Demo Tolak UU Cipta Kerja di DPRD Solo Sebabkan Lalu Lintas Tersendat


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Demo Tolak UU Cipta Kerja di DPRD Solo Sebabkan Lalu Lintas Tersendat yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Solo, Sonora.ID – Pada kami sore lalu, tepatnya pada tanggal 30 Maret 2023, ratusan pendemo dari berbagai lapisan masyarakat telah melakukan aksi serta orasinya di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo.

Disini mereka juga sempat memblokir ruas jalan Adi Sucipto yang tepat berada di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo.

Dari pantauan di lapangan, aksi pemblokiran jalan ini dilakukan oleh para mahasiswa yang ikut dalam aksi demo, mereka juga turut membakar sebuah ban bekas di tengah jalan lalu mengelilinginya sehingga menyebabkan lalu lintas di sekitar jalan tersebut tersendat.

Dalam aksi demo yang digelar ini, para demonstran juga lantang menyuarakan sejumlah aspirasi, salah satunya yaitu terkait penolakan pengesahan UU Cipta kerja.

Selain itu, mereka juga sempat melayangkan sindiran yang tertuju pada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani dengan berkata, “Hidup perempuan yang melawan, kecuali ini Puan,” kata orator aksi pada Kamis sore (30/03/2023).

Para demonstran juga turut membentangkan spanduk hingga poster-poster yang salah satunya bertuliskan ‘Tolak UU cacat’.

Dengan adanya aksi para demonstran ini yang digelar pada pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB Kamis lalu, arus lalu lintas di depan kantor DPRD Solo, tepatnya di Jalan Adi Sucipto tersendat dan pengendara sementara dialihkan ke jalur alternatif lain.

Baca Juga: 6 Februari, Aksi Demo Besar-Besaran Ke DPR Tolak Perppu Cipta Kerja hingga RUU Kesehatan 

Dalam demo yang digelar Ini masa juga memaksa agar Budi Prasetyo selaku ketua DPRD Solo, serta seluruh Ketua fraksi agar ikut dalam aksi ini.

Mereka juga meminta Ketua DPRD Solo ini juga ikut menaiki mobil bak terbuka yang digunakan untuk menyerukan aspirasi demonstran.

“Naik-naik Ketua Dewan. Kita harus tahu wajah para ketua DPRD dan lainnya,” teriak seorang orator yang disusul teriakan para demonstran.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Rekayasa Lalu Lintas agar Mudik Lebaran Lancar


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Rekayasa Lalu Lintas agar Mudik Lebaran Lancar yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

  Sejumlah kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek. Ganjil – genap diberlakukan untuk mengantisipasi lonjakan pada arus mudik 2022. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga

  •   Sabtu, 23 April 2022 | 17:00 WIB
  •   Oleh : Administrator

Dari potensi masyarakat yang mudik pada tahun ini, 80 persen perjalanan mudik menggunakan moda transportasi darat.

Mudik Idulfitri tahun ini diperkirakan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Bagaimana tidak? Kementerian Perhubungan memprediksi ada 85,5 juta orang pulang kampung selama periode liburan Idulfitri. Sebanyak 14,3 juta pemudik berasal dari Jabodetabek.

Peningkatan mobilitas masyarakat sangat pesat dibandingkan Idulfitri pada 2020, 2021, maupun Liburan Natal Tahun Baru 2021/2022. Tingkat vaksinasi masyarakat yang tinggi serta mendorong pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 membuat pemerintah membolehkan masyarakat mudik kali ini.

Dari potensi masyarakat yang mudik tersebut, 80 persen perjalanan mudik menggunakan moda transportasi darat. Sedikitnya 40,2 juta orang menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor. Adapun 26,7 juta memakai transportasi umum darat seperti bus, mobil sewa, mobil travel, kapal feri, dan taksi online.

Mengantisipasi kepadatan di perjalanan darat, pemerintah membuat surat keputusan bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kepala Korps Lalulintas Kepolisian RI, dan Direktur Jenderal Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Selama Angkutan Lebaran 2022.

Kebijakan itu intinya akan menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas dan manajemen kebutuhan lalu lintas, berupa penerapan ganjil genap dan sistem satu arah (one way).

“Hal itu dilakukan untuk mengatisipasi volume kendaraan yang akan melalui ruas jalan tol maupun nontol yang diprediksi akan mengalami

lonjakan melebihi kapasitas normalnya selama periode lebaran tahun

ini,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati, ketika berbicara dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 Kementerian Kominfo dengan tema “Mudik Aman Mudik Sehat” pada Senin (18/4/2022).

SKB yang diterbitkan pada 13 April 2022 tersebut menyebutkan, penerapan ganjil genap pada angkutan jalan berlaku bagi kendaraan umum, pribadi, dan angkutan barang.

Seperti dikutip dari SKB itu, penerapan nomor pelat kendaraan ganjil- genap dan sistem satu arah akan diberlakukan pada:

  • Kamis, 28 April 2022 mulai pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB mulai dari KM 47 (Tol Jakarta-Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung);
  • Jumat, 29 April 2022 mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB mulai dari KM 47 (Tol Jakarta-Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung);
  • Sabtu, 30 April 2022 mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB mulai dari KM 47 (Tol Jakarta-Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung); dan
  • Minggu, 1 Mei 2022 mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB mulai dari KM 47 (Tol Jakarta-Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).

   2.Masa Arus Balik

  • Jumat, 6 Mei 2022 mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB mulai dari Km 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai dengan Km 47 (Tol Jakarta-Cikampek);
  • Sabtu, 7 Mei 2022 mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB mulai dari Km 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai dengan Km 3 + 500 (Gerbang Tol Halim);
  • Minggu, 8 Mei 2022 mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan Senin, 9 Mei 2022 pukul 03.00 WIB mulai dari Km 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai dengan Km 3 + 500 Gerbang Tol Halim).

Di samping itu, Kepolisian RI dapat memberlakukan sistem satu arah mulai dari Km 442 (Gerbang Tol Bawen) dengan mempertimbangan kondisi volume lalu lintas yang terjadi di lapangan.

Ketentuan penerapan ganjil-genap dikecualikan terhadap kendaraan pimpinan lembaga negara RI, meliputi:

  1. Presiden dan Wakil Presiden;
  2. Ketua MPR, Ketua DPR, dan Ketua DPD;
  3. Ketua Mahkamah Agung, Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua Komisi Yudisial; dan
  4. Menteri dan pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian.

Selanjutnya, kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing, serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara; kendaraan dinas dengan tanda nomor kendaraan bermotor dinas berwarna dasar merah dan/atau nomor dinas TNI/Kepolisian RI; kendaraan pemadam kebakaran; kendaraan ambulans; kendaraan angkutan umum dengan tanda nomor kendaraan bermotor berwarna dasar kuning; kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik; kendaraan bertanda khusus yang membawa penyandang disabilitas.

Termasuk juga kendaraan untuk kepentingan tertentu, meliputi kendaraan Bank Indonesia; kendaraan bank lainnya; dan kendaraan untuk pengisian anjungan tunai mandiri dengan pengawalan dari Kepolisian; serta kendaraan warga yang berdomisili di sekitar ruas jalan yang diberlakukan penerapan ganjil genap.

Sedangkan penerapan ganjil genap pada angkutan barang tidak berlaku bagi mobil barang pengangkut delapan komoditas ini, yaitu

  • bahan bakar minyak atau bahan bakar gas;
  • barang ekspor dan impor menuju/dari dan ke pelabuhan
  • laut yang menangani ekspor dan impor;
  • air minum dalam kemasan;
  • ternak;
  • pupuk;
  • hantaran pos dan uang;
  • barang pokok (beras; tepung terigu/tepung gandum/tepung tapioka; jagung; gula; sayur dan buah–buahan; daging; ikan; daging unggas; minyak goreng dan mentega; susu; telur; garam; kedelai; bawang; dan cabe); serta
  • sepeda motor mudik/balik gratis.

Pada mudik tahun ini, pemerintah tidak akan melakukan penyekatan dan putar balik oleh aparat di lapangan dilakukan secara humanis dan persuasif.

Pemerintah berharap, perjalanan mudik lebaran dapat berlangsung dengan lancar dan penuh kegembiraan, setelah dua tahun ini masyarakat tidak melakukan mudik akibat pandemi Covid-19. Selain itu, diharapkan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai masa mudik. Mudik aman, masyarakat pun sehat.

Penulis: Kristantyo Wisnubroto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber Indonesia.go.id


Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pemerintah Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Hadapi Arus Mudik Lebaran 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pemerintah Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Hadapi Arus Mudik Lebaran 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Antrean kendaraan pemudik di Jalan Tol arah Bekasi, Tambun, Kerawang, Jawa Barat, Jumat (28/4/2022) Malam. Pada H-2 diprediksi sebagai puncak arus mudik Lebaran 2022, arus lalu lintas menuju  ke Jawa terpantau padat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2023 mendatang.

Ditjen Hubdar Kemenhub bersama stakeholder terkait yakni Kementerian PUPR, Korlantas Polri, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), dan PT Jasa Raharja (Persero) telah mengecek kesiapan jalan Tol Trans Jawa pada Kamis-Jumat, 23-24 Februari 2023 dalam rangka persiapan menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menyatakan, perlu dilakukan sistem manajemen rekayasa lalu lintas yang serius menjelang masa angkutan Lebaran 2023. Hal ini mengingat besarnya minat masyarakat untuk mudik setelah kebijakan PPKM ditiadakan.

“Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, khususnya di jalan tol, rest area, itu adalah salah satu sumber kemacetan apabila management traffic-nya tidak dikelola dengan baik,” kata Hendro, dikutip dari Antara, Sabtu (25/2/2023).

Lebih lanjut, ia mengatakan, rekayasa lalu lintas yang diterapkan harus bisa menghindari atau mengurai kepadatan di titik-titik yang rawan kemacetan. Untuk mengurangi tingkat kemacetan dan kecelakaan, diharapkan masyarakat bisa memaksimalkan program mudik gratis 2023.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Jasa Marga (Persero) Fitri Wiyanti memprediksi volume lalu lintas saat arus mudik melalui empat gerbang tol utama diperkirakan sebesar 2,21 juta kendaraan atau naik 2,8 persen dari Lebaran 2022 (2,15 juta) dan naik 8,44 persen dari Lebaran 2019 (2,04 juta).

“Sedangkan untuk arus balik, diprediksi H+1 sampai dengan H+10 melalui empat gerbang tol utama sebesar 2,32 juta kendaraan naik 1,4 persen terhadap Lebaran 2022 (2,29 juta) atau naik 5,4 persen terhadap Lebaran 2019 (2,19 juta),” ujar Fitri.

Adapun, terdapat beberapa titik kepadatan yang mendapat perhatian khusus saat arus mudik di antaranya ruas tol Jakarta-Cikampek (KM 47- KM 66, KM 70-KM 72), ruas tol Cikampek-Palimanan (KM 72-KM 188) dan beberapa lokasi “rest area” dan ruas tol Palimanan-Kanci (KM 189-KM 214).

Untuk mendukung penyelenggaraan angkutan lebaran 2023, BPJT dan PT Jasa Marga akan mengoperasikan 58 “rest area” di kedua ruas jalur tol sebagai tempat istirahat dan pelayanan bagi para pemudik.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah merilis peta daerah rawan bencana di jalur mudik Lebaran 2022. Hal ini dilakukan, agar para pemudik khususnya yang menggunakan moda transportasi darat tetap bisa aman sampai kampung halaman.

Tol Cisumdawu Akan Dioperasikan

Foto udara pembangunan Gerbang Tol Ujung Jaya Utama bagian dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi enam di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui KPPIP meninjau progress dan optimalisasi untuk akses jalan tol menuju Bandara Kertajati dan solusi antisipasi kemacetan jalan nasional Bandung ke Majalengka serta target fungsional secara keseluruhan di kwartal satu 2023 dalam mendukung arus mudik lebaran. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Sekretaris BPJT Yongki Triono mengatakan saat arus mudik dan balik Lebaran 2023, tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) akan dioperasikan secara fungsional sepanjang 60 km sebagai alternatif jalan tol dari Bandung menuju Kertajati ataupun sebaliknya.

“Kemungkinan besar Tol Cisumdawu sudah bisa beroperasi fungsional saat mudik Lebaran nanti sehingga bisa jadi alternatif jalan tol bagi pemudik. Kemudian, untuk pelebaran jalan di ruas tol Cikampek pun ditargetkan akan selesai 2 minggu sebelum lebaran,” ujar Yongki.

Terkait dengan pengendalian arus lalu lintas, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan akan memberlakukan pengalihan arus jika terjadi kepadatan saat arus mudik di beberapa ruas tol dan akan menerapkan skema “contra flow” jika terjadi kepadatan pada arus balik.

“Akan dilakukan beberapa skema rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan. Personel yang bertugas pun akan mengantisipasi lebih awal agar kendaraan tidak berhenti di bahu jalan serta akan dilakukan buka-tutup “rest area” secara situasional jika sudah melebihi kapasitas,” kata Latif.`

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Lalu Lintas Mudik Lebaran 2022 Catatkan Rekor Tertinggi


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Lalu Lintas Mudik Lebaran 2022 Catatkan Rekor Tertinggi yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Jasa Marga menyebutkan, mudik Lebaran 2022 mencatatkan rekor tertinggi dibandingkan periode-periode Lebaran sebelumnya.

Hal ini dihitung dari pergerakan lalu lintas (lalin) yang meninggalkan Jabotabek yaitu sebanyak 1,7 juta kendaraan mulai H-10 hingga H-1 Lebaran atau 22 April hingga 1 Mei 2022.

“Angka ini naik 9,5 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2019 lalu, sebelum pandemi,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya, Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Arus Balik Mudik Diprediksi 6-8 Mei, Warga Jabodetabek Diingatkan Atur Waktu Kepulangan

Pihaknya juga membandingkan rekor 1,7 juta kendaraan dengan lalin normal pada periode November 2021.

Hasilnya, tercatat peningkatan lalin sebesar 18,6 persen. Adapun November dipilih untuk perbandingan karena periode tersebut merupakan lalin tertinggi saat pandemi.

“Dilihat dari sisi distribusi lalu lintas, tujuan yang menjadi favorit pemudik juga masih menuju arah timur via Jalan Tol Trans-Jawa yang memegang 53,8 persen dari total pemudik,” lanjut Heru.

Sementara itu, 27,6 persen menuju arah Merak dan 18,7 persen menuju arah Puncak.

Baca juga: Arus Mudik, Jumlah Penumpang Angkutan Penyeberangan Capai 1,6 Juta Orang

Melihat tingginya lalu lintas mudik, Heru mengimbau masyarakat yang saat ini tengah berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek.

“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik,” katanya.

“Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan,” tambah Heru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

16 Masalah Lalu Lintas saat Mudik Lebaran 2022 Apa Saja


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul 16 Masalah Lalu Lintas saat Mudik Lebaran 2022 Apa Saja yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Antrean kendaraan pemudik di Jalan Tol arah Bekasi, Tambun, Kerawang, Jawa Barat, Jumat (28/4/2022) Malam. Pada H-2 diprediksi sebagai puncak arus mudik Lebaran 2022, arus lalu lintas menuju  ke Jawa terpantau padat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 16 permasalahan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2022 lalu. Kendala tersebut terjadi pada arus lalu lintas darat, baik di jalan tol maupun jalan non-tol.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, terdapat dua masalah lalu lintas saat pelaksanaan kebijakan one way di tol.

“Pelaksanaan One Way harus memperhatikan kondisi volume lalu lintas 2 arah. Banyak pemudik yg pindah jalur pada saat oneway,” kata Budi dalam sesi teleconference, Selasa (17/5/2022).

Problem berikutnya juga terjadi karena dilakukannya skema lalu lintas guna mengatasi kepadatan saat arus mudik. Seperti, antrian akses keluar masuk jalur contraflow, antrian keluar masuk rest area, kepadatan di rest area.

Antrian juga terjadi saat pembayaran di Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama). Kemudian, adanya kendaraan yang parkir di bahu jalan tol, kendaraan mogok yang menghambat pergerakan lalu lintas, hingga pengguna jalan yang tidak memperhatikan pembatasan kecepatan kendaraan saat pelaksanaan one way.

Tak hanya di jalan tol, Budi juga memaparkan 7 masalah lain yang harus dihadapi saat menangani lalu lintas mudik di jalan non-tol.

“Pasar tumpah dan kendaraan barang menjadi hambatan samping serta menurunkan kapasitas jalan nasional,” keluhnya.

Selain itu, adanya U turn di jalanan turut mengakibatkan antrean kendaraan. Lalu, banyaknya persimpangan baik yang diatur dengan APIL maupun dengan simpang prioritas, mengakibatkan perlambatan sehingga menyebabkan antrian dan tundaan yang relatif cukup panjang.

Budi juga mengeluhkan banyaknya jalan akses menyebabkan konflik dan penurunan kecepatan pada jalan nasional, dan kendaraan menaik dan menurunkan penumpang di luar terminal.

“Kondisi arus lalu lintas campuran (Kendaraan Bermotor dan Tidak Bermotor) juga bermasalah, dan terakhir kapasitas jalan yang kecil,” tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Beredar pesan berantai yang meminta para pemudik untuk tidak melewati ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura khususnya di jembatan Kali Kenteng. Ini lantaran di lokasi itu memiliki tanjakan 57 derajat sehingga membuat mobil tidak kuat melaju ke atas.

Waspada, Pengguna Mobil Pribadi saat Mudik Lebaran 2023 Bakal Melonjak

Kendaraan pemudik melintas di ruas jalan tol Batang – Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019). Memasuki H-3 Lebaran, kepolisian dan pengelola jalan tol masih memberlakukan jalan tol satu arah (One Way) dari Jakarta menuju Semarang yang terpantau ramai lancar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi, mewaspadai atas potensi pergerakan mudik Lebaran 2023 dengan mobil pribadi bakal makin melonjak.

Potensi ini sangat mungkin terjadi, lantaran biaya mudik dengan mobil pribadi jauh lebih ekonomis dibanding pesawat. Lalu juga produsen otomotif kini makin gencar mengeluarkan produk-produk mobil terbarunya.

“Kalau setiap tahun berapa tambahan kendaraan dan mobil di jalan tol banyak cc di bawah 1.500. Artinya, banyak yang tertarik menggunakan mobil. Kalau keluarganya ada 4 dan 5 kan lebih ekonomis dibanding pesawat,” kata Budi Setiyadi dalam sesi teleconference, Selasa (17/5/2022).

Di sisi lain, Budi juga menyoroti kapasitas jalan tol maupun non-tol untuk menghadapi lonjakan pemudik tahun depan. Meski sudah terbangun Jalan Tol Trans Sumatera dan Tol Trans Jawa, ia menilai kapasitas jalan pertumbuhannya tidak signifikan dibandingkan volume kendaraan.

“Kalau jalan dari Lampung ke Aceh terhubung, maka kapasitas penyebrangan jadi terbatas sekali. Ini nanti kita lakukan pembahasan untuk mengantisipasi pertumbuhan mobil-mobil yang tinggi, tapi kapasitas jalan Jakarta ke Jawa Timur juga terbatas,” tuturnya.

Selain itu, kebijakan lalu lintas seperti skema satu arah (one way) maupun ganjil genap juga perlu dievaluasi lagi. Walaupun sukses mereduksi kepadatan saat musim mudik kemarin, Budi sanksi kebijakan serupa bisa kembali efektif untuk tahun depan.

“Antisipasi ke depan, kalau menggunakan penanganan model sekarang mungkin enggak cukup. Makanya bersamaan ada one way, ganjil genap dan pembatasan kendaraan barang,” ujar dia.

“Tahun 2023 apa yang akan dilakukan, minimal membatasi penggunaan roda 4 dan 2. Apakah nanti angkutan umum dibanyakin, nanti kita libatkan kesiapan kita jauh hari untuk 2023,” tandasnya.

Cetak Rekor Arus Balik, 170.078 Kendaraan Kembali ke Jabotabek via Tol

GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus Mudik Lebaran 2022. (Dok. Jasa Marga)

Rekor arus balik tertinggi di sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia kembali terjadi pada hari Sabtu, 7 Mei 2022, atau H+4 arus balik Lebaran 2022 ini. Volume lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Timur (Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung) mencapai 170.078 kendaraan.

Angka ini naik 159 persen dari normal 2021, dan mengalahkan rekor tertinggi sebelum pandemi, yang terjadi pada Lebaran 2019 sebesar 166.444 kendaraan atau naik 2,2 persen.

Lalin mudik dari arah Timur merupakan lalin kumulatif arus balik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui dua gerbang tol yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang, dengan rincian sebagai berikut:

– GT Cikampek Utama, dengan jumlah 124.761, naik sebesar 272 persen dari normal 2021 sebesar 33.535 kendaraan

– GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 45.317 kendaraan, naik sebesar 41 persen dari normal 2021 sebesar 31.968 kendaraan

Kondisi Lalu Lintas Terkendali

Suasana arus kendaraan pemudik saat melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Arus lalu lintas kendaraan pemudik terpantau ramai lancar usai diberlakukan sistem satu arah atau One Way di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 47 hingga Tol Kalikangkung KM 414. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Heru menambahkan H+5, Minggu, 8 Mei 2022, masih akan terjadi kenaikan lagi, mengingat Jasa Marga memang sudah memprediksi sejak awal, bahwa puncak arus balik akan terjadi pada hari ini.

Meski lonjakan volume di Jalan Tol Jakarta-Cikampek luar biasa, namun kondisi lalu lintas dapat dikendalikan.

“Ini yang membedakan dari 2019” tutur Heru. “Pada tahun 2019 untuk mengurai lalin sebesar ini dibutuhkan waktu hingga 24 jam untuk menguras kepadatan luar biasa yang terjadi di berbagai segmen Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” kata Heru dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (8/5/2022).

“Tahun ini dengan perencanaan yang lebih matang, dan koordinasi yang jauh lebih intensif, relatif tidak terjadi kepadatan yang berarti di Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” lanjut dia.

Heru menambahkan bahwa Jalan Layang MBZ sepanjang 38 km yang saat ini digunakan, juga mendukung kelancaran perjalanan tahun ini.

Pada tahun 2019 Jalan Layang MBZ masih dibangun. Saat ini dengan adanya Jalan Layang MBZ menambah kapasitas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebesar 4 lajur untuk kedua arahnya. Hal ini menambah kapasitas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting, dari 6 lajur dua arah, menjadi 10 lajur.   

Infografis Pergerakan Arus Mudik-Balik Lebaran 2022 Sesuai Moda Transportasi. (Liputan6.com/Trieyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Maulandy Rizki Bayu Kencana

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.