Ribuan Sapi Australia Tiba di Tanjung Priok Pasokan Daging Aman hingga Lebaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Ribuan Sapi Australia Tiba di Tanjung Priok Pasokan Daging Aman hingga Lebaran yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Petugas memeriksa kondisi sapi yang baru saja tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (9/2). Kementerian Pertanian RI mendatangkan sebanyak 500 ekor sapi asal NTT diangkut dengan kapal khusus ternak Camara Nusantara I. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT Berdikari member of ID FOOD menyatakan akan memobilisasi sapi hidup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya.

Sapi-sapi hidup ini sebelumnya telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta yang merupakan hasil impor dari Australia. Jumlahnya pun sekitar 2.000 ekor sapi.

“Kami akan mobilisasi sapi hidup memenuhi pasokan sekitar Jabodetabek dan Bandung Raya, hal ini pun sejalan dengan arahan dari Badan Pangan Nasional,” kata Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dalam keterangannya, Rabu (13/4/2022).

Harry Warganegara mengatakan, kegiatan fattening atau penggemukan juga akan dilakukan secara intensif di kandang sapi mitra Berdikari, selain mobilisasi sapi ke sentra konsumen memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Saat ini terdapat 1.500 ekor yang ada di cattle farm Berdikari sekarang, dan ini akan bertambah terus,” tambahnya.

Harry melanjutkan Berdikari akan terus menambahkan populasi sapi melalui program kemitraan serta kolaborasi program inseminasi sapi bersama Kementerian Pertanian.

“Kami berupaya terus meningkatkan jumlah populasi sapi peternak kolaborasi stakeholder, pelaku Peternakan, Kementerian Desa, BUMDes, Desa Peternakan.”Ungkap Harry.

Perbarui informasi Anda bersama Fokus (03/04) dengan berita-berita sebagai berikut, Penyaluran Minyak Goreng Tak Merata, Harga Daging Sapi Kian Melambung, Pertalite Kian Langka.

Libatkan Peternak Lokal

Sejumlah sapi yang diangkut dengan kapal khusus ternak Camara Nusantara I baru saja tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (9/2). Jenis ternak yang diangkut adalah sapi Bali 300 ekor dan 200 ekor sapi Sumba Ongole. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menurutnya, mobilisasi sapi – sapi akan melibatkan peternak lokal dari Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, ditambah lagi sapi hidup dari Australia untuk stok komoditas sapi.

Sementara itu, Direktur Holding Pangan ID FOOD, Frans Tambunan mengatakan program dari BUMN untuk membantu pemerintah mengatasi ketersediaan sapi hidup menjelang puasa lebaran.

“Mengenai swasembada daging, tentunya kita tidak hanya bicara daging sapi, tapi juga unggas dan sapi, ruminansia,” katanya.

“Kedepan kami bersama Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian juga akan mulai belajar dan fokus untuk melakukan menggemukan sumber sapinya bisa dari luar bisa dari lokal, tapi yang kami utamakan adalah nanti memobilisasi sapi-sapi dari peternak lokal,” pungkasnya Frans.

Impor dari Australia

Petugas melakukan bongkar muat ratusan sapi kedalam truk yang baru saja tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (9/2). Sebanyak 500 ekor sapi asal NTT diangkut dengan kapal khusus ternak Camara Nusantara I. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebagai upaya jaga pasokan dan stabilisasi harga komoditas daging, Pemerintah mendatangkan sapi hidup asal Queensland Australia untuk dilakukan fattening atau penggemukan secara intensif di Indonesia.

Hal ini pun dalam rangka memenuhi stok selama hari besar keagamaan nasional mulai dari Ramadhan, Idul Fitri, maupun Idul Adha. Sebanyak 2.000 ekor sapi hidup ini tiba Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara.

Kepala Badan Pangan Nasional / NFA (National Food Agency) Arief Prasetyo Adi mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya ketahanan pangan dalam menjaga pasokan dan stabilisasi harga sapi agar tidak melambung tinggi di pasaran.

“Hari ini bersama Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Satgas Pangan, mendatangkan sapi hidup dari Australia untuk dilakukan penggemukan dua sampai tiga bulan ke depan untuk kebutuhan Idul Adha dan ada juga sapi yang siap untuk dikirim ke sentra-sentra untuk memenuhi kebutuhan saat puasa dan Lebaran,” kata Arief dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).

Jumlah sapi hidup yang datang ini kurang lebih sekitar 2.000 ekor, sebagian turun di Jakarta, sebagian turun di Lampung.

Lebih lanjut Arief mengatakan, dalam rangka memenuhi kebutuhan HBKN 2022 pihaknya berupaya stok sapi hidup baik pengadaan dalam negeri melalui mobilisasi sapi hidup lokal maupun cadangan pengadaan import.

“Stok pengadaan dari dalam negeri itu juga menjadi kunci salah satunya dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan juga nanti dalam waktu dekat dari Kupang dari Sumbawa, ditambah sapi – sapi yang baru hadir dari Australia ini untuk dilakukan fattening,” katanya.

Terus Berdatangan

Untuk pertama kalinya, Indonesia memiliki kapal khusus untu mengangkut hewan ternak, seperti sapi dan kerbau. Kapal tersebut adalah KM Camara Nusantara 1, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/12/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Arief melanjutkan sapi – sapi yang dilakukan penggemukan ini akan diternak secara intensif melalui beberapa kandang sapi yang dulu sudah ada tapi tidak aktif, kembali di aktivasi. Jadi di re-aktivasi, sehingga bisa untuk tempat kita mendatangkan sapi – sapi hidup.

“Saat ini sapi – sapi hidup ini datang 2.000 ekor, dan ini akan terus berdatangan terus, baik melalui BUMN Holding Pangan sektor Peternakan PT Berdikari maupun private / feedloter lainnya,” ungkap Arief.

“Dari Sumbawa juga akan masuk mobilisasi sapi kurang lebih 4 – 5 hari kedepan mulai masuk,” tambahnya.

Arief mengatakan kedepan bersama dengan Kementerian Perhubungan untuk memobilisasi sapi dari satu daerah ke daerah lain atau dari pulau satu ke pulau yang lain dari sentra peternak.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya, kemudian dengan BUMN terkait kemudahan distribusi logistik pangan melalui tol laut, paralel kedepan ada kapal-kapal ternak, ada juga kapal yang biasa,” ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

    Ramadan Update

  • Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

    Ramadan

  • Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam).

    Ramadhan

  • Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam yang di dalamnya terdapat perintah menunaikan ibadah puasa.

    Ramadhan 2022

  • Lebaran adalah nama lain dari Hari Raya umat Islam.

  • Ramadan 2022

  • Festival Ramadan 2022

  • sapi

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Mudik Lebaran Idul Fitri 2023 Hindari TitikTitik Rawan Macet di Yogyakarta


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Mudik Lebaran Idul Fitri 2023 Hindari TitikTitik Rawan Macet di Yogyakarta yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Mudik gratis yang digelar Peruri menggunakan bus dengan kota tujuan Semarang, Solo dan Yogyakarta, Selasa (18/4/2023).

Liputan6.com, Yogyakarta – Kota Yogyakarta selalu menjadi salah satu destinasi wisata di momen liburan, tak terkecuali saat Lebaran. Oleh karena itu, tentu para wisatawan akan menemui banyak titik kemacetan di beberapa wilayah Yogyakarta.

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui akun Twitter @PemkotJogja telah mengimbau agar masyarakat waspada akan titik rawan macet di Kota Yogyakarta saat libur Lebaran tahun ini. Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat menghindari jalur-jalur yang rawan macet.

Masyarakat diminta memilih jalur alternatif untuk sampai ke tujuan dengan lebih cepat, aman, dan nyaman. Selain waspada akan kemacetan, masyarakat juga diimbau agar mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Dalam cuitannya, Pemerintah Kota Yogyakarta juga menuliskan beberapa titik rawan kemacetan di Yogyakarta, baik saat pra-Lebaran maupun pasca Lebaran. Berikut titik rawan macet Yogyakarta saat libur Lebaran 2023:

Potensi Kemacetan Pra-Lebaran:

1. Jalan Diponegoro

2. Jalan HOS Cokroaminoto

3. Jalan Terban

4. Jalan Urip Sumoharjo

5. Jalan Taman Siswa

6. Jalan Brigjen Katamso

7. Jalan Pierre Tendean

8. Jalan Malioboro

9. Jalan Margo Mulyo

10. Jalan Suryotomo

11. Jalan Mataram

12. Jalan Abu Bakar Ali

13. Jalan Pasar Kembang

14. Jalan Jlagran Lor

15. Jalan Suprapto

Potensi Kemacetan Pasca Lebaran:

1. Jalan Urip Sumoharjo

2. Jalan Taman Siswa

3. Jalan Pierre Tendean

4. Jalan Kusumanegara

5. Jalan Sultan Agung

6. Jalan Panembahan Senopati

7. Jalan KH A Dahlan

8. Jalan Suryotomo

9. Jalan Mataram

10. Jalan Abu Bakar Ali

11. Jalan Pasar Kembang

12. Jalan Jlagran Lor

13. Jalan Suprapto

14. Jalan AM Sangaji

15. Jalan Margo Utomo

16. Jalan Malioboro

17. Jalan Margo Mulyo

18. Jalan Bhayangkara

19. Jalan Kebun Raya

(Resla Aknaita Chak)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Live Report Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H Penetapan Kapan Lebaran Idul Fitri 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Live Report Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H Penetapan Kapan Lebaran Idul Fitri 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Live Report Sidang Isbat Kapan Lebaran Idul Fitri 2023. (Abdillah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Sidang Isbat untuk menentukan kapan lebaran Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H pada Kamis, 20 April 2023. Sidang tertutup di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta, ini akan dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Seperti biasanya, Sidang Isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. “Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023,” ungkap Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, di Jakarta.

Berikut ini adalah rangkaian pelaksanaan Sidang Isbat (penetapan) Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah:

  1. Seminar Pemaparan Posisi Hilal

    Pemaparan dilakukan Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan terbuka untuk umum.

  2. Pelaksanaan Sidang Isbat

    Sidang Isbat dimulai pukul 18.15 WIB, yang akan dilaksanakan setelah Salat Magrib dan tertutup untuk umum. Selain data hisab, Sidang Isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia.

  3. Telekonferensi Pers Hasil Sidang Isbat

    Hasil Sidang Isbat kapan Lebaran Idul Fitri 2023 akan disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun TV dan media lainnya. Pengumuman hasil sidang isbat dimulai pukul 19.05 WIB.

Selain itu, Kementerian Agama juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 123 titik lokasi untuk memantau hilal pada hari itu, apakah terlihat atau tidak.

“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal. Jadi kapan Hari Raya Idul Fitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat,” ujar Kamaruddin.

Liputan6.com akan menyiarkan secara langsung jalannya Sidang Isbat yang akan menentukan kapan Lebaran Idul Fitri 2023 pada pukul 17.00 WIB. Anda dapat mengklik link ini untuk menyaksikan siaran live streaming acara tersebut.

Sidang isbat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H ini akan dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Selain itu, akan dihadiri juga oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Planetarium. Kemudian ada Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.

Sejarah dan Pengertian Sidang Isbat

Selanjutnya hasil Rukyatul hilal tersebut akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan sidang isbat awal Ramadan 1444 Hijriah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian isbat adalah penetapan atau penentuan. Di Indonesia, penentuannya biasanya dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dan beberapa pihak terkait.

Menurut situs resmi Kementerian Agama, sejarah dari sidang isbat berlangsung semejak 1946. Di mana di tahun pertamanya berdiri, Kemenag telah menerbitkan regulasi tentang kewenangan menetapkan hari raya terkait dengan peribadatan sebagai hari libur.

Saat itu, regulasi yang dibuat adalah Penetapan Pemerintah tahun 1946 Nomor 2/Um. Di mana menurut konsideran penetapan pemerintahan tersebut mengungkapkan, diperlukan adanya aturan tentang hari raya setelah mendengar Badan Pekerja Komite Nasional Pusat.

Adapun penetapan tersebut ditetapkan di Yogyakarta pada 18 Juni 1946 oleh Presiden Soekarno dan Menteri Agama H. Rasjidi. Serta diumumkan oleh Sekertaris Negara A.G. Pringgodigdo. Dalam kesempatan itu, ditetapkan beberapa hari raya yaitu Hari Raya Umum, Hari Raya Islam, Hari Raya Kristen, dan Hari Raya Tiong Hwa.

Pertama kali sidang isbat dilaksanakan di Indonesia dari berbagai sumber menyebutkan sejak dekade 1950-an. Ada juga yang menyebutkan pada 1962. Sidangnya pun dilaksanakan oleh beberapa ulama dan ahli serta pendapat dari organisasi-organisasi Islam.

Sebelum sidang isbat, penentuan awal Ramadan dan Idul Fitri ditentukan oleh masing-masing dari ketua adat di tiap daerah sehingga perayaannya sering berbeda-beda.

Namun, setelah pemerintah membentuk Badan Hisab Rukyat (BHR) pada 16 Agustus 1972, maka penentuan tanggal pun bisa disamakan tiap daerahnya. Sehingga, sampai saat ini sidang isbat di Indonesia menjadi momen yang dinantikan umat Muslim dalam menentukan hari-hari besar di agama Islam.

Metode Rukyatul Hilal Penentu Lebaran Idul Fitri

Petugas melakukan pemantauan hilal awal Ramadhan 1444 H memantau hilal di Masjid Al-Musyari’in kawasan Basmol Raya, Jakarta, Rabu (22/3/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Jumat, 21 April 2023 dengan metode hisab. Sementara, pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) belum menentukan lantaran mesti menunggu rukyatul hilal.

Setelah rukyatul hilal, baru kemudian pemerintah dan sejumlah pihak lainnya melakukan sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal. Mengutip penjelasan Ustadz Muhammad Hanif Rahman, Pengajar Ma’had Aly Al-Iman Bulus dan Pengurus LBM NU Purworejo, sejak dulu NU menetapkan bahwa awal bulan hijriah, termasuk Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha ditentukan dengan metode rukyatul hilal.

Merujuk Almaghfurlah KH A. Ghazalie Masroeri, bukan berarti NU tidak melakukan hisab. NU juga melakukan metode hisab, tetapi bukan keputusan akhir. Karena menurut KH Ghazalie Masroeri, metode hisab hanya bersifat prediktif.

“Penentuan awal bulan Hijriyyah yang dipedomani Nahdlatul Ulama (termasuk di dalamnya penentuan awal Ramadhan dan hari raya Idul Fitri/Idul Adha) adalah berdasarkan rukyah hilal sebagai ibadah yang bersifat fardhu kifayah. Merujuk keputusan Musyawarah Nasional Alim Ulama NU dan Muktamar NU sejak 1954 hingga 2021 Miladiyah,” seperti dikutip dari Seputar Penentuan Idul Fitri 1444 H dalam Pandangan Nahdlatul Ulama yang dikeluarkan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU).

4 Ketentuan Metode Rukyatul Hilal

Ada empat ketentuan yang NU terapkan dalam menggunakan metode rukyatul hilal. Sebagai berikut.

1. Jika hilal di bawah ufuk

Jika hilal masih di bawah ufuk atau minus di bawah 0 derajat, maka rukyah tidak lagi berlaku fardu kifayah. Hal ini mengingat hilal tidak mungkin dapat dilihat karena posisinya berada di bawah ufuk. Dengan begitu, secara otomatis berlaku istikmal, yaitu bulan sebelumnya digenapkan menjadi 30 hari.

“Apabila hilal berada di bawah ufuk berdasarkan minimal lima metode falak yang qath’iy, maka rukyah hilal tidak bersifat fardhu kifayah dan keputusannya adalah istikmal,” tulis poin pertama (a) dalam Seputar Penentuan Idul Fitri 1444 H.

2. Jika hilal teramati

Jika hilal dapat teramati dengan posisinya yang sudah mencapai kriteria imkan rukyah (visibilitas hilal, kemungkinan hilal bisa teramati) yang dipedomani oleh NU, maka kesaksian perukyat tersebut dapat diterima. Dengan begitu, bulan berlaku isbat. Artinya, bulan hanya berumur 29 hari dan esoknya sudah mulai bulan baru.

“Apabila hilal terukyah bil fi’li dan posisinya telah melebihi kriteria imkan rukyah Nahdlatul Ulama berdasarkan minimal lima metode falak yang qath’iy, maka kesaksian diterima dan berlaku isbat,” lanjut poin kedua (b).

3. Jika hilal melebihi kriteria imkan rukyah

Jika hilal telah melebihi kriteria imkan rukyah yang dipedomani NU, tetapi hilal tidak teramati di seluruh titik di Indonesia, maka berlaku istikmal. “Serupa dengan butir (b) di atas namun apabila hilal tidak terukyah bil fi’li maka berlaku istikmal,” lanjut poin ketiga (c).

4. Jika hilal sudah tinggi

Jika hilal sudah sangat tinggi, tetapi tidak teramati, secara hukum mestinya istikmal. Namun, jika berlaku istikmal akan berpotensi mengakibatkan umur bulan berikutnya hanya 28 hari. Karenanya, jika terjadi kondisi demikian, maka berlaku peniadaan istikmal, meskipun hilal tidak terlihat.

“Apabila posisi hilal telah demikian tinggi berdasarkan minimal lima metode falak yang qath’iy, tetapi tidak terukyah, sedangkan bulan Hijriah berikutnya berpotensi terpotong menjadi tinggal 28 hari apabila terjadi istikmal, maka berlaku nafyul ikmal (diabaikannya istikmal),”

lanjut poin keempat (d). Adapun kriteria imkan rukyah NU yang dipedomani pada saat ini adalah 3 derajat untuk tinggi hilal mar’ie dan 6,4 derajat untuk elongasi hilal hakiki yang berlaku wilayatul hukmi (wilayah hukum) Indonesia.

“Kriteria imkan rukyah Nahdlatul Ulama yang dipedomani Nahdlatul Ulama pada saat ini: tinggi hilal mar’ie minimal 3 derajat dan elongasi hilal haqiqy minimal 6,4 derajat yang berlaku wilayatul hukmi Indonesia,” demikian bunyi penjelasan itu.

Potensi Lebaran Idul Fitri 2023 Berbeda

Dalam memantau hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1444 H, tim dapat melihat hilal dengan ketinggian hilal sekitar tujuh derajat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Peneliti Astronomi dan Astrofisika dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menyebut ada potensi perbedaan Lebaran Idul Fitri 2023.

Menurutnya, saat Maghrib, 20 April 2023, posisi bulan di Indonesia belum memenuhi kriteria baru MABIMS, yaitu tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat yang dipedomani pemerintah. Namun, posisi bulan sudah memenuhi kriteria wujudul hilal.

Apabila merujuk kriteria baru MABIMS, maka Lebaran jatuh pada 22 April 2023, sedangkan bila merujuk wujudul hilal, 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada 21 April 2023.

Berbeda dengan pemerintah, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada 21 April 2023 yang didasarkan pada kriteria wujudul hilal.

Menurut Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, penetapan Idul Fitri berpotensi berbeda dengan keputusan Muhammadiyah. Dalam perhitungan astronomi, posisi hilal masih di bawah ufuk sehingga berpotensi terjadi perbedaan Idul Fitri.

Meski begitu, ia meminta apabila terjadi perbedaan Idul Fitri tidak menjadikan sebagai faktor pemecah belah persatuan dan persaudaraan sesama anak bangsa. “Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan, persaudaraan, hormati, dan saling memuliakan,” ungkap Zainut.

PCNU Banyuwangi Pantau Hilal di 2 Lokasi

Ilustrasi Pemantauan rukyatul Hilal 1 Syawal 1444 H (Istimewa)

 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi melalui Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) akan melaksanakan rukyatul hilal di dua tempat, yakni di Pantai Pancur Taman Nasional Alaspurwo dan di Bukit Gumuk Klasi Indah di Dusun Kedungliwung, Desa Kemiri, Kecamatan Singojuruh.

Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Banyuwangi memilih dua tempat itu untuk tempat penyelenggaraan pemantauan rukyatul hilal bersama-sama dengan Tim Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kantor Kementerian Agama (kemenag) Banyuwangi.

“Bukit Gumuk Klasi Indah untuk lokasi rukyatul hilal (melihat bulan) karena ketinggian bukit dan letaknya yang strategis. Sehingga mudah untuk dijangkau,”ujar Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Banyuwangi, H.Gufron Musthofa Rabu (19/4/2023).

Pemantauan hilal, diikuti oleh puluhan orang, melibatkan pemerintah yang diwakili Kementerian Agama, ormas Islam, santri dari seluruh pesantren di Banyuwangi yang mempelajari ilmu falak, dan pegiat Rukyat Banyuwangi.

Gufron menjelaskan, dalam rukyatul hilal menggunakan konsep wilayatul hukmi yang memberlakukan penentuan awal bulan untuk satu wilayah hukum (pemerintahan). Hal tersebut merupakan salah satu konsep matlak (wilayah keberlakuan penentuan awal bulan Kamariah) yang memberlakukan penentuan awal bulan sama dalam satu wilayah hukum/pemerintahan.

Warganet Bingung Kapan Lebaran

Lebaran Idul Fitri 2023 bakal berlangsung Jumat atau Sabtu membuat banyak kalangan bingung. Hal ini pun ramai ditanyakan oleh pengguna Twitter di linimasa. Pengguna dengan akun @rea*** bertanya, “Kapan Lebaran :(,” tanda titik dua dan buka kurung memperlihatkan kegalauan dirinya tentang kapan sebenarnya hari Lebaran Idul Fitri 2023.

Lalu, pengguna Twitter dengan akun @jij*** juga ikut mempertanyakan hal yang sama, “Woi lebaran kapan sih?”

Pengguna lain dengan akun @equ*** mengatakan, “Harus diyakini dulu mau lebaran ikut yang mana dan kapan?”

Karena binung dan kesal, pengguna dengan akun @cut*** ikut bertanya perihal waktu pasti Lebaran, “Lebaran jadinya kapan?”

Pemilik akun Twitter @haz*** mempertanyakan juga di Twitter, “Jadi yang bener lebaran kapan si, Jumat apa Sabtu?”

Warganet lain mempertanyakan hal serupa. Ia bahkan menyebut ibundanya sampai kebingungan mau masak untuk Lebaran. “Ini Lebaran jadi kapan? Nyokap gue kebingungan mau masak buat Lebaran,” kicaunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pemerintah Resmi Umumkan Hasil Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 1 Syawal pada Kamis 20 April 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pemerintah Resmi Umumkan Hasil Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 1 Syawal pada Kamis 20 April 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUN-VIDEO.COM – Pemerintah secara resmi mengumumkan hasil sidang isbat Lebaran 2023 penentu tanggal Idul Fitri 1 Syawal 1444 H.

Adapun pemerintah melalui Kementerian Agama atau Kemenag akan menggelar Sidang Isbat penentuan Lebaran 2023 pada Kamis, 20 April 2023.

Sidang Isbat ini akan dihadiri oleh perwakilan DPR, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan ormas Islam.

Pada tahun ini, Kemenag berencana menggelar Sidang Isbat di Auditorium HM Radjidi, Kantor Kemenag, Jakarta yang terbagi menjadi beberapa tahap.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Kamaruddin Amin memastikan bahwa pelaksanaan Sidang Isbat penentuan Idul Fitri 2023 akan digelar pada Kamis, 20 April 2023.

Baca: Sidang Isbat Penentuan Awal Syawal 1444 H akan Digelar pada Kamis 20 April 20231 Syawal 1444 H

“Dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023,” kata Kamaruddin kepada Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Lebih lanjut, Kamaruddin menjelaskaan bahwa Sidang Isbat akan dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, dan duta besar negara sahabat.

Perwakilan ormas Islam dan Tim Hisab Rukyat dari Kemenag juga direncanakan mengikuti penetapan tersebut.

“Kapan hari raya Idul Fitri, kita masih akan menunggu keputusan Sidang Isbat,” ujar Kamaruddin.

Baca: 250 Personel Dishub Kota Bekasi Siaga Kawal Mudik Lebaran 2023

Tahapan Sidang Isbat Lebaran 2023

Terkait penentuan 1 Syawal 1444 H, Kamaruddin menerangkan bahwa Kemenag akan membagi Sidang Isbat menjadi beberapa tahap. Sidang Isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Kamaruddin menuturkan, posisi hilal (bulan baru) saat Matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0 derajat 45 menit sampai 2 derajat 21,6 menit.

Posisi hilal tersebut memiliki sudut elongasi antara 1 derajat 28,2 menit sampai 3 derajat 5,4 menit menurut data hisab pada Kamis, 29 Ramadhan 1444 H atau 20 April 2023.

“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam Sidang Isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal,” jelas Kamaruddin.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Hasil Sidang Isbat Lebaran 2023 Diumumkan Pemerintah, Penentuan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H

# Pemerintah # sidang isbat # Lebaran Idul Fitri # Kementerian Agama # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribunnews.com

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

LIVE Hasil Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 2023 Resmi Diumumkan Kemenag di Link Berikut


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul LIVE Hasil Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 2023 Resmi Diumumkan Kemenag di Link Berikut yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Pemerintah Indonesia resmi mengumumkan hasil sidang isbat Lebaran 2023 untuk menetukan Hari Raya Idul Fitri tanggal 1 Syawal 1444 H.

Masyarakat Islam Indonesia hingga saat ini masih menunggu putusan resmi dari pemerintah dalah hal ini Kemenag kapan hari Lebaran tiba.

Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Hari Raya Idulfitri pada Kamis, 20 April 2023 atau 29 Ramadan.

Nantinya, Kemenag akan menggelar pemantauan (rukyatul) hilal penentuan Lebaran 2023 di 123 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk menentukan kapan Lebaran 2023, Kemenag akan bekerja sama dengan segenap ormas Islam dan lembaga terkait, seperti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat serta lainnya.

• Hasil Sidang Isbat Lebaran 2023 Diumumkan Pemerintah, Penentuan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H

Sidang isbat akan dilaksanakan tertutup di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta.

“Hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin belum lama ini.

Lantas, Hari Raya Idulfitri 2023 jatuh pada tanggal berapa?

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menyebut ada kemungkinan terjadinya perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H.

Berdasarkan data hisab pada Kamis, 20 April 2023, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian 1 sampai dengan 2 derajat di atas ufuk dengan sudut elongasi di bawah 3 derajat.

Jika merujuk pada kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal belum memenuhi syarat ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

“Berdasarkan posisi hilal tersebut akan dimungkinkan terjadinya perbedaan dalam penetapan awal Syawal 1444 H karena pada hari itu hilal kemungkinan besar belum dapat dilihat,” kata Adib.

Hari Raya Idulfitri 2023 Menurut Pemerintah

Pemerintah melalui Kemenag tetap akan memastikan Lebaran 2023 jatuh pada tanggal berapa dalam sidang isbat nantinya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Menanti Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri Besok Jumat atau Sabtu


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Menanti Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri Besok Jumat atau Sabtu yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan seusai sidang Isbat penentuan awal bulan Ramadhan di Kantor Kemenag Jakarta, Jumat (1/4/2022). Pemerintah menetapkan awal bulan Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Minggu (3/4/2022). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Indonesia tengah menunggu kepastian Kementerian Agama mengenai hasil Sidang Isbat yang akan diselenggarakan sore ini. Hasil Sidang Isbat ini akan menjadi penentu Lebaran akan dilaksanakan pada Jumat, 21 April 2023 atau Sabru 22 April 2023.

Sidang Isbat tersebut diikuti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Kementerian Agama, kata Kamaruddin, juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi.

Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 123 titik lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat ataukah tidak.

“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal.

Perhitungan Muhammadiyah

Sebelumnya, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada 21 April 2023. Artinya, warga Muhammadiyah menjalankan ibadah puasa Ramadhan hanya 29 hari. Pada Jumat pekan ini mereka akan melaksanakan sholat ied.

Perhitungan NU

Sementara NU, berdasarkan data markaz Jakarta, ketinggian hilal pada 29 Ramadhan 1444 H berada pada 1 derajat 55 menit 43 detik dan elongasi 3 derajat 18 menit 23 detik. Adapun waktu hilal di atas ufuk berlangsung selama 9 menit 29 detik. Sementara ijtimak terjadi pada Kamis Legi, 20 April 2023 pada pukul 11.16.38 WIB.

Letak matahari terbenam pada 11 derajat 30 menit 16 detik utara titik barat, sedangkan letak hilal pada 13 derajat 02 menit 49 detik utara titik barat. Kedudukan hilal sendiri berada pada 1 derajat 32 menit 32 detik utara matahari dalam keadaan miring ke utara. 

Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa hilal sudah berada di atas ufuk, tetapi ketinggian hilal masih berada di bawah standar minimal imkan rukyah (visibilitas) yakni 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Dengan demikian, kemungkinan kecil hilal dapat dirukyat. Apabila hilal tidak terlihat atau teramati oleh para perukyat, maka bulan Ramadhan 1444 H digenapkan menjadi 30 hari. Kemungkinan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H atau lebaran tahun ini bertepatan dengan Sabtu, 22 April 2023

Pesan Mahfud MD

Menko Polhukam Mahfud MD mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023). Rapat tersebut membahas soal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menko Polhukam Mahfud MD menitipkan pesan kepada masyarakat untuk tidak perlu meributkan mengenai kapan waktu lebaran.

Dijelaskan Mahfud MD, NU dan Muhammadiyah sama-sama berhari raya pada tanggal 1 Syawal. Hanya saja perbedaannya dalam melihat derajat ketinggian hilal.

“Jadi cara memahami secara sederhana begini. NU dan Muhammadiyah sama-sama berhari raya tanggal 1 Syawal, hanya beda pilihan ukuran ufuk. Sama juga, misalnya, ummat Islam sama-sama melaksanakan salat dzuhur saat matahari lengser ke arah barat sekitar jam 12.00. Tetapi yang satu salat jam 12.00, yang satu salat jam 13.00. Sama benarnya, tak perlu ribut,” ujarnya seperti dikutip dari akun instagramnya, Selasa (18/4/2023).

Perlu diketahui, Rukyat adalah melihat dengan mata/teropong seperti praktik zaman Nabi. Hisab adalah melihat dengan hitungan ilmu astronomi.

Mahfud MD menegaskan, Rukyat tentu didahului dengan hisab juga untuk kemudian dicek secara fisik.

Pesan ke Pemerintah Daerah

Menko Polhukam Mahfud MD

Pesan ke Pemerintah DaerahUntuk itu, dia meminta kepada Pemerintah Daerah atau Pemda mengizinkan fasilitas publik seperti lapangan, untuk dijadikan tempat salat Idul Fitri jika ada ormas atau kelompok masyarakat yang ingin menggunakannya.

“Kita harus membangun kerukunan meski berbeda waktu hari raya,” tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Lebaran adalah nama lain dari Hari Raya umat Islam.

  • Sidang penetapan dalil syar’i di hadapan hakim dalam suatu majelis untuk menetapkan suatu kebenaran atau peristiwa yang terjadi.

  • Lebaran 2023

  • Idul Fitri 1444 Hijriah

  • hilal

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Minuman Sehat untuk Sajian Lebaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Minuman Sehat untuk Sajian Lebaran yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Minuman Sehat untuk Sajian Lebaran (image by 8photo on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Minuman sehat untuk Lebaran bisa menjadi alternatif sajian di Hari Raya Idul Fitri. Hal ini tentunya untuk mengantisipasi kondisi kesehatan kamu, karena Lebaran identik dengan makanan bersantan dan makanan atau minuman tidak sehat lainnya.

Biasanya, minuman-minuman yang disajikan pada saat Lebaran terdiri dari minuman yang manis. Namun, minuman manis yang terlalu banyak gula dan pemanis buatan tidak baik untuk kesehatan. Kamu tentunya tidak ingin terserang penyakit setelah Lebaran.

Minuman sehat untuk Lebaran juga memiliki rasa yang enak dan menyegarkan. Dengan mengonsumsi minuman yang sehat, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan kondisi kesehatan setelah Lebaran. Tentunya kamu tetap perlu mengontrol nafsu makan dan menghindari makanan-makanan tidak sehat selama Hari Raya Idul Fitri.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/4/2023) tentang minuman Sehat untuk Lebaran.

Lebaran saatnya berkumpul bersama keluarga, meski tak ramai seperti biasanya. Menemani silaturahmi, menu-menu makanan tanpa santan berikut layak dihidangkan.

1. Air Kelapa

Air Kelapa

Minuman sehat untuk Lebaran yang pertama yaitu air kelapa, terutama air kelapa muda. Hal ini berkaitan dengan khasiat air kelapa yang dapat mengembalikan kadar gula darah dan elektrolit dalam tubuh. Bahkan, air kelapa juga rendah kalori serta bebas lemak dan kolesterol. Berbagai manfaat air kelapa tersebut sangat penting diperhatikan saat Lebaran.

Pasalnya, saat Hari Raya Idul Fitri, kamu kerap kali mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat seperti kue kering. Selain itu, pada hari Lebaran kamu juga akan sering mengonsumsi makanan yang berlemak. Jadi, mengonsumsi air kelapa adalah pilihan sehat yang baik untuk siapa saja. Mengonsumsi air kelapa saat Lebaran memiliki banyak manfaat, di antaranya menjaga hidrasi tubuh, meningkatkan stamina, serta melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.

2. Es Buah

Es buah merupakan salah satu minuman sehat untuk Lebaran yang bisa kamu konsumsi. Namun, untuk membuat es buah ini, kamu perlu memperhatikan kebersihan hingga tambahan yang digunakan. Kamu harus memastikan buah-buahan yang digunakan adalah buah yang segar dan sudah dicuci bersih. Selain itu, hindari juga penggunaan susu kental manis atau sirup yang berlebihan, karena mengandung gula yang tinggi.

Cara membuat es buah ini mudah saja, cukup potong aneka buah segar, seperti pepaya, melon, dan semangka menjadi berbentuk bulat atau dadu kecil. Kemudian, masukkan buah-buahan tersebut ke air es atau susu. Untuk rasa manis, bisa tambahkan madu secukupnya.

3. Infused Water

Infused Water

Minuman sehat untuk Lebaran berikutnya adalah infused water. Kamu mungkin bosan meminum air putih pada Hari Raya Idul Fitri karena ingin minuman dengan berbagai rasa. Oleh karena itu, sebagai alternatif minum air putih, kamu bisa memilih infused water. 

Hal ini tidak terlepas dari manfaat air putih yang sangat baik untuk kesehatan. Air putih sangat efektif dalam menghidrasi tubuh dan dapat meningkatkan stamina saat Lebaran. Untuk membuat infused water, kamu tinggal menambahkan irisan lemon, mentimun, jeruk, stroberi, atau beberapa helai daun mint pada air putih agar rasanya lebih segar dan tentunya lebih sehat.

4. Es Timun Suri

Es timun suri merupakan satu di antara beberapa minumah sehat untuk Lebaran yang mungkin cukup familier bagi sebagian orang. Es timun suri meiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh, di antaranya antioksidan, vitamin C, dan berbagai vitamin lainnya. 

Semua kandungan yang dimiliki oleh es timun suri ini dapat menjaga imunitas tubuh kamu. Selain menjaga imun tubuh, es timun suri juga dapat membantu melancarkan pencernaan setelah makan banyak makanan berlemak di Hari Raya Idul Fitri. 

5. Jus Apel atau Smoothies Apel

Ilustrasi apel (dok. Pixabay.com/955169)

Jus apel atau smoothies apel juga bisa menjadi pilihan minuman sehat untuk Lebaran. Selain menyegarkan dan memiliki rasa manis yang alami, apel juga memberikan manfaat kesehatan bagi kamu yang mengonsumsinya. Namun, kamu perlu membuatnya tanpa menambahkan gula atau susu kental manis agar manfaatnya tidak hilang.

Pada Hari Raya Idul Fitri, makanan bersantan dan berlemak tinggi dapat mengakibatkan mulut tidak bersih dan bau. Apel mengandung pektin yang dapat meningkatkan produksi air liur. Dengan produksi air liur yang meningkat, mulut akan menjadi lebih bersih dan bau mulut dapat teratasi. Selain itu, apel juga baik untuk para penderita diabetes karena serat larutnya dapat membantu memperlambat proses pencernaan dan menstabilkan tingkat kolesterol.

6. Teh Serai

Minuman sehat untuk Lebaran selanjutnya yaitu teh serai. Selain sehat, teh serai tentunya dapat menjadi sajian yang cukup unik saat Lebaran. Teh serai sangat baik dikonsumsi saat Lebaran, karena dapat mengurangi kadar kolesterol setelah kamu mengonsumsi daging dan santan.

Sebuah jurnal menyebutkan bahwa teh serai mengandung anti-hiperlipidemik dan anti-hiperkolesterolemia yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, minuman sehat ini juga dapat melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh sehingga meminimalisir risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

7. Es Blewah

Ilustrasi Es Blewah Credit: freepik.com

Minuman sehat untuk Lebaran lainnya adalah es blewah. Es blewah memang identik dengan rasanya yang enak dan menyegarkan. Tidak hanya itu, es blewah ternyata juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh berkat kandungan seratnya yang tinggi.

Pada Hari Raya Idul Fitri, tidak jarang kamu mengalami masalah pencernaan seperti sembelit karena makan dalam porsi yang banyak. Mengonsumsi es blewah pada Hari Raya Idul Fitri dapat membantu mengatasi sembelit berkat kandungan seratnya yang tinggi tersebut. Cara membuat es blewah adalah dengan menyerut atau mengeruk buah blewah kecil, lalu masukkan ke air berisi es batu. Kemudian tambahkan irisan jeruk nipis dan madu untuk menambah kesegarannya. 

8. Yoghurt

Yoghurt juga bisa dijadikan pilihan minuman sehat untuk Lebaran yang disukai banyak orang. Pasalnya, mengonsumsi yoghurt yang mengandung probiotik dapat mengurangi jumlah lemak di tubuh sebesar tiga sampai empat persen bila dikonsumsi secara rutin dalam waktu tertentu.

Hal ini tentunya sangat baik dikonsumsi, karena banyaknya sajian makanan berlemak saat Lebaran. Probiotik dalam yogurt juga sangat baik untuk pencernaan dan menjadi pilihan bagi orang-orang yang sedang menerapkan diet sehat.

9. Jus Jeruk atau Smoothies Jeruk

Kreasi Resep Minuman Sirup Segar untuk Lebaran (sumber:freepik)

Tidak berbeda jauh dengan jus apel, jus jeruk juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Minuman sehat untuk Lebaran ini selain enak dan menyegarkan, juga mengandung berbagai nutrisi untuk menjaga kesehatan saat Lebaran.

Jeruk mengandung kalium yang cukup banyak, di mana kalium berfungsi untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Makanan asin, berlemak, dan tinggi kolesterol yang biasanya dihidangkan saat Lebaran bisa saja menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Jadi, kamu bisa menyajikan jus jeruk atau smoothies jeruk sebagai hidangan Lebaran yang segar dan menyehatkan. Perhatikan juga agar tidak menambahkan gula atau susu kental manis, karena dapat mengurangi khasiat kesehatannya.

10. Es Jeruk Selasih

Minuman sehat untuk Lebaran yang tak kalah menarik yaitu es jeruk selasih. Minuman segar dengan rasa asam dan manis ini cocok dijadikan sajian Hari Raya Idul Fitri karena memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, sehingga dapat menghidrasi tubuh dan menjaga imunitas.

Cara membuatnya cukup mudah. Kamu tinggal memeras jeruk dan menambahkan air dan es batu. Kemudian, tambahkan gula secukupnya untuk mengimbangi asam dari jeruk. Untuk menambah kandungan seratnya, tambahkan biji selasih. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Lebaran Idul Fitri 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Lebaran Idul Fitri 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Banner Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta – Rekayasa lalu lintas berupa one way atau satu arah, contra flow atau lawan arus, hingga penerapan sistem ganjil genap diterapkan untuk mengurai kepadatan di jalan tol. Terutama, saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas itu berdasarkan surat keputusan bersama dari 3 institusi pada 5 April 2023. Terdiri dari Direktorat Jenderal atau Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas Kepolisian atau Korlantas Polri, dan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Berdasarkan aturan tersebut, penerapan sistem one way, contra flow, dan ganjil genap untuk arus mudik Lebaran 2023 mulai dilaksanakan sejak 18 April 2023 hingga 21 April 2023.

Adapun untuk arus balik, rekayasa lalu lintas bakal diterapkan dalam 2 tahapan. Rincinya, arus balik periode I dimulai 24 April-26 April 2023, sedangkan arus balik periode II dimulai pada 29 April-2 Mei 2023.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya terus mematangkan kesiapan serta melakukan evaluasi dalam rangka mengamankan arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.

Kapolri mengungkapkan, kesiapan yang terus dibahas dan dilakukan di antaranya terkait dengan penerapan rekayasa lalu lintas. Berupa contra flow, one way, hingga ganjil genap saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.

“Ini semua kita lakukan agar proses perjalanan mudik betul-betul bisa terkelola dengan baik dan masyarakat bisa sampai tujuan mudik dengan lancar dan juga harapan kita semuanya selamat,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 15 April 2023.

Bagaimana jadwal rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran 2023? Mana saja titik rawan macet di Tol Trans Jawa saat arus mudik? Bagaimana pula ragam tanggapan rekayasa lalu lintas saat mudik Lebaran 2023? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Kemacetan arus mudik juga terjadi di tol Cipali, Purwakarta, Rabu dini hari. Kemacetan terjadi di jalan menuju area peristirahatan tol Cipali.

Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2023

Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis 22 Titik Rawan Macet di Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran Idul Fitri 2023

Infografis 22 Titik Rawan Macet di Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Ragam Tanggapan Rekayasa Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran Idul Fitri 2023

Infografis Ragam Tanggapan Rekayasa Lalu Lintas Saat Mudik lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Lebaran Idul Fitri 2023 Berapa Hari Lagi Ini Jadwal Sidang Isbat 1 Syawal


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Lebaran Idul Fitri 2023 Berapa Hari Lagi Ini Jadwal Sidang Isbat 1 Syawal yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Yogyakarta

Penentuan kapan Lebaran Idul Fitri 2023 oleh pemerintah akan diumumkan usai menggelar sidang isbat 1 Syawal 1444 H. Lantas, kapan sidang isbat digelar dan berapa hari lagi Lebaran Idul Fitri? Berikut penjelasannya.

Hingga saat ini pemerintah belum mengumumkan tanggal pasti kapan Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023. Mengenai hal tersebut, pemerintah menyebutkan bahwa kepastian tanggal Lebaran 2023 akan ditentukan berdasarkan hasil sidang isbat 1 Syawal 1444 H.

Hal tersebut sama halnya dengan penentuan Idul Fitri pada tahun sebelumnya yang juga mengikuti hasil sidang isbat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Muhammadiyah sudah mengumumkan kapan Lebaran 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan Pusat (Muhammadiyah) melalui hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1444 H.

Jadwal Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang isbat penentuan 1 Syawal digelar pada 29 Ramadhan. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah tahun ini menggelar sidang isbat pada 20 April 2023 mendatang.

Lebaran Idul Fitri 2023 versi Pemerintah

Berdasarkan jadwal sidang Isbat 1 Syawal 1444 H tersebut, maka penentuan kapan Lebaran 2023 versi pemerintah akan diumumkan pada 20 April mendatang.

Namun, dalam SKB 3 Menteri terbaru sudah ditetapkan bahwa Lebaran 2023 jatuh pada 22-23 April.

Lebaran 2023 Versi Muhammadiyah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah mengumumkan kapan Hari Raya Idul Fitri 2023/1 Syawal 1444 H melalui hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1444 H pada Februari lalu. Hasilnya, Muhammadiyah menetapkan Lebaran Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 H jatuh pada 21 April 2023.

Adapun penentuan tersebut didasarkan pada posisi geometris benda-benda langit seperti Matahari, Bumi, dan Bulan. Apabila mengikuti tanggal versi Muhammadiyah, maka Lebaran 2023 akan jatuh 3 hari lagi.

Lebaran 2023 Versi NU

Sama seperti pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU) juga belum menetapkan kapan Lebaran Idul Fitri 2023. Biasanya, organisasi Islam ini menunggu keputusan sidang isbat Kemenag.

Simak Video “Tren Baju Lebaran 2023: Kaftan Bernada Pastel”
[Gambas:Video 20detik]

(apl/dil)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Link Streaming Hasil Sidang Isbat Lebaran 2023 Malam Ini Potensi Idul Fitri Tidak Serentak Terbuka


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Link Streaming Hasil Sidang Isbat Lebaran 2023 Malam Ini Potensi Idul Fitri Tidak Serentak Terbuka yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA – Kamis (20/4/2023) malam ini, pemerintah melalui Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1444 H, berikut Link Live Streaming untuk mengetahui hasilnya.

Hasil Sidang Isbat ini akan menjadi pedoman pemerintah untuk menetapkan Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 H.

Terlepas dari hasil Sidang Isbat yang akan dipimpun Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Fitri 2023 jatuh pada Jumat 21 April 2023 besok.

“Sebagaimana biasa Sidang Isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadhan . Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin di Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: LINK dan Jadwal Sidang Isbat Lebaran 2023 Hari ini, Pantau Hilal Idul Fitri 1 Syawal 1444 H

Baca juga: Kapan Sidang Isbat Idul Fitri 1444 H? Lebaran 2023 Berpotensi Tidak Serentak

Baca juga: Hari Raya Idul Fitri 2023 Jumat 21 April 2023 Muhammadiyah, ini Kumpulan Ucapan Selamat Lebaran

Kamaruddin Amin menjelaskan Sidang Isbat akan diikuti oleh Komisi VIII DPR, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Sebelum pelaksanaan Sidang Isbat, dilakukan prosesi rukyatul hilal yang dilakukan di 123 lokasi yang tersebar di berbagai daerah.

“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal. Jadi kapan Hari Raya Idul Fitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat,” ujar Kamaruddin.

Kemenag juga akan menghadirkan Tim Hisab Rukyat untuk memaparkan posisi hilal guna menentukan kapan Idul Fitri 1444 H tiba.

Dalam pelaksanaannya, Sidang Isbat diawali dengan seminar pemaparan posisi hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Menurut Kamaruddin Amin, pada Kamis, 20 April 2023 atau 29 Ramadhan 1444 H posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk.

Posisi hilal berada pada ketinggian 0 derajat 45 menit-2 derajat 21,6 menit dengan sudut elongasi antara 1 derajat 28,2 menit-3 derajat 5,4 menit.

“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam Sidang Isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal,” imbuh Kamaruddin.

Saat ini beredar kemungkinan terjadinya perbedaa dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H antara versi Muhammadiyah dan pemerintah.

Namun, kepastian tentang penetapan Lebaran 2023 oleh pemerintah dapat diikuti melalui Link live streaming Sidang Isbat di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jakarta.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.