varian teratas.

Disebut-sebut sebagai kelinci percobaan, Toyota Avanza S model lawas hanya dihadirkan hingga tahun 2005 dalam jumlah yang sedikit. Untuk pasaran harga bekasnya, mobil ini berada di angka Rp70 jutaan setara dengan varian G. Ingin tahu lebih dekat dengan Toyota Avanza S 2004? Simak terus ulasannya di bawah ini.

Baca juga: 7 Keunggulan Toyota Avanza Gen 1 yang Membuatnya Tetap Jadi Andalan Keluarga Indonesia

Teknologi Toyota Avanza S 2004 Lebih Modern

Tampilan depan Toyota Avanza S 2004

Berbeda dengan Avanza S lansiran 2006 hingga 2010 yang telihat lebih sporty, untuk produksi 2004 sampai dengan 2005 secara fasad keseluruhan terlihat sama dengan satu tipe dibawahnya. Di bagian wajah, grillnya menggunakan model horizontal yang dibagi menjadi tiga bilah dengan aksen krom.

Bumpernya pun disematkan foglamp yang dapat membantu pandangan pengemudi ketika berkendara di malam hari. Melihat sisi samping, mobil ini memakai velg varian G dengan ukuran 14 inci berbahan dasar alloy. Tak hanya depan dan samping, di bagian belakang mobil ini pun terlihat sama dengan adanya spoiler di atas pintu bagasi. Sebagai pembeda, Avanza S memperoleh fitur defogger di kaca.

Interior Toyota Avanza S 2004

Melihat ke dalam kabin, untuk nuansa interior mobil ini didominasi menggunakan warna serba hitam seperti varian G. Hanya saja untuk tampilan panel instrumentnya terlihat lebih modern berkat penggunaan odometer dengan tampilan digital.

Guna memberikan kenyaman selama berkendara, untuk baris kedua dan ketiga mendapatkan AC double blower. Pada baris belakang pun dilengkapi cup holder serta laci penyimpanan barang.

Baca juga: Mengenal Fitur Keselamatan Toyota Avanza dari Generasi ke Generasi, Awalnya Cuma Seatbelt Saja

Transmisi Matic dan Teknologi VVT-i Jadi Andalan

Mesin K3-VE Toyota Avanza S 2004

Berbeda dengan tipe E dan G yang masih menggunakan mesin K3-DE, Toyota Avanza S 2004 jadi satu-satunya model yang dibekali jantung pacu K3-VE dengan teknologi VVT-i. Di atas kertas, mesin berkapasitas 1.329 cc DOHC 16-valve 4-silinder segaris yang disematkan sanggup memuntahkan tenaga hingga 92 PS di 6.000 rpm dengan torsi 119 Nm pada putaran 4.400 rpm.

Merambah segmen kelas menengah atas yang menginginkan mobil keluarga terjangkau namun nyaman dikendarai, Avanza S 2004 turut dihadirkan dengan opsi pilihan transmisi otomatis 4-percepatan.

Sebagai informasi, dengan adanya teknologi VVT-I pada mobil ini diklaim lebih hemat bahan bakar dibandingkan dengan dua varian dibawahnya yang belum menggunakan teknologi ini. Bahkan ketika kalian mampu mengendarainya dengan benar, kemungkinan mesin dapat menghemat penggunaan bahan bakar hingga 30% jika dibandingkan dengan mesin non VVT-i. 

Perbedaan lain dari kedua mesin yang sudah menggunakan teknologi VVT-i dan non VVT-i semakin terasa ketika melihat torsi yang dihasilkan. Kendaraan yang dibekali teknologi VVT-i diketahui juga mampu menghasilkan torsi cukup besar dalam putaran mesin rendah, serta dapat memperoleh tenaga lebih buas pada putaran atasnya.

Untuk diketahui juga, fitur keselamatan Avanza S 2004 pada sistem pengeremannya telah dibekali Anti-lock Braking System (ABS) yang mencegah terkuncinya roda ketika menginjak rem secara mendadak.

Baca juga: Mulai Jarang Dijumpai, Ini Keistimewaan Toyota Avanza S

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Berburu Toyota Alphard Bekas Taksi Seberapa Menarik Dimiliki


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Berburu Toyota Alphard Bekas Taksi Seberapa Menarik Dimiliki yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Toyota Alphard Bekas Taksi Kini Sudah Banyak Dijual Bebas (foto: Blue Bird)

Jakarta – Nama Toyota Alphard sejak awal millennium ketiga terkenal sebagai mobilnya kalangan atas di Indonesia. MPV boxy keluaran Toyota ini digunakan oleh kalangan pejabat, selebriti atau artis, dan kalangan pengusaha hingga taksi premium. Bagi yang ingin merasakan kemewahan Toyota Alphard dengan duit terbatas, mungkin bisa membidik bekas taksi yang kini banyak dijual.

Alphard sudah digunakan sebagai armada taksi oleh perusahaan Blue Bird sejak 2008. Kiprah Alphard sebagai taksi premium juga ikut dioperasikan oleh perusahaan Express Group dan juga beberapa perusahaan fleet lainnya. Untuk armada taksi premium, biasanya tidak ada downgrade atau penurunan spesifikasi dan fitur di mobilnya.

Setelah digunakan sekian waktu, MPV premium Toyota dilepas sebagai mobil mewah bekas. Bagi yang mengincar Toyota Alphard atau Vellfire dengan harga murah, sekarang saatnya untuk membawa pulang mobil bekas taksi tersebut. Tentu saja, namanya mobil bekas apalagi bekas taksi akan ada kekurangan karena digunakan untuk cari duit.

Perusahaan yang sering melego bekas kendaraan operasionalnya adalah Blue Bird. Perusahaan dengan logo burung biru ini dikenal punya lini model kendaraan yang cukup lengkap, mulai dari taksi biasa, taksi premium, minibus, hingga bus besar. Untuk taksi premium, perusahaan yang berkantor pusat di Mampang, Jakarta Selatan, memiliki model Mercedes Benz C dan E Class, Toyota Alphard dan Vellfire, Toyota Camry, dan Corolla.

Harga Pasaran Toyota Alphard Bekas Taksi

Unit Alphard Bekas Taksi (foto: Istimewa)

Untuk kalian ketahui, biasanya kepemilikan bekas taksi sudah dirubah formatnya dari plat kuning jadi plat hitam. Kelengkapan standar taksi seperti lampu atap, argometer, serta perlengkapan komunikasi di kabin juga sudah dilepas. Bagi sebagian orang, uang Rp 200 juta lebih menarik untuk dibelikan Alphard bekas taksi daripada MPV sejuta umat.

Berdasarkan penelusuran Carmudi, harga pasaran untuk Alphard X keluaran 2012 dijual Rp 225 juta dan keluaran 2014 eks Blue Bird dijual Rp 255 juta. Kondisi unit yang dijual biasanya telah menempuh jarak antara 200 sampai 300 ribu kilometer.

Bandingkan dengan Alphard sejenis untuk pemakaian pribadi. Berdasarkan listing di Carmudi, Alphard X keluaran 2012 dijual mulai dari Rp 260 juta dan harga termahalnya yaitu Rp 450 juta. Adapun untuk Alphard keluaran 2014 dijual mulai dari Rp 250 juta sampai dengan Rp 550 juta.

Bisa dilihat, selisih atau beda harga antara versi pribadi dan bekas taksi cukup jauh. Lantas, seberapa menguntungkankah kita membeli Alphard bekas taksi? Bagaimana dengan kondisi dan perbaikan yang harus dilakukan?

Ada beberapa keuntungan membeli mobil bekas taksi. Salah satunya adalah usia mobil yang tergolong muda dan dijual dengan harga murah.

Keuntungan lainnya, untuk menjamin pembeli memperoleh mobil bekas taksi dengan kualitas yang memuaskan, maka perusahaan taksi mengizinkan calon pembeli memeriksa kondisi mobil secara keseluruhan. Calon pembeli diperkenankan melihat mobil secara menyeluruh baik dari kondisi mesin, body mobil, bahkan diperkenankan pula untuk test drive layaknya beli mobil baru.

Pro Kontra Membeli Toyota Alphard Bekas Taksi

Toyota Alphard banyak diminati di penyewaan mobil. (Foto/Istimewa)

Dalam membeli mobil bekas taksi, patut hati-hati dan waspada. Penampilan yang terlihat mulus belum tentu kondisi mesin dan jeroannya juga baik. Biasanya, mobil bekas taksi merupakan mobil capek, atau mobil dengan jarak tempuh sangat tinggi.

Dengan jarak tempuh tinggi, kondisinya jelas tidak 100 persen normal, bisa saja muncul kemungkinan masalah. Karena itu, disarankan sebelum membeli konsumen harus pintar memilih.

Pro kontra membeli mobil premium bekas taksi ini sudah sering menjadi topik diskusi di berbagai forum otomotif. Ada orang yang ingin membelinya untuk dijual kembali, dan ada juga yang membeli untuk dipakai sendiri.

Mengingat jarak tempuh yang lebih tinggi dari mobil sejenis untuk kalangan pribadi, tentu harus mempersiapkan uang ekstra untuk perbaikan atau rekondisi mobil supaya benar-benar sehat kembali. Banyak hal yang harus diperhatikan ketika akan membeli mobil bekas taksi, mulai dari mesin, kaki-kaki, interior hingga ke bodinya.

Pasalnya, berdasarkan diskusi di forum otomotif Seraya Motor, beli mobil bekas taksi cocoknya untuk orang yang hobi utak atik atau bongkar sendiri. Kita juga akan dituntut bisa hunting parts atau rajin main di bengkel. Sekalipun pihak Blue Bird menjamin soal perawatannya, namun tentu ada beberapa komponen mobil yang sudah waktunya diganti akibat jarak tempuh yang tinggi.

Hal yang paling sering dikeluhkan, terutama oleh pengguna Alphard untuk harian apabila memakai taksi premium Toyota Alphard yaitu di bagian kaki-kaki. Menurut mereka, Alphard untuk taksi biasanya bagian kaki-kaki sudah tidak enak dan muncul bunyi. Namun soal interior di taksi Alphard sama seperti Alphard untuk kalangan pribadi.

Untuk kalian yang tergoda memiliki Alphard bekas taksi, bagian mesin dan kaki-kakinya yang harus diperhatikan. Alphard sebagai mobil CBU kita kenal dengan harga sparepartnya yang mahal.

Bagian mesin perlu mendapat perhatian karena selama beroperasi, BBM-nya masih pake premium. Istilahnya, dari baru sampai 200 ribu kilometer mobil ini dicekokin bensin busuk, bukan bensin yang oktannya sesuai mesin.

Bagian yang Harus Diperhatikan Saat Beli Alphard Bekas Taksi

Toyota Alphard dan Vellfire.Foto/Carmudi Indonesia/Ben

Dalam hukum ekonomi, mobil adalah benda berjalan maka dia akan mengalami penyusutan (perhitungan ekonomis). Semakin tinggi frekuensi digunakan maka kondisi mesin dan beberapa komponen juga sudah berubah akibat gesekan antar komponen saat mobil berjalan.

Mobil bekas taksi biasanya dijual saat kilometer sudah mencapai hampir 300 ribu kilometer. Pada jarak tempuh sejauh ini maka komponen-komponen mobil sudah banyak yang aus misalnya silinder, gardan, transmisi, dll.

Mengingat jarak tempuh yang tinggi dan kebiasaan berkendara dari sopir yang kadang asal-asalan, bagian kaki-kaki Alphard bisa rentan bermasalah. Untuk itu perhatikan suspensinya, karena bantingan Alphard sangat lembut, terutama saat melibas lubang dan polisi tidur.

Apabila suspensi mulai melemah lantaran usia pakai, tentu bantingan menjadi tidak normal. Gejala yang bisa kita rasakan yaitu seperti mengayun dan mobil kurang stabil. Penyebabnya berasal dari shockbreaker yang telah melemah, bila dana terbatas mungkin masih bisa direkondisi di bengkel shockbreaker tapi jelas daya redamnya tidak seawet bila ganti baru.

Selanjutnya yang menjadi perhatian ketika membeli Toyota Alphard bekas taksi adalah motor sliding door. Dinamo ini berfungsi untuk menggerakkan pintu tengah saat terbuka atau tertutup secara otomatis.

Pintu geser ini perlu diperiksa kinerjanya, apakah masih sehat kinerjanya, jangan sampai motor elektrik penggerak sliding door ini telah melemah.

Pastikan kinerjanya berjalan normal dan halus tidak macet atau bergerak lambat. Sebab bila motor sudah rusak, maka ongkos memperbaiki sliding door otomatis tidaklah murah untuk model Toyota Alphard.

Mau tidak mau saat motor listrik rusak, pintu bisa dibuka secara manual. Tapi, itu jelas mengurangi sisi premium dan berkelas dari sebuah Alphard. Bila membuks pintu geser secara manual, itu tidak ada bedanya dengan memakai Daihatsu GranMax atau minibus sejenis.

Penulis: Yongki

Editor: Lesmana

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional.
Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru.
Email: [email protected]

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.