Kementerian PUPR tingkatkan akses masyarakat terhadap rumah layak huni


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Kementerian PUPR tingkatkan akses masyarakat terhadap rumah layak huni yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Target kita sekarang bukan lagi backlog perumahan, tetapi adalah meningkatkan jumlah rumah tangga yang menghuni rumah layak huni. Jadi akses masyarakat untuk rumah layak huni itu yang menjadi target kami sekarang

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap rumah layak huni.

“Target kita sekarang bukan lagi backlog perumahan, tetapi adalah meningkatkan jumlah rumah tangga yang menghuni rumah layak huni. Jadi akses masyarakat untuk rumah layak huni itu yang menjadi target kami sekarang,” ujar Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Perumahan Fitrah Nur dalam seminar daring yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Hal ini sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, di mana pemerintah menargetkan peningkatan akses rumah layak huni dari 56,75 persen pada tahun 2019 menjadi 70 persen atau setara 11 juta rumah tangga pada tahun 2024.

Pergeseran target dan indikator dari backlog perumahan menjadi target Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu akses masyarakat terhadap rumah yang aman, terjangkau dan memadai atau layak huni.

Indikator utama rumah layak huni berdasarkan indikator SDGs yakni rumah tangga dikatakan memiliki akses dan menghuni rumah layak huni didasarkan pada ketahanan konstruksi, akses air bersih, akses sanitasi, dan luas lantai per kapita.

Tujuan meningkatkan akses masyarakat secara bertahap terhadap perumahan dan pemukiman layak huni untuk mewujudkan kota yang inklusif dan layak huni.

“Saat ini arah kebijakan kita untuk akses masyarakat terhadap rumah layak huni secara bertahap melalui beberapa kegiatan yang disiapkan oleh Kementerian PUPR. Kegiatan pertama adalah pembangunan rumah susun umum, kemudian kegiatan pembangunan rumah khusus, dan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS),” kata Fitrah Nur.

Selain itu, lanjutnya, untuk meningkatkan kemampuan pengembang dalam rangka membangun rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Kementerian PUPR juga memberikan insentif kepada pengembang.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran untuk bidang perumahan pada tahun ini sebesar Rp6,98 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, anggaran tersebut sudah termasuk dukungan bagi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp540 miliar.

Adapun anggaran bidang perumahan sebesar Rp6,98 triliun tersebut dialokasikan untuk pembangunan rumah susun sebanyak 5.379 unit dengan anggaran sebesar Rp2 triliun. Kemudian pembangunan 145 ribu unit rumah swadaya dengan anggaran sebesar Rp3,19 triliun.

Pembangunan 3.362 unit rumah khusus dengan anggaran sebesar Rp890 miliar, termasuk pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN Nusantara yang bersifat tahun jamak (multiyears contract atau MYC) 2022 – 2024.

Kemudian Rp380 miliar untuk pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) bagi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tersebar di 34 Provinsi, 3 Lokasi PSU Jalan Akses Perumahan, dan 100 Unit Rumah Inti Tumbuh Modular Tahan Gempa.

Baca juga: Menyediakan rumah subsidi layak huni dan berkualitas
Baca juga: Menteri PUPR: Masyarakat MBR harus bisa miliki rumah layak huni
Baca juga: Kementerian PUPR targetkan 11 juta rumah tangga huni rumah layak

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.

Pilihan Harga Mobil Bekas Murah dari Rp 30 Jutaan yang Layak di Tahun 2023


Berikut adalah artikel atau berita tentang otomotif dengan judul Pilihan Harga Mobil Bekas Murah dari Rp 30 Jutaan yang Layak di Tahun 2023 yang telah tayang di apurboitservices.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Periksa kembali harga mobil bekas murah sekitar Rp 30 jutaan di bursa mobkas. Varian kendaraan asal Jepang jadi salah satu pertimbangan saat membidik di showroom terdekat.

Dari harga mobil bekas murah Rp 30 jutaan dari beberapa varian mudah dicari di bursa atau bursa kendaraan roda empat.

Tentunya, mobkas Rp 30 jutaan yang menjadi pilihan ada sedan hingga MPV Daihatsu, Honda, hingga Toyota tahun 2000an.

Anda tentu akan lebih mudah menentukan pilihan mobil bekas yang tepat dan mencegah Anda mengeluarkan biaya yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Baca Juga: Harga Mobil Toyota Agya Varian Baru per Maret 2023, Alami Kenaikan

Contoh adalah MPV lawas Toyota Kijang jadi salah satu pilihan dari mobil bekas murah. Varian lain dari daftar mobkas adalah Daihatsu Espass bahkan Honda Accord tahun 2000.

Jenis varian lawas diketahui kondisi rem, aki, hingga busi dalam daftar mobkas murah yang layak digunakan. Catatan perjalanan dari kekuatan mesin dari mobil murah turut dipertimbangkan sebelum membeli.

Kelayakan lewat usia dan kelengkapan bodi mobil hingga sedan Toyota dan Honda terbaik. Faktor lain dalam pemilihan mobkas adalah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang wajib dicek kembali.

Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) merupakan surat tanda kepemilikan mobil. Tak hanya mobil merek Jepang, pilihan dari Korea Selatan juga cukup diminati karena alasan perawatan mudah.

Baca Juga: Inilah Harga Mobil Mitsubishi Pajero Sport Masih Stagnan per Maret 2023

Sebelum membeli mobil bekas lawas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak menyesal di kemudian hari. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli mobil bekas lawas:

  • Periksa Kondisi Mobil: Pastikan untuk memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh. Perhatikan penampilan luar mobil, kondisi ban, kaca, dan aksesoris lainnya. Periksa juga kondisi mesin dan sistem kelistrikan mobil. Anda bisa membawa orang yang berpengalaman atau montir untuk membantu Anda memeriksa kondisi mobil.
  • Cek Riwayat Servis Mobil: Pastikan untuk memeriksa riwayat servis mobil dan catatan perawatan, termasuk buku servis dan catatan perbaikan. Jika mobil memiliki riwayat servis yang baik, kemungkinan besar mobil tersebut masih dalam kondisi baik.
  • Cek Dokumen Mobil: Pastikan untuk memeriksa dokumen mobil seperti surat tanda kepemilikan kendaraan bermotor (STNK), buku service, faktur pembelian, dan asuransi mobil. Pastikan semua dokumen tersebut lengkap dan sah.
  • Periksa Harga Pasaran: Lakukan riset terlebih dahulu mengenai harga pasaran mobil bekas yang akan dibeli. Jangan terlalu terburu-buru dalam membeli mobil dan pastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan kondisi mobil.
  • Tes Drive: Pastikan untuk melakukan tes drive mobil sebelum membeli. Tes drive akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi mobil dan juga kenyamanan dalam mengendarai mobil tersebut.

Varian lain seperti Toyota Soluna hingga Hyundai Accent masuk ke dalam daftar harga mobil bekas murah Rp 30 jutaan.

Baca Juga: Inilah Harga Mobil Daihatsu Rocky per Maret 2023, Rekomendasi SUV Rp 200 Jutaan

Mobil bekas murah Rp 30 jutaan kini bisa mendapatkan varian sedan, MPV hingga SUV terbaik yang meluncur tahun 2000an.

Pilihan harga mobil bekas Rp 30 jutaan berhasil dilansir oleh Kontan.co.id dari situs Olx periode Maret 2023.

Harga mobil bekas Murah Rp 30 Jutaan

  • Hyundai Accent 1999 (sedan) harga Rp 29 juta.
  • Honda Accord 2000 (sedan) harga Rp 33 juta.
  • Suzuki Futura 1996 (MPV) harga Rp 33 juta.
  • Toyota Kijang Super 1998 (MPV) harga Rp 30 juta.
  • Toyota Corona 1989 (sedan) harga Rp 27 juta.
  • Toyota Soluna 2001 (sedan) harga Rp 31 juta.
  • Suzuki Esteem 2000 (sedan) harga Rp 29 juta.
  • Toyota Corolla (sedan) harga Rp 28 juta.
  • Suzuki Katana 2001 (SUV) harga Rp 31 juta.
  • Daihatsu Espass 1998 (MPV) harga Rp 29 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih. Untuk berlangganan artikel seperti ini harap hubungi kami agar anda dapat artikel atau berita terupdate dari kami.